Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TENTANG FIBER OPTIK DAN

ALAT-ALAT LAINNYA

Disusun Oleh:
1. Lucas Varian Jayatama

SMKN 1 SIMPANG EMPAT


TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
2023/2024
KATA PENGANTAR

Salam Sejahtera,
Dalam era modern yang penuh dengan kemajuan teknologi, kita sering kali
dikelilingi oleh inovasi yang mengubah cara kita berinteraksi, bekerja, dan
berkomunikasi. Salah satu terobosan penting yang telah mengubah lanskap teknologi
informasi adalah pengembangan fiber optik. Materi ini akan membahas secara
mendalam tentang teknologi ini yang menjadi tulang punggung infrastruktur
komunikasi global saat ini.
Teknologi telah menjadi pendorong utama perubahan dalam masyarakat
kontemporer. Dari revolusi industri hingga era digital, inovasi terus memainkan peran
sentral dalam mengubah cara kita menjalani kehidupan sehari-hari. Saat ini, teknologi
informasi menjadi tonggak penting dalam komunikasi, perdagangan, pendidikan, dan
banyak aspek lainnya. Di tengah semua ini, fiber optik telah mengemuka sebagai
solusi unggulan dalam mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi dan efisiensi
yang luar biasa.
Dalam rangka memahami lebih lanjut tentang teknologi dan fiber optik, kita
akan menjelajahi prinsip-prinsip dasar, aplikasi yang luas, tantangan yang dihadapi,
serta potensi luar biasa yang ditawarkan oleh teknologi yang menjadi tulang punggung
masyarakat digital saat ini.
Terima kasih

Simpang Empat, 23 Agustus 2023

Penulis

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Fiber Optik


2.1.1 Pengertian Fiber Optik
Fiber optik adalah teknologi transmisi yang menggunakan serat tipis dan
transparan, biasanya terbuat dari kaca atau plastik berkualitas tinggi, sebagai medium
untuk mengirimkan data dalam bentuk cahaya.
Prinsip dasar fiber optik didasarkan pada hukum fisika yang disebut "hukum
pemantulan total", di mana cahaya yang masuk ke dalam serat akan dipantulkan di
dalamnya berulang kali, memungkinkan sinyal cahaya untuk bergerak dalam jarak
yang panjang tanpa mengalami degradasi yang signifikan.

Serat optik ini memiliki kemampuan untuk mengirimkan data dalam bentuk
sinyal optik atau cahaya. Ketika cahaya dikirim melalui serat optik, ia mengalami
pantulan internal total yang mengarahkannya untuk tetap berada di dalam serat,
meskipun berbelok atau bercabang. Sinyal cahaya ini kemudian dapat diubah menjadi
sinyal digital yang mewakili informasi dalam bentuk biner (0 dan 1), dan dengan
demikian, dapat digunakan untuk mentransmisikan data suara, gambar, video, dan
informasi lainnya dengan kecepatan tinggi.Dengan kemampuan unggulnya, fiber optik
telah menjadi tulang punggung komunikasi modern dan memberikan kontribusi besar
dalam memfasilitasi pertukaran informasi global secara cepat dan efisien.

2
2.1.2 Cara Kerja Fiber Optik
Mengenai cara kerja fiber optic, yaitu berfungsi untuk menghantarkan sinyal
yang berbentuk pulsa cahaya dengan jarak jauh, mencapai 50 km lebih. Ini bahkan
dapat terlaksana tanpa alat repeater atau penguat sinyal.
Selanjutnya perangkat transmitter akan menerima informasi data berbentuk
pulsa elektronik yang didistribusikan ke fiber optik. Sementara broadband kabel juga
memiliki fungsi yang hampir sama, yaitu menghantarkan transmisi sinyal yang berupa
pulsa elektrik. Sayangnya teknologi tersebut masih mempunyai keterbatasan dalam
jarak tempuh yang lebih pendek, kualitas yang belum menyamai fiber optik, serta
jumlahnya.
Proses ini berlangsung dalam waktu sangat singkat, dan dengan kecepatan yang
sangat tinggi, memungkinkan transmisi data dalam jumlah besar dalam waktu yang
relatif singkat. Keunggulan utama dari fiber optik adalah kemampuannya untuk
mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi, kapasitas besar, dan minimalnya
gangguan elektromagnetik.

2.1.2 Kelebihan Fiber Optik


1) Kecepatan Tinggi
Fiber optik mampu mentransmisikan data dengan kecepatan yang
sangat tinggi. Sinyal cahaya dapat bergerak hampir pada kecepatan cahaya itu
sendiri, yang berarti data dapat dikirimkan dalam jumlah besar dalam waktu
yang sangat singkat.
2) Kapasitas Lebar
Fiber optik memiliki kapasitas yang sangat besar untuk
mentransmisikan data. Karena cahaya dapat diatur dalam berbagai panjang
gelombang, banyak saluran komunikasi dapat dijalankan secara paralel dalam
satu serat optik, meningkatkan kapasitas secara signifikan.
3) Minimnya Gangguan Elektromagnetik
Fiber optik tidak terpengaruh oleh gangguan elektromagnetik eksternal.
Ini berarti sinyal tidak akan terganggu oleh interferensi dari perangkat
elektronik lainnya atau medan elektromagnetik eksternal.

3
4) Jarak Jauh
Sinyal cahaya dalam serat optik dapat berjalan jarak yang sangat jauh
tanpa mengalami degradasi yang signifikan. Hal ini memungkinkan transmisi
data dalam skala global tanpa perlu penguatan berulang.
5) Ringan dan Kompak
Serat optik adalah perangkat yang ringan dan relatif kecil. Hal ini
membuatnya lebih mudah untuk diinstal dan ditempatkan dalam ruang yang
terbatas dibandingkan dengan kabel tembaga yang lebih berat dan kaku.

2.1.3 Kekurangan Fiber Optik


1) Biaya Instalasi Awal Tinggi
Salah satu kendala utama dalam mengadopsi fiber optik adalah biaya
instalasi awal yang tinggi. Biaya pembelian serat optik, perangkat penerima
dan pengirim cahaya, serta biaya instalasi fisiknya bisa jauh lebih tinggi
daripada menggunakan kabel tembaga konvensional.
2) Kerentanannya terhadap Kerusakan Mekanis
Meskipun serat optik cukup tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrem,
mereka masih rentan terhadap kerusakan fisik. Patahan atau lenturan yang
berlebihan pada serat bisa menyebabkan gangguan atau bahkan kegagalan
dalam transmisi data.
3) Sulit dalam Instalasi dan Perbaikan
Serat optik memerlukan teknik instalasi yang khusus dan presisi tinggi.
Jika terjadi gangguan atau masalah dalam serat, perbaikan dan pemeliharaan
bisa menjadi sulit dan rumit, dan memerlukan peralatan khusus.
4) Keterbatasan Kecepatan di Beberapa Lokasi
Walaupun fiber optik memiliki potensi untuk mentransmisikan data
dengan kecepatan sangat tinggi, kecepatan sebenarnya dapat terpengaruh oleh
faktor-faktor seperti panjang serat, jenis peralatan, dan kondisi lingkungan.
Beberapa jaringan mungkin tidak dapat mencapai kecepatan penuh yang
diharapkan.

4
2.2 Alat-Alat Fiber Optik dan Fungsinya
Dalam teknologi fiber optik, terdapat beberapa alat dan perangkat yang
digunakan untuk mengelola, mentransmisikan, dan menganalisis sinyal optik. Berikut
adalah beberapa alat penting beserta fungsinya dalam lingkup teknologi fiber optik:
1) Fusion Splicer
Fusion splicer atau Penyambungan fiber optik adalah proses
penyambungan fiber optik, mis. konduktor kabel optik, melalui perlakuan
panas suhu tinggi. Dengan bantuan mesin las khusus, pengelasan Fiber
optik dilakukan secara otomatis. Dengan bantuan mesin las, seluruh
rangkaian pekerjaan pengelasan dilakukan - dari penyelarasan ujung yang
akan dilas hingga perlindungan sambungan.
Penyambung fiber optik modern adalah robot industri yang
dilengkapi dengan sistem kontrol otomatis. Menghapus pernis berwarna
dan lapisan pelindung dari ujung fiber (2-3 cm). Pembelahan fiber yang
dilindungi dengan presisi khusus. Penjajaran (alignment) fiber optik di
bawah mikroskop menggunakan manipulator. Pada mesin las modern,
penyelarasan dilakukan secara otomatis. Selanjutnya, bagian ini
ditempatkan di ruang termal (oven), di mana selongsongnya menyusut
panas.
2) Cleaver
Cleaver Fiber Optik adalah sebuah alat atau perlengkapan untuk
membuat potongan muka ujung fiber yang hampir sempurna. Sama seperti
menggunakan alat pencungkil ketupat saat memotong kaca, roda (bilah)
pisau pemotong fiber membuat potongan yang sangat kecil pada fiber
terlebih dahulu, kemudian fiber ditekan pada potongan kecil untuk
memaksanya putus pada sudut 90 ° dan memperlihatkan a cermin seperti
permukaan ujung fiber.
3) Stripper
Miller Stripper adalah alat luar biasa yang direkomendasikan untuk
mengupas serat berlapis 250µm. Miller Stripper memiliki lubang bor laser
0,0055 "(0,14 mm), pegangan pegangan berbantalan plastik yang lembut,
dan rahang pengupasan yang sangat akurat, memastikan tindakan
pengupasan yang bersih dan mulus.

5
4) Optical Power Meter (OPM)
Optical Power meter (OPM) adalah instrumen pengujian yang
digunakan untuk mengukur secara akurat kekuatan peralatan fiber optik
atau kekuatan sinyal optik yang melewati kabel fiber. Ini juga membantu
dalam menentukan kehilangan daya yang terjadi pada sinyal optik saat
melewati media optik. Pengukur daya optik terdiri dari sensor terkalibrasi
yang mengukur rangkaian amplifier dan tampilan. Sensor biasanya terdiri
dari semikonduktor berbasis silikon (Si), germanium (Ge) atau indium
gallium arsenide (InGaAs). Unit tampilan menunjukkan daya optik terukur
dan panjang gelombang yang sesuai dari sinyal optik.
5) Optical Time Domain Reflectometer (RTDR)
Prinsip operasi OTDR mirip dengan radar. OTDR melakukan
pengukuran waktu pantulan cahaya. OTDR pada dasarnya menentukan
karakteristik kabel fiber optik yang digunakan untuk merambat sinyal optik.
Ini juga digunakan untuk mengevaluasi parameter seperti kehilangan
sambungan, sudut pantulan sinyal cahaya, atenuasi fiber, dll. Ketika sinyal
ditransmisikan melalui kabel fiber optik maka selama transmisi beberapa
bagian dari sinyal dipantulkan. Refleksi ini menghasilkan redaman sinyal
yang terutama terjadi karena cacat pada kabel fiber.
Dengan demikian, OTDR digunakan sebagai peralatan pengujian
dalam sistem komunikasi fiber optik untuk menentukan tingkat kehilangan
sinyal di dalam kabel fiber.
6) Light Source
Light source fiber optik menggunakan serat optik sebagai "pipa
cahaya", yang mentransmisikan cahaya dari sumber melalui fiber ke lokasi
yang jauh. Sumber cahaya biasanya disebut "iluminator fiber optik" dan
terdiri dari sumber cahaya terang dan seringkali beberapa optik untuk
memfokuskan cahaya secara efisien ke dalam fiber.
7) Optical Fiber Identifier (OFI)
OFI memungkinkan untuk melihat apakah serat aktif, tanpa harus
memutuskannya dari jaringan. Mereka mencapai ini dengan menjepit
rentang tengah serat dan mendorong tikungan makro kecil. OFI mendeteksi
sejumlah kecil cahaya yang bocor melalui tikungan makro untuk
menentukan aktivitas.

6
Sebagian besar unit juga dapat menentukan arah lalu lintas melalui
tautan serat. OFI juga dapat mendeteksi dan mengidentifikasi frekuensi
termodulasi tertentu. OFI biasanya dirancang untuk bekerja dengan dilapisi
250 um, penyangga 900 um, serat jaket 2mm dan 3mm.
8) Visual Fault Locator (VFL)
Visual Fault Locator (VFL) adalah alat penting untuk setiap Kit
Alat Fiber Optik, seperti penguji kontinuitas. VFL bukanlah salah satu alat
yang paling murah dalam kit alat Anda. Ini akan memungkinkan Anda
untuk dengan cepat mengidentifikasi jeda atau tikungan makro dalam Fiber
optik, dan mengidentifikasi sambungan fusi yang buruk dalam serat optik
mode multimode atau tunggal.
Perbedaan besar antara VFL dan penguji kontinuitas adalah sumber
cahaya dan daya keluaran optik dari sumber cahaya. VFL biasanya
menggunakan sumber cahaya laser merah (635-650nm). Daya keluaran
optik laser biasanya 1mW atau kurang. Karena daya keluaran optiknya
yang tinggi, Anda tidak boleh melihat keluaran VFL secara langsung.
9) Bit Error Rate Test
Bit Error Rate (BER) adalah ukuran integritas sinyal telekomunikasi
berdasarkan kuantitas atau persentase bit yang ditransmisikan yang
diterima secara tidak benar. Pada dasarnya, semakin banyak bit yang salah,
semakin besar dampak pada kualitas sinyal. Tingkat kesalahan bit
merupakan indikator efektif kinerja ujung-ke-ujung penuh karena
mencakup penerima dan pemancar serta media di antara keduanya.
10) Adaptor Fiber Optik
Adaptor atau Couple Fiber Optik adalah konektor khusus yang
dirancang untuk pemasangan atau sambungan presisi kedua ujung kabel
serat optik. Adaptor menggunakan desain yang sederhana. Ujung dua kabel
serat optik terpisah dengan konektor serat optik masuk ke dalam dua slot
yang berhadapan. Slot dirancang untuk menyelaraskan kedua ujungnya
secara akurat sehingga tidak ada kehilangan sinyal.
server game online sudah dilengkapi fitur keamanan canggih, ada
baiknya untuk berjaga-jaga dengan firewall yang di set-up ke komputer
sendiri.

7
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Teknologi fiber optik telah membawa revolusi besar dalam dunia komunikasi
dan transmisi data. Dengan kemampuan untuk mentransmisikan informasi dengan
kecepatan tinggi, kapasitas besar, dan minimnya gangguan elektromagnetik, fiber optik
telah mengubah cara kita berinteraksi, bekerja, dan mengakses informasi.
Meskipun memiliki kelebihan yang luar biasa, teknologi ini juga menghadapi
tantangan seperti biaya instalasi awal yang tinggi dan kerentanannya terhadap
kerusakan fisik.Namun, dengan terus berkembangnya teknologi dan peningkatan
infrastruktur, kelemahan-kelemahan ini dapat diatasi seiring waktu.
Fiber optik terus menjadi tulang punggung masyarakat digital modern,
membawa manfaat yang luar biasa dalam berbagai sektor seperti telekomunikasi,
internet, medis, dan industri.
Dengan memahami prinsip dasar, komponen utama, dan potensi aplikasinya,
kita dapat lebih menghargai peran penting yang dimainkan oleh teknologi fiber optik
dalam membentuk dunia yang terhubung dan canggih. Seiring dengan inovasi terus-
menerus, kita dapat mengantisipasi masa depan yang semakin terhubung dan diuntai
oleh kecepatan serta kapasitas data yang semakin tinggi.

3.2 Saran
Ingatlah bahwa pengetahuan dan pemahaman tentang teknologi fiber optik
dapat membuka pintu bagi berbagai peluang dalam berbagai sektor. Teruslah
eksplorasi dan berinteraksi dengan komunitas yang tertarik pada teknologi ini untuk
terus belajar dan mengembangkan diri.

Anda mungkin juga menyukai