INSTALASI VIRTUALMIN
NAMA ANGGOTA
1. Langkah pertama tentunya kalian harus Instal Debian terlebih dahulu pada software
Virtual yang kalian punya seperti Vmware Workstation Pro
2. Setelah selesai kalian masuk ke Akses Root
3. Kemudian, ubah IP pada ens32 menjadi static, dengan masukkan perintah nano
/etc/network/interfaces lalu ENTER
4. Kemudian rubah IP sesuai yang kita inginkan. Lalu tekan Ctrl + X kemudian Y
6. Setelah memasukan perintah tersebut maka debian akan restart dengan sendirinya
hingga memasukan user name dan pasword, setelah masuk root saya akan cek lagi ip
address nya apakah sudah masuk atau belum dengan perintah ip ad
7. Bisa dilihat pada gambar di bawah ini sudah ada ip pada ens32, setelah itu masuk ke
setting network dengan cara klik kanan pada gambar yang ditunjukkan setelah itu
pilih network setting
8. Pada “Network Adapter” pilih custom dan pilih VMnet0. Kemudian klik “OK”
11. Pilih Vmnet0, lalu pada bagian Vmnet Information pilih yang bridge, kemudian klik
“OK”
12. Kemudian masukkan perintah nano /etc/apt/sources.list seperti pada gambar ini
kemudian ENTER
13. Beri # sebelum tulisan deb , setelah ditambahkan # maka tulisan akan berubah
menjadi berwarna biru seperti dibawah ini lalu ENTER
16. Selanjutnya kita install Sudo dengan perintah apt install sudo
17. Download virtualmin dan install menggunakan perintah wget
http://software.virtualmin.com/gpl/scripts/install.sh
19. Ubah izin agar kita dapat menjalankan script menggunakan sudo dengan perintah
chmod a+x install.sh
25. Setelah muncul tampilan seperti dibawah ini, pilih yes pada Preload Virtualmin
Libraries dan Run email domain lookup server, lalu klik next.
27. Pada piliham Run MariaDB database server, pilih Yes. Lalu pada pilihan Run
PostgreSQL database server pilih No.
28. Setting password dengan cara pilih pilihan Set to, lalu isi password kalian yang akan
diganti
29. Pada tampilan DNS Configuration, isi primary nameserver, selanjutnya klik next
31. Pada tampilan password storage mode, pilih “Store plain-text passwords”.
Kemudian klik next
32. Pada tampilan MariaDB configuration size, pilih pilihan “Keep MariaDB system
defaults”
33. Pada tampilan dibawah ini, pilih pilihan “Per-domain directory under”
34. Pada tampilan dibawah ini, pilih “Create server with domain” lalu isi domainnya.
Lalu pada pilihan enable SSL on default server pilih yang “Yes”
37. Biarkan sistem bekerja hingga selesai dan pastikan tidak muncul pesan error
40. Masukkan nama domain, kata sandi, user, dan ip address yang digunakan untuk
virtual server, kemudian klik tombol Create Server
43. Buat file index sederhana pada folder /home/testing/public_html. Klik menu file
manager
44. pilih edit, kemudian klik edit as html.
45. Setelah selesai mengedit, pilih icon disk untuk menyimpan file tersebut.
46. Lalu pilih Create New File dan masukkan nama index.html
49. Jika tampilan yang muncul sesuai dengan apa yang kita edit, selamat, web anda sudah
berhasil di buat.