Anda di halaman 1dari 33

INSTALLASI LINUX DEBIAN 9

Menggunakan Aplikasi Virtualisasi Oracle VirtualBox

ENDRIF SUPRIADI
endrif.supriadi@outlook.com
 Pendahuluan
Linux debian terus melakukan perkembangan dalam bidang sistem operasi, menurut situs
https://distrowatch.com/ linux debian berada pada posisi ketiga. Dengan demikian linux
debian adalah sistem operasi linux yang paling banyak digunakan di dunia. Hal ini
tentunya karena linux debian sangat mengedepankan tentang kestabilan. Sebelum linux
debian dirilis maka linux debian akan mengalami beberapa tahapan yaitu, Unstable,
Testing, dan Stable. Sehingga aplikasi yang sudah dirilis dan ditampilkan pada website
adalah aplikasi yang benar – benar stabil dan dapat anda gunakan, download, dan
sebarkan secara gratis dan bebas.
Linux debian yang baru saja dirilis ini diberikan kode stretch atau kita lebih mengenalnya
dengan linux debian 9. Setelah rilis linux debian 9 memiliki beberapa kali update sistem
dari debian. Pada tanggal 9 Desember 2017 linux debian 9 memiliki update versi 9.3.
Namun, pada tulisan kali ini penulis akan menggunakan versi 9.2. Tidak ada perbedaan
yang sangat mencolok jika digunakan untuk melakukan pembelajaran saja. Sehingga
anda akan melakukan kofigurasi dengan debian 9.3 juga dapat dengan menggunakan
tutorial berikut ini.
Linux debian 9 masih sama dengan linux debian versi terdahulunya yaitu memiliki 3 buah
DVD. Jika anda memiliki akses internet yang mencukupi anda dapat mendownload ke 3
DVD tersebut sehingga ketika anda akan membutuhkan aplikasi yang anda butuhkan
langsung dapat menginstallnya dengan menggunakan media DVD. Namun, jika anda
memiliki bandwidth yang kecil dan tidak mencukupi maka silahkan anda download Linux
debian DVD Binary 1 (DVD 1). Kemudian untuk mempercepat download anda silahkan
anda pilih server yang terdekat dengan lokasi anda. Berikut adalah link dan lokasi
download yang dapat anda gunakan untuk melakukan installasi linux debian 9. Seperti
yang sudah anda ketahui linux debian dapat mendukung beberapa arsitektur komputer
namun, karena keterbatasan waktu penulis hanya akan menampilkan link download untuk
arsitektur amd64 dan i386.
A. Situs Resmi Linux Debian (https://debian.org/)
1. https://cdimage.debian.org/debian-cd/current/i386/iso-dvd/debian-9.3.0-
i386-DVD-1.iso
2. https://cdimage.debian.org/debian-cd/current/i386/iso-dvd/debian-9.3.0-
i386-DVD-2.iso
3. https://cdimage.debian.org/debian-cd/current/i386/iso-dvd/debian-9.3.0-
i386-DVD-3.iso
4. https://cdimage.debian.org/debian-cd/current/amd64/iso-dvd/debian-
9.3.0-amd64-DVD-1.iso
5. https://cdimage.debian.org/debian-cd/current/amd64/iso-dvd/debian-
9.3.0-amd64-DVD-2.iso
6. https://cdimage.debian.org/debian-cd/current/amd64/iso-dvd/debian-
9.3.0-amd64-DVD-3.iso

P a g e 1 | 32
B. Data Utama Net Surabaya (http://kartolo.sby.datautama.net.id/)
1. http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-cd/9.3.0/i386/iso-dvd/debian-
9.3.0-i386-DVD-1.iso
2. http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-cd/9.3.0/i386/iso-dvd/debian-
9.3.0-i386-DVD-2.iso
3. http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-cd/9.3.0/i386/iso-dvd/debian-
9.3.0-i386-DVD-3.iso
4. http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-cd/9.3.0/amd64/iso-dvd/debian-
9.3.0-amd64-DVD-1.iso
5. http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-cd/9.3.0/amd64/iso-dvd/debian-
9.3.0-amd64-DVD-2.iso
6. http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-cd/9.3.0/amd64/iso-dvd/debian-
9.3.0-amd64-DVD-3.iso
C. Politeknik Negeri Banyuwangi (http://mirror.poliwangi.ac.id)
1. http://mirror.poliwangi.ac.id/debian-cd/9.3.0/i386/iso-dvd/debian-9.3.0-
i386-DVD-1.iso
2. http://mirror.poliwangi.ac.id/debian-cd/9.3.0/i386/iso-dvd/debian-9.3.0-
i386-DVD-2.iso
3. http://mirror.poliwangi.ac.id/debian-cd/9.3.0/i386/iso-dvd/debian-9.3.0-
i386-DVD-3.iso
4. http://mirror.poliwangi.ac.id/debian-cd/9.3.0/amd64/iso-dvd/debian-9.3.0-
amd64-DVD-1.iso
5. http://mirror.poliwangi.ac.id/debian-cd/9.3.0/amd64/iso-dvd/debian-9.3.0-
amd64-DVD-2.iso
6. http://mirror.poliwangi.ac.id/debian-cd/9.3.0/amd64/iso-dvd/debian-9.3.0-
amd64-DVD-3.iso
D. Universitas Indonesia (http://kambing.ui.ac.id)
1. http://kambing.ui.ac.id/iso/debian/9.3.0/i386/iso-dvd/debian-9.3.0-i386-
DVD-1.iso
2. http://kambing.ui.ac.id/iso/debian/9.3.0/i386/iso-dvd/debian-9.3.0-i386-
DVD-2.iso
3. http://kambing.ui.ac.id/iso/debian/9.3.0/i386/iso-dvd/debian-9.3.0-i386-
DVD-3.iso
4. http://kambing.ui.ac.id/iso/debian/9.3.0/amd64/iso-dvd/debian-9.3.0-
amd64-DVD-1.iso
5. http://kambing.ui.ac.id/iso/debian/9.3.0/amd64/iso-dvd/debian-9.3.0-
amd64-DVD-2.iso
6. http://kambing.ui.ac.id/iso/debian/9.3.0/amd64/iso-dvd/debian-9.3.0-
amd64-DVD-3.iso

P a g e 2 | 32
 Proses Persiapan Installasi
Untuk melakukan installasi dengan menggunakan personal komputer atau notebook anda
harus mempersiapkan media installasi. Media installasi yang nantinya digunakan untuk
melakukan installasi linux debian 9 dapat menggunakan media USB Flash Drive, dan
Optical Disk. Media yang paling banyak digunakan pada saat ini adalah dengan
menggunakan USB Flash Drive.
Jika anda menggunakan USB Flash Drive sebagai media installasi maka anda dapat
membuat media installasi dengan menggunakan aplikasi yang disebut dengan rufus.
Bagaimana cara menggunakannya dan tempat mendownloadnya anda dapat
mengunjungi situs https://rufus.akeo.ie/.

 Proses installasi
Setelah anda mendownload file installer (berbentuk *.iso) dan membuat media installasi
maka tahapan selanjutnya adalah melakukan installasi linux debian 9. Namun, sebelum
melakukan installasi maka silahkan anda lakukan konfigurasi BIOS anda agar fist boot
menuju ke media installasi yang anda gunakan. Jika sudah maka silahkan anda ikuti
tahapan berikut ini.
1. Setelah melakukan konfigurasi BIOS dan media installasi sudah dikenali oleh
komputer maka anda dapat melakukan installasi linux debian. Linux debian 9
mendukung banyak sekali mode installasi, sehingga anda dapat memilih sesuai
dengan yang anda inginkan. Sebagai pengguna awal maka anda dapat memilih
menu Graphical Install dan Install.

Tidak ada yang membedakan kedua menu tersebut, hanya saja jika anda memilih
menu Graphical Install maka anda dapat menggunakan Mouse anda untuk
melakukan proses installasi. Sedangkan jika anda menggunakan Install maka
P a g e 3 | 32
anda hanya akan menggunakan keyboard untuk melakukan proses installasi. Jika
anda seorang yang sudah lama berkenalan dengan linux maka anda dapat
memilih menu Advanced Options. Dimenu tersebut anda dapat menemunkan
banyak sekali menu installasi yang dapat anda pilih sesuai dengan kebutuhan
anda. Pada pembelajaran kali ini kita akan menggunakan mode installasi yang
mudah digunakan untuk orang awam yaitu Graphical Install. Tekan tombol Enter
untuk melanjutkan proses installasi.

2. Selanjutnya anda diminta untuk menentukan bahasa yang akan anda gunakan
selama proses installasi dan pilihan anda ini nanti akan dijadikan sebagai bahasa
standart atau bahasa utama dalam sistem operasi linux debian 9 setelah proses
installasi dilakukan.

Linux debian mendukung banyak sekali bahasa sehingga anda tidak perlu risau
jika anda tidak dapat menggunakan bahasa inggris. Sebagai permisalahan jika
anda adalah masyarakat awam yang ingin mencoba sistem operasi gratis linux
debian maka anda dapat mengguankan Bahasa Indonesia sebagai bahasa
standart yang nantinya ditetapkan di sistem operasi setelah proses installasi
selesai. Sebagai contoh saja disini saya menggunakan English sebagai bahasa
yang saya gunakan. Tekan menu Continue untuk melanjutkan ke tahapan
selanjutnya.

P a g e 4 | 32
3. Pada jendela Select your location silahkan anda tentukan dimana lokasi anda
tinggal dengan memilih daftar yang ada didalam list dan sudah disediakan.
Namun, list yang ditampilkan berdasarkan bahasa yang anda pilih (langkah 2).
Karena saya memilih English maka pada list tidak terdapat Indonesia.

Jika negara yang akan anda pilih tidak terdapat dalam list janganlah anda risau.
Silahkan anda klik menu Other untuk menemukan lokasi dimana tempat anda
tinggal. Jika sudah klik menu Continue untuk melanjutkan ke tahapan selanjutnya.

4. Selanjutnya di sini anda diminta oleh sistem untuk menentukan regional dari
tempat anda tinggal. Regional disini dapat saya sederhanakan menjadi sebuah
benua.

Karena kita ada di indonesia saya memilih Asia dan klik menu Continue.
P a g e 5 | 32
5. Selanjutnya kita akan diberitahukan negara – negara mana saja yang masuk
kedalam list benua Asia. Jika anda melakukan tahapan dengan benar maka disini
anda akan tampak Indonesia. Dan jika sudah anda pilih klik menu Continue untuk
melanjutkan.

6. Pada tahapan ini anda diminta untuk melakukan konfigurasi local. Karena
indonesia tidak memili standart tersendiri maka kita menggunakan standart acuan
dari United States dan klik menu Continue untuk melanjutkan ketahapan
installasi selanjutnya.

P a g e 6 | 32
7. Pada jendela Configure the keyboard anda diminta untuk menentukan layout
keyboad yang akan anda gunakan. Perlu anda ketahui bahwa indonesia tidak
memiliki layout keyboard, sehingga pada opsi ini kita memilih American English.
Sehingga keyboard yang selama ini kita gunakan sebagai media untuk melakukan
pengetikan pada smartphone ataupun komputer semunya mengguankan standart
milih american english. Jika sudah klik menu Continue untuk melanjutkan
ketahapan selanjutnya.

8. Pada tahapan ini anda tidak perlu melakukan tindakan apapun karena system
sedang melakukan proses pengambilan data untuk installasi pada media installasi
yang anda gunakan. Tunggu saja hingga poses dilakukan selesai.

P a g e 7 | 32
9. Pada tahapan ini anda diminta untuk menentukan name server pada sistem linux
debian 9. Opsi ini muncul karena pada saat melakukan installasi komputer saya
terhubung dengan jaringan, jika tidak maka opsi ini tidak akan anda jumpai. Pada
saat ini saya tidak ingin melakukan konfigurasi name server address maka
biarkan saja tetap kosong dan klik menu Continue untuk melanjutkan ketahapan
selanjutnya.

10. Pada tahapan ini anda diminta untuk menentukan Hostname dari linux debian 9.
Hostname ini berfungsi sebagai identitas komputer anda didalam sebuah jaringan
komputer. Sebagai contoh disini saya menggisikan dengan server, anda dapat
mengisikan sesuai dengan keinginan anda. Jika sudah klik menu Continue.

P a g e 8 | 32
11. Masih pada jendela yang sama, anda diminta untuk menentukan domain name
yang akan digunakan pada linux debian 9. Karena pada saat ini saya tidak
membutuhkannya maka kita dapat melewatinya. Biarkan saja tetap kosong dan
klik menu Continue untuk melanjutkan ketahapan selanjutnya.

12. Selanjutnya sistem meminta anda untuk melakukan konfigurasi sebuah user dan
password pada jendela Set up user and passwords. Pada tahapan ini anda
diminta untuk menentukan password dari user root.

User root adalah user yang nantinya dapat anda gunakan sebagai user yang akan
melakukan managemen (installasi, remove, dan konfigurasi) pada komponen dan
sistem linux debian. Password root ini jika tidak diisi maka pada saat melakukan
managemen maka anda harus menggunakan perintah sudo. Jika anda pengguna
linux ubuntu pasti tidak asing lagi dengan perintah tersebut.

P a g e 9 | 32
Buatlah password root yang sulit ditebak oleh orang lain, alasannya jika anda
bekerja sebagai administrator dalam sebuah jaringan dan anda memberikan
password root kepada orang lain maka jaringan anda akan terancam. Selain itu
gunakan password yang memiliki karakteristik :
 Password minimal terdiri dari 8 karakter.
 Password minimal memiliki 1 huruf kapital.
 Password minimal memiliki 1 huruf kecil.
 Password minimal memiliki 1 karakter ( !, @, #, $, ... )
 Password minimal memiliki 1 angka.
Silahkan anda isikan password yang anda inginkan pada kolom yang disediakan
dan ketikkan ulang password root yang anda ketikkan pada kolom re-enter
password and verify. Setiap karakter yang anda ketikkan akan disandikan atau
dienskripsi sehingga yang tampil adalah karakter bulat – bulat. Jika sudah selesai
anda melakukan konfigurasi maka silahkan klik menu Continue. Untuk
melanjutkan.

13. Selanjutnya sistem meminta anda untuk melakukan konfigurasi user baru. User ini
yang nantinya akan digunakan untuk login kedalam sistem. User ini tidak akan
sama dengan root. Silahkan anda tentukan full name dari user yang nantinya
akan digunakan untuk login kedalam sistem linux debian.

P a g e 10 | 32
14. Pada tahapan ini anda diminta untuk menentukan username yang nanti akan
digunakan untuk masuk kedalam sistem. Tahapan ini jika anda menuliskan full
name user yang akan digunakan pada langkah ke 13 maka secara otomatis sistem
akan memberikan kepada anda saran yang akan digunakan untuk login kedalam
sistem.

Namun jika anda ingin menganti sesuai dengan kehendak yang anda inginkan
sistem juga tidak akan melarangnya. Buatlah sebuah username yang mudah
diingat namun sulit untuk ditebak orang lain. Pastikan anda mengingat username
yang akan dibuat saat ini.

15. Selanjuntya silahkan anda berikan password untuk username yang baru saja
dibuat. Gunakan aturan password yang baik sama dengan ketika melakukan
password root. Namun, ingat jangan menyamakan password root dengan
password user standart ini.

P a g e 11 | 32
16. Selanjutnya pada jendela configure the clock silahkan lakukan konfigurasi zona
waktu sesuai dengan tempat tinggal anda. Sesuaikan dengan list yang terdapat di
daftar. List ini hasilnya tidak sama jika anda memilih lokasi tempat anda tinggal
pada langkah 5 tidak sesuai dengan yang ada di tutorial kali ini. Sebagai contoh
karena penulis berada di jawa timur maka penulis memilih menu Western dan klik
menu Continue untuk melanjutkan ketahapan selanjutnya.

17. Selanjutnya anda sampai pada sebuah tahapan yang paling panjang dan sangat
membahayakan. Mengapa demikian, karena jika anda salah melakukan partisi
maka anda akan kehilangan semua data yang anda miliki. Hal ini terjadi jika anda
melakukan installasi dengan hard disk yang sudah ada isinya atau melakukan
installasi dengan mode dual boot.

P a g e 12 | 32
Sebelum melakukan partisi perlu anda ketahui didalam linux ada dua partisi wajib
yatu :
- Root (/)  partisi ini sama dengan partisi local disk C pada microsoft windows
dimana berfungsi untuk menempatkan seluruh konfigurasi dan installasi sistem
operasi.
- Swap  partisi ini berfungsi untuk sebuah virtual memory yang nantinya akan
digunakan jika kapasitas RAM utama habis.
- /home  partisi ini berfungsi untuk menyimpan data

18. Silahka anda tentukan hard disk yang akan dilakukan pemartisian. Jika anda
memiliki lebih dari satu hardisk didalam satu PC maka semua hard disk anda akan
terdaftar disini.
Sebagai contoh disini karena dikomputer yang saya gunakan hanya memiliki
sebuah hard disk maka saya langsung memilih hard disk tersebut. Dan klik menu
continue untuk melanjutkan ketahapan selanjutnya.

19. Selanjutnya anda akan diminta melakukan konfirmasi oleh sistem, apakah anda
akan mempartisi hard disk yang masih kosong ?. Silahkan klik Yes dan menu
Continue untuk melanjutkan proses pemartisian.

P a g e 13 | 32
20. Pada tahapan ini anda akan diberikan informasi berapa kapasitas hard disk yang
terpasang pada komputer anda. Untuk melakukan pemartisian silahkan anda pilih
hard disk yang masih kosong (free space). Dan klik menu continue.

21. Selanjutnya anda diberikan beberapa pilihan yang dapat anda gunakan untuk
memanagemen hard disk yang masih kosong tersebut. Karena kita akan membuat
sebuah partisi baru maka klik menu Create a new partition dan klik menu
Continue untuk melanjutkan proses pemartisian.

22. Pada partisi pertama ini sesuai dengan langkah ke – 17, maka kita akan membuat
sebuah partisi root. Seperti yang sudah dibahas diatas bahwa fungsi partisi ini
adalah untuk menyimpan semua file dari sistem operasi linux, konfigurasi yang
anda lakukan, dan aplikasi yang anda install pada sistem operasi linux. Dengan

P a g e 14 | 32
demikian maka anda harus mengalokasikan partisi ini lebih besar daripada partisi
yang lain. Sesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Sebagai contoh disini jumlah
hard disk saya 250GB maka untuk partisi root saya mengalokasikan sebesar 100
GB dan klik menu Continue untuk melanjutkan proses pemartisian.

23. Selanjutnya silahkan anda tentukan type hard disk. Karena partisi ini nanti akan
digunakan sebagai tempat penyimpanan sistem maka silahkan anda pilih menu
Primary dan klik menu Continue untuk melanjutkan proses pemartisian.

24. Selanjutnya anda diminta untuk menentukan dimana lokasi dari penyimpanan
hard disk. Karena disini partisi yang akan kita buat akan digunakan oleh sistem
maka kita akan tempatkan partisi ini dibagian paling awal dari sebuah hard disk.
Maka kita dapat memilih menu Beginning dan klik menu Continue untuk
melanjutkan proses pembuatan partisi root.

P a g e 15 | 32
25. Selanjutnya anda akan diberitahukan informasi tentang partisi yang akan anda
buat. Disini yang perlu diperhatikan adalah menu Mount Point. Karena kita akan
membuat partisi root maka pastikan mount poinnya berisi (/). Jika sudah benar
silahkan anda klik menu Done setting up the partition untuk mengakhiri sebuah
proses pemartisian root.

P a g e 16 | 32
26. Jika anda benar maka akan mendapatkan hasil seperti pada tampilan dibawah ini.
Sampai disini proses pembuatan partisi untuk root sudah selesai dilakukan.

27. Selanjutnya kita akan membuat partisi yang kedua, sekali lagi untuk membuat
sebuah partisi kita harus memilih hard disk yang belum dilakukan pemartisian atau
dengan kata lain disebutkan dengan free space. Jika sudah silahkan klik menu
Continue untuk melanjutkan proses pemartisian.

P a g e 17 | 32
28. Selanjutnya anda diberikan beberapa pilihan yang dapat anda gunakan untuk
memanagemen hard disk yang masih kosong tersebut. Karena kita akan membuat
sebuah partisi baru maka klik menu Create a new partition dan klik menu
Continue untuk melanjutkan proses pemartisian.

29. Tentukan ukuran atau alokasi disk yang akan anda berikan untuk membuat partisi
ini. Kali ini kita akan membuat sebuah partisi swap. Partisi ini berfungsi sebagai
virtual memory. Partisi ini memiliki karakteristik tersendiri tidak seperti partisi yang
lainnya. Untuk menentukan partisi ini memiliki syarat 2 x RAM Utama.

P a g e 18 | 32
Sebagai contoh pada tampilan diatas. Karena RAM yang penulis gunakan
adalah 1 GB maka partisi swap kita akan konfigurasi sebesar 2GB.

30. Selanjutnya silahkan anda tentukan type hard disk. Karena partisi ini tidak akan
digunakan sebagai tempat penyimpanan data maka silahkan anda pilih menu
Logical dan klik menu Continue untuk melanjutkan proses pemartisian.

31. Selanjutnya anda diminta untuk menentukan dimana lokasi dari penyimpanan
hard disk. Karena disini partisi yang akan kita buat akan digunakan oleh sistem
maka kita akan tempatkan partisi ini dibagian paling awal dari sebuah hard disk.
Maka kita dapat memilih menu Beginning dan klik menu Continue untuk
melanjutkan proses pembuatan partisi swap.

P a g e 19 | 32
32. Disini seperti langkah terdahulu anda akan diberikan informasi tentang partisi yang
akan anda buat. Perhatikan pada mount point disana masih tertulis /home,
padahal kita akan membuat partisi root maka kita pilih jenis partisi yang kita
inginkan terlebih dahulu. Silahkan klik pilih menu Use as : Ext4 journaling file
system dan klik menu continue untuk melanjutkan ketahapan selanjutnya.

33. Pada jendela how to use this partition silahkan anda pilih partisi yang anda
inginkan. Karena kita akan membuat partisi swap maka silahkan anda pilih menu
Swap area dan klik menu Continue untuk melanjutkan ketahapan selanjutnya.

P a g e 20 | 32
34. Pada tahapan ini anda akan diberikan informasi tentang partisi yang akan anda
gunakan. Karena telah sesuai yaitu kita akan membuat partisi swap maka silahkan
anda pilih menu Done setting up the partition untuk mengakhiri proses
pembuatan partisi swap dan klik menu Continue.

35. Jika anda benar maka andaakan mendapatkan tampilan seperi ini, perhatikan
dengan benar. Sampai dengan tahapan ini anda sudah dapat membuat sebuah
partisi swap dengan benar.

P a g e 21 | 32
36. Selanjutnya kita akan membuat partisi yang ketiga, sekali lagi untuk membuat
sebuah partisi kita harus memilih hard disk yang belum dilakukan pemartisian atau
dengan kata lain disebutkan dengan free space. Jika sudah silahkan klik menu
Continue untuk melanjutkan proses pemartisian.

37. Selanjutnya anda diberikan beberapa pilihan yang dapat anda gunakan untuk
memanagemen hard disk yang masih kosong tersebut. Karena kita akan membuat
sebuah partisi baru maka klik menu Create a new partition dan klik menu
Continue untuk melanjutkan proses pemartisian.

P a g e 22 | 32
38. Selanjutnya pada tahapan ini silahkan anda tentukan berapa kapasitas dari partisi
selanjutnya. Pada tahapan ini saya menggunakan seluruh kapasitas disk yang
tersisa untuk membuat partisi /home. Partisi ini nantinya akan digunakan sebagai
penyimpanan data pada linux debian. Jika sudah silahkan anda klik menu
Continue untuk melanjutkan.

39. Selanjutnya silahkan anda tentukan type hard disk. Karena partisi ini tidak akan
digunakan sebagai tempat penyimpanan data maka silahkan anda pilih menu
Logical dan klik menu Continue untuk melanjutkan proses pemartisian.

P a g e 23 | 32
40. Selanjutnya anda diminta untuk menentukan dimana lokasi dari penyimpanan
hard disk. Karena disini partisi yang akan kita buat akan digunakan oleh sistem
maka kita akan tempatkan partisi ini dibagian paling awal dari sebuah hard disk.
Maka kita dapat memilih menu Beginning dan klik menu Continue untuk
melanjutkan proses pembuatan partisi home.

41. Selanjutnya anda akan diberitahukan informasi tentang partisi yang akan anda
buat. Disini yang perlu diperhatikan adalah menu Mount Point. Karena kita akan
membuat partisi root maka pastikan mount poinnya berisi (/home). Jika sudah
benar silahkan anda klik menu Done setting up the partition untuk mengakhiri
sebuah proses pemartisian home.

P a g e 24 | 32
42. Pada tahapan ini anda akan dimunculkan partisi yang sudah dibuat sesuai dengan
yang anda inginkan. Perhatikan gambar dibawah ini. Dan tahapan ini juga
merupakan tahapan paling akhir dalam proses pembuatan partisi.

43. Masih pada tampilan jendela yang sama, jika anda merasa sudah selesai
melakukan proses pemartisian sesuai dengan yang anda inginkan atau
rencanakan maka silahkan anda pilih menu Finish partitionong and write
change to disk. Dan klik menu Continue untuk melanjutkan ketahapan
berikutnya.

P a g e 25 | 32
44. Silahkan anda tunggu hingga sistem melakukan proses installasi yang akan
dilakukan secara otomatis. Anda tidak perlu melakukan apapun disini.

45. Pada tahapan ini sistem meminta kepada anda, apakah akan melakukan
penscanan terhadap DVD yang lainnya ?. Perlu anda ingat bahwa linux debian 9
ini memiliki 3 buah DVD. Tahapan ini juga dapat kita lakukan nannti ketika sistem
sudah selesai dilakukan installasi. Silahkan klik saja menu No dan klik Continue
untuk melanjutkan ketahapan selanjutnya.

P a g e 26 | 32
46. Pada tahapan ini sistem juga meminta kepada anda apakah akan
menghubungkan linux debian dengan network mirror yang tujuannya untuk
melakukan update aplikasi yang ada pada linux debian. Hal ini juga dapat kita
lakukan nanti ketika system sudah berjalan. Untuk mempercepat proses installasi
maka silahkan anda klik menu No dan klik Continue untuk melanjutkan proses
installasi.

47. Selanjutnya pada tahapan ini linux debian juga meminta anda untuk mengikuti
survey yang disediakan. Namun, sayangnya hal ini mengharuskan anda untuk
terhubung dengan jaringan internet. Karena kita tidak terhubung dengan jaringan
internet maka kita pilih menu No dan klik menu continue untuk melanjutkan
proses installasi linux debian.

P a g e 27 | 32
48. Disini anda akan ditampilkan beberapa pilihan aplikasi yang didukung oleh linux
debian 9. Berbeda dengan linux debian seri terdahulu, linux debian 9 ini memiliki
banyak pilihan desktop environment yang dapat anda pilih. Selain desktop bawaan
anda dapat menginstall lebih dari satu desktop environment.

49. Masih pada menu yang sama, jika anda tidak memilih desktop environment seperti
yang saya lakukan maka silahkan anda hilangkan tanda centang pada menu Print
Server dan silahkan anda klik menu Continue untuk melanjutkan ketahapan
selanjutnya.

P a g e 28 | 32
50. Proses installasi aplikasi yang anda pilih akan dilakukan secara otomatis oleh
sistem. Proses ini cukup memakan waktu yang sedikit lama. Tergantung dari
berapa spesifikasi komputer server anda. Atau komputer desktop dan notebook
yang anda miliki.

51. Jika proses installasi aplikasi yang anda pilih selesai dilakukan sistem, linux
meminta anda untuk memilih apakah akan melakukan installasi aplikasi boot
loader atau tidak. Grub boot loader adalah aplikasi kecil yang berfungsi untuk
memilih beberapa sistem operasi yang ada didalam satu hard disk. Sehingga jika
didalam hard disk anda ada lebih dari satu sistem operasi maka anda wajib
melakukan installasi aplikasi ini. Jika tidak, juga tidak menjadi masalah silahkan
anda pilih menu yes dan klik menu Continue untuk melanjutkan proses installasi
boot loader.

P a g e 29 | 32
52. Karena pada tahapan sebelumnya kita memilih melakukan installasi aplikasi grub
boot loader maka silahkan anda tentukan dimana anda akan menempatkan
aplikasi tersebut. Pada kasus kali ini kita hanya memiliki satu buah hard disk maka
silahkan anda pilih hard disk yang sudah kita miliki dan melakukan installasi linux
debian. Jika sudah klik menu Continue untuk melajutkan ketahapan selanjutnya.

53. Jika sudah sistem akan memberikan konfirmasi jika proses installasi yang anda
lakukan sudah selesai dan berhasil. Seperti yang anda lihat pada gambar dibawah
ini. Jika sudah silahkan anda klik menu Continue untuk mengakhiri proses
installasi. Dengan anda klik menu continue maka secara otomatis media installasi
yang anda gunakan akan dilepas dan sistem akan melakukan reboot.

P a g e 30 | 32
54. Pada saat melakukan restart komputer anda akan dibawa masuk kedalam
tampilan seperti dibawah ini. Tampilan dibawah ini adalah tampilan dari aplikasi
Grub Boot loader yang sudah anda lakukan installasi. Jika anda memiliki lebih
dari satu sistem operasi pada satu hard disk maka disini akan ditampilkan sistem
operasi apa saja yang ada didalam disk anda. Anda tidak perlu melakukan apapun
disini karena sistem akan berjalan secara otomatis.

55. Selanjutnya anda akan dibawa masuk kedalam menu login linux debian. Silahkan
anda pilih user yang sudah anda buat pada langkah ke 13. Masukkan password
yang sudah anda konfigurasikan juga dan klik Sign In untuk masuk kedalam
sistem linux debian.

P a g e 31 | 32
56. Jika password yang anda masukkan benar maka anda akan dibawa masuk
kedalam tampilan desktop pada linux debian. Ingat user yang anda gunakan
sekarang hanya dapat digunakan untuk login dan menggunakan beberapa aplikasi
saja. Jika anda ingin melakukan customise terhadap sistem dll maka anda harus
login kedalam user root yang nanti akan kita bahas pada pertemuan selanjutnya.

Bagaimana cukup mudah bukan melakukan installasi linux debian. Bagi anda yang baru saja
melakukan installasi linux mungkin akan merasakan kesulitan, namun tidak perlu kawatir jika
anda mengikuti tahapan – tahapan yang sudah saya berikan diatas dengan teliti maka anda tidak
akan mendapatkan kesalahan yang berarti. Jika, anda menemukan kesalahan yang membuat
anda kesulitan dalam melakukan installasi anda dapat mengirimkan email kepada penulis.

<<< Selamat Belajar >>>

P a g e 32 | 32

Anda mungkin juga menyukai