Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN LAB.

LINUX SYSTEM ADMINISTRATOR


IMPLEMENTASI DNS SERVER MENGGUNAKAN
UBUNTU SERVER

TUGAS LAB LINUX SYSTEM ADMINISTRATOR


Diajukan untuk memenuhi mata kuliah LINUX SYSTEM ADMINISTRATOR
pada Program Diploma Tiga
Adi Tri Laksono P
: 13140825
Achmad Maulana Barera : 13140830
M Ravi Syahfrizal
: 13140826
Wandy Ubleeuw
: 13140813

Program Studi Teknik Komputer


Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana
Informatika
Depok
2016

PENDAHULUAN
INSTALASI UBUNTU SERVER
Apabila komputer anda sudah mensupport arsiktektur 64 bit anda bisa mengunduh iso image
ubuntu-16.04.3-server-amd64.iso. Apabila komputer anda belum mendukung arsitektur 64 bit
anda bisa mengunduh installer 32 bit dengan iso image ubuntu-16.04.3-server-i386.iso.
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah memasukkan CD installer pada server anda.
Jangan lupa untuk mengubah boot priority sehingga CD / DVD menjadi prioritas pertama boot.
Apabila anda melakukan instalasi pada virtual machine, anda bisa mengaitkan ISO image yang
baru anda unduh ke vm yang anda buat. Beberapa software virtualisasi juga meminta anda
untuk mengaktifkan pengkaitan ISO ini, jadi meskipun sudah didefinisikan CD mana yang
akan digunakan anda tetap harus mengaktifkan penggunaan CD tersebut. Secara default
priority boot virtual machine yang masih kosong akan menggunakan CD sebagai pilihan
pertama.
Memilih Bahasa Menu Instalasi
Setelah proses booting dari installer CD selesai, langkah pertama instalasi adalah memilih
bahasa untuk menu instalasi. Pada tutorial ini kita akan memilih bahasa default yaitu Bahasa
Inggris.

Menu CD Installer Ubuntu Server


Setelah anda memilih bahasa yang akan anda gunakan pada saat instalasi anda akan dihadapkan
pada menu utama instalasi. Pilih Install Ubuntu Server.
Hal lain yang anda bisa lakukan dari CD installer ini adalah melakukan mass install Ubuntu
Server dengan MAAS (Metal as a Service), Cek kondisi disk apabila terjadi kerusakan, ini
sangat bermanfaat ketika anda menggunakan CD fisik karena terkadang goresan di CD.
Anda juga bisa melakukan test memori dan memperbaiki sistem Ubuntu Server anda dengan
menggunakan CD installer ini.

Memilih Lokasi
Pada pilihan lokasi ini anda bisa memilih lokasi anda saat ini, atau lokasi server. Apabila lokasi
server tidak sama dengan lokasi tempat anda berada anda bisa memilih salah satu diantaranya.

Deteksi Keyboard
Installer ubuntu akan mencoba mendeteksi keyobard yang sedang anda gunakan. Pada tutorial
ini kita akan memilih tipe keyboard secara manual. Pilih No pada langkah ini.

Setting Hostname
Masukkan hostname untuk sistem anda. hostname ini hanya nama tanpa domain lengkap sistem
anda. sebagai contoh apabila nama lengkap atau dikenal dengan FQDN (Fully Qualified
Domain Name) server anda adalah alice.linuxbox.web.id, maka di bagian ini hostname server
anda adalah alice.

Memasukkan Informasi User


Masukkan nama lengkap user, anda bisa memasukkan informasi nama lengkap sama dengan
username. Username akan dikonfigurasi di langkah selanjutnya.

Setting Password
Setting password untuk user yang sudah anda buat sebelumnya

Memasukkan Ulang Password


Konfirmasi ulang password yang anda masukkan sebelumnya untuk memastikan bahwa
password yang anda masukkan sesuai.

Enkripsi Direktori Home


Enkripsi disk akan menambah keamanan data pada sistem anda, apabila banyak data penting
dan rahasia atau anda berada di industri yang sangat diregulasi seperti keuangan atau perbankan
sangat mungkin anda butuh mengenkripsi direktori home sistem anda.
Cek juga regulasi industri anda bisa jadi enkripsi direktori home sistem diharuskan oleh
peraturan dari pemerintah.

Setting Timezone
Bagian ini adalah setting time zone atau zona waktu yang akan pilih. Installer akan mencoba
untuk mendeteksi lokasi anda dan menawarkan timezone yang sesuai. Apabila timezone yang
ditawarkan benar anda cukup memilih Yes

Konfigurasi Partisi
Ada empat cara konfigurasi partisi yang dapat dilakukan oleh installer Ubuntu.

Guided use entire disk. Pilihan ini akan membuat installer melakukan partisi
otomatis pada harddisk anda tanpa LVM (Logical Volume Management).
Guided use entire disk and set up LVM. Pilihan ini juga meminta installer
melakukan partisi secara otomatis tetapi dengan membuat LVM.
Guided use entire disk and set up encrypted LVM. Piihan ini mirip dengan pilihan
sebelumnya hanya saja LVM yang ada akan di enkripsi.
Manual. Pilihan ini mengharuskan anda mendefinisikan partisi secara manual.

Pada tutorial ini kita akan menggunakan pilihan kedua yaitu Guided use entire disk and set
up LVM

Konfirmasi Konfigurasi Partisi Disk


Konfirmasi konfigurasi partisi disk yang akan anda gunakan untuk melakukan instalasi Ubuntu
Server 16.04.

10

Setting Ukuran Disk Untuk di Partisi


Set ukuran disk yang boleh digunakan oleh pemartisi otomatis installer Ubuntu Server. Anda
bisa memilih seluruh space yang ada di disk anda atau hanya sebagian, pastikan anda sudah
mempertimbangkan penggunaan saat ini dan rencana kedepannya.

11

Konfirmasi Final Partisi


Konfirmasi final yang perlu anda lakukan sebelum installer mempartisi disk sesuai
permmintaan anda. Apabila anda sudah yakin pilih Yes

Instalasi Sistem
Installer akan menginstall dan mengkonfigurasi kernel Linux untuk sistem Ubuntu Server anda.

12

Konfigurasi Proxy
Konfigurasi ini tidak selalu anda butuhkan, tergantun kondisi network dilingkungan anda.
Apabila anda tidak yakin anda bisa bertanya pada Network Administrator di kantor / kampus
anda. Apabila anda tidak harus menggunakan proxy anda bisa mengosongkan kolom proxy dan
memilih Continue

Konfigurasi Update
Pada bagian ini anda akan memilih apakah anda akan menonaktifkan update otomatis,
menginstall update keamanan otomatis atau mengelola server ini menggunakan Landscape.
Apabila ini adalah server production, saya menyarakan untuk mengaktifkan automatic update
untuk update security.

13

Memilih Software
Di halaman ini anda bisa memilih software atau piranti lunak apa saja yang ingin anda install
di server Ubuntu anda. Anda bisa memilih sesuai kebutuhan, tutorial ini hanya akan memilih
OpenSSH server, tujuannya agar sistem terinstall seminimalis mungkin dan hanya menginstall
OpenSSH server dengan tujuan agar kita dapat melakukan login secara remote untuk
mengadministrasi server Ubuntu ini.

14

Instalasi Bootloader
Bootloader adalah aplikasi yang pertama kali akan di load oleh sistem. Ubuntu menggunakan
GRUB sebagai boot loader default. GRUB merupakan singkatan dari GRand Unified
Bootloader. Bootloader ini bisa digunakan untuk memilih sistem operasi mana yang akan anda
gunakan apabila sistem anda memiliki lebih dari satu sistem operasi, misalnya dual boot
Windows dan Linux.
Untuk Ubuntu Server apabila anda menggunakan server ini untuk Server sungguhan, maksud
saya bukan hanya untuk belajar atau percobaan anda tetap harus menginstall GRUB. GRUB
dapat bermanfaat untuk memilih versi kernel yang anda pilih apabila terdapat lebih dari satu
kernel terinstall di sistem Ubuntu Server anda.

Instalasi Ubuntu Server 16.04 Selesai


Instalasi Ubuntu Server 16.04 selesai. Pilih Continue.

15

Menyelesaikan Proses Instalasi


Tidak ada pilihan pada halaman ini, proses ini hanya menunjukkan installer melakukan proses
terakhir instalasi.

16

Bootloader Ubuntu Server 16.04


Setelah proses instalasi selesai, installer akan me-reboot komputer anda. Setelah proses booting
selesai anda akan dihadapkan pada menu bootloader GRUB.
Pilihan default akan membawa anda ke sistem ubuntu yang baru saja anda install. Anda tidak
harus memilih karena bootloader memiliki opsi timeout sehingga setelah sekian detik pilihan
default akan diambil.
Pilihan lain yang ada dihalaman ini adalah advanced options dimana anda bisa memasukkan
manual opsi booting Ubuntu. Memory test atau memtest bisa anda gunakan untuk melakukan
checking memory di server anda apabila anda curiga ada kerusakan di memory anda

Login Prompt Ubuntu Server 16.04


Setelah proses booting Linux selesai anda akan dihadapkan pada prompt login Ubuntu 16.04.
disini anda bisa memasukkan username yang anda buat pada proses instalasi dan password
yang juga anda set pada saat instalasi.

17

Console Ubuntu Server 16.04


Apabila login berhasil anda akan masuk ke console atau terminal Ubuntu Server 16.04.
Sekarang anda bisa melakukan instalasi aplikasi-aplikasi tambahan untuk server anda sesuai
dengan kebutuhan atau rencana penggunaan server ini.

18

Konfigurasi DNS di Ubuntu Server


DNS atau Domain Name System, adalah sebuah server yang berfungsi menangani translasi
penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam menangani translasi
dari IP Address ke Hostname/Domain. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu
sama lain dengan mengenali IP Address-nya, bukan domainnya. Akan tetapi, manusia jauh
lebih sulit dalam mengingat angka-angka dibanding dengan huruf. Contohnya saja, lebih
mudah mana mengetikkan alamat ip 192.168.10.1 di browser dibandingkan dengan mengetik
domain www.google.com saja? Tentunya lebih mudah mengingat yang www.google.com
bukan? Untuk itulah DNS Server dibuat, dimana alamat IP akan diubah menjadi domain, begitu
pula sebaliknya.

Instalasi Bind9
Aplikasi DNS yang sering digunakan di Linux adalah Bind9. Bind9 cukup banyak digunakan
oleh komputer-komputer di seluruh dunia dalam mengimplementasikan DNS Server.

Untuk menginstallnya di Ubuntu Server 16.04 LTS, cukup eksekusi perintah berikut :
sudo apt-get install bind9

Tunggu hingga proses instalasi selesai seperti yang terlihat pada gambar dibawah.

Jika tidak ada pesan error, maka instalasi Bind9 telah selesai dan siap di konfigurasi.

19

Konfigurasi Bind9
Dalam mengkonfigurasi Bind9, ada 3 buah file yang perlu kalian edit, yaitu
/etc/bind/named.conf.local, /etc/bind/db.dnsku.org, dan /etc/bind/db.ipdnsku. Disini kalian
akan menggunakan domain dnsku.org yang akan ditranslasikan dari ip address 192.168.10.1
sesuai dengan konfigurasi domain yang kalian isi saat bab instalasi.

Pertama-tama

ketikkan

perintah

berikut

untuk

mengedit

file

/etc/bind/named.conf.local : sudo nano /etc/bind/named.conf.local

Akan muncul sebuah file, lalu tambahkan script ini setelah baris
//include "/etc/bind/zones.rfc1918";

zone "dnsku.org" { type master;


file "/etc/bind/db.dnsku.org"; };

zone

"1.168.192.in-addr.arpa"

type

master;

file

"/etc/bind/db.ipdnsku";
};

Simpan perubahan dengan menekan CTRL + X, lalu tekan Y, lalu Enter.

20

Setelah itu edit file yang kedua, yaitu /etc/bind/db.dnsku.org dengan cara : sudo nano
/etc/bind/db.dnsku.org

Akan muncul sebuah file kosong, kemudian kopikan seluruh script ini kedalamnya :
;
; BIND data file for local dnsku.org interface
;
$TTL

604800

IN

SOA

dnsku.org. root.dnsku.org. (
2

; Serial

604800

; Refresh

86400

; Retry

2419200

; Expire

604800 )
;

IN

; Negative Cache TTL

NS

ns.dnsku.org.
@

IN

192.168.10.1

IN

MX

10

ns

IN

mail.dnsku.org.
A

192.168.10.1 www

IN

192.168.10.1 mail

IN

192.168.10.1

21

Simpan perubahan dengan menekan CTRL + X, lalu tekan Y, lalu Enter.

Langkah

selanjutnya

adalah

mengedit

file

/etc/bind/db.ipdnsku

dengan

mengeksekusi perintah berikut :


sudo nano /etc/bind/db.ipdnsku

Akan muncul sebuah file kosong juga, kalian isikan saja script dibawah ini kedalamnya
:
;
; BIND reverse data file for local dnsku.org interface
;
$TTL

604800

IN

SOA

dnsku.org. root.dnsku.org. (
1
604800
86400
2419200
604800 )

; Serial
; Refresh
; Retry
; Expire
; Negative Cache TTL

22

IN

NS

ns.dnsku.org.

IN

PTR

ns.dnsku.org.

IN

PTR

dnsku.org

IN

PTR

mail.dnsku.org

Simpan perubahan dengan menekan CTRL + X, lalu tekan Y, lalu Enter.

Yang terakhir kalian harus merestart service dari Bind9 ini agar seluruh konfigurasi
diatas dapat berjalan. Untuk merestartnya, ketikkan perintah berikut : sudo
/etc/init.d/bind9 restart

Pastikan muncul pesan OK dan tidak ada pesan Failed sama sekali seperti ini :
aditri@dnserver:~$
/etc/init.d/bind9
password
domain

for
name

sudo
restart

rizal:

[sudo]
Stopping

service...

bind9

waiting for pid 1617 to die


[ OK ] * Starting
domain name service... bind9
[ OK ] aditri@dnserver:~$

23

Sekarang coba lakukan tes ping ke domain dnsku.org untuk mengetahui apakah DNS
telah berjalan dengan baik, pastikan seluruh paket mendapatkan reply seperti gambar
dibawah :
Nslookup dnsku.org

Untuk uji coba pada sisi client, kalian dapat mengetes apakah terbuka atau tidak
website yang telah kalian install pada subbab Web Server, ketika kalian melakukan
browsing ke alamat dnsku.org atau dnsku.org.

Pertama-tama atur terlebih dahulu konfigurasi TCP/IP nya agar menggunakan alamat
DNS server 192.168.10.1 seperti yang terlihat pada gambar dibawah :

Setelah itu arahkan browser kalian ke alamat domain http:// www.dnsku.org . Jika
berhasil, maka akan muncul tampilan yang sama persis seperti saat kalian membuka
alamat http://192.168.10.1.

24

Cara diatas sebenarnya hanya segelintir cara dari mengkonfigurasi DNS Server. Masih
banyak lagi script-script konfigurasi lainnya dalam penerapan DNS Server yang real.

25

Anda mungkin juga menyukai