Anda di halaman 1dari 11

1.

Pengertian File Server dan Samba Server

Penjelasan File Server

File Server merupakan server yang melayani proses untuk bertukar file melalui
jaringan. File Server juga bisa disebut komputer yang memberikan layanan berupa
lokasi disk yang berisi file-file seperti gambar, video, dokumen dan file lainya. 

File Server juga bisa disebut dengan penyimpanan bersama karena biasanya


diakses oleh banyak user atau client.

Penjelasan Samba Server

Samba Server merupakan layanan sharing files, yang biasa tersedia pada server


seperti linux. Linux disini kita gunakan yaitu Debian Server 9.

Samba Server juga dapat memiliki beberapa akun client didalamnya.

2. Instalasi Linux Debian

Sebelum teman-teman melakukan konfigurasi File Server Samba pastikan teman-


teman sudah melakukan instalasi Linux Debian menggunakan Virtualbox ataupun
metode lainya, untuk tutorial instalasi linux Debian bisa teman-teman lihat pada
artikel dibawah ini

  Cara Membuat Virtual Machine di VirtualBox 


  Cara Install Linux Debian 9

3. Konfigurasi IP Address

1. Konfigurasi Adapter di VirtualBox Debian 9

Sebelum melakukan konfigurasi, pastikan kita sudah Menginstall Linux Debian 9 dan


berikut ini cara untuk Konfigurasi Adapter Virtual Debian 9.

Tujuannya adalah agar Host dan Guest dapat saling terhubung dengan menggunakan
interface Host Only Adapter

Silahkan teman-teman ubah, dari NAT menjadi HOST ONLY ADAPTER, jika belum


jelas silahkan ikuti gambar dibawah ini :
2. Jalankan Mesin Virtual Debian 9

Setelah mengatur Adapter network nya, berikutnya jalankan mesin virtual teman-
teman sekalian, seperti gambar dibawah ini :

3. Proses Konfigurasi IP Address Debian 9

 Silahkan teman-teman login menggunakan root / super user.


 Lakukan Instalasi NET-TOOLS dengan perintah berikut ini

apt-get install net-tools

Sebelum itu silahkan masukkan DVD Debian 9 yang binary 1 untuk keperluan
install
Jika sudah, baru jalankan perintah apt-get install net-tools, seperti pada
gambar jika selesai maka ketik ifconfig

 Berikutnya, kita akan menambah interface baru, yaitu enp0s3.


Kenapa bukan eth0? karena eth0 sudah di rename menjadi enp0s3

 Jika sudah, berikutnya ketik

nano /etc/network/interfaces

perintah ini digunakan untuk masuk kedalam file konfigurasi IP Address nya,
dan ketikan seperti gambar berikut ini :
berikutnya, silahkan teman-teman save dengan cara CTRL+X lalu Y dan
ENTER.
 

 Untuk melakukan Restart Konfigurasi pada Linux debian dapat menggunakan


perintah berikut ini:

/etc/init.d/networking restart

atau bisa mengikuti gambar dibawah ini :

 Kemudian, kita akan mengecek apakah Konfigurasi sudah berhasil di terapkan


pada Linux Debian, untuk mengecek nya dapat menggunakan perintah :

ifconfig 
Pastikan konfigurasi teman-teman sudah berhasil ya.

Jika Tidak ingin melakukan konfigurasi IP Address Manual pada Laptop? Teman-
teman dapat melakukan  Konfigurasi DHCP Server Debian 9

4. Install dan Konfigurasi File Server Samba

Kita sudah memasuki tahap installasi File Server Samba, Sebelumnya kita sudah
melakukan persiapan diantaranya melakukan konfigurasi Adapter, Install Linux
Debian, Konfigurasi IP Address dan lainya.

Pastikan Host dan Guest sudah terhubung, dan bisa saling tes koneksi dengan cara
ping ke IP Server.

1. Jika sudah kita akan melakukan perintah install Samba Server dengan cara 

apt-get install samba

di dalam perintah dari linux debian, kita diminta untuk memasukkan ISO Debian
Binary 1, silahkan teman-teman masukkan iso dengan cara devices -> optical drives
-> pilih iso debian 1. 

Jika sudah dimasukkan, klik enter. Dan silahkan tunggu untuk proses installasi nya.
BACA JUGA

 Konfigurasi DNS Server Debian 9


 Konfigurasi Web Server Apache Debian 9
 Cara Start, Stop, Uninstall Server Debian 9

Jika sudah selesai melakukan instalasi, teman-teman bisa cek apakah samba server
sudah berjalan dengan baik, dengan perintah 

/etc/init.d/samba status

2. Jika sudah selesai, berikutnya kita akan melakukan konfigurasi default pada
samba server, silahkan teman-teman ikuti cara dibawah ini, dan disini kita akan
membuat sebuah user, yaitu user untuk guru.

untuk konfigurasi file default samba, silahkan teman-teman ketik perintah berikut ini :

nano /etc/samba/smb.conf

isikan paling bawah dengan konfigurasi seperti gambar, atau seperti konfig dibawah
ini
[smkn1.net]
path = /home/guru
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user

Keterangan :

 path = adalah letak file-file yang akan dibagikan


 browseable = yes, berarti bisa dilihat oleh publik
 writeable = yes, berarti dapat ditulis, ditambahkan file atau folder dari client,
namun jika no berarti kebalikan nya
 guest ok = yes, berarti ijin untuk tamu atau tanpa password , jika no maka
menggunakan password
 readonly = no berarti bisa dibaca salin dll, kalau yes, hanya bisa dibaca
 security = share, berarti tanpa password, kalau user menggunakan enkripsi
user password

info : untuk  [smkn1.net]  bisa teman-teman ubah sesuai yang teman-teman di


inginkan. biasanya itu berisi nama domain/dns yang sudah teman-teman konfigurasi

3. Berikutnya adalah, membuat user yang digunakan untuk client, mengakses file


server / samba

silahkan ikuti cara" berikut ini, dan silahkan isi password untuk user guru
Jika sudah, saat nya kita mengecek apakah samba server sudah bisa diakses, dari
client, menggunakan windows

5. Test File Server Samba pada Client

Untuk melakukan test nya, pastikan status samba server pada Linux Debian berjalan
dengan baik ya teman-teman.

Jika sudah, berikutnya bisa terhubung dengan samba server, teman-teman bisa
melakukan dengan masuk ke run pada windows. Dengan cara windows+r. Setelah
itu ketikan 

\\ipserver atau \\192.168.10.1


Jika sudah, berikutnya, kita akan di minta autentikasi user dan password, sesuai
dengan user guru yang tadi kita buat.

Berikut ini adalah isi dari folder /home/guru , isi nya seperti saat kita
mengkonfigurasi ftp server. Teman-teman juga bisa membuat folder atau file pada
file server berikut ini.

Anda mungkin juga menyukai