Anda di halaman 1dari 10

Cara Setting Mikrotik Basic dari Awal

hingga Akhir

COMMENTS

Kali ini, kita akan membahas mengenai cara setting mikrotik basic. Inti pada artikel ini
adalah mikrotik sudah siap untuk digunakan di rumah, sekolah ataupun kantor.
Cakupan nya masih sederhana dari gateway server, dns server dan dhcp server.
Namun sobat, jika sobat belum memahami mengenai mikrotik, sobat akan menemui
kesulitan dalam pemanfaatan dan cara masuk ke mkrotik itu sendiri, maka sebaiknya
sobat membaca dahulu artikel-artikel lainnya mengenai mikrotik :
FUNGSI MIKROTIK BAGIAN 1
FUNGSI MIKROTIK BAGIAN 2
FUNGSI WINBOX
CARA RESET MIKROTIK
JENIS LISENSI MIKROTIK
BAGAIMANA MENJADI ADMIN MIKROTIK
Jika sudah membaca artikel tersebut, dan memahami apa itu mikrotik, maka sobat
dapat melanjutkan ke artikel ini. Dalam kasus ini, kita akan menggunakan Mikrotik
RB750r2. Seperti yang kita tahu, jika kita membeli Mikrotik Routerboard, maka
lisensinya sudah terpasang otomatis pada alat. Jika sobat menggunakan PC sebagai
router mikrotik lisensi yang digunakan adalah versi 0 (trial). Baca juga mengenai cara
instalasi mikrotik router os jika sobat hendak menggunakan PC.
Dalam kasus ini, kita akan menggunakan Winbox, agar konfigurasi dapat dilakukan
dengan tampilan GUI (Graphic User Interface).

Mari kita mulai pembahasan.

Sebelum melakukan konfigurasi mikrotik, sebaiknya sobat membuat dahulu topologi


jaringannya. Saat ini topologi yang digunakan masih sederhana. Lihat pada gambar

Dapat dilihat pada gambar diatas, terdapat 1 link ke luar yaitu ke jaringan internet.
Anggap saja ipnya adalah 10.10.1.250/24 mohon diingat sobat, IP gateway ke internet
ini adalah IP Public yang diberikan dari ISP. Biasanya suatu instansi akan mendapatkan
IP Public, jika sobat menggunakan paket internet tanpa mendapatkan IP Public, maka
sobat harus mengkonfigurasinya sebagai Client, dhcp client ini beda bahasan. Kali ini
kita fokus ke konfig dasar agar sobat dapat memahami konfigurasi dengan mudah dan
tepat.

Langkah pertama adalah, koneksikan port 1 ke modem, dan port 2 ke pc sobat.


Jalankan winboxnya, kemudian buka tab Neighbors.
dapat dilihat pada gambar diatas, rb sudah terdeteksi oleh winbox. Klik pada list rb yang
terdeteksi, kemudian konfig default mikrotik menggunakan username admin dan
password kosong. Klik tombol Connect.
pada gambar diatas, adalah interface GUI dari mikrotik. Pada sidebar sebelah kiri. Itu
adalah list fungsi dari mikrotik mulai dari Wizzard Konfig (quick set) hingga manual dari
penggunaan mikrotik.

Setelah sobat masuk ke gui nya mikrotik, pertama-tama kita akan mulai dengan
merubah nama interface, agar tidak menyulitkan sobat untuk mencari port mana untuk
mana.

Klik tombol Interface maka akan muncul jendela baru, yaitu list interface. Double klik
pada salah satu interface untuk merubah nama interface tersebut. Kita beri nama
interface 1 adalah Eth_1_Internet ini adalah link ke ISP/Modem dan interface 2
adalah Eth_2_Client sementara ini kita gunakan untuk konfigurasi, namun nanti dari
eth 2 ini akan masuk ke switch/hub untuk menyebarkan jaringan ke client.
pada gambar diatas, adalah perubahan nama interface. Terlihat ada 5 interface pada
RB750r2. Untuk eth 3 – 5 sobat bisa gunakan untuk keperluan lainnya.

Setelah itu, kita akan memberikan ip pada kedua interface tersebut, klik menu IP >
Addresses. Input IP yang dikehendaki, pada kasus ini kita akan menggunakan 2 ip.
 Eth_1 = 10.10.1.250/24 (anggap saja ini adalah ip public ISP)
 Eth_2 = 192.168.100.1/24 (ip ke client)
Klik tombol tambah “+” kemudian masukkan ip pada Address tanpa memasukan ip
network, klik tombol apply maka network akan otomatis muncul sendiri.
pada gambar diatas adalah jendela untuk melakukan input IP Address. Tambahkan ip
sesuai dengan interface yang digunakan. Setelah itu, kita akan setting DNS server.
DNS ini biasanya sudah diberikan juga bersamaan dengan IP Public, jika sobat memiliki
IP DNS ini, silahkan masukkan pada dns tersebut. Jika tidak, kita akan menggunakan
IP DNS Google yaitu:
8.8.8.8
8.8.4.4
pada gambar diatas, kita sudah memasukan ip pada server. Mohon diperhatikan, jika
sobat ingin menyembunyikan dns sebernarnya pada client, sobat harus ceklist
“Allow Remote Request” ini berfungi ip addres pada interface tertentu (misal:
192.168.100.1) akan muncul sebagai dns server jika client melihat ip dns pada
laptop/pc mereka. Setelah itu, kita akan memberikan gateway untuk jalur keluar
internetnya.
Pilih menu IP > Routes. Masukkan gateway yang diberikan oleh isp, seperti biasa
dalam kasus ini kita menggunakan ip 10.10.1.1 sebagai gateway utama. Biarkan konfig
lainnya, itu adalah dynamic route, mikrotik membuat konfig tersebut secara otomatis.
Klik tombol tambah “+” maka akan muncul jendela berikut:
dapat dilihat pada gambar diatas, untuk Dst. Address adalah ip 0.0.0.0/0 ini berarti
semua ip yang ada dalam jaringan kita melewat gateway 10.10.1.1. Klik tombol apply
untuk cek apakah ip tersebut dapat dijangkau oleh router atau tidak. Jika sudah muncul
keterangan reachacble itu berarti sudah terkoneksi dengan gateway. Klik tombol ok.

Setelah itu, kita akan setting NAT > Masquerade. Ini berfungsi untuk menyamarkan IP
lokal menjadi IP Public (bertopeng ke ip isp). Konfigurasi ini berada di menu IP >
Firewal > Tab Nat kemudian klik tombol tambah “+”. Pilih tab General masukkan pada
kolom Chain = srcnat kemudian Out Interface = Eth_1_Internet, kemudian buka
tab Action = masquerade.

pada gambar diatas, adalah konfigurasi untuk masquerade. Sebetulnya sampai sini
sobat sudah dapat terkoneksi ke internet dari PC client, namun harus memasukan IP
secara manual pada client. Jika sedikit sih oke, jika banyak mungkin akan kerepotan.
Untuk meminimalisir kerumitan tersebut, sobat harus memberikan ip ke client secara
otomatis. Fungsi ini adalah dhcp server, kita akan membuat konfigurasi dhcp server.

Pilih menu IP > DHCP Server kemudian klik tombol DHCP Setup. Ikuti wizzard yang
diberikan oleh mikrotik. Kemudian pada IP range, masukkan ip yang boleh digunakan
dalam range berapa ke berapa. Jika sobat akan memberikan ip static pada beberapa
client maka mulailah dari ip 192.168.100.100 – 192.168.100.254 ini berarti ip
192.168.100.2 – 192.168.100.99 dapat sobat gunakan untuk keperluan lain, misalkan ip
printer, ip access point, pc pimpinan ataupun pc yang dedicated lainnya.
pada gambar diatas adalah range ip yang akan diberikan ke client, pada konfigurasi
tersebut akan ditemukan berapa lama dhcp tersebut diberikan sebelum dilepas kembali.
Sobat boleh memberikan waktu 1 jam, 8 jam atau beberapa hari. Dalam kasus ini harus
diperhitungkan, agar mikrotik tidak menyimpan data dhcp terlalu lama, karna mungkin
akan digunakan juga oleh pengguna lain. Dalam kasus ini kita input 08:00:00 berarti 8
jam waktu penggunaan dhcp untuk client setiap harinya.

Sampai saat ini, mikrotik sudah dapat digunakan dengan baik.


Untuk ujicoba, silahkan cabut kemudian pasang kembali kabel lan sobat. Maka sobat
akan mendapatkan ip dhcp dari router. Kemudian coba membuka browser untuk
internetan.

nah, sudah berhasil terkoneksi dengan baik. Sobat sudah berhasil konfigurasi
mikrotiknya!
Namun jangan lupa sobat, untuk merubah nama router dan memberikan password
mikrotik.

Untuk merubah identitas router, kembali ke winbox pilih menu System >
Identity ubahlah sesuai nama instansi sobat, misal kantor 1. Dan untuk merubah
password, pilih menu System > User kemudian pilih user admin double klik, kemudian
klik password, dan silahkan isi password sesuai kehendak sobat. Klik tombol OK.

Selesai sudah tutoria cara konfigurasi mikrotik dasar ini sobat


Setelah ini, sobat tinggal monitoring mikrotik tersebut dan untuk mengecek dhcp
release pada client.

Anda mungkin juga menyukai