Anda di halaman 1dari 20

MODUL PRAKTIKUM

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

Di Sususn Oleh:
Rony Heri Irawan, M.Kom
Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
TAHUN 2022

1
BAB V
INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX

I. Tujuan
1. Mahasiswa memahami tentang instalasi sistem operasi linux.
2. Mahasiswa mengetahui tentang tahapan instalasi sistem operasi linux.

II. Perangkat
1. Download Sistem Operasi Linux
Unduh Linux | Linux.org
2. Perangkat Device Flashdisk (Min Space Kosong Kapasitas 8 GB)

III. Dasar Teori


A. Tentang Sistem Operasi Windows

KULIAH@PTI

Secara sederhana, Linux adalah sistem operasi atau Operating System (OS), sama seperti
Windows OS, MacOS, iOS, Android, dan sebagainya. Seperti sistem operasi umumnya,
fungsi Linux adalah sebagai wadah untuk menjembatani komunikasi atau perintah
pengguna pada hubungan software dan hardware dalam sebuah perangkat. Dengan
fungsi seperti itu, Linux akan menerima dan menerjemahkan perintah pengguna di
software, lalu dikirim ke hardware untuk menghasilkan sebuah output tindakan.
Bila secara definisi dan fungsi sama, lalu apa yang membedakan sistem operasi Linux dan
sistem operasi yang lain?
Perbedaan utama terletak pada akses terhadap kode sumber pemrograman (source
code). Source code di Linux tidak dikunci alias bebas diakses oleh siapapun. Sedangkan
pada sistem operasi lain seperti Windows OS, source code tidak bisa diakses oleh
pengguna. Dari keterbukaan akses kode pemrograman itu, Linux kerap didefinisikan pula
sebagai sistem operasi open source.

2
Selain dari segi keterbukaan akses source code, Linux juga bisa didapat atau diunduh
secara gratis oleh semua pengguna, berbeda sistem operasi lain yang umumnya bisa
diperoleh dengan melakukan pembelian. Pola keterbukaan akses dan distribusi itu tak
lepas dari sejarah pengembangan awal Linux, yang berkaitan dengan proyek sistem
operasi GNU.
Bagi pengguna yang tidak memiliki DVD Disk Drive seperti netbook kecil atau komputer
yang ternyata internal DVD drivenya rusak, serta tidak tersedianya fasilitas booting via
network, maka situasi ini akan cukup membingungkan, karena satu-satunya solusi yang
dapat dilakukan hanya dengan cara menginstal ulang windows melalui USB Flashdisk.
B. Penggunaan Oracle VM Virtualbox Untuk Instalasi Sistem Operasi Linux
Untuk memulai proses instalasi sistem operasi Linux di VirtualBox pastikan VirtualBox
telah diinstall dan file ISO dari sistem operasi Linux telah di download.
Dalam proses instalasi VirtualBox tidak ada pengaturan yang harus anda ubah. Oleh
karena itu, langsung saja buka VirtualBox yang sudah terinstall pada komputer anda
dengan memilih Tab Option Machine pilih dan klik New untuk membuat instalasi baru,
proses install seperti pada sistem operasi windows.

KULIAH@PTI
Setelah selesai, langsung jalankan VirtualBox dan akan muncul tampilan seperti gambar
di atas. Langkah selanjutnya adalah membuat Virtual Machine (VM) baru. Maksud dari
Virtual Machine adalah istilah yang digunakan membuat sebuah sistem virtual.
Tahapan dalam menggunakan Virtual Machine selanjutnya dapat dimulai untuk sistem
operasi dalam Virtual Machine. Pada praktikum kali ini akan mencoba menginstall sistem
operasi Linux menggunakan Virtual Machine. Tentu Anda dapat bebas memilih sistem
operasi yang akan anda install.

KULIAH@PTI
3
Berikut tahapan pembuatan Virtual Machine:
1. Langkah pertama membuat Virtual Machine (Create Virtual Machine) untuk membuat
Create Virtual Machine silakan klik New atau tekan tombol Ctrl+N. Tampilannya akan
seperti gambar di atas. Silakan beri nama untuk sistem operasi anda. Kemudian pilih
tipe dan versi sistem operasi yang akan anda install, disini saya contohkan
menggunakan sistem operasi Linux Ubuntu sistem operasi Linux Ubuntu version 64
Bit. Jika sudah, Klik Next.

KULIAH@PTI
2. Langkah kedua mengalokasikan penggunaan RAM. Perlu diingat bahwa alokasi RAM
ini tentu mengambil porsi RAM fisik anda. Jika komputer anda memiliki RAM 8 GB,
maka ketika anda mengalokasikan ukuran RAM yang digunakan 1024 MB untuk Virtual
Machine, ketika berjalan RAM fisik anda akan tersisa 7 GB saja. Jadi pastikan RAM fisik
anda mencukupi. Jika sudah yakin bisa Klik Next.

4
KULIAH@PTI
3. Langkah ketiga membuat Virtual Hard Disk. Virtual Hard Disk inilah yang digunakan
untuk menyimpan file-file penting sistem operasi anda. Biarkan saja opsi bawaan
terpilih, yaitu Create A Virtual Hard Disk Now. Bila sudah langsung saja Klik Create A
Virtual Hard Disk Now.

KULIAH@PTI
4. Langkah keempat memilih jenis Virtual Hard Disk. Anda tidak perlu mengganti opsi
yang ada. Langsung saja Klik Next.

5
KULIAH@PTI
5. Langkah kelima adalah memilih opsi mengenai ukuran Virtual Hard Disk. Opsi pertama
yaitu Dynamically allocated, dimana ukuran Virtual Hard Disk akan bertambah atau
berkurang sesuai penggunaan. Jika Virtual Machine anda ukurannya semakin besar
begitu juga dengan Virtual Hard Disk-nya. Opsi kedua yaitu Fixed size dimana
ukurannya bersifat permanen. Jika anda memberikan 10 GB, maka ukurannya tidak
akan berubah. Kali ini akan memilih opsi pertama yaitu Dynamically allocated. Jika
sudah lanjut Klik Next.

KULIAH@PTI

6
6. Langkah keenam mengalokasikan besarnya Virtual Hard Disk. Walaupun kita memilih
Virtual Hard Disk yang ukurannya dinamis, kita harus mengatur ukuran awalnya
sebagai dasar dalam membuat Virtual Hard Disk. Jika sudah Klik Create.

KULIAH@PTI
7. Kemudian Kemudian akan kembali ke halaman utama dari VirtualBox.

KULIAH@PTI

7
Di halaman utama VirtualBox ini pilih VM yang telah kita buat sebelumnya, kemudian
pada option Storage -> Optical Drive arahkan ke file ISO Linux Ubuntu yang telah di
download sebelumnya.

KULIAH@PTI
8. Kemudian pada option Network ganti dari NAT ke Bridge Adapter seperti ilustrasi di
bawah ini bila menggunakan sistem operasi Linux Ubuntu Server 18.04. Lalu di Bridge
Adapter pilih Interface yang digunakan untuk koneksi ke internet.

KULIAH@PTI

8
KULIAH@PTI

KULIAH@PTI

9
KULIAH@PTI
9. Setelah option storage di arahkan ke file ISO sistem operasi Linux Ubuntu Server
18.04 dan option network di setting ke Bridge Adapter.
10. Selanjtunya proses instalasi Ubuntu Server 18.04 akan dilakukan dengan
pilih Start sesuai ilustrasi dibawah ini.

KULIAH@PTI

10
11. Maka akan muncul halaman console ke VM Ubuntu yang kita jalankan.
Tunggu hingga Halaman proses instalasi Linux Ubuntu Server 18.04 tampil. Pada
bagian halaman proses instalasi bagian pemilihan bahasa pilih English.

KULIAH@PTI
12. Kemudian pada halaman Installer update available pilih Continue Without Updating.

KULIAH@PTI

11
13. Kemudian Pada halaman Keyboard Configuration biarkan Default pilih Done.

KULIAH@PTI
14. Kemudian pada halaman Network Connection biarkan Default pilih Done.
Pada bagian ini Ubuntu server yang kita install akan mendapatkan IP secara DHCP
karena sebelumnya telah disetting option networknya ke Bridge Adapter yang
menyediakan secara default Service DHCP.

KULIAH@PTI

12
15. Kemudian pada halaman Configure Proxy biarkan Default pilih Done.

KULIAH@PTI

16. Kemudian pada halaman Configure Ubuntu Archive Mirror biarkan Default pilih Done.

KULIAH@PTI

13
17. Selanjutnya pada halaman File System Setup pilih Use An Entire Disk.

KULIAH@PTI

18. Pada halaman File System Setup selanjutnya pilih Disk yang tersedia sesuai ilustrasi
dibawah ini.

KULIAH@PTI

14
19. Kemudian pada halaman File System Setup selanjutnya pilih Done.
Pada bagian ini secara otomatis akan dibuat partisi sesuai kebutuhan, misal dari Linux
Ubuntu Server 18.04.

KULIAH@PTI

20. Pada halaman File System Setup selanjutnya kan muncul pop-up konfirmasi
pilih Continue.

KULIAH@PTI

15
21. Kemudian pada halaman Profile Setup masukkan informasi Hostname,
username dan password yang akan digunakan.
Hostname: mastercard-ubuntu
Username: ubuntu
Password : [dapat diisi sesuai keinginan.]
Kemudian pilih Done.

KULIAH@PTI
22. Sedangkan pada halaman SSH Setup centang Option Install OpenSSH Server dengan
menekan spasi lalu pilih Done.

KULIAH@PTI

16
23. Kemudian pada halaman Featured Server Snaps biarkan Default pilih Done.

KULIAH@PTI

24. Maka akan muncul halaman Installing System . Pada halaman ini kita tunggu proses
instalasi berjalan.

KULIAH@PTI

17
25. Jika proses instalasi telah selesai pilih Reboot kemudian pada Prompt Remove The
Installation Media tekan Enter.

KULIAH@PTI

KULIAH@PTI

18
26. Setelah Reboot VM Linux Ubuntu Server 18.04 yang kita install sudah dapat
digunakan.

27. Untuk Proses Post-Install lakukan verifikasi koneksi ke internet dengan ping ke IP
8.8.8.8 dan Domain google.com seperti ilustrasi dibawah ini.

19
IV. Tugas Praktikum
1. Lakukan pendownloadan dan penginstalan Sistem Operasi Linux seperti diatas.
2. Rekam (Record) setiap langkah-langkah yang anda lakukan disertai dengan
penjelasannya secara singkat dan jelas.
3. Upload hasil Rekam (Record) dari langkah-langkah penginstalan Sistem Operasi Linux
ke akun youtube anda.
(Batas waktu penyelesaian tugas 7 hari setelah tugas diberikan dengan beridentitas
Subjek/Topik Tugas, Nama, NPM, Kelas).

Referensi
Utama:
1. Irwan A. Kautsar, 2019. Pengantar Teknologi Informasi, UMSIDA PRESS, Sidoarjo
Google Inc.
2. Janner Simarmata, 2006, Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi, Andi
Offset, Yogyakarta.
3. Rony H.I, Risky A.R, Risa H dan Novi .M.K, 2019. Melindungi Ekologi Sungai Dengan
Teknologi Informatika, Literasi Nusantara, Malang.
4. Microsoft, 2014. Microsoft Windows 10. www.microsoft.com
5. Oracle VM VirtualBox, 2008. www.virtualbox.org
Pendukung:
1. Turban, Efraim. Rainer, R. Kelly. Richard E.Potter. 2005. Introduction to Information
Technology. Edisi ke 3. John Wiley and Sons.
2. Abdul Kadir dan Terra ChTriwahyuni. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi.
Yogyakarta: ANDI.
3. Aji Supriyanto. 2007. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : Salemba Infotek.

20

Anda mungkin juga menyukai