Anda di halaman 1dari 22

FGD Penyelenggaraan Jasa Jual Kembali Jasa Telekomunikasi

TEMA:
“Kepastian Hukum Jasa Jual Kembali Akses Internet, Dalam
Mendukung Penetrasi Akses Internet di Indonesia”

JUDUL/POKOK BAHASAN:
“Tinjauan Yuridis Bentuk Perjanjian Jual Kembali (Reseller)
dalam Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi dalam Sistem
Hukum Indonesia”

I KETUT PRIHADI / TENAGA AHLI DIRJEN PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA -


KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
SELASA, 22 NOVEMBER 2022
OUTLINE
• DASAR HUKUM/REGULASI
• DEFINISI
• KETENTUAN PENYELENGGARAAN JASA JUAL
KEMBALI JASA TELEKOMUNIKASI
• PERIZINAN BERUSAHA JASA JUAL KEMBALI JASA
TELEKOMUNIKASI
• BENTUK PERJANJIAN KERJA SAMA
PENYELENGGARAAN JASA JUAL KEMBALI JASA
TELEKOMUNIKASI dan PERSYARATAN
• PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2021 TTG POS,
TELEKOMUNIKASI DAN PENYIARAN (02022021)
• PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR 13
TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN JASA TELEKOMUNIKASI
SEBAGAIMANA TELAH BEBERAPA KALI DIUBAH TERAKHIR DENGAN
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR 14
TAHUN 2021. (31012021)
• LAMPIRAN I DAN LAMPIRAN II SEKTOR POS, TELEKOMUNIKASI DAN
PENYIARAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 5 TAHUN 2021
TENTANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA BERBASI RISIKO
(02022021)
• PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR 3
TAHUN 2021 TENTANG STANDAR KEGIATAN USAHA DAN STANDAR
DASAR PRODUK PADA PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS
RISIKO SEKTOR POS, TELEKOMUNIKASI, DAN SISTEM DAN TRANSAKSI
ELEKTRONIK (01042021)
HUKUM • PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR 5
TAHUN 2021 TENTANG PENYELENGGARAAN TELEKOMUNIKASI
(01042021)
• PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENYELENGGARAAN POS DAN
INFORMATIKA NOMOR 1 TAHUN 2021 TENTANG KETENTUAN TEKNIS
PENYELENGGARAAN JASA TELEKOMUNIKASI (02072021)
PP 46/2021 DAN PERMENKOMINFO NOMOR 1 TAHUN 2021
TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERMENKOMINFO NOMOR 13
TAHUN 2021 serta PERMENKOMINFO NOMOR 5 TAHUN 2021:

Pasal 1
Jual Kembali Jasa Telekomunikasi
adalah kegiatan menjual kembali
DEFINISI layanan Jasa Telekomunikasi.
• [KEGIATANNYA: MENJUAL KEMBALI LAYANAN JASA TEL.YG SUDAH
ADA PADA WILAYAH LAYANAN PENYELENGGARA, BUKAN MENJUAL
LAYANAN JASA TEL YG TIDAK DISEDIAKAN OLEH PENYELENGGARA]
Struktur Penyelenggaraan Telekomunikasi
PENYELENGGARAAN
SEGMEN STRUKTUR PERIZINAN
PENYELENGGARA SIFAT
TELKOM – ISAT-
PELUANG USAHA -
CS SMARTFREN - TERBUKA
SELEKSI
BBT
LOKAL
PERSAINGAN EVALUASI (FIXED)
TETAP PS (EKSLUSIVITAS) TERBUKA – SELEKSI
(SPEKTRUM)_
JARINGAN JARAK JAUH TELKOM - ISAT TERBUKA SELEKSI
INTERNASIONAL TELKOM - ISAT TERBUKA SELEKSI
TERTUTUP PERSAINGAN TERBUKA EVALUASI
TERESTRIAL EVALUASI
BERGERAK SELULER PERSAINGAN TERBUKA SELEKSI
SATELIT SELEKSI
TELEPON
TELEPONI TELEX PERSAINGAN PENY. JARTAP
TERTUTUP TERTUTUP
DASAR TELEGRAPH (EKSLUSIVITAS) DAN JARBERSEL
FAKSIMILI
PANGGILAN PREMIUM
PANGGILAN TERKELOLA
PERSAINGAN TERBUKA EVALUASI
NILAI TAMBAH KONTEN SMS PREMIUM
JASA
TELEPONI ITKP
PUSAT PANGGILAN
PERSAINGAN TERBUKA EVALUASI
INFORMASI (CALL CENTER)
SISKOMDAT
ISP
MULTIMEDIA PERSAINGAN TERBUKA EVALUASI
IPTV
NAP
AMATEUR RADIO
KEPERLUAN PEMERINTAH
TERTUTUP - EVALUASI
SENDIRI DINAS KHUSUS
TELEKOMUNIKASI BADAN HUKUM
KHUSUS (TELSUS) JASA PENYIARAN RADIO
Struktur Penyelenggaraan JasaTelekomunikasi
PENYELENGGARAAN
PERIZINAN
SEGMEN STRUKTUR
BERUSAHA
PENYELENGGARA SIFAT

TELEPON

TELEX PENY.JARTAP
TELEPONI
PERSAINGAN DAN TERTUTUP TERTUTUP
DASAR
TELEGRAPH JARBERSEL

FAKSIMILI

PANGGILAN PREMIUM

PANGGILAN TERKELOLA
PERSAINGAN TERBUKA EVALUASI
KONTEN SMS PREMIUM
NILAI
JASA TAMBAH ITKP
TELEPONI

PUSAT PANGGILAN
INFORMASI (CALL PERSAINGAN TERBUKA EVALUASI
CENTER)

SISKOMDAT

ISP
MULTIMEDIA PERSAINGAN TERBUKA EVALUASI
IPTV

NAP
PP 46/2021
Pasal 31
(1) Jual Kembali Jasa Telekomunikasi dapat dilaksanakan untuk jasa:
a. teleponi dasar;
b. nilai tambah teleponi; dan/atau
c. multimedia.

KETENTUAN (2) Jual kembali jasa teleponi dasar sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a termasuk namun tidak terbatas pada jasa teleponi dasar
yang menggunakan teknologi protokol internet.
PENYELENGGARAAN (3) Jual kembali jasa nilai tambah teleponi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b termasuk namun tidak terbatas pada jasa nilai
JASA JUAL KEMBALI tambah teleponi layanan konten pesan pendek premium (SMS
premium).

JASA TELEKOMUNIKASI (4) Jual kembali jasa multimedia sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c termasuk namun tidak terbatas pada jasa multimedia layanan
akses internet.
(5) Jual Kembali Jasa Telekomunikasi dilaksanakan berdasarkan pola
kerja sama yang disepakati dan dapat dituangkan dalam perjanjian
kerja sama antara penyelenggara jasa Telekomunikasi dengan
pelaksana Jual Kembali Jasa Telekomunikasi.
(6) Menteri dapat memfasilitasi pelaksanaan Jual Kembali Jasa
Telekomunikasi untuk meningkatkan aksesibilitas layanan
Telekomunikasi.
PERMEN KOMINFO 13/2019
Pasal 22
(1) Penjualan Jasa Telekomunikasi dapat
KETENTUAN dilakukan secara Jual Kembali Jasa
Telekomunikasi antara Penyelenggara Jasa
PENYELENGGARAAN Telekomunikasi dengan pelaksana Jual
Kembali Jasa Telekomunikasi yang dituangkan
JASA JUAL KEMBALI dalam perjanjian kerja sama.

JASA TELEKOMUNIKASI (2) Penyelenggara Jasa Telekomunikasi yang


melakukan kerja sama Jual Kembali Jasa
Telekomunikasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) wajib menjamin keberlangsungan
seluruh layanan Telekomunikasi yang
diselenggarakannya.
PERMEN KOMINFO 13/2019
Pasal 22
(3) Kerja sama Jual Kembali Jasa Telekomunikasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) wajib dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. pelaksana Jual Kembali Jasa Telekomunikasi menggunakan merek dagang
layanan Penyelenggara Jasa Telekomunikasi yang dijual kembali dan dapat

KETENTUAN menambahkan merek dagang pelaksana Jual Kembali kepada Pelanggan (end
user);
b. pelaksana Jual Kembali Jasa Telekomunikasi memenuhi ketentuan standar
PENYELENGGARAAN kualitas pelayanan Jasa Telekomunikasi yang telah dikomitmenkan oleh
Penyelenggara Jasa Telekomunikasi;

JASA JUAL KEMBALI c. seluruh pendapatan dari pelaksanaan Jual Kembali Jasa Telekomunikasi
menjadi pendapatan dari dan dibukukan oleh Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi;
JASA TELEKOMUNIKASI d. penagihan (billing) mencantumkan merek dagang Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi; dan
e. dalam hal jual kembali layanan Jasa Telekomunikasi berbasis protokol
internet, pelaksana Jual Kembali Jasa Telekomunikasi wajib menggunakan
Alamat Protokol Internet (Internet Protocol Address) publik dan Nomor
Sistem Otonom (Autonomous System Number) milik Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi.
(4) Ketentuan jual kembali layanan Jasa Telekomunikasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) dikecualikan untuk penyelenggaraan warung
telekomunikasi dan warung internet.
PERMEN KOMINFO 5/2021
BAB XI
FASILITASI PELAKSANAAN JUAL KEMBALI JASA TELEKOMUNIKASI UNTUK
MENINGKATKAN AKSESIBILITAS LAYANAN TELEKOMUNIKASI
Pasal 131

KETENTUAN (1) Fasilitasi pelaksanaan Jual Kembali Jasa Telekomunikasi untuk


meningkatkan aksesibilitas layanan Telekomunikasi dilaksanakan dalam
PENYELENGGARAAN hal tidak tersedianya infrastruktur jaringan dan/atau Jasa
Telekomunikasi pada suatu wilayah layanan, sehingga dibutuhkan upaya
JASA JUAL KEMBALI penyediaan dan/atau perluasan infrastruktur jaringan dan/atau Jasa
Telekomunikasi yang dapat menjangkau masyarakat yang belum
JASA TELEKOMUNIKASI terjangkau layanan Telekomunikasi.
(2) Fasilitasi pelaksanaan Jual Kembali Jasa Telekomunikasi untuk
meningkatkan aksesibilitas layanan Telekomunikasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada Penyelenggara Jaringan
Telekomunikasi dan/atau Penyelenggara Jasa Telekomunikasi untuk
membangun dan/atau menyediakan jaringan dan/atau Jasa
Telekomunikasi di wilayah layanan tertentu yang belum tersedia
Jaringan Telekomunikasi.
PERMEN KOMINFO 5/2021
BAB XI
FASILITASI PELAKSANAAN JUAL KEMBALI JASA TELEKOMUNIKASI UNTUK
MENINGKATKAN AKSESIBILITAS LAYANAN TELEKOMUNIKASI
Pasal 131
KETENTUAN Fasilitasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat
berupa:
PENYELENGGARAAN a. penyediaan pendanaan pembangunan dan/atau penyediaan
infrastruktur jaringan dan/atau Jasa Telekomunikasi dengan
JASA JUAL KEMBALI menggunakan dana Kontribusi KPU/USO sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangan-undangan;
JASA TELEKOMUNIKASI b. pemberian hak bagi Penyelenggara Jasa Telekomunikasi untuk
membangun dan/atau menyediakan Jaringan Telekomunikasi yang
hanya dapat digunakan sendiri oleh Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi dimaksud untuk menyelenggarakan Jasa
Telekomunikasi; dan/atau

c. bentuk fasilitasi lain yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal dengan


berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan.
LAMPIRAN V PERDIRJEN 1/2021
KETENTUAN TEKNIS LAINNYA PENYELENGGARAAN JASA TELEKOMUNIKASI

11. Jasa Jual Kembali


Jasa Telekomunikasi
KETENTUAN 1. Pelaksana Jual Kembali Jasa Telekomunikasi merupakan orang atau badan
usaha yang melaksanakan penjualan kembali layanan Jasa Telekomunikasi
PENYELENGGARAAN yang disediakan oleh penyelenggara Jasa Telekomunikasi.
2. Penjualan kembali Jasa Telekomunikasi dilakukan dalam bentuk penjualan
JASA JUAL KEMBALI satuan/paket produk layanan Jasa Telekomunikasi sesuai dengan yang
ditawarkan oleh penyelenggara Jasa Telekomunikasi kepada pengguna.

JASA TELEKOMUNIKASI 3. Penyelenggara Jasa Telekomunikasi menetapkan dan bertanggung jawab


atas satuan/paket dan harga produk yang dijual kembali oleh pelaksana Jual
Kembali Jasa Telekomunikasi.
4. Dalam melaksanakan penjualan kembali sebagaimana dimaksud pada
angka 1 pelaksana Jual Kembali Jasa Telekomunikasi:
a. dapat melakukan pelayanan purnajual yang sama dengan Penyelenggara
Jasa Telekomunikasi; dan
b. mencantumkan nama dan/atau merk dagang Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi yang dijual kembali pada kontrak berlangganan.
LAMPIRAN V PERDIRJEN 1/2021 (CONT..)
5. Pelaksana Jual Kembali Jasa Telekomunikasi hanya dapat menjual
kembali layanan jasa Telekomunikasi kepada pengguna akhir dan tidak
melakukan kerja sama jual kembali kepada pihak pelaksana jual kembali
lainnya.
6. Pelaksana Jual Kembali Jasa Telekomunikasi melakukan pencatatan
terpisah atas seluruh pendapatan jasa jual kembali dan melaporkannya
kepada Penyelenggara Jasa Telekomunikasi.

KETENTUAN 7. Penyelenggara Jasa Telekomunikasi memutuskan kerja sama Jual


Kembali Jasa Telekomunikasi dengan pelaksana jasa jual kembali dalam
hal:
PENYELENGGARAAN a. pelaksana jasa Jual Kembali Jasa Telekomunikasi tidak melakukan
pencatatan terpisah dan tidak melaporkannya kepada Penyelenggara
JASA JUAL KEMBALI Jasa Telekomunikasi atas seluruh pendapatan Jasa Jual Kembali Jasa
Telekomunikasi; dan/atau
b. pelaksana Jual Kembali Jasa Telekomunikasi melanggar ketentuan
JASA TELEKOMUNIKASI Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi sebagaimana diatur dalam
ketentuan perundang undangan.
8. Penyelenggara Jasa Telekomunikasi melaporkan kerja sama jual
kembali dengan pelaksana jual kembali kepada Direktur Jenderal pada
laporan penyelenggaraan tahunan.
9. Pelaksana Jual Kembali dapat melakukan kegiatan-kegiatan lain
diantaranya branding, pemasaran, penjualan, kontrak berlangganan,
pelayanan Pelanggan, penagihan, dan/atau penerimaan pembayaran
dari Pelanggan.
Perizinan Berusaha Jasa Jual Kembali Jasa Telekomunikasi
Lampiran II PP 5/2021
PM 3/2021
Penggolongan Usaha
a. jasa jual kembali jasa telekomunikasi dalam bentuk
warung internet;
b. jasa jual kembali jasa telekomunikasi dalam bentuk
warung telekomunikasi; dan
PERIZINAN BERUSAHA c. jasa jual kembali jasa telekomunikasi dalam bentuk
lainnya.
JASA JUAL KEMBALI Persyaratan Umum Usaha
JASA TELEKOMUNIKASI Menyampaikan pernyataan komitmen yang berupa:
a. kerja sama dengan penyelenggara jasa telekomunikasi;
b. pernyataan kesanggupan memenuhi ketentuan filtering
konten negatif antara lain: pornografi, perjudian, dan
kekerasan; dan
c. pernyataan kesanggupan memenuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan.
PM 3/2021
b. persyaratan khusus jasa jual kembali dalam bentuk lainnya:
1. hanya menjual kembali layanan jasa telekomunikasi kepada
pengguna akhir dan tidak melakukan kerja sama jual kembali
kepada pihak pelaksana jual kembali lainnya;
2. sanggup melakukan pencatatan terpisah atas seluruh
PERIZINAN BERUSAHA pendapatan jasa jual kembali dan melaporkannya kepada
penyelenggara jasa telekomunikasi;
JASA JUAL KEMBALI 3. menjual jasa telekomunikasi sesuai dengan satuan/paket dan
harga produk yang telah ditetapkan oleh penyelenggara jasa
JASA TELEKOMUNIKASI telekomunikasi;
4. sanggup mencantumkan nama dan/atau merk dagang
penyelenggara jasa telekomunikasi yang dijual kembali pada
kontrak berlangganan dan tagihan;
5. sanggup memenuhi ketentuan standar kualitas pelayanan jasa
telekomunikasi yang telah dikomitmenkan oleh penyelenggara jasa
telekomunikasi; dan
6. sanggup memenuhi ketentuan penyelenggaraan jasa
telekomunikasi sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 1335 KUHPerdata
Kebebasan Berkontrak Kecakapan – Tidak Cakap-
pembatalan perjanjian
dalam KUHPerdata
Pasal 1320 Ayat (1) jo. Ketentuan Buku III KUH Perdata
Pasal 1338 Ayat (1) kebanyakan bersifat hukum
KUHPerdata pelengkap (aanvullend Recht)
Sepakat Para Pihak – Berlaku
sebagai Undang-Undang Buku III KUHPerdata juga tidak
melarang membuat perjanjian itu
Pasal 1320 Ayat (4) jo. dalam bentuk tertentu.
Pasal 1337 KUHPerdata
Sebab Yang Halal - Bukan
Sebab Yang terlarang
• BENTUK PERJANJIAN KERJA SAMA
PENYELENGGARAAN JASA JUAL
Pasal 1332 KUHPerdata
Objek perjanjian barang yang
KEMBALI JASA TELEKOMUNIKASI
diperdagangkan dan PERSYARATAN
Pasal 1320 Pasal 1332 Pasal 1335
Supaya terjadi persetujuan yang sah, Hanya Suatu persetujuan
perlu dipenuhi empat syarat; barang yang tanpa sebab, atau
1. kesepakatan mereka yang dapat dibuat berdasarkan
mengikatkan dirinya; diperdagang suatu sebab yang
kan saja palsu atau yang
2. kecakapan untuk membuat suatu yang dapat terlarang, tidaklah
perikatan; menjadi mempunyai
3. suatu pokok persoalan tertentu; pokok kekuatan.
PERSETUJUAN 4. suatu sebab yang tidak terlarang.
persetujuan.

DALAM K.U.H. Pasal 1337 Pasal 1338


Suatu sebab adalah Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan
PERDATA/BW terlarang, jika sebab itu
dilarang oleh undang-
undang-undang berlaku sebagai undang-undang
bagi mereka yang membuatnya. Persetujuan itu
undang atau bila sebab tidak dapat ditarik kembali selain dengan
itu bertentangan kesepakatan kedua belah pihak, atau karena
dengan kesusilaan atau alasan-alasan yang ditentukan oleh
dengan ketertiban undangundang.
umum. Persetujuan harus dilaksanakan dengan itikad
baik.
a. Kegiatannya menjual kembali layanan jasa telekomunikasi yg
sudah ada pada wilayah layanan penyelenggara, bukan menjual
layanan jasa telekomunikasi yg tidak disediakan oleh
penyelenggara;
b. Pelaksana Jual Kembali Jasa Telekomunikasi menggunakan merek
dagang layanan Penyelenggara Jasa Telekomunikasi yang dijual
kembali dan dapat menambahkan merek dagang pelaksana Jual
Kembali kepada Pelanggan (end user);
PERSYARATAN c. Pelaksana Jual Kembali Jasa Telekomunikasi memenuhi ketentuan
UTAMA DALAM PKS standar kualitas pelayanan Jasa Telekomunikasi yang telah
dikomitmenkan oleh Penyelenggara Jasa Telekomunikasi;
JUAL KEMBALI JASA d. Seluruh pendapatan dari pelaksanaan Jual Kembali Jasa
TELEKOKOMUNIKASI Telekomunikasi menjadi pendapatan dari dan dibukukan oleh
Penyelenggara Jasa Telekomunikasi;
e. Penagihan (billing) mencantumkan merek dagang Penyelenggara
Jasa Telekomunikasi; dan
f. Dalam hal jual kembali layanan Jasa Telekomunikasi berbasis
protokol internet, pelaksana Jual Kembali Jasa Telekomunikasi
wajib menggunakan Alamat Protokol Internet (Internet Protocol
Address) publik dan Nomor Sistem Otonom (Autonomous System
Number) milik Penyelenggara Jasa Telekomunikasi.
CONT.......

g. Hanya menjual kembali layanan jasa telekomunikasi kepada


pengguna akhir dan tidak melakukan kerja sama jual
kembali kepada pihak pelaksana jual kembali lainnya;
PERSYARATAN h. Sanggup melakukan pencatatan terpisah atas seluruh
UTAMA DALAM PKS pendapatan jasa jual kembali dan melaporkannya kepada
penyelenggara jasa telekomunikasi;
JUAL KEMBALI JASA
i. Menjual jasa telekomunikasi sesuai dengan satuan/paket
TELEKOKOMUNIKASI dan harga produk yang telah ditetapkan oleh penyelenggara
jasa telekomunikasi;
j. Sanggup memenuhi ketentuan standar kualitas pelayanan
jasa telekomunikasi yang telah dikomitmenkan oleh
penyelenggara jasa telekomunikasi; dan
k. Sanggup memenuhi ketentuan penyelenggaraan jasa
telekomunikasi sebagaimana diatur dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan.
PERSYARATAN
UTAMA DALAM PKS
CONTOH
JUAL KEMBALI JASA DRAFT PERJANJIAN KERJA SAMA
TELEKOKOMUNIKASI JUAL KEMBALI JASA TELEKOMUNIKASI

Contoh PKS Resale.pdf


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai