Studi Kasus
Gambar 1.4 Buatkan DHCP Client pada ether1 yang arah ke ISP untuk mendapatkan konfigurasi
otomatis
3. Verifikasi Ping Dari MikroTik Ke Internet
Nah setelah kita membuatkan DHCP Client, perhatikan pada bagian “Status” pastikan pastikan
“Bound” sudah terpasang informasi DHCP nya. Untuk pengungkitnya, bisa kita buka New
Terminal, lalu gunakan ping ke internet mana pun seperti google.com misal nya. Jadi ini untuk
pengungkit bahwa kita sudah bisa terhubung ke internet dari MikroTik kita ketika melakukan
konfigurasi dasar MikroTik.
Gambar 1.5 Verifikasi ping ke google.com untuk cek koneksi dari MikroTik ke internet.
4. Berikan Alamat IP Untuk Jaringan LAN
Langkah selanjut nya, setelah router kita sudah bisa internet, maka bagaimana cara kita
mengkonfigurasi mikrotik kita supaya laptop atau pc kita bisa akses ke internet nanti ?. Maka
selanjut nya kita bisa memberikan IP jaringan LAN nya untuk yang ke laptop atau PC kita.
Gambar 1.7 Buatkan DHCP Server untuk ke jaringan LAN yg mengarah ke laptop/PC
Ada beberapa langkah pada DHCP Server yang perlu diperhatikan, yaitu
Alamat Jaringan
pintu gerbang
Kolam IP
Gambar 1.8 Proses pembuatan DHCP Server untuk ke jaringan LAN pada MikroTik
DHCP Address Space = otomatis akan terisi NETWORK Address nya
Gateway untuk Jaringan DHCP = otomatis akan terisi IP si Router (192.168.100.1)
Addresses to Give Out = Range IP yang akan diberikan oleh client, misal nya
192.168.100.2-254
DNS Server = Isi salah satu DNS Server yang akan digunakan, bisa DNS Provider, DNS
Google, dll
Lease Time : Waktu “sewa” yang akan diberikan oleh client, jika client tidak memiliki
akses jaringan lebih dari waktu itu, maka ip tersebut bisa diberikan ke client lain.
6. Verifikasi Pastikan Laptop/PC Mendapatkan IP
Otomatis Dan Bisa Ping Ke Router
Gambar 1.9 Verifikasi laptop/pc dapat IP dan bisa ping ke router tapi belum ke internet
Seperti yang kita lihat diatas ketika mengkonfigurasi dasar mikrotik, laptop atau pc kita sudah
bisa mengakses ke router, tapi ketika akses ke internet belum bisa, karena kita perlu NAT dulu
untuk mengubah IP LAN kita menjadi IP WAN.
Gambar 2.0 Buatkan NAT agar client laptop atau pc bisa akses ke internet
Gambar 2.1 Verifikasi sekarang laptop/PC kita sudah bisa mengakses internet.
7. Bagaimana Kalau Pakai ISP Dedicated /
Enterprise ?
Gambar 2.3 Memberikan IP Address Publik secara manual pada menu IP – Address
Nah, setelah berhasil ping ke IP Router ISP, maka selanjut nya maka kita akan melakukan ping
ke internet untuk verifikasi apakah router kita sudah bisa atau belum, dan ketika kita coba ping,
pasti belum bisa akses ke internet, karena kita perlu mengkonfigurasi dasar mikrotik pada static
routing untuk default route nya arah ke ISP. Masukkan IP Router ISP pada
gatewaynya. Sehingga kalau sudah dibuatkan router kita bisa mengakses internet.
Gambar 2.4 Belum bisa ping ke internet, salah satu nya IP DNS Google.
Gambar 2.5 Buatkan default route menuju ke internet dengan Gateway adalah IP ISP nya
Gambar 2.6 Setelah dibuatkan default route sudah bisa akses ke internet.
Nah, sekarang router kita sudah bisa mengakses internet, tapi ada 1 masalah lagi, yaitu ketika
kita coba akses ke domain seperti google.com, detik.com, ini tidak bisa diakses karena perlu ada
nya DNS Server, jadi kita perlu mengkonfigurasi dasar mikrotik dns salah satu dns server di
mikrotik kita, bisa menggunakan dns provider, dns google, apapun dns lain nya.
Gambar 2.7 Tidak bisa mengakses ke domain seperti google.com
Gambar 2.8 Gunakan DNS Public seperti DNS Cloudflare (1.1.1.1) atau DNS Google (8.8.8.8)
Gambar 2.9 Setelah kita memasukkan DNS Server, maka kita dapat mengakses domain di
internet.
Nah, sudah bisa akses ke internet deh sekarang router nya, untuk client di bawahnya tinggal ikuti
langkah diatas untuk memberikan IP LAN, buatkan DHCP Server pada interface LAN, dan NAT
Masquerade.
8. Bagaimana Kalau Menggunakan ISP Yang
Menggunakan Username Dan Password Seperti
PPPoE ?
Gambar 3.0 Topologi jika kita menggunakan ISP dengan layanan PPPoE
Beberapa provider broadband biasa nya menggunakan layanan PPPoE untuk authentikasi
customer nya untuk mendapatkan layanan internet berupa username dan password. Nah jika
kita memiliki MikroTik, bagaimana supaya kita bisa mendapatkan akses internet dengan layanan
PPPoE ?. Kita perlu membuatkan konfigurasi dasar mikrotik pppoe client dulu untuk bisa
mendapatkan akses internet.
Gambar 3.1 Buatkan PPPoE Client pada interface yang mengarah ke ISP contohnya ether1, lalu
masukkan username dan password serta checklist use peer dns untuk dapat dns otomatis dari
provider dan default route untuk routing ke internet. Pastikan ada logo “R” yang menandakan
Running dan terhubung ke ISP
Setelah sudah “R” maka selanjut nya mari kita lakukan verifikasi dengan cara ping ke internet
baik IP maupun Domain. Dan jangan lupa karena kita saat ini koneksi ke internet menggunakan
layanan PPPoE, maka kita perlu mengkonfigurasi mikrotik NAT dengan out interface nya
PPPoE. Setelah itu coba verifikasi dari laptop atau PC kita pastikan internet dan bandwidthnya
sesuai dengan kapasitas yaitu 5Mbps.
Gambar 3.1 Sudah bisa mengakses internet dari Router MikroTik baik akses IP atau Domain di
Internet.
Gambar 3.2 Pastikan sudah dibuat NAT dengan out-interface nya pppoe-out1 nya.
Gambar 3.3 Setelah dites dari laptop, maka akan dapat bandwidth yang sesuai dengan
kapasitasnya.
9. Buat Login User MikroTik Yang Baru Untuk
Akses Ke Router MikroTik
Setelah kita sudah berhasil mengkonfigurasi dasar mikrotik ke internet bahkan laptop di
belakang nya sudah bisa akses, selanjut nya kita perlu buatkan user login baru, karena khawatir
ada yang coba login baik dari LAN atau pun dari Internet (WAN). Untuk membuat user bisa kita
buat di menu System – User disana kita bisa buatkan beberapa user dan tes login ke mikrotik
nya.
Gambar 2.2 Membuatkan User baru dan password untuk login ke MikroTik
Ketika kita membuatkan user, ada beberapa hal yang perlu kita isi seperti :
Nama = user login nya ingin menggunakan apa ?
Group = full bisa semua, read hanya bisa melihat konfigurasi tidak bisa setting, write bisa
setting ga bisa buat user
Password = password yang ingin digunakan saat login.
Kalau sudah konfigurasi dasar mikrotik pada bagian user, coba sekarang anda buka winbox
baru, lalu gunakan user login yang barusan anda buat. Pastikan bisa login, dan ketika kita
menggunakan user admin, pasti tidak akan bisa login karena saat ini sudah dinonaktifkan. Ini
harus kita nonaktifkan user admin, karena banyak sekali yang dari internet mencoba masuk ke
mikrotik yang ada ip public nya dengan user admin.