PERJANJIAN SEWA MENYEWA MESIN FOTOKOPI KONICA MINOLTA

Nomor : 103/HS-BS/RENT/VII/2020
ANTARA
PT. HARMONY SISTEM
DENGAN
CV. INTITAMA PERKASA

Pada hari ini Rabu, tanggal 01 (Satu) bulan Juli tahun 2020, di Bandung, Jawa Barat, disepakati
Perjanjian Sewa Menyewa Mesin Fotokopi Konica Minolta (selanjutnya disebut ”Perjanjian”) oleh dan
antara :

1. PT. HARMONY SISTEM , beralamat di Jl. Cibolerang No. 77 Margasuka, Jawa Barat, dalam hal ini
diwakili oleh Bapak M.Ruri Tanzil selaku Kepala Cabang Bandung, bertindak untuk dan atas nama
perseroan, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. CV. INTITAMA PERKASA , beralamat di Jl.Mars Utara 3 No.22 RT 001/RW 023 Sekejati, Buah Batu
Bandung, Jawa Barat, dalam hal ini diwakili oleh Bapak Dhani Supardan , bertindak untuk dan atas
nama pribadi, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut “PARA PIHAK” dan istilah “PIHAK”
berarti salah satu dari PARA PIHAK.

MAKSUD DAN TUJUAN

PARA PIHAK sebelumnya menerangkan maksud dan tujuan perjanjian sebagai berikut :
(1) Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Jasa Penyedia dan Perawatan Mesin Fotokopi Merk Konica
Minolta type bizhub 250/350/ 222/282/362/ 223/283/363/423/ 421/501/552 atau
sejenisnya dan menawarkan jasa dimaksud kepada PIHAK KEDUA.
(2) Bahwa PIHAK KEDUA bersedia menerima tawaran dari PIHAK PERTAMA dalam hal Penyediaan
dan Perawatan Mesin Fotocopy Merk Konica Minolta type bizhub 250/350/ 222/282/362/
223/283/363/423/ 421/501/552 atau sejenisnya.
PARA PIHAK sepakat untuk saling mengikatkan diri ke dalam Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
JENIS-JENIS MESIN FOTOKOPI

(1) Jenis-jenis Mesin Fotokopi yang disediakan oleh PIHAK PERTAMA adalah Mesin Fotokopi Merk
Konica Minolta type bizhub 250/350/ 222/282/362/ 223/283/363/423/ 421/501/552 dan atau
sejenisnya, sesuai dengan yang diinginkan oleh PIHAK KEDUA.
(2) Mesin Fotokopi sebagaimana dimaksud ayat (1) pada Pasal 1 ini merupakan Mesin Fotokopi yang
memiliki kualitas prima dan dapat dipertanggungjawabkan keasliannya.

PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

(1) PIHAK PERTAMA berhak atas biaya sewa dan biaya-biaya lainnya termasuk perhitungan dan
pencatatan jumlah pemakaian copy, akan di atur dalam lampiran perjanjian ini dan merupakan
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini.

1
Perjanjian Sewa Menyewa
 .
(2) PIHAK PERTAMA wajib memberitahukan/konfirmasi terlebih dahulu kepada PIHAK KEDUA setiap
akan ke lokasi penempatan mesin, dan akan didampingi oleh petugas dari PIHAK KEDUA, kecuali
ada persetujuan dari PIHAK KEDUA.
(3) PIHAK PERTAMA wajib menyediakan unit Mesin Fotokopi Merk Konica type bizhub 250/350/
222/282/362/ 223/283/363/423/ 421/501/552 atau sejenisnya sebagaimana diinginkan/
dipesan PIHAK KEDUA, dalam keadaan berfungsi dengan baik.
(4) Setiap pemasangan Mesin Fotokopi wajib dilakukan oleh PIHAK PERTAMA di tempat PIHAK
KEDUA dan atau di tempat yang ditentukan oleh PIHAK KEDUA berdasarkan Surat Permintaan
Order (P.O.)
(5) Penyediaan sebagaimana dimaksud ayat (3) pada Pasal 2 ini Stok mesin milik PIHAK PERTAMA
yang Ready sesuai dengan P.O. PIHAK KEDUA, serta jaminan pelayanan, service teknik penggantian
suku cadang dan penggantian bahan pakai ( Toner, PC Drum dll) kecuali kertas fotokopi.
(6) PIHAK PERTAMA wajib memberi perawatan teknik atau perawatan lainnya secara berkala dan
melayani setiap permintaan perbaikan mesin atau keluhan lainnya.
(7) Apabila Mesin Fotokopi setelah diadakan perbaikan maupun evaluasi secara teknis dan kemudian
tidak berfungsi dengan baik, maka PIHAK PERTAMA wajib mengganti kembali Mesin Fotokopi
tersebut dengan mesin lain yang kondisinya baik.
(8) Perbaikan, evaluasi dan penggantian Mesin Fotokopi oleh PIHAK PERTAMA sebagaimana
dimaksud pada ayat (7) Pasal 2 ini, dilakukan paling lambat 3 (tiga) hari kerja.
(9) Setiap Mesin Fotokopi yang disediakan oleh PIHAK PERTAMA tetap merupakan milik PIHAK
PERTAMA, dan PIHAK KEDUA tidak diperkenankan secara sengaja :
- Merusak, mengubah, menghilangkan tanda pengenal mesin (Nomor Seri atau Nomor Rangka).
- Membongkar, memasang dan memindahkan mesin tanpa persetujuan PIHAK PERTAMA.
- Memindah sewakan dan/atau memindah tangan dalam bentuk apapun kepada pihak lain.
- Menjadikan mesin sebagai barang jaminan.

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

(1) PIHAK KEDUA berhak menerima informasi secara lengkap dan detail dari PIHAK PERTAMA
mengenai spesifikasi Mesin Fotokopi Merk Konica Minolta type bizhub 250/350/ 222/282/362/
223/283/363/423/ 421/501 dan atau sejenisnya sebagaimana dimaksud Pasal 1 dalam
perjanjian ini, baik dalam hal kelebihan/keunggulan dan kekurangannya dari merk lainnya.
(2) Untuk kelancaran pengoperasian Mesin Fotokopi, PIHAK KEDUA berhak menyediakan petugas
khusus yang akan dilatih serta dibimbing oleh PIHAK PERTAMA tentang teknik dan cara-cara
pengoperasian Mesin Fotokopi.
(3) Setiap mesin yang akan dikirim oleh PIHAK PERTAMA atas dasar permintaan Konsumen, Maka
PIHAK KEDUA WAJIB membuat surat Permintaan Order 1 (satu) hari sebelum pengiriman.
(4) PIHAK KEDUA berhak menunda pembayaran terhadap PIHAK PERTAMA, apabila dalam
operasional Mesin Fotokopi yang telah digunakan oleh PIHAK KEDUA ternyata tidak dapat
berfungsi atau rusak bukan karena perbuatan PIHAK KEDUA, dan penundaan pembayaran akan
dicabut setelah adanya perbaikan atau klarifikasi terhadap mesin dimaksud.
(5) PIHAK KEDUA berhak menunda pembayaran terhadap PIHAK PERTAMA, apabila diketahui adanya
kekeliruan dalam hal pembuatan tagihan, dan penundaan dimaksud akan dicabut setelah adanya
perbaikan.
(6) PIHAK KEDUA wajib menyediakan aliran yang cukup,baik dalam besaran daya maupun kadar
tegangan sesuai dengan kebutuhan spesifikasi Mesin Fotokopi.
(7) Apabila diperlukan, PIHAK KEDUA wajib menyediakan semua fasilitas untuk aliran listrik,
misalnya ; stop kontak, transformator, stabilizer, kabel dan peralatan lainnya,

2
Perjanjian Sewa Menyewa
(8) PIHAK KEDUA bertanggungjawab dalam penggunaan Mesin Fotokopi dengan baik dan menjaga
Mesin Fotokopi, serta bertanggungjawab mengganti kerugian apabila terjadi kehilangan terhadap
Mesin Fotokopi maupun spare part dan bahan pakai.
(9) Pemindahan Mesin dari tempat semula PIHAK PERTAMA kirim menjadi tanggung jawab PIHAK
KEDUA dan diketahui oleh PIHAK PERTAMA

PASAL 4
BIAYA PENYEDIAAN DAN PERAWATAN

(1) Biaya sewa mesin akan di atur dalam lampiran perjanjian ini dan merupakan bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari perjanjian ini.
(2) Setiap Mesin sudah termasuk free copy 2.500 lembar copy A4/ bulan
(3) Di mulainya biaya sewa adalah dengan dibuktikan surat jalan pengiriman mesin yang di tanda
tangani PARA PIHAK, atau coustomer PIHAK KEDUA
(4) Biaya copy setelah 2.501 dan seterusnya Rp. 70,- (tujuh puluh rupiah) per Lembar copy A4

PASAL 5
PERHITUNGAN BIAYA PEMAKAIAN MESIN FOTOKOPI

(1) Perhitungan jumlah dan biaya pemakaian copy setiap bulannya dilakukan dengan cara: jumlah
seluruh pemakaian copy perbulan (counter pencatatan dikurangi counter bulan lalu).
(2) Perhitungan jumlah dan biaya pemakaian copy sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal 5 ini akan
dicatat oleh PIHAK PERTAMA pada Kartu Counter dan perhitungan tersebut menjadi sah apabila
diketahui dan ditandatangani oleh PIHAK KEDUA atau orang yang ditunjuk untuk itu.
(3) Pencatatan sebagaimana dimaksud ayat (2) pada Pasal 5 ini dilakukan setiap bulan sekali oleh
PIHAK PERTAMA dan disaksikan oleh PIHAK KEDUA, dengan membubuhkan tandatangan PARA
PIHAK atau yang ditunjuk PARA PIHAK untuk itu.
(4) Pencatatan sebagaimana dimaksud ayat (2) pada Pasal 5 ini dan dapat dipercepat dan atau ditunda
sesuai dengan kebutuhan PARA PIHAK hingga 7 hari kerja.

PASAL 6
TATACARA PEMBAYARAN

(1) Pembayaran biaya sewa mesin dimulai dengan setiap dilakukan pengiriman berdasarkan surat
jalan pengiriman mesin yang ditanda tangani PARA PIHAK
(2) Untuk biaya kelebihan pemakaian per unit dan perbulannya akan dihitung berdasarkan Catat
Counter yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA dan diketahui oleh PIHAK KEDUA dan akan di
terbitkan rincian pemakaian setiap unitnya. Apabila ada kelebihan pemakaian dari 2.500
copy/unit, maka akan di terbitkan Faktur tagihan kelebihan copy pada bulan tersebut dan PIHAK
KEDUA berkewajiban membayar kelebihan pemakaian tersebut 10 hari kerja setelah faktur di
terima
(3) Pembayaran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal 6 ini, akan dilakukan dengan cara
pembayaran setiap bulan untuk biaya sewa mesin dan Pembayaran sebagaimana dimaksud dalam
ayat (2) Pasal 6 ini biaya kelebihan pemakaian per unit akan dibayarkan setiap bulan.
(4) Setiap dokumen tagihan harus berbentuk asli yang dibubuhi cap/stempel perusahaan PIHAK
KEDUA dan dilengkapi dengan :
a. Asli kwitansi bermaterai cukup;
b. Faktur Asli
c. Faktur Pajak

3
Perjanjian Sewa Menyewa
(5) PIHAK PERTAMA akan mengirimkan kepada PIHAK KEDUA dokumen tagihan paling lambat 7
(tujuh) hari kalender setelah pencatatan dan perhitungan dianggap sah oleh PIHAK KEDUA.
(6) Pembayaran akan dilunasi oleh PIHAK KEDUA dalam jangka waktu paling lama 10 (sepuluh) hari
kalender setelah dokumen tagihan dari PIHAK PERTAMA diterima oleh PIHAK KEDUA.
(7) Apabila dalam batas waktu yang di tentukan PIHAK KEDUA berdasarkan ayat (6) pasal 6 maka
PIHAK PERTAMA akan memberikan surat teguran dengan batas waktu 5 (lima) hari kalender,
(8) Sebagaimana ayat (7) pasal 6 PIHAK KEDUA belum juga melakukan pelunasan PIHAK PERTAMA
akan melakukan tindakan penguncian mesin, sampai PIHAK KEDUA melakukan pelunasan
PEMBAYARAN.
(9) Pembayaran sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) Pasal 6 ini, akan dilakukan dengan cara
pemindah bukuan (transfer) ke rekening bank PIHAK PERTAMA melalui :

a. Bank : BANK PERMATA

Alamat Bank : CABANG KEMANG PRATAMA BEKASI
No. Rekening : 701592999
Atas nama : PT. HARMONY SISTEM

b. Bank : BANK PERMATA

Alamat Bank : CABANG KEMANG PRATAMA BEKASI
No. Rekening : 1225337973
Atas nama : M.RURI TANZIL

(10) Sebagaimana ketentuan perpajakan yang berlaku atas biaya penyediaan dan perawatan dalam
pasal 6 tersebut diatas akan dipotong Pph pasal 23 oleh PIHAK KEDUA sesuai peraturan
perpajakan yang berlaku.
(11) Apabila PIHAK KEDUA terjadi ketelambatan atau tidak memenuhi kewajiban pembayaran maka
perjanjian ini akan batal dengan sendirinya, tidak menghilangkan kewajiban PIHAK KEDUA atas
kewajiban pembayaran serta sisa biaya sewa berjalan selama jangka waktu kontrak

PASAL 7
JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN PERJANJIAN
(1) Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1 (Satu) tahun dan berlaku sejak tanggal 30 Juni 2020
dan berakhir pada tanggal 29 juni 2021 (selanjutnya disebut “Jangka Waktu”) dan dapat
diperpanjang untuk jangka waktu yang sama atau ditentukan lain oleh PARA PIHAK.
(2) Terlepas dari ayat (1) Pasal 7 ini. Perjanjian ini dapat diakhiri oleh salah satu PIHAK sebelum
Jangka Waktu berakhir apabila PIHAK lainnya melakukan pelanggaran atas salah satu atau lebih
ketentuan dari Perjanjian ini dan tidak diperbaiki walaupun telah diberikan surat teguran
sebanyak 3 (tiga) kali masing-masing berjangka waktu 7 (tujuh) hari kalender.
(3) Dalam hal perjanjian ini telah berakhir sebagaimana dimaksud ayat (1) dan atau ayat (3) Pasal 7
ini, namun ternyata hak dan kewajiban Para Pihak belum diselesaikan dan atau karena suatu sebab
dan lain hal sehingga membutuhkan waktu untuk itu, maka PARA PIHAK sepakat untuk
memperpanjang jangka waktu perjanjian ini paling lama 30 (tiga puluh) hari.
(4) Dalam hal terjadi pengakhiran Perjanjian ini, PARA PIHAK dengan ini mengesampingkan
keberlakukan Pasal 1266 alinea ke-2, ke-3 dan ke-4 Kitab Undang-undang Hukum Perdata yang
mengharuskan ada penetapan pengadilan dalam pengakhiran suatu perjanjian.
(5) Dalam hal PARA PIHAK sepakat untuk memperpanjang jangka waktu perjanjian ini, namun
ternyata perpanjangan jangka waktu perjanjian belum ditandangani oleh PARA PIHAK karena
suatu sebab dan lain hal, maka perjanjian sebelumnya masih tetap berlaku sampai dengan
ditandatangani perjanjian baru oleh PARA PIHAK.

4
Perjanjian Sewa Menyewa
 PASAL 8
KORESPONDENSI
(1) Setiap dan seluruh pemberitahuan, permintaan, permohonan dan/atau komunikasi lain sehubungan
dengan pelaksanaan Perjanjian ini harus dibuat secara tertulis dan dapat dikirimkan melalui surat
tercatat, kurir, faksimili (yang harus dikonfirmasikan kemudian melalui telepon atau handphone), e-
mail atau, dalam hal mendesak, melalui telepon atau handphone (yang harus dikonfirmasikan
kemudian melalui e-mail) dan ditujukan ke alamat-alamat korespondensi sebagai berikut:
Tercantum dalam Lampiran Perjanjian ini
(selanjutnya secara bersama disebut “Alamat Korespondensi”).

(2) Setiap perubahan Alamat Korespondensi harus diberitahukan secara tertulis oleh PIHAK yang
melakukan perubahan kepada PIHAK lain dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender
sebelum perubahan dimaksud berlaku.
(3) Apabila PIHAK yang melakukan perubahan lalai untuk mengirimkan pemberitahuan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2) Pasal 8 ini, maka segala kerugian yang timbul sebagai akibat perubahan
dimaksud menjadi tanggungjawab PIHAK yang melakukan perubahan.

PASAL 9
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
(1) PARA PIHAK dibebaskan dari kewajiban membayar ganti rugi atas keterlambatan atau kegagalan
dari pelaksanaan kewajiban yang disebabkan oleh Keadaan Memaksa (Force Majeure).
(2) Yang dimaksud dengan Keadaan Memaksa (Force Majeure) adalah suatu kejadian atau peristiwa
yang terjadi di luar kekuasaan PARA PIHAK termasuk tapi tidak terbatas pada:
2.1. Bencana alam seperti gempa bumi, angin topan, tanah longsor, banjir besar, kebakaran,
tersebarnya wabah penyakit dan lain-lain.
2.2. Perang, huru-hara, pemberontakan, sabotase, pemogokan, peledakan, kegagalan sistem kerja
salah satu PIHAK, dan tindakan pemerintah yang secara nyata dan keseluruhan dapat
mempengaruhi langsung terhadap pelaksanaan pekerjaan.
(3) Keterlambatan atau kegagalan salah satu PIHAK dalam melaksanakan salah satu kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini bukan merupakan suatu pelanggaran terhadap Perjanjian ini apabila dan
selama hal demikian disebabkan oleh Keadaan Memaksa (Force Majeure). Dalam hal demikian
PIHAK yang mengalami Force Majeure harus memberitahukan secara tertulis PIHAK lain dalam
waktu selambatnya 2 x 24 (dua kali dua puluh empat) jam.
(4) Apabila Keadaan Memaksa (Force Majeure) berakhir atau telah teratasi, maka PIHAK yang
mengalami Force Majeure harus segera melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini
yang tertunda karena Keadaan Memaksa (Force Majeure). Namun demikian, dalam hal Keadaan
Memaksa (Force Majeure) berlangsung selama lebih dari 14 (empat belas) hari kalender, maka
PARA PIHAK berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini.

PASAL 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila timbul perbedaan pendapat atau perselisihan mengenai pelaksanaan ketentuan Perjanjian
ini (selanjutnya disebut “Perselisihan”), maka PARA PIHAK akan mengutamakan penyelesaian
Perselisihan dengan cara musyawarah dan mufakat dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari
kalender sejak Perselisihan timbul (selanjutnya disebut “Masa Musyawarah”).
(2) Apabila Perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat dalam Masa Musyawarah,
maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan Perselisihan melalui Pengadilan Negeri Bandung.

5
Perjanjian Sewa Menyewa
 PASAL 11
KETENTUAN LAIN-LAIN
(1) Segala sesuatu surat dan/atau dokumen sebelumnya yang belum diatur dalam Perjanjian ini
dan/atau perubahan-perubahan yang dipandang perlu, akan diatur lebih lanjut dalam addendum
Perjanjian dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian ini.
(2) Apabila ada ketentuan dari Perjanjian ini yang menjadi tidak sah, tidak berlaku atau tidak dapat
dilaksanakan, maka ketentuan-ketentuan lain dari Perjanjian ini tetap berlaku. Namun demikian,
PARA PIHAK akan sesegera mungkin mengganti ketentuan tersebut dengan ketentuan baru yang
sedapat mungkin mempunyai penafsiran yang paling dekat dengannya.
(3) PARA PIHAK tidak boleh mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan kewajibannya berdasarkan
Perjanjian ini kepada pihak ketiga siapapun tanpa persetujuan tertulis lebih dulu PIHAK lain.
(4) Sebagian atau seluruh syarat dan ketentuan dari Perjanjian ini hanya dapat diubah berdasarkan
persetujuan tertulis PARA PIHAK.
(5) Perjanjian ini diatur oleh dan harus ditafsirkan menurut hukum Republik Indonesia.
(6) Lampiran-lampiran Perjanjian ini berikut pengubahan serta pemberitahuan, permintaan,
permohonan dan/atau komunikasi lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) Perjanjian
ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

PASAL 12
PENUTUP
(1) Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK di Bandung pada tanggal
sebagaimana tersebut diawal perjanjian ini, dengan itikad baik dan dinyatakan sah sesuai dengan
Pasal 1320 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.
(2) Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2(dua) asli masing-masing dibubuhi materai cukup dan masing-
masing mempunyai kekuatan hukum sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

PT. HARMONY SISTEM CV. INTITAMA PERKASA

(M. RURI TANZIL ) (DHANI SUPARDAN )

Kepala Cabang Bandung Direktur

SAKSI SAKSI
PT.HARMONY SISTEM CV. INTITAMA PERKASA

(AGUS RAMDAN) (_____________________ )

Kepala Cabang Bandung ............................................

6
Perjanjian Sewa Menyewa
 Lampiran
Perjanjian Sewa Menyewa Foto Copy Konica Minolta
Nomor: 01/HS-IP/RENT/VII/2020

1. Daftar Mesin Foto Copy Minolta yang disewakan :

No. Uraian Barang Biaya sewa Free Copy Next Copy Keterangan

1. Konica Minolta Pembayaran

sewa dimulai
Bizhub 350/250 Rp.500.000 2.500 Rp 70 setiap
pengiriman
Bizhub 362/282/222 Rp.600.000 2.500 Rp 70
mesin
Bizhub 423/363/283/223 Rp.700.000 2.500 Rp 70 berdasarkan
surat jalan
Bizhub 421/501 Rp.700.000 2.500 Rp 70 pengiriman

Keterangan :

 Biaya sewa : Biaya sewa adalah kewajiban yang dibayar setiap bulannya
 Free Copy : Free Copy adalah bebas pemakaian setiap bulannya berdasarkan
mekanik counter
 Next Copy : Next copy adalah biaya kelebian pemakian setiap bulannya dikalikan
harga next copy
 Counter : Counter adalah perangkat makanik untuk melihat dan mengetahui
besar pemakaian proses produksi mesin

2. Korespondensi
PT Harmony Sistem
Jalan Cibolerang No.77 Margasuka,Babakan Ciparay,Kota Bandung,
Telp : (022) 54413315
Faks. : (021) 54413315
Email : ruritanzil@harmonysistem.co.id
U.p. : Bpk.Agus Ramdan

Mengetahui

PT.HARMONY SISTEM CV. INTITAMA PERKASA

(M.RURI TANZIL) (AGUS RAMDAN) (DHANI SUPARDAN )

7
Perjanjian Sewa Menyewa