Anda di halaman 1dari 16

Laporan AIJ

(Konfigurasi DHCP Server dan NAT dengan routerOS)


Nama : Catur Handika Putra
Kelas : XII TKJ A
Absen :10

MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai


network router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang
dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,
mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Berikut ini
adalah langkah-langkah konfigurasi DHCP Server dan NAT di RouterOS.
1.Pastikan kita sudah memiliki software VirtualBox dan ISO RouterOS, kalau belum kita bisa
mendownload nya dari website resmi VirtualBox dan Mikrotik.
2.Buka VirtualBox lalu buat mesin virtual baru, maka tampilanya akan menjadi seperti di
bawah ini. Masukan nama dan tempat menyimpan folder mesin virtualnya sesuai keinginan,
setelah itu tekan lanjut.
3.Tentukan ukuran memori mesin virtual, disini ukuran memori yang disarankan oleh
mikrotik adalah 64 mb tetapi saya menyarankan ukuran 128 mb agar mesin lebih lancar

4.Untuk pengaturan hard disk pilih saja yang “buat hard disk virtual sekarang” setelah itu
pilih buat

5.Untuk tipe berkas hard disk pilih saja yang VDI, lalu lanjut
6.Setelah itu pilih ‘dialokasikan secara dinamik’

7.Kita biarkan saja secara default untuk ukurannya setelah itu tekan buat

8.Masukan ISO RouterOS yang sudah kita download


9. Buat adapter 1 menjadi adaptor ter bridge
10.Dan adapter 2 sebagai Adapter Hanya Host

11.Sekarang kita jalankan mesin virtual yang sudah dibuat, kita pilih semua saja dengan
tombol ‘a’ setelah itu tekan ‘i’ untuk install. Kita tunggu saja sampai installasi selesai

12.Setelah instalasi selesai kita login saja dengan username admin dan password kosong
13.Tambahkan ip address pada ether1 dan ether2.dengan perintah.
-ether1
"ip address add address=192.168.10.1 netmask=255.255.255.0 interface=ether1".
-ether2
"ip address add address=10.10.10.1 netmask=255.255.255.0 interface=ether2".

14. Lihat ip yang di buat dengan perintah "ip address print"

15.Untuk mengganti identitas mikrotik ketikan perintah seperti di gambar, untuk namanya
bisa diubah sesuai keinginan
16.Login ke mikrotik yang telah dikonfigurasi tadi dengan menggunakan software winbox

17.Maka akan terbuka halaman seperti ini, untuk membuka address liss masuk ke menu IP >
address

18.Buat DHCP client di menu IP > DHCP client lalu pilih (+) dan buat dhcp client di ether 1
19.Jika sudah maka akan jadi seperti di bawah ini (bound)

20.Kita cek di address list maka akan ada IP yang kita dapatkan dari DHCP client tadi

21.Untuk cek jaringan nya kita buka terminal di winbox dan ping ke 8.8.8.8 atau google.com
22.Sekarang kita buat DHCP Server agar klien bisa mendapat IP dinamik dengan masuk ke
IP > DHCP Server lalu pilih DHCP Setup
Pilih ether2 sebagai interface yang akan dibuat DHCP Server , setelah ini konfigurasinya
akan otomatis terkonfigurasi secara default jadi lakukan saja sesuai gambar
rwef

23.Kita cek dulu di klien Debian apakah sudah mendapat IP dari server atau belum (Pada
server mikrotik dan Debian adapter nya harus diganti menjadi jaringan internal)

Konfigurasi DHCP Server sudah berhasil


24.Sekarang kita konfigurasi NAT nya di Server mikrotik. Masuk ke IP > firewall >NAT dan
klik tanda (+), pada tab general buat Chain = srcnat dan Out interface = ether1

26.Dan pada tab Action ubah menjadi ‘masquerade’, klik apply lalu OK

27.Konfigurasi NAT di mikrotik sudah selesai, tetapi agar klien debian juga dapat terhubung
dengan internet, pada klien Debian harus dikonfigurasi NAT seperti di bawah ini.
28.Masukan perintah seperti di bawah ini

Setelah itu hilangkan tanda pagar (#) di depan baris ‘net.ipv4.ip_forward=1’ sehingga akan
jadi seperti gambar di bawah
Tekan ctrl + x dan tekan y untuk menyimpan konfigurasi
29.Sekarang masukan perintah sysctl –p

Berarti konfigurasi sysctl tadi sudah berhasil di install\


30.Langkah terakhirnya yaitu tambahkan konfigurasi NAT di file rc.local
31.Masukan perintah iptables –t nat –L untuk cek apakah konfigurasi NAT berhasil

32.Sekarang kita coba koneksi internetnya dengan masuk ke google dengan paket links di
debian

Konfigurasi NAT sudah berhasil

Anda mungkin juga menyukai