JASA JUAL KEMBALI JASA

TELEKOMUNIKASI
KBLI 61994

Direktorat Telekomunikasi, Ditjen PPI

Kementerian Komunikasi dan Informatika
 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos,

Dasar 01 .
Telekomunikasi dan Penyiaran.

Hukum 02
Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Peraturan Menteri Kominfo Nomor 13 Tahun 2019 tentang

03 Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi yang telah diubah melalui

Peraturan Menteri Kominfo Nomor 1 Tahun 2021

Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2021 tentang

04 Penyelenggaraan Telekomunikasi

Peraturan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika

05 Nomor 1 Tahun 2021 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan

Jasa Telekomunikasi
Pasal 31 PP 46 Tahun 2021
Penyelenggaraan Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran

a. Jasa jual kembali jasa telekomunikasi dapat

dilaksanakan untuk jasa teleponi dasar, nilai tambah Semua jenis layanan
teleponi dan multimedia jasa telekomunikasi
b. Jual Kembali Jasa Telekomunikasi dilaksanakan dapat dilakukan jual
berdasarkan pola kerja sama yang disepakati dan dapat kembali berdasarkan
dituangkan dalam perjanjian kerja sama kerjasama
c. Menteri dapat memfasilitasi pelaksanaan Jual Kembali
Jasa Telekomunikasi untuk meningkatkan aksesibilitas
layanan Telekomunikasi
Peraturan Pemerintah No 5 Tahun 2021 : Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Pasal 149 ayat 3 :
Perizinan Berusaha pada subsektor
telekomunikasi, sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b yang ditetapkan berdasarkan
hasil analisis tingkat Risiko kegiatan usaha
terdiri atas:
a. Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi;
b. Penyelenggaraan jasa telekomunikasi;
c. penyelenggaraan telekomunikasi khusus; dan
d. Jasa jual kembali jasa telekomunikasi.
KBLI 61994 (Risiko Menengah Rendah: self
declaration melalui checklist pemenuhan
standar.
a. Memenuhi Standar Aktivitas Jasa Jual
Kembali Jasa Telekomunikasi
b. Adanya Perjanjian Kerjasama dengan
penyelenggara Jasa Telekomunikasi (merk,
Standar Kualitas Layanan, Pendapatan,
Penagihan mencantumkan merk,
Penggunaan IP)
c. Wajib menjamin keberlangsungan layanan
d. Menjamin Perlindungan Konsumen
e. Mematuhi ketentuan perundang undangan
Pasal 131 PM Kominfo Nomor 5 Tahun 2021
Fasilitasi
Ayat 1:
Fasilitasi pelaksanaan Jual Kembali
Jasa Telekomunikasi untuk
meningkatkan aksesibilitas layanan
Telekomunikasi dilaksanakan
dalam hal tidak tersedianya
infrastruktur jaringan dan/atau Jasa
Telekomunikasi pada suatu wilayah
layanan, sehingga dibutuhkan upaya
penyediaan dan/atau perluasan
infrastruktur jaringan dan/atau Jasa
Telekomunikasi yang dapat
menjangkau masyarakat yang belum
terjangkau layanan Telekomunikasi.
Ayat 2:
Fasilitasi pelaksanaan Jual Kembali
Jasa Telekomunikasi untuk
meningkatkan aksesibilitas layanan
Telekomunikasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diberikan
kepada Penyelenggara Jaringan
Telekomunikasi dan/atau
Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi untuk
membangun dan/atau
menyediakan jaringan dan/atau
Jasa Telekomunikasi di wilayah
layanan tertentu yang belum
tersedia Jaringan Telekomunikasi.
Ayat 3:
Fasilitasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dapat
berupa:pemberian hak bagi
Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi untuk
membangun dan/atau
menyediakan Jaringan
Telekomunikasi yang hanya dapat
digunakan sendiri oleh
Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi dimaksud untuk
menyelenggarakan
Jasa Telekomunikasi.
Jual Kembali dalam PM 5 tahun 2021 & PM 13 Tahun 2019
Pasal 223 Ayat 2 PM Kominfo Nomor 5 Tahun 2021
Memenuhi standar usaha aktivitas Jasa Jual Kembali Jasa
1 Telekomunikasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
Memiliki perjanjian kerja sama antara Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi dengan Pelaksana Jual Kembali Jasa
Telekomunikasi, dengan ketentuan menggunakan merk dagang
penyelenggara jasa telekomunikasi, memenuhi standar kualitas
2 layanan, pendapatan dibukukan dan menjadi pendapatan
penyelenggara jasa telekomunikasi, penagihan mencantumkan
merk penyelenggara jasa telekomunikasi, menggunakan IP dan AS
number milik penyeelnggara jasa telekomunikasi
Penyelenggara Jasa Telekomunikasi yang melakukan kerja sama
Jual Kembali Jasa Telekomunikasi wajib menjamin keberlangsungan
3 IP dan AS number milik penyelnggara jasa telekomunikasi
seluruh layanan Telekomunikasi yang diselenggarakannya
4 Menjamin perlindungan konsumen
Pasal 22 PM Kominfo Nomor 13 Tahun 2019
Penjualan Jasa Telekomunikasi dapat dilakukan secara Jual Kembali Jasa
Telekomunikasi antara Penyelenggara Jasa Telekomunikasi dengan
1 pelaksana Jual Kembali Jasa Telekomunikasi yang dituangkan dalam
perjanjian kerja sama.
Penyelenggara Jasa Telekomunikasi yang melakukan kerja sama Jual
Kembali Jasa Telekomunikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib
2 menjamin keberlangsungan seluruh layanan Telekomunikasi yang
diselenggarakannya.
Perjanjian kerja sama antara Penyelenggara Jasa Telekomunikasi dengan
Pelaksana Jual Kembali Jasa Telekomunikasi, dengan ketentuan
menggunakan merk dagang penyelenggara jasa telekomunikasi,
3 memenuhi standar kualitas layanan, pendapatan dibukukan dan menjadi
pendapatan penyelenggara jasa telekomunikasi, penagihan
mencantumkan merk penyelenggara jasa telekomunikasi, menggunakan
Ketentuan jual kembali layanan Jasa Telekomunikasi sebagaimana dimaksud
4 pada ayat (3) dikecualikan untuk penyelenggaraan warung
telekomunikasi dan warung internet.
 Sanksi Pelanggaraan Jual Kembali PM 5 Tahun 2021
Sanksi administratif
Teguran Penghentian
No Pelanggaran Teguran Daya Pencabutan
Teguran Tertulis sementara Pemutusan
Tertulis Denda Paksa Perizinan
Tertulis I III kegiatan Akses
II Polisional Berusaha
berusaha
1 Tidak memenuhi standar usaha
aktivitas Jasa Jual Kembali Jasa
- - - - - √ - -
Telekomunikasi sesuai dengan
ketentuan per UU-an
2 Tidak memiliki perjanjian kerja
sama yg diwajibkan dengan
- - - - - √ √ -
Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi
3 Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi yg melakukan
Kerjasama jasa jual Kembali Jasa
Telekomunikasi tidak menjamin - - - - - √ - -
keberlangsungan seluruh layanan
Telekomunikasi yang
diselenggarakannya
4 Tidak menjamin perlindungan
konsumen - - - - - √ - -
Kesimpulan

a. Reseller dapat berupa perorangan atau badan usaha Peran Penyelenggara Jasa Telekomunikasi:
b. Menggunakan merek dagang penyelenggara jasa telekomunikasi dan dapat a. Menetapkan dan bertanggung jawab atas
melakukan co-branding satuan/paket dan harga produk
c. Memenuhi ketentuan standar kualitas pelayanan penyelenggara jasa
b. Memutuskan kerja sama jual kembali jasa
telekomunikasi
d. Pendapatan Reseller adalah obyek BHP & USO telekomunikasi dalam hal:
e. IP dan AS Number milik penyelenggara jasa telekomunikasi (dalam hal ○ Reseller tidak melakukan pencatatan
menggunakan) terpisah dan tidak melaporkannya kepada
penyelenggara jasa telekomunikasi atas
seluruh pendapatan jasa jual Kembali;
Peran Pelaksana Jasa Jual Kembali: dan/atau
a. Menjual satuan/paket produk layanan jasa telekomunikasi sesuai dengan ○ Reseller melanggar ketentuan
yang ditawarkan kepada pengguna penyelenggaraan jasa telekomunikasi
b. Hanya dapat menjual kembali layanan jasa telekomunikasi kepada sebagaimana diatur dalam ketentuan
pengguna akhir perUU-an.
c. Dapat melakukan branding, pemasaran, penjualan, kontrak berlangganan,
c. Membayar BHP dan USO
pelayanan pelanggan, penagihan, dan/atau penerimaan pembayaran dari
pelanggan d. Melaporkan kerja sama jual kembali pada
d. Melakukan pencatatan terpisah atas seluruh pendapatan dan laporan penyelenggaraan tahunan.
melaporkannya kepada penyelenggara jasa telekomunikasi
Peraturan Dirjen PPI Nomor 1 Tahun 2021
Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi
Jual kembali jasa telekomunikasi harus
dituangkan dalam Kerjasama antara
penyelenggara dengan pelaksana jual
kembali
Penyelenggara jasa telekomunikasi yang
melakukan jual kembali wajib menjamin
keberlangsungan layanan yang
diselenggarakannya
Perjanjian Kerjasama meliputi merk
dagang, standar kualitas, pendapatan,
penagihan dan penggunaan IP dan AS
number
Ketentuan jual kembali dikecualikan
untuk wartel dan warnet
• Pelaksana Jual Kembali merupakan orang atau badan hukum
• Penjualan jasa jual kembali dalam bentuk satuan/paket produk sesuai
dengan yang ditawarkan penyelenggara
• Penyelenggara menetapkan dan bertanggung jawab atas satuan/paket
yang dijual kembali
• Pelaksana jual kembali dapat melakukan layanan purnajual yang sama
dengan penyelenggara dan mencantumkan nama dan merk penyelenggara
dalam kontrak berlangganan
• Pelaksana jual kembali hanya dapat menjual kepada pengguna akhir
• Pelaksana jual kembali melakukan pencatatan pendapatan terpisah dan
melaporkannya kepada penyelenggara
• Penyelenggara memutuskan kontrak dalam hal pelaksana jual kembali tidak
melakukan pencatan terpisah dan tidak melaporkan pendapatan serta
melanggar ketantuan Kerjasama
• Penyelenggara melaporkan Kerjasama jual kembali kepada Dirjen
• Pelaksana jual kembali dapat melakukan branding, pemasaran Penjualan
kontrak berlangganan, pelayanan pelanggan, penagihan dan atau
penerimaan pembayaran dari pelanggan.
Simulasi Reseller

PENYELENGGARA ISP PT X RESELLER

KETENTUAN
(BRAND : PPINET) (BRAND : DITTELNET)
Orang/badan usaha PT X PT Y atau bisa Perseorangan
Branding PPI NET DITTEL NET POWERED BY PPI NET
QoS QoS baik QoS sama baiknya

Mencatat dan melaporkan pendapatan kepada

Mencatat, membukukan, dan membayar BHP&USO
Pencatatan pendapatan penyelenggara, membukukan revenue sharing, dan TIDAK
atas pendapatan telekomunikasi Reseller
membayar BHP&USO sendiri

Satuan paket/produk Paket 10 Mbps, Paket 20 Mbps Paket 10 Mbps, Paket 20 Mbps (sama)
Paket 10 Mbps : 600rb (dapat berbeda dengan
Harga Paket 10 Mbps : 500rb
persetujuan penye ISP)

Menjual hanya ke End User (Sesama Reseller tidak

Penjual ke end user Menjual ke Reseller/End User
diperkenankan)
Purna jual PT X menyediakan layanan purna jual PT Y dapat menyediakan layanan purna jual
Marketing PT X melakukan marketing PT Y dapat melakukan marketing
Penjualan PT X melakukan penjualan PT Y dapat melakukan penjualan
Kontrak berlangganan PT X melakukan kontrak berlangganan PT Y dapat melakukan kontrak berlangganan
Penagihan PT X melakukan penagihan PT Y dapat melakukan penagihan
TERIMA
KASIH
Call Center 159
Dittel.kominfo.go.id