A. Pendahuluan
Domain Name System (DNS) adalah sebuah aplikasi service di internet yang
menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis sistem yang
melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan
dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke
internet sererti Web Browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host
name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di
implementasikan ke private network atau internet.
Pada laporan ini penulis mencoba mamaparkan hasil dari konfigurasi DNS Server
pada Debian versi 6 yang telah dipraktekkan sendiri oleh penulis. Penulis berusaha
menjelaskan langkah-langkah dalam proses konfigurasi, kendala yang dihadapi beserta
cara mengatasinya, output hasil konfigurasi, dan kesimpulan.
Konfigurasi DNS server ini memakan waktu sekitar satu jam. Hal ini tidak lepas dari
kemampuan penulis yang masih pemula. Penulis melakukan konfigurasi berdasarkan
modul mata kuliah dan juga sumber lain. Penulis memanfaatkan VMWare Workstation 9
untuk melakukan konfigurasi.
Pada saat konfigurasi penulis dibantu oleh 2 orang teman yang adalah teman kelas
penulis, yakni : Arry Budi Kurnia dan Rivan Pratama. Kesulitan yang dihadapi oleh
penulis akan lebih dijelaskan pada bagian lain dalam laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini banyak kekurangan, baik dari segi
bahasa maupun struktur dari laporan itu sendiri. Penulis hanya berusaha memaparkan
hasil apa saja yang penulis dapatkan selama proses konfigurasi.
B. Langkah-Langkah Konfigurasi
Seperti sudah dibahas sebelumnya bahwa penulis melakukan konfigurasi
berdasarkan modul mata kuliah yang telah dibagikan sebelumnya. Langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut.
1. Menginstal bind 9 dengan perintah :
2. Setelah menginstal bind 9 maka langkah selanjutnya adalah melakukan
konfigurasi pada file named.conf.local yang terletak pada direktori /etc/bind/
dengan perintah :
Penulis mengkonfigurasi file tersebut dengan script seperti pada gambar berikut
2. Setelah melakukan settingan di atas, DNS masih belum aktif akibat Hosts yang
juga belum dikonfigurasi.
Solusi:
D. Output
Setelah melakukan konfigurasi maka selanjutnya dalah melakukan pengujian pada
DNS dengan beberapa cara.
1. Perintah nslookup.
2. Perintah PING
Kesimpulan yang dapat penulis ambil adari konfigurasi ini adalah bahwa untuk
melakukan konfigurasi, harus dilakukan dengan sangat teliti karena kesalahan sedikit
saja maka akan mengakibatkan DNS yang kita buat tidak dapat berfungsi dengan baik.