0
DAFTAR ISI
Cover .............................................................................................. 0
Daftar isi ........................................................................................ 1
Persiapan Pembahasan .................................................................. 2
Pembahasan .................................................................................. 3
Instalasi Virtual machine & network editor ...................... 3
Instalasi Virtual Machine .............................................. 3
Network editor ............................................................. 11
Instalasi Debian dan Server............................................... 18
Instalasi Debian 9 ......................................................... 18
Inttalasi DNS Server dan cara konfigurasinya ............... 29
Instalasi Mail server dan konfigurasnya ....................... 39
Intalasa Webserver dan konfigurasnya ........................ 50
1
PERSIAPAN PEMBAHASAN
2
PEMBAHASAN
A. Instalasi Virtual Machine & Virtual Network
3
3. Klik New Virtual Machine, atau klik File > New > Virtual
Machine. Akan ada tampilan seperti ini
4
6. Pada jendela selanjutnya, yaitu jendela Guest Operating
System Installation Anda akan diberikan 3 pilihan, yakni:
Installer disc jika Anda ingin melakukan instalasi dengan
menggunakan media CD/DVD. Installer disc image file (iso) jika
Anda ingin melakukan instalasi dengan menggunakan file ISO
dari sistem operasi yang akan Anda instal, atau I will install
operating system later jika Anda ingin menentukannya nanti.
Pada tutorial ini saya pilih Installer disc image file (iso), lalu klik
Browse ( bertujuan untuk memilih CD/DVD (iso) debian )
5
7. Lalu pilih iso debian difolder kalian masing masing. Jika sudah
klik open.
8. Jika sudah akan kembali ke jendela seperti ini, lalu klik Next.
6
9. pada jendela Name the Virtual Machine. Pada Virtual machine
name ketikkan nama virtual machine Anda, dalam contoh saya
mengisi nama “debian 9”, lalu klik Next.
7
10. selanjutnya adalah Processor Configuration, dimana pada
tahap ini Anda diharuskan melakukan setting terhadap
processor yang akan Anda gunakan. Pada contoh ini saya
menggunakan 1 buah processor dengan 2 buah core. Jika sudah
klik Next.
8
12. Setelah Anda mengklik Next tadi, maka akan muncul
jendela baru yaitu jendela Network Type. Pada tahap ini Anda
diharuskan memilih salah satu dari 4 jenis network yang
tersedia, yaitu Use bridge network, Use network address
translation (NAT), Use host-only networking, atau Do not use
a network connection. Pada tutorial ini saya menggunakan Use
network address translation (NAT). akan dijelaskan pada Bab
Virtual Network pada Vmware. Jika sudah klik Next.
13. Pada jendela Select I/O Adapter Types dan Select a Disk
type, klik saja Next. Lalu kalian akan dihadapi jendela Select a
Disk. Pilih lah Create a new virtual disk, jika sudah Klik Next
9
14. Pada jendala specify select capacity dan Select disk File,
Klik saja Next. Lalu kalian akan dihadapin jendela Ready to
Create Virtual Machine. Itulah rangkuman dari virtual machine
yang kamu konfigurasikan tadi, klik saja finish
10
b) Virtual Network
Secara sederhana, Virtual Network adalah sebuah jaringan yang
saling menghubungkan antara host ke host lainnya dengan cara di
virtualkan. Sebutan virtual network dalam Vmware Worikstation
adalah Vmnet (Virtual Machine Network). Apa sih kegunaan dari
Virtual Network
Bisa digunakan sebagai sarana saling terhubungnya antara
Guest dan Host ( *Guest adalah Virtual Machine sedangkan
Host adalah Machine aslinya )
Bisa digunakan sebagai sarana saling terhubungnya antara
Guest dan Guest
Adapun macam macam yang ada di Virtual Network yaitu:
NAT : Tipe network ini membuat virtual machine dapat
berkomunikasi langsung ke jaringan fisik komputer tapi
sebaliknya jaringan luar tidak dapat langsung terhubung ke
virtual machine dengan tipe NAT network.
Bridged Adapter : Tipe network ini membuat virtual machine
terhubung ke jaringan fisik komputer dan pada jaringan luar,
virtual machine terbaca sebagai 1 komputer fisik yang berbeda
dengan host tempat virtual machine di install.
Host Only : Host Only merupakan tipe network yang hanya
menghubungkan virtual machine dengan host tempat vmware
di install
LAN Segment : LAN Segment merupakan tipe network yang
menghubungkan antara virtual machine di vmware.
Adapun cara setting Virtual Network di vmware untuk Virtual
Machine yang telah kamu buat tadi
11
Masuk ke menu edit kemudian pilih Virtual Network Editor,
Tampilannya akan seperti ini
12
Klik Add Network, lalu akan muncul jendela seperti ini
13
Klik saja OK, untuk menambahkan Network bernama Vmnet0, jika
sudah akan tampil seperti ini.
14
Sampai disini setting di Virtual Network Editor sudah selesai,
selanjutnya setting Virtual Adapter pada Virtual Machine yang kamu
buat tadi.
15
Buka Virtual Machine yang kamu buat tadi.
Lalu klik Edit Virtual Machine Settings, kamu akan dihadapi dengan
jendela seperti ini.
16
Lalu Klik Network Adapter, centang Costum: Specific Virtual
Network, pilihlah Vmnet0. Jika sudah, Klik OK.
Dan kamu akan kembali ke Virtual Machine yang telah dibuat tadi,
check rangkuman Virtual Machine tadi, apakah sudah ter-ubah
Network Adapter dari NAT menjadi Vmnet0?. Jika sudah ter-ubah
menjadi Vmnet0 maka konfigurasi network di Virtual Machine amu
berhasil.
17
B. Instalasi Debian 9 dan Server
a) Instalasi debian 9 di Vmware
Buka Virtual Machine kamu dan Klik Power on this virtual machine
Jika sudah akan bertampilan seperti ini. Tampilan pertama ketika
sudah booting melalui file .iso / dvd. Ada beberapa pilihan di boot
menu pada saat awal melakukan instalasi. Tidak ada perbedaan pada
saat memilih “Graphical Install” maupun “Install”, hanya terletak
pada tampilan interface
18
Selanjutnya pilihlah English, Jika sudah tekan enter.
19
Setelah itu kamu akan ditampilkan seperti ini.
20
Isi Hostname dengan “debian” (bisa dengan nama kamu sendiri)
Isi kan root password dengan “1” ( bisa sesuka kamu saja)
Begitu juga dengan re-enter root password yaitu “1”
21
isikan Full name for the new user dengan “Batik”
begitu juga username yaitu “batik”
22
pilihlah Central, lalu akan ditampilkan seperti ini.
23
Pilihlah Guided – use entire disk, lalu dienter saja sampai tampilan
seperti ini.
Lalu tekan enter, pilih yes pada write the changes to disk dan tunggu
sampai muncul tampilan seperti ini.
24
Lalu pilih no saja.
Pilih saja no. Setelah itu kamu akan dihadapi seperti tampilan ini.
25
ditahap ini kamu akan memilih apakah kamu akan menginstall GUI (
graphical user interface ) atau CLI ( command line interface ).
Untuk menginstall GUI yang dicentang hanya debian desktop
environment, GNOME / XFCE / KDE / CINNAMON / LXDE (*hanya
salah satu saja ) dan standard system utilities
Untuk menginstall CLI yang dicentang hanya SSH server dan
standard system utilities.
untuk module ini kita akan menginstall CLI, yang di install hanya SSH
server dan standard system utilities. Jika sudah pilih continue saja.
Setelah itu kalian akan dihadapi dengan tampilan seperti ini.
26
Lalu pilihlah yes, untuk menginstall grub boot loader.
27
Jika sudah bertampilan seperti ini. Maka kamu sudah selesai
menginstall Debian 9. Pilihlah continue. Akan otomatis restart untuk
masuk ke terminal Debian 9, seperti ini.
28
b) Instalasi DNS Server dan cara konfigurasinya
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem penamaan
terhadap sebuah komputer dengan nama domain, baik yang
terhubung ke internet atau hanya berada dalam sebuah jaringan
lokal (LAN). Domain Name System (DNS) berfungsi untuk memetakan
sebuah alamat IP (IP Address) ke dalam sistem penamaan atau
domain, serta sebaliknya.
Seperti saat mengkases sebuah website, misalnya;
www.tkj.com. Sebenarnya www.tkj.com adalah nama domain dari
sebuah server yang mempunyai IP Address 172.16.23.22. Dengan
adanya sistem penamaan (Domain Name System), membuat
pengguna lebih mudah untuk mengingat nama dari sebuah
komputer untuk mengaksesnya, atau mengakses sebuah layanan dan
resource
Ip a
29
Selanjutnya kita wajib mengisi repository lokal menggunakan
CD/DVD binary-2 untuk menginstall aplikasi DNS server tersebut
Perintah untuk menambahkan CD/DVD
apt-cdrom add
pilih setting
pilih lah browse, dan pilihlah CD/DVD binary-2nya. Setelah itu tekan
enter pada debian dan akan muncul seperti ini jika berhasil.
30
jika sudah, selanjutnya menginstall aplikasi dns server yaitu “bind9”
dengan perintah
31
Ketikan perintah untuk masuk ke directory bind9
cd /etc/bind
ls -l
32
Lalu ketikkan perintah untuk masuk pada file “named.conf.default-
zones”
nano named.conf.default-zones
Sesudah:
setelah itu save dengan menekan ctrl + X, ketik huruf Y lalu enter
33
selanjutnya copy paste menggunakan template bawaan bind9 untuk
membuat root domain dan resolve domain dengan perintah
cp db.local db.tkj
dan
cp db.127 db.rev
nano db.tkj
34
Sesudah :
@ IN A 127.0.0.1
@ IN AAAA ::1
menjadi :
@ IN A 192.168.1.10
35
Tambahkan script untuk domain mail dan record mail ( MX ) :
mail IN A 192.168.1.10
@ IN MX 10 mail
jika sudah, silahkan disave dengan cara tekan ctrl + X, tekan Y untuk
mengesave file, lalu tekan enter
kemudian bukalah file db.revnya dengan perintah
nano db.rev
36
Sesudah :
Menjadi :
10 IN PTR tkj.com.
37
Selanjutnya mengganti alamat resolv name server dari debian
dengan perintah :
nano /etc/resolv
Sesudah :
Lalu untuk mengetest apakah dns server sudah berjalan apa tidak,
yaitu dengan perintah :
nslookup tkj.com
nslookup 192.168.1.10
38
Jika mengeluarkan respon seperti diatas maka DNS server telah
berhasil dikonfigurasikan.
39
Adapun cara konfigurasi Mail server di debian 9
Silahkan install aplikasi postfix dan dovecot dengan perintah :
Sesudah :
40
Setalah itu silahkan ok saja
Jika sudah silahkan ketik perintah untuk memasuki file postfix
nano /etc/postfix/main.cf
Tambahkan script
home_mailbox = Maildir/
Sebelum:
Sesudah :
41
Jika sudah tinggal save saja, lalu ketikkan perintah
dpkg-reconfigure postfix
Di enter saja / Ok
42
Dikosongkn saja, lalu ok
Lalu enter / Ok
Pilih No
43
Tambahkan 0.0.0.0/0 seperti ini;
44
Kosongkan saja lalu OK
nano /etc/dovecot/dovecot.conf
Lalu cari script listen seperti ini dan ganti lah scriptnya seperti ini
Sebelum :
45
Sesudah :
cd /etc/dovecot/conf.d
ls
nano 10-auth.conf
Sesudah:
46
nano 10-mail.conf
sesudah:
adduser user1
adduser user2
47
Jika sudah menambahkan user, selanjutnya menguji coba email
server.
Ketikkan perintah
telnet localhost 25
mail from:user1
rcpt to:user2
data
ini adalah teks dari user1 ke user2
quit
48
Selanjutnya ketikkan perintah untuk melihat isi pesan
user user2
pass 1
retr 1
49
d) Webserver dan konfigurasinya
Server atau Web server adalah sebuah software yang
memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima
permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan
biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox,
Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya
dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan
berbentuk dokumen HTML.
Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan
atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui
protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa.
halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar,
file dan banyak lagi.
Adapun cara konfigurasi web server di debian 9
Silahkan menginstall apache2 dan w3m dengan perintah:
nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf
Sesudah :
50
Setelah itu silahkan disave dan restart apacheny dengan perintah :
w3m tkj.com
51
Lalu pilih change adapter settings
52
Klik Vmware Network Adapter Vmnet0
Klik properties
53
Pilihlah internet protocol version 4
Lalu isi alamat ip debian di bagian dns, seperti ini:
Sebelum:
Sesudah :
54
Jika sudah, silahkan di Ok lalu buka google chrome. Isi alamat url
seperti ini:
tkj.com
Lalu silahkan di enter jika bertemu tampilan seperti ini, maka dns
server kamu telah berhasil di konfigurasikan
55