Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN VIRTUALISASI & CLOUD

COMPUTING
Instal VM dan CT

OLEH:
Rosita Djamaluddin

426 14 024

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI TEKNIK MULTIMEDIA DAN JARINGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
TAHUN AJARAN 2016/2017
A. Tujuan
1. Agar mahasiswa mampu untuk membuat CT di Proxmox
2. Agar mahasiswa mampu untuk membuat VM di Proxmox
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui perbedaan CT dan Vm
B. Dasar Teori
1. Container (CT)
Container adalah paket perangkat lunak ringan yang dapat berdiri sendiri , yang
mencakup semua yang dibutuhkan untuk menjalankannya: kode, runtime, perkakas
sistem, pustaka sistem, pengaturan. Tersedia untuk aplikasi berbasis Linux dan
Windows, perangkat lunak kontainer akan selalu berjalan sama, terlepas dari
lingkungannya. Wadah mengisolasi perangkat lunak dari sekitarnya, misalnya
perbedaan antara lingkungan pengembangan dan pementasan dan membantu
mengurangi konflik antar tim yang menjalankan perangkat lunak yang berbeda pada
infrastruktur yang sama.
2. Virtual Machine (VM)
VM atau Virtual Machine, yang dibahasa Indonesia biasa disebut Mesin Virtual
atau mesin maya, yang dalam ilmu komputer adalah implementasi perangkat lunak
dari sebuah mesin komputer yang dapat menjalankan program sama seperti layaknya
sebuah komputer asli.
3. Debian
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat
lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi
mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya.
Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux
merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan
dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk
instalasi dan digunakan.
Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak
bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer
jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan
keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux
lainnya.
Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang
dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux,
sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang
menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan
kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu,
Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang
paling banyak digunakan di dunia.
C. Langkah Kerja
1. Jalankan server proxmox anda yang ada pada virtual box. Lalu buka web Based Proxmox
anda pada browser menggunkan ip address anda.
2. Setelah itu login isi user dan passwordnya maka akan muncul tampilan di bawah ini.
Pada pojok kanan atas terdapat 3 menu Logout, Create VM, Create CT.

3. Sebelum membuat CT dan jangan lupa siapkan File CT/Template beserta Install Java
Consolenya , Upload file CT/Template ke Proxmox kita. Pilih Data Center > Node Kita >
Local > Contents > Upload

4. Jika anda sudah, Pilih Content Ubah menjadi Container Template > Select File (Cari file
CT anda di mana anda menyimpannya) > Upload
5. Selanjutnya create CT, pada tab general ganti VM ID silahkan diganti, kemudian isi
hostname dan password. Lalu klik next

6. Pada tab Template, pilih template yang sudah diupload tadi, kemudian klik next
7. Pada tab RootDisk pilih disk Size dan sesuaikan dengan kapasitas yang anda butuhkan,
kemudian Next.
8. Pada tab CPU, terdapat setting CPU limit dan CPU unit sesuai kebutuhan kemudian Next

9. Pada Tab memory saya mengisi Memory sebesar 1000 MB dan Swap 512 MB
10. Selanjutnya pada tab Network Isi ip addressnya , lalu Next

11. Pada tab Dns, jika anda memiliki DNS yang ingin digunakan silahkan isikan disini, jika
tidak silahkan dikosongkan saja.

12. Selanjutnya muncul data-data yang telah kita isikan tadi dari tab pertama sampai akhir
jika ada yang kurang sesuai , dapat dirubah. Lalu klik Next
13. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini, artinya CT yang kita buat telah berhasil
membuatnya.

14. Selanjutnya pada data center pilih Rosita > 103 (103 CT). akan muncul tampilan seperti
berikut
15. Selanjutnya klik Start yang berada dibagian atas, tunggu beberapa saat. Sampai status
start tertulis OK
16. Selanjutnya akan muncul perintah untuk login, untuk user isi dengan root dan password
isi dengan password yang telah kita isi pada saat membuat CT.

17. Selanjutnya saya mencoba untuk mengecek apakah CT yang saya buat telah terhubung
dengan server induk, dengan cara melakukan ping ke ip address server induk. Dan
hasilnya ternyata replay.
18. Selanjutnya kita akan membuat VM sama dengan CT tadi, klik create VM maka akan
muncul seperti berikut. Lalu klik Next jika tak ingin mengubahnya. Disini saya hanya
mengganti VM IDnya
19. Selanjutnya pada tab OS kitaakan memilih jenis OS yang akan diinstal pada VM kita.
Disini saya memilih other OS type. Jika telah selesai klik Next

20. Setelah menentukan OS untuk sistem maka kita akan ke tab konfigurasi CD/DVD. Pada
tab CD/DVD pilih letak storage untuk Image ISO dari OS disini saya storagenya berapa
di local dan iso image yang saya pilih adalah Ubuntu debian. Lalu klik Next
21. Setelah itu masuk ke konfigurasi Hard disk. Pada konfigurasi Hard disk ini kita cukup
mengatur Disk size (GB) saja disini disk yang akan saya gunakan 32 GB.

22. Pada tab CPU Untuk sockets dan cores silahkan disesuaikan kebutuhan anda karena
kebutuhan saya cuma untuk membuat website maka sockets dan cores saya menggunakan
cukup 1 saja.Next
23. Pada tab Memory saya mengisi 2000 MB untuk Used fixed memory, lalu pilih next
24. Tahapan terakhir yaitu pengaturan network. Disini saya tidak melakukan perubahan tetap
menggunakan defaultmya. Kemudian Next

25. Pada tab confirm akan ditampilkan semua hasilpengaturan yang telah kita buat. Jika tak
ada yang ingin dirubah kembali Klik Finish
26. Jika klik pada summary kita akan melihat status dan memory yang terpakai.

27. Selanjutnya kita akan melakukan penginstalan pada OS debian

28. Tapi sebelum di start, terlebih dahulu masuk option lalu pilih KVN hardware
Virtualization, lalu pilih edit dibagian atas. Setelah itu hilangkan centang enable lalu klik
okay.
29. Selanjutnya klik start lalu tunggu sampai selesai atau sampai statusnya OK
30. Setelah selesai maka akan muncul tampilan seperti berikut, klik instal

31. Kemudian pilih lokasi kita berada (atur sesuai keinginan Anda), misal other. Selanjutnya

tekan enter.

32. Atur konfigurasi keyboard yang akan kita gunakan. Pilih American English. Kemudian
tekan enter.

33. Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Tekan enter.
34. Masukkan domain name, misalnya rosita. Kemudian arahkan kursor menggunakan
tombol tab ke continue. Selanjutnya tekan enter.
35. Masukkan password root. Kemudian arahkan kursor menggunakan tombol tab ke
continue. Selanjutnya tekan enter.

36. Masukkan ulang password root. Kemudian arahkan kursor menggunakan tombol tab ke
continue. Selanjutnya tekan enter.
37. Pilih zona waktu. Hal ini bisa kita sesuaikan dengan letak di mana kita berada. Kemudian
tekan enter.

38. Pada bagian metode partisi, pilih Guide - use entire disk and set up LVM. Kemudian
tekan enter.
39. Pada bagian skema partisi, pilih All files in one partition (recomended for new users).
Kemudian tekan enter.

40. Pilih yes, kemudian tekan enter.

41. Pilih finish partitioning and write changes to disk. Kemudian tekan enter.
42. Instalasi selesai pilih continue, kemudian tekan enter.

43. Ini adalah tampilan GRUB linux debian.


D. Analisa dan Kesimpulan

Apabila ita menggunakan Create VM maka virtualisasi dibuat dengan mengambil resource
server induk dan memakainya secara virtual tanpa ada hubungan lagi dengan server induk. Jadi
jika server virtual kita mengalami error atau yang lain, maka hal itu tidak berpengaruh dengan
hardware server induk.

Sedangkan kalau menggunakan Create CT maka virtualisasi dibuat dengan menggunakan


resource server induk secara langsung dan masih ada hubungan dengan server induk. jadi jika
ada error dan hal hal lainnya maka server induk terkena dampaknya juga.

Anda mungkin juga menyukai