Anda di halaman 1dari 24

CARA INSTALASI DEBIAN 11

(BULLSEYE)

ANGGOTA:
-Abid Ridho Ramadhan
-Alessandro Rafael
-M. Fasha Fadlika
-M. Firza Al Rasikh
-Zain Iqbal Saputra
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang


telah memberikan nikmat, rahmat dan karunia-nya kepada kami,
sehingga kami dapat membuat makalah tentang “Cara Instalasi
DEBIAN 11 (BULLSEYE)” ini. Terimakasih juga kepada para
anggota yang berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Tujuan utama pembuatan makalah ini adalah untuk


menyelesaikan tugas dalam mata pelajaran yang diberikan. Selain itu,
makalah itu juga dibuat agar menambah ilmu dan pengetahuan para
pembaca.

Karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan kami, kami mungkin


masih memiliki banyak kekurangan, kami juga melakukan research
dari beberapa sumber tertentu. Oleh karena itu diharapkan para
pembaca dapat memberikan saran dan kritik apa bila merasa ada
kekurangan pada kami.

Itu saja yang saya sampaikan, silahkan membaca makalah ini.


Semoga makalah ini bermanfaat bagi orang orang.

II
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………….. ii
Daftar Isi………………………………………………………..... iii

Langkah-Langkah Cara Install Debian 11 (Bullseye)................ 4


A. Penginstalan Debian 11....................................................... 4
B. Cara Membuat Partisi Linux Debian 11............................ 8
C. Proses Instalasi Debian 11.................................................... 11
D. Cara Login Ke Dalam Debian 11......................................... 17

Beberapa Fungsi Dari Script Debian............................................19

III
Langkah-Langkah Cara Install Debian 11 (Bullseye)
Pertama-tama sebelum masuk ke cara instalasi, mari kita lihat
syarat minimum untuk Debian 11
 2 GB RAM
 Dual Core Processor
 Ruang Hard Disk 15 GB
 Bootable Media (USB/DVD)
 Koneksi Internet Yang Stabil (Opsional)

A. Penginstalan Debian 11
1. Download file iso Debian 11
Download file iso Debian melalui situs resmi Debian. Setelah di
unduh kemudian burn file ke USB Flash Drive atau DVD agar dapat
di boot.

2. Atur boot system ke media instalasi


Reboot Laptop/Komputer anda kemudian atur BIOS nya dan ubah
media boot dari Hard Disk ke media yang dapat di boot seperti USB
atau DVD. Setelah Bios diatur dengan media yg dapat di boot, kalian
akan melihat layer awal instalasi. Pilih “Graphical Install” lalu tekan
Enter.

4
5
3. Pilih Bahasa Untuk Instalasi Debian
Pilih Bahasa dan klik ‘Continue’.

4. Pilih Lokasi
Pilihlah lokasi yang akan digunakan untuk mengatur zona waktu
system anda lalu tekan ‘Continue’.

6
5. Pilih Tata Letak Keyboard
Pilih tata letak keyboard atau Bahasa keyboard kemudian klik
‘Continue’.

6. Atur Nama Hostname Dan Domain


Pada Langkah ini, kalian diminta untuk mengatur Hostname atau
nama Komputer, namailah sesuka kalian.

7. Tentukan User Root Dan Password


Tentukan kata sandi pengguna root untuk login ke dalam OS,
kemudian klik ‘Continue’.

7
8. Buat User Lokal Dan Konfigurasikan Kata Sandi-nya
Tentukan nama lengkap dan nama pengguna, lalu klik ‘Continue’

8
Kemudian tentukan sandi user lokal dan klik ‘Continue’.
B. Cara Membuat Partisi Linux Debian 11
9. Pilih Metode Partisi
Pada langkah ini kalian akan diminta untuk memilih metode partisi.
Pilihlah mode “Guided – use entire disk and setup LVM”. Untuk
membuat partisi berbasis LVM secara otomatis pada seluruh disk, lalu
klik ‘Continue’.

9
Selanjutanya pilih disk mana yang akan di partisi untuk Debian 11

10
Berikutnya kalian harus memilih skema partisi berdasarkan ukuran
dan kebutuhan disk, pilihlah skema partisi yang sesuai.

Jika sudah klik ‘Continue’, lalu pilih ‘Yes’ untuk menulis perubahan
ke disk kemudian klik ‘Continue’.

11
Lalu kalian harus tentukan ukuran disk yang akan digunakan untuk
partisi Debian 11, default nya dibutuhkan seluruh disk. Kali ini kami
akan menggunakan ukuran default disk.

Selanjutnya kalian akan ditunjukan ringkasan partisi disk, pilih ‘Yes’


untuk merubah disk, Lalu klik ‘Continue’.

12
C. Proses Instalasi Debian 11
10. Memulai Instalasi
Pada Langkah ini tunggu saja beberapa menit
Setelah itu ia akan meminta untuk memindai media instalasi, pilih
‘No’ dan klik ‘Continue’ untuk melanjutkan media instalasi.

13
Berikutnya pilih ‘Yes’ untuk configure network mirror.

Selanjutnya pilih ‘Debian archive mirror country’, ini bertujuan untuk


menemukan mirror archive Debian yang dekat dengan jaringan mu,
tapi negara terdekat atau bahkan negaramu sendiri mungkin bukan
pilihan terbaik. Jika sudah klik ‘Continue’.

14
Untuk repository download atau upgrade software pilih
deb.debian.org saja.

Pada layar selanjutnya, klik ‘Continue’ jika sistem kalian tidak


menggunakan server proxy, jika kalian menggunakannya, silahkan
masukan detailnya dan klik lanjutkan.

15
Pada layar selanjutnya, kalian akan diminta berpartisipasi dalam
survei
paket, silahkan pilih ‘No’ lalu klik ‘Continue’.

Silahkan pilih perangkat lunak yang ingin kalian instal.

16
Catatan tambahan: Jika kalian ingin menginstall debian 11 Dekstop, wajib
menceklist Debian dekstop environtment

Pada layar selanjutnya, pilih ‘Yes’ untuk menginstal bootloader


GRUB
pada hard drive utama.

Selanjutnya pilih disk tempat GRUB loader akan diinstal.

17
Pilih ‘Continue’ dan tekan enter untuk menyelesaikan instalasi.

Klik ‘Continue’ untuk restart sistem dan jangan lupa untuk mengubah
media boot dari media instalasi ke hard drive.

18
D.Cara Login Ke Dalam Debian 11
11. Login ke dalam Sistem Operasi
Setelah sistem di-boot ulang setelah instalasi Debian 11 berhasil
maka kalian akan masuk ke dalam layar GRUB, pilih opsi pertama
dan tekan enter.

19
Saat sistem boot, kalian akan mendapatkan layar login berikut,
gunakan user local dan password yang telah dibuat pada saat
instalasi.

Setelah berhasil login kemudian akan masuk ke dekstop Debian 11.

20
Akhirnya proses instalasi Debian 11 sudah selesai. Kalian bisa
menggunakan debian ini selama 5 tahun kedepan karena, versi
debian 11 ini sudah LTS (Long Term Support).

21
Berikut Adalah Fungsi Dari Beberapa Script Debian

1. su
Perintah su digunakan oleh pengguna Debian untuk masuk ke
akses root atau menjadi super user. Setelah memasukkan perintah
“su”, pengguna akan diminta untuk mengetik password sebagai
autentikasi.

2. cd
Command “cd” berguna untuk berpindah direktori atau folder.
Perintah ini dapat digunakan setelah pengguna masuk ke sistem root
dengan perintah pertama tadi. Di terminal, “cd” harus diikuti dengan
nama folder tujuan.

3. ls
Hal yang biasanya dilakukan pengguna setelah masuk ke dalam
direktori atau folder adalah melihat isi atau daftar file. Untuk itu,
digunakanlah perintah “ls”. Sama seperti “cd”, penulisan “ls” juga
harus diikuti dengan nama folder tujuan.

4. cp
Perintah pada Linux Debian keempat ini digunakan untuk
menyalin atau copy file dari satu folder ke folder lainnya. Format
penggunaan perintah “cp” yaitu:

cp <alamat lengkap file yang akan di copy> <folder tujuan>.

22
5. mv
Apabila ingin melakukan fungsi “cut” pada file, Anda bisa
menggunakan perintah “mv”. Selain memindahkan file, “mv” juga
dapat dipakai untuk mengubah nama file yang sudah ada. Format
penggunaan “mv” ini sama saja dengan cp, yaitu:

Mv <alamat lengkap file yang akan dipindah> <alamat lengkap lokasi


tujuan>

6. mkdir
Perintah keenam yang dimiliki oleh Linux Debian adalah
“mkdir”. Fungsinya yaitu membuat sebuah folder baru. Perintah
tersebut dapat dipakai tanpa harus masuk ke super user terlebih
dahulu.

7. rmdir
“rmdir” memiliki fungsi untuk menghapus folder kosong. Jika
terdapat file di dalamnya, folder tidak akan terhapus jika Anda
menggunakan perintah “rmdir”.

8. rm -r
Apabila Anda ingin menghapus semua folder, baik yang ada
isinya maupun tidak, gunakan perintah “rm -r”. Penulisan perintah ini
harus diikuti dengan nama direktori atau folder yang menjadi target.

23
9. ip address
Setiap komputer memiliki ip address, baik ketika terhubung
dengan jaringan maupun tidak. Untuk mengetahui daftar jaringan
serta alamat IP di komputer, Anda dapat mengetik perintah “ip
address” kemudian tekan enter. Sesaat kemudian Anda dapat melihat
hasilnya.

10. exit
Dengan melihat command di atas, mungkin Anda sudah dapat
menyimpulkan fungsi dari perintah yang satu ini. Apabila Anda ingin
keluar dari pengguna aktif di terminal, maka digunakanlah perintah
“exit”.

24

Anda mungkin juga menyukai