Pengalamatan IP adalah langkah awal dalam melakukan konfigurasi pada debian, karena server harus
diberi identitas terlebih dahulu yaitu dengan memberikan alamat pada jaringannya. Langkah-langkah
pengalamatan IP pada debian 10 adalah sebagai berikut:
1. Masuk sebagai root
3. Atur IP dengan klik properties – Ipv4 dan masukkan IP seperti pada gambar di bawah ini:
Untuk pengaturan DHCP baik instalasi dan konfigurasi, diretori terdapat pada CD/ISO 2, maka kita perlu
keluar dari CD/ISO 1 dengan cara mengetikkan perintah berikut:
eject
Masukkan file CD/ISO 2 yang terdapat didalamnya direktori DHCP dengan mengikuti langkah sesuai pada
gambar di bawah ini:
1. VM – Removable Devices – CD/DVD (IDE) - Settings
INSTALASI DHCP
3. Lakukan instalasi DHCP dengan mengetikkan perintah berikut:
KONFIGURASI DHCP
5. Ketik perintah berikut
Tambahkan interfacenya adalah ens33 karena kita menggunakan jaringan ens33 yang dapat dilihat
pada konfigurasi network interface
Kemudian simpan dengan tekan Ctrl+O enter kemudian keluar dengan tekan Ctr+X enter
10. Langkah berikutny adalah melakukan restart pada dhcp karena telah dilakukan konfigurasi ulang
dengan mengetikkan source list berikut:
/etc/init.d/isc-dhcp-server restart
Maka akan muncul tampilan berikut ini jika proses restart berhasil
PENGUJIAN DHCP
1. Tekan open network dan
Dari gambar di atas berarti DHCP belum aktif karena network yang kita gunakan adalah
192.168.100.0 bukan 192.168.217.1
Pastikan bahwa IPv4 nya dinamis dengan mengaktifkan obtain an IP address automatically
2. Maka langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah meng-enable dhcp dengan langkah berikut:
Pilih Edit pada VM editor
Maka akan muncul tampilan berikut ini:
4. Langkah berikutnya adalah buka opent network & internet setting pada laptop
5. Kemudian pilih change adapter setting
6. Kemudian pilih vmnet 1 lakukan disable dan kemudian enable kembali seperti gambar di bawah
ini:
LET’S TRY