Anda di halaman 1dari 11

Beranda  ›  Debian  ›  Linux

Cara Konfigurasi DNS Server di Debian


Ditulis Manglada  Rabu, 16 Oktober 2019

Pada kesempatan kali ini kita akan melakukan konfigurasi DNS Server di debian
menggunakan virtualbox sebagai sarana belajar untuk yang sedang mendalami
dunia komputer jaringan. Sebelum melanjutkan pastikan anda sudah menginstall
debian di virtualbox serta client untuk uji coba dns yang sudah dikonfigurasi,
disini saya menggunakan Debian 8 bagi yang menggunakan versi lain caranya
tidak jauh berbeda.

DNS (Domain Name System) adalah sistem yang menyimpan informasi tentang


ip address suatu host lewat host name, singkatnya jika anda membuka suatu
situs web anda perlu mengetikan nama domain agar mudah diingat akan sulit
jika harus menulis ip address setiap ingin mengakses website.
Baca Juga: Cara Konfigurasi Mail Server di Debian

Setting DNS Server di Debian


Sebelum konfigurasi dns server, kita harus mempersiapkan alat-alat dibawah ini

Alat-Alat:

 VirtualBox
 Debian
 Windows
 Jaringan Internet

1. Langkah pertama mulai debian yang sudah terinstal di VirtualBox lalu masuk
ke user root atau username dan masukan password. Cara berikutnya hampir
sama dengan Setting IP Address Static di Ubuntu yaitu dengan cara mamasukan
perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk mengubah jaringan dhcp ke
static dan menambahkan IP Address didalam interfaces. Ubah inet dhcp menjadi
inet static dan sesuaikan address, netmask, network, broadcast. 

Simpan Ctrl + O lalu Ctrl + X. 


2. Berikutnya restart jaringan ketikan perintah "/etc/init.d/networking
restart" jika berhasil seperti gambar dibawah ini. setelah itu
cek ifconfig apakah setting ip static sudah berhasil secara permanen. Jika masih
belum berubah ketik perintah "reboot" dan masuk kembali ke user lalu cek lagi.

3. Agar lebih akurat coba ping ke ip yang tadi sudah ditambah, ip address saya
192.168.100.7 berikut ini hasilnya.
Install dan Konfigurasi DNS Server
4. Install bind9 ketik perintah "apt-get install bind9" tekan y lalu enter
gunakan Debian DVD Binary 1.iso. Jangan lupa masukan dvd iso yang
dibutuhkan pada virtualbox di Devices > Optical Drivers > choose disk
image bagi yang belum bisa bisa membaca artikel Cara Menambahkan
Repository CD/DVD di Debian.
Tunggu sampai proses instalasi bind9 selesai. 

5. Selanjutnya copy data db.local untuk mencegah error saat Setting DNS di


debian caranya ketik perintah "cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.original"
dan "cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.192" tekan enter.
7. Selanjutnya menambahkan data pada named.local ketik perintah "nano
/etc/bind/named.conf.local" seperti gambar dibawah, sesuaikan data
informasi ip dan db yang sebelumnya dibuat.

Simpan Ctrl + O lalu Ctrl + X. 

8. Setelah itu ketik perintah "nano /etc/bind/named.conf.options" di bagian


bawah forwarders masukan ip address anda. Simpan Ctrl + O lalu Ctrl + X. 
9. Ketik perintah "nano /etc/bind/named.conf.local" ubah seperti gambar
dibawah ubah informasi seperti data yang anda inginkan jangan sampai salah
mengisi data. 

10. Ketik perintah "nano /etc/bind/db.192" sama seperti sebelumnya ubah


informasi data domain dan ip anda seperti gambar dibawah. 
11. Restart settingan dns yang tadi sudah ditambah agar berubah, caranya ketik
perintah "/etc/init.d/bind9 restart" pastikan restarting bind9 [ok].

12. Selanjutnya jangan sampai di lewati tambahkan nameserver yang mengarah


ke domain dan ip address anda. Ketik perintah "nano /etc/resolv.conf"
simpan Ctrl + O lalu Ctrl + X.
13. Cek nslookup untuk informasi DNS server yang sudah di setting atau
konfigurasi di debian, install dnsutils "apt-get install dnsutils" lalu ketik
perintah "nslookup www.mangladatech.com" ganti dengan domain anda jika
berhasil akan seperti gambar dibawah ini. 

Konfigurasi DNS server selesai, selanjutnya anda harus mencoba pada client
yang sudah diinstal pada virtualbox disini saya menggunakan Windows 7 yang
sudah saya setting adapter 1 nya sama dengan debian agar saling terkoneksi.

Buka client Windows anda, masuk ke Network and Internet > Network and


Sharing Center > Local Area Connection > Propertis. Klik dua kali Internet
Protocol Version 4 (TCP /IPv4) lalu ubah IP address, subnet mask, dengan
Preffered DNS server, ip address harus ditambah satu jadi ip address saya
adalah 192.168.100.7 pada debian maka di client saya
masukan 192.168.100.8 seperti gambar dibawah. Selanjutnya ping ke ip address
dan domain pada cmd jika berhasil seperti gambar dibawah ini.

Anda mungkin juga menyukai