(BULLSEYE)
ANGGOTA:
-Abid Ridho Ramadhan
-Alessandro Rafael
-M. Fasha Fadlika
-M. Firza Al Rasikh
-Zain Iqbal Saputra
KATA PENGANTAR
II
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………….. ii
Daftar Isi………………………………………………………..... iii
III
Langkah-Langkah Cara Install Debian 11 (Bullseye)
Pertama-tama sebelum masuk ke cara instalasi, mari kita lihat
syarat minimum untuk Debian 11
2 GB RAM
Dual Core Processor
Ruang Hard Disk 15 GB
Bootable Media (USB/DVD)
Koneksi Internet Yang Stabil (Opsional)
A. Penginstalan Debian 11
1. Download file iso Debian 11
Download file iso Debian melalui situs resmi Debian. Setelah di
unduh kemudian burn file ke USB Flash Drive atau DVD agar dapat
di boot.
4
5
3. Pilih Bahasa Untuk Instalasi Debian
Pilih Bahasa dan klik ‘Continue’.
4. Pilih Lokasi
Pilihlah lokasi yang akan digunakan untuk mengatur zona waktu
system anda lalu tekan ‘Continue’.
6
5. Pilih Tata Letak Keyboard
Pilih tata letak keyboard atau Bahasa keyboard kemudian klik
‘Continue’.
7
8. Buat User Lokal Dan Konfigurasikan Kata Sandi-nya
Tentukan nama lengkap dan nama pengguna, lalu klik ‘Continue’
8
Kemudian tentukan sandi user lokal dan klik ‘Continue’.
B. Cara Membuat Partisi Linux Debian 11
9. Pilih Metode Partisi
Pada langkah ini kalian akan diminta untuk memilih metode partisi.
Pilihlah mode “Guided – use entire disk and setup LVM”. Untuk
membuat partisi berbasis LVM secara otomatis pada seluruh disk, lalu
klik ‘Continue’.
9
Selanjutanya pilih disk mana yang akan di partisi untuk Debian 11
10
Berikutnya kalian harus memilih skema partisi berdasarkan ukuran
dan kebutuhan disk, pilihlah skema partisi yang sesuai.
Jika sudah klik ‘Continue’, lalu pilih ‘Yes’ untuk menulis perubahan
ke disk kemudian klik ‘Continue’.
11
Lalu kalian harus tentukan ukuran disk yang akan digunakan untuk
partisi Debian 11, default nya dibutuhkan seluruh disk. Kali ini kami
akan menggunakan ukuran default disk.
12
C. Proses Instalasi Debian 11
10. Memulai Instalasi
Pada Langkah ini tunggu saja beberapa menit
Setelah itu ia akan meminta untuk memindai media instalasi, pilih
‘No’ dan klik ‘Continue’ untuk melanjutkan media instalasi.
13
Berikutnya pilih ‘Yes’ untuk configure network mirror.
14
Untuk repository download atau upgrade software pilih
deb.debian.org saja.
15
Pada layar selanjutnya, kalian akan diminta berpartisipasi dalam
survei
paket, silahkan pilih ‘No’ lalu klik ‘Continue’.
16
Catatan tambahan: Jika kalian ingin menginstall debian 11 Dekstop, wajib
menceklist Debian dekstop environtment
17
Pilih ‘Continue’ dan tekan enter untuk menyelesaikan instalasi.
Klik ‘Continue’ untuk restart sistem dan jangan lupa untuk mengubah
media boot dari media instalasi ke hard drive.
18
D.Cara Login Ke Dalam Debian 11
11. Login ke dalam Sistem Operasi
Setelah sistem di-boot ulang setelah instalasi Debian 11 berhasil
maka kalian akan masuk ke dalam layar GRUB, pilih opsi pertama
dan tekan enter.
19
Saat sistem boot, kalian akan mendapatkan layar login berikut,
gunakan user local dan password yang telah dibuat pada saat
instalasi.
20
Akhirnya proses instalasi Debian 11 sudah selesai. Kalian bisa
menggunakan debian ini selama 5 tahun kedepan karena, versi
debian 11 ini sudah LTS (Long Term Support).
21
Berikut Adalah Fungsi Dari Beberapa Script Debian
1. su
Perintah su digunakan oleh pengguna Debian untuk masuk ke
akses root atau menjadi super user. Setelah memasukkan perintah
“su”, pengguna akan diminta untuk mengetik password sebagai
autentikasi.
2. cd
Command “cd” berguna untuk berpindah direktori atau folder.
Perintah ini dapat digunakan setelah pengguna masuk ke sistem root
dengan perintah pertama tadi. Di terminal, “cd” harus diikuti dengan
nama folder tujuan.
3. ls
Hal yang biasanya dilakukan pengguna setelah masuk ke dalam
direktori atau folder adalah melihat isi atau daftar file. Untuk itu,
digunakanlah perintah “ls”. Sama seperti “cd”, penulisan “ls” juga
harus diikuti dengan nama folder tujuan.
4. cp
Perintah pada Linux Debian keempat ini digunakan untuk
menyalin atau copy file dari satu folder ke folder lainnya. Format
penggunaan perintah “cp” yaitu:
22
5. mv
Apabila ingin melakukan fungsi “cut” pada file, Anda bisa
menggunakan perintah “mv”. Selain memindahkan file, “mv” juga
dapat dipakai untuk mengubah nama file yang sudah ada. Format
penggunaan “mv” ini sama saja dengan cp, yaitu:
6. mkdir
Perintah keenam yang dimiliki oleh Linux Debian adalah
“mkdir”. Fungsinya yaitu membuat sebuah folder baru. Perintah
tersebut dapat dipakai tanpa harus masuk ke super user terlebih
dahulu.
7. rmdir
“rmdir” memiliki fungsi untuk menghapus folder kosong. Jika
terdapat file di dalamnya, folder tidak akan terhapus jika Anda
menggunakan perintah “rmdir”.
8. rm -r
Apabila Anda ingin menghapus semua folder, baik yang ada
isinya maupun tidak, gunakan perintah “rm -r”. Penulisan perintah ini
harus diikuti dengan nama direktori atau folder yang menjadi target.
23
9. ip address
Setiap komputer memiliki ip address, baik ketika terhubung
dengan jaringan maupun tidak. Untuk mengetahui daftar jaringan
serta alamat IP di komputer, Anda dapat mengetik perintah “ip
address” kemudian tekan enter. Sesaat kemudian Anda dapat melihat
hasilnya.
10. exit
Dengan melihat command di atas, mungkin Anda sudah dapat
menyimpulkan fungsi dari perintah yang satu ini. Apabila Anda ingin
keluar dari pengguna aktif di terminal, maka digunakanlah perintah
“exit”.
24