Seperti contoh pada materi sebelumnya, yaitu pada Konfigurasi Web Server Apache,
disitu kita masih menggunakan IP Address untuk membuka web server / website
yang sudah di install dan konfigurasi.
Dan disini kita akan menggunakan DNS untuk menerjemahkan IP Address menjadi
domain, seperti contoh 192.168.10.1 menjadi awonapa.local.
3. Konfigurasi IP Address
Tujuannya adalah agar Host dan Guest dapat saling terhubung dengan menggunakan
interface Host Only Adapter
Setelah mengatur Adapter network nya, berikutnya jalankan mesin virtual teman-
teman sekalian, seperti gambar dibawah ini :
Sebelum itu silahkan masukkan DVD Debian 9 yang binary 1 untuk keperluan
install
Jika sudah, baru jalankan perintah apt-get install net-tools, seperti pada
gambar jika selesai maka ketik ifconfig
nano /etc/network/interfaces
perintah ini digunakan untuk masuk kedalam file konfigurasi IP Address nya,
dan ketikan seperti gambar berikut ini :
berikutnya, silahkan teman-teman save dengan cara CTRL+X lalu Y dan
ENTER.
/etc/init.d/networking restart
ifconfig
Pastikan konfigurasi teman-teman sudah berhasil ya. Jika masih bingung
Informasi lengkap mengenai Konfigurasi IP Address Debian 9.
Jika Tidak ingin melakukan konfigurasi IP Address Manual pada Laptop? Teman-
teman dapat melakukan Konfigurasi DHCP Server Debian 9
Kita sudah memasuki tahap installasi DNS Server bind9, sebelumnya kita sudah
melakukan persiapan diantaranya melakukan konfigurasi Adapter, Install Linux
Debian, Konfigurasi IP Address dan lainya.
Pastikan Host dan Guest sudah terhubung, dan bisa saling tes koneksi dengan cara
ping ke IP Server.
Jika sudah kita akan melakukan perintah install DNS Server, beberapa paket yang
akan di install antara lain bind9 bind9utils dnsutils resolvconf , perintah nya sama
sebagai ini.
Ketika sudah menjalankan perintah tersebut, jika diminta untuk memasukkan DVD
Debian Binary 1 / 2 / 3 maka masukkan saja sesuai perintah.
Lalu tunggu hingga proses installasi nya selesai. Jika sudah selesai maka kita bisa
cek dengan perintah berikut ini :
/etc/init.d/bind9 status
Untuk melakukan konfigurasi terlebih dahulu kita masuk ke dalam directory atau
folder, yaitu pada folder /etc/bind/ dengan perintah :
cd /etc/bind
Lalu kita akan melakukan salin file, dengan perintah sebagai berikut :
cp db.127 db.192
cp db.local db.awonapa
Berikutnya kita akan melakukan beberapa perubahan pada file db.192, disini kita
akan memasukkan nama domain yang akan kita gunakan, untuk membuka file bisa
menggunakan perintah
BACA JUGA
File db.192 yang sudah di konfigurasi dan merubah localhost menjadi nama
domain yang akan digunakan.
Untuk melakukan penyimpanan konfigurasi dengan cara cara CTRL+X+Y lalu ENTER.
nano db.awonapa
Untuk melakukan penyimpanan konfigurasi dengan cara cara CTRL+X+Y lalu ENTER.
nano named.conf.default-zones
zone "smkn1.local" {
type master ;
file "/etc/bind/db.awonapa";
};
zone "10.168.192.in-addr.arpa" {
type master ;
file "/etc/bind/db.192" ;
};
Untuk melakukan penyimpanan konfigurasi dengan cara cara CTRL+X+Y lalu ENTER.
nano named.conf.options
allow-query { any; };
recursion yes;
nameserver 192.168.10.1
Baik jika sudah selesai dengan konfigurasi DNS Server, sekarang kalian restart bind9
nya.
/etc/init.d/bind9 restart
Dan kita sudah selesai melakukan konfigurasi DNS Server, berikutnya kita akan
lakukan pengetesan dari hasil konfigurasi DNS Server yang sudah kita lakukan tadi.
Kita sudah selesai melakukan installasi dan konfigurasi DNS Server, dan sekarang
akan kita lakukan yaitu melakukan percobaan atau testing dari hasil yang sudah kita
lakukan tadi.
Untuk melakukan test, bisa menggunakan perintah nslookup dan ping ke server. Kita
akan melakukan keduanya pada server dan client.
Baiklah teman-teman, cukup seperti itu untuk Tutorial Linux Debian, Yaitu
membahas Konfigurasi DNS Server di Debian 9. InsyaAllah Untuk List Seri Tutorial
Linux Debian ini akan di update lagi sesuai dengan artikel yang di post mengenai
Tutorial Linux Debian ya. Semoga tutorial ini bermanfaat untuk kita semua.