Anda di halaman 1dari 2

Pertama, install virtual box setelah selesai masuk virtualbox.

Apabila sudah masuk kemudian buatlah


sebuah virtual machine baru dengan nama Mikrotik atau bebas terserah pembuat. Aturlah VM nya
untuk RAM 256 dan untuk HDD nya 2 GB. Setelah VM mikrotiknya jadi buatlah sebuah host manager
baru dan sesuaikan IP address nya, contohnya 192.168.67.1. selanjutnya kita setting VM mikrotiknya
dengan membuat 2 adapter, yang pertama kita atur adapternya dengan Bridged adapter dan untuk
kedua diatur menjadi Host-Only adapter dan untuk nama adapater kedua sesuaikan dengan host
manager yang telah kita buat tadi, missal apabila nama host manager tadi vbnet1 kita pilih nama
vbnet1 di adapter kedua tadi. Setelah semua itu pengaturan untuk menjalankan vmnya selesai dan
bisa lanjut untuk menjalanakan VM mikrotiknya. Setelah dijalankan pertama-tama nanti kita disuruh
untuk memasukkan file format iso atau disc. Setelah dijalankan file isonya kita akan masuk ke menu
istall mikrotik, disitu kita disuruh memilih untuk menginstall fitur apa saja yang kita gunakan, tapi
untuk disini saya memilih semuanya jadi saya mengketik huruf “a” pada keybord lalu mengketik lagi
“i: untuk menginstall semua fitur tadi setelah menginstall nanti akan direboot dan masuk ke
interfacenya mikrotik.

Kedua, dilanjutkan untuk membuka winbox. Setelah memasuki winbox menujulah ke menu
neighbors. Pada menu neighbors secara otomatis aka nada MAC dan IP address untuk diconnectkan
dan diatur IP yang masih beralamat 0.0.0.0. setlah kita connect akan memasuki interface dari winbox
untuk mengatur IP dan keperluan untuk mengontrol network. Selanjutnya masuk ke menu quick set.
Pada quick set kita atur pada routernya untuk bagian internetnya kita buat otomatis dan bagian local
networknya kita atur sesuai IP yang telah kita buat pada Host manager di Vitualbox tadi. Setelah
membuat IP address tadi masuklah ke menu firewall lalu pada submenunya pilih NAT. setelah masuk
NAT kita buat sebuah NAT baru. Pada bagian generalnya kita atur out interface menjadi etter1 lalu
masuk ke menu action dan atur menjadi masquerate lalu selesai. Selanjutnya masuk ke DNS atur IP
yang dituju 8.8.8.8 dan 8.8..4.4 untuk DNS google. Lalu dilanjutkan ke menu SNMP untuk
mengaktifkannya, tidak lupa pulan untuk mengaktifkan dude servernya pada menu dude di winbox
pada menu setting dude. Setelah semua itu kita tinggal menguji internetnya di new terminal dengan
mengketik “ping 8.8.8.8”, selesai.

Ketiga, diharuskan untuk menginstall atau mengaktifkan SNMP pada computer terlebih dahulu. Lalu
di service.msc kita cari SNMP service, kemuadian klik dua kali lalu start dan pada menu agen kita
checklist phisycal dan isikan kontak dan lokasi kita dilanjutkan pada securitynya diatur dengan
menambahkan community dengan nama public dan haknya READ ONLY. Setelah itu dilanjut SNMP
Trap dibuka dan disetting ke automatic lalu tekan start.

Keempat, install dan buka dude client. Masukkan IP address servernya atau IP address wifi yang
telah dibuat di winbox tadi bukan IP yang 192.168.67.1 tapi yang di wuick set bagian yang telah kita
buat automatic atau bagian internetnya. setelah login menggunakan IP server tadi kita langsung buat
chart nya dengan menscan nya saja tidak usah dibuat manual. Scan nya dengan ke local lalu ke
discovery dan disitu kita masukkan IP server atau router untuk menscannya, apabila router kitab er-
IP 192.168.100.3/24, berarti kita harus memasukkannya 192.168.100.0/24. Lalu kita checklist add
network dan discovery modenya kita ganti ke reliable. Lalu checklist juga layout map after discovery
complete. Setelah semua settingan tersebut kta lanjutkan dengan klik discovery. Kita tunggu scannya
sampai network maps nya muncul semua atau scannya telah selesai. Kita sudah mendapatkan peta
networknya untuk memantau info apa saja yang didapat dari computer dan yang terhubung ke
routernya. Dan apabila snmp pada computer tadi sudah diaktifkan maka akan terdapat informasi
yang lebih rinci daripada yang belum diaktifkan snmpnya.
Kelima, install dan buka wireshark. Pada awal masuk kita pilih wifi untuk memantau jaringannya.
Dalam network management tersebut setiap hal yang kita lakukan maka akan tercatat otomatis
setiap detiknya di wireshark tersebut.

Anda mungkin juga menyukai