Anda di halaman 1dari 4

JOBSHEET 6

Konfigurasi File Server (Debian 10)


Untuk melakukan konfigurasi File server silahkan mengikuti panduan dibawah ini

1. Untuk proses install file server pastikan sudah melakukan konfigurasi IP Address dan
sudah memiliki IP Address. Pada server ini IP Address yang digunakan adalah
192.168.20.1/24

2. Lanjutkan dengan install aplikasi file server yaitu samba dengan perintah apt install
samba jika muncul pertanyaan Y/N untuk melanjutkan instalasi silahkan pilih Y.

3. Pada pilihan sambar server dan utilitis pilih No


4. Jika proses instalasi sudah selesai cek apakah instalasi samba sudah benar berhasil
terinstall dengan perintah dpkg -l samba jika sudah ada keterangan ii maka samba
sudah terinstall

5. Lanjut untuk membuat folder yang akan di share serta atur hak aksesnya. Contoh saya
membuat folder dengan nama "Bersama" perintahnya adalah mkdir /home/Bersama
dan diberi hak akses atau chmod 777 agar bisa melakukan read write dan execute
dengan perintah chmod 777 /home/Bersama

6. Setelah membuat direktori baru, kemudian lakukan konfigurasi pada folder smb.conf
dengan mengetikkan perintah vim /etc/samba/smb.conf

7. Lalu setelah masuk ke konfigurasi, scroll kebawah dengan menekan tombol page
down.Dan tuliskan konfigurasi berikut pada bagian yang paling bawah dan simpan.
[Bersama]
path = /home/Bersama
browseable = yes
writeable = yes
read only = yes
public = yes
Penjelasan :
[Bersama] adalah nama folder yang akan ditampilkan
path = /home/Bersama adalah letak direktory yang akan di share
browseable = yes artinya folder tersebut dapat dicari/diakses
read only = yes artinya folder tersebut hanya bisa dibaca
public = yes artinya agar folder tersebut bisa diakses oleh publik
nb : Silahkan sesuaikan konfigurasi ini sesuai kebutuhan
8. Jika sudah dikonfigurasi lakukan restart pada server samba dengan perintah
/etc/init.d/smbd restart. Dan lihat hasil restart tersebut jika sudah ok lanjutkan ke
pengujian.

9. Untuk proses pengujian pastikan server sudah terhubung ke laptop atau PC sebagai
clientnya dapat menggunakan jaringan host-only setelah itu dapat dibuktikan dengan
koneksi yang sudah saling terhubung antara server dan client seperti dibawah ini.

10. Kemudian akses file bersama dari server dengan tekan tombol windows+R, kemudian
masukkan IP server. Contoh : \\192.168.20.1
11. Jika folder yang kita buat untuk sharing tadi sudah muncul, itu artinya konfigurasi
samba server telah berhasil kita lakukan. Dan anda sudah bisa melakukan berbagi file
dari sharing file yang dibuat.

Anda mungkin juga menyukai