Nah, silahkan nyalakan router anda lalu hubungkan seperti diatas. Setelah itu buka aplikasi
winbox untuk konfigurasi mikrotik kita, jika belum ada bisa di download dulu ya di
mikrotik.com. Sebelum nya kita udah pernah bahas terkait cara menggunakan winbox ya.
Kali ini kita lanjut bahas konfigurasi dasar mikrotik nya.
Gambar 1.2 Cara Akses Winbox untuk konfigurasi dasar mikrotik
Gambar 1.3 Pilih Remove Configuration untuk menghapus konfigurasi bawaan MikroTik
2. Konfigurasi WAN Di MikroTik Yang Menuju
Ke ISP ( Indihome, Oxygen, MyRepublic,
Biznet, Dll )
Nah, apa yang kita konfigurasi dulu setelah di hapus konfigurasi nya ?. Pertama kita mulai
dari WAN nya dulu yaitu dari MikroTik ke ISP nya terlebih dahulu. Hampir semua ISP pada
port LAN nya sudah ada DHCP Server, sehingga di MikroTik kita bisa kita buatkan DHCP
Client untuk bisa mendapatkan IP otomatis, Default Route otomatis dan DNS otomatis. Mari
kita buatkan.
Gambar 1.4 Buatkan DHCP Client pada ether1 yang arah ke ISP untuk dapatkan konfigurasi
otomatis
Gambar 1.7 Buatkan DHCP Server untuk ke jaringan LAN yg mengarah laptop/PC
Ada beberapa step pada DHCP Server yang perlu diperhatikan, yaitu
• Network Address
• Gateway
• IP Pool
Gambar 1.8 Proses pembuatan DHCP Server untuk ke jaringan LAN pada MikroTik
• DHCP Address Space = otomatis akan terisi NETWORK Address nya
• Gateway for DHCP Network = otomatis akan terisi IP si Router ( 192.168.100.1
)
• Addresses to Give Out = Range IP yang akan diberikan oleh client, misal nya
192.168.100.2-254
• DNS Servers = Isi salah satu DNS Server yang akan digunakan, bisa DNS
Provider, DNS Google, dll
• Lease Time : Waktu “sewa” yang akan diberikan oleh client, jika client tidak
akses jaringan lebih dari waktu itu, maka ip tersebut bisa diberikan ke client
lain.
Gambar 2.0 Buatkan NAT supaya client laptop atau pc bisa akses ke internet
Gambar 2.1 Verifikasi sekarang laptop/PC kita sudah bisa akses ke internet.
Mas, dikantor saya ISP nya Dedicated / Enterprise, nah kalau ISP yang digunakan Dedicated
atau Enterprise yang biasa digunakan kantor. Maka kita tidak menggunakan DHCP Client
pada WAN nya atau arah internet biasa nya. Jadi kita perlu konfigurasi dasar mikrotik
seperti Default Route manual, DNS manual kita masukkan, dan IP Address kita masukkan
secara manual juga.
Sehingga nanti, Router MikroTik kita bisa terhubung ke internet, dan karena menggunakan
IP Publik, maka kita bisa akses router tersebut dari manapun. Jadi ingat, langkah – langkah
konfigurasi dasar mikrotik jika menggunakan ISP Dedicated atau Enterprise sebagai berikut :
3. Masukkan DNS Server di MikroTik yaitu biasa nya DNS provider nya.
Oke mari kita coba buatkan konfigurasi dasar ip address pada mikrotik nya ya. Karena
Provider nya menggunakan IP Public dengan Address 100.100.100.1/30, maka IP yang akan
kita gunakan pada router mikrotik kita adalah 100.100.100.2/30, dan setelah diberikan IP
Address, jangan lupa lakukan verifikasi dengan cara ping ke IP ISP nya yaitu 100.100.100.1
pada new terminal MikroTik anda.
Gambar 2.3 Memberikan IP Address Public secara manual pada menu IP – Address
Nah, setelah berhasil ping ke IP Router ISP, maka selanjut nya maka kita akan ping ke
internet untuk verifikasi apakah router kita sudah bisa atau belum, dan ketika kita coba
ping, pasti belum bisa akses ke internet, karena kita perlu konfigurasi dasar mikrotik pada
static routing untuk default route nya arah ke ISP. Masukkan IP Router ISP pada gateway
nya. Sehingga kalau sudah dibuatkan router kita bisa akses ke internet.
Gambar 2.4 Belum bisa ping ke internet, salah satu nya IP DNS Google.
Gambar 2.5 Buatkan default route menuju ke internet dengan Gateway adalah IP ISP nya
Gambar 2.6 Setelah dibuatkan default route sudah bisa akses ke internet.
Nah, sekarang router kita sudah bisa akses internet, tapi ada 1 masalah lagi, yaitu ketika kita
coba akses ke domain seperti google.com, detik.com, ini tidak bisa diakses karena perlu ada
nya DNS Server, jadi kita perlu konfigurasi dasar mikrotik dns salah satu dns server di
mikrotik kita, bisa menggunakan dns provider, dns google, apapun dns lain nya.
Gambar 2.7 Tidak bisa akses ke domain seperti google.com
Gambar 2.8 Gunakan DNS Public seperti DNS Cloudflare (1.1.1.1) atau DNS Google (8.8.8.8)
Gambar 2.9 Setelah kita masukan DNS Server, maka kita bisa akses ke domain di internet.
Nah, sudah bisa akses ke internet deh sekarang router nya, untuk client di bawah nya
tinggal ikuti step diatas untuk memberikan IP LAN, buatkan DHCP Server pada interface
LAN, dan NAT Masquerade.
8. Bagaimana
Kalau Menggunakan ISP Yang
Menggunakan Username Dan Password
Seperti PPPoE ?
Gambar 3.0 Topologi jika kita menggunakan ISP dengan layanan PPPoE
Beberapa provider broadband biasa nya menggunakan layanan PPPoE untuk authentikasi
customer nya untuk bisa mendapatkan layanan internet berupa username dan password.
Nah jika kita kita memiliki MikroTik, bagaimana supaya kita bisa mendapatkan akses
internet dengan layanan PPPoE ?. Kita perlu buatkan konfigurasi dasar mikrotik pppoe client
dulu untuk bisa mendapatkan akses internet.
Gambar 3.1 Buatkan PPPoE Client pada interface yang mengarah ke ISP contoh nya ether1, lalu
masukkan username dan password serta checklist use peer dns untuk dapat dns otomatis dari
provider dan default route untuk routing ke internet. Pastikan ada logo “R” menandakan Running
dan terhubung ke ISP
Setelah sudah “R” maka selanjut nya mari kita lakukan verifikasi dengan cara ping ke
internet baik IP maupun Domain. Dan jangan lupa dikarenakan kita saat ini koneksi ke
internet menggunakan layanan PPPoE, maka kita perlu konfigurasi mikrotik NAT dengan out
interface nya PPPoE. Setelah itu coba verifikasi dari laptop atau PC kita pastikan bisa
internet dan bandwith nya sesuai dengan kapasitas yaitu 5Mbps.
Gambar 3.1 Sudah bisa akses internet dari Router MikroTik baik akses IP atau Domain di
Internet.
Gambar 3.2 Pastikan sudah dibuat NAT dengan out-interface nya pppoe-out1 nya.
Gambar 3.3 Setelah dites dari laptop, maka akan dapat bandwith yang sesuai dengan kapasitas
nya.
9. Buatkan
User Login MikroTik Yang Baru
Untuk Mengamankan Akses Ke Router
MikroTik
Setelah kita sudah berhasil konfigurasi dasar mikrotik ke internet bahkan laptop di belakang
nya sudah bisa akses, selanjut nya kita perlu buatkan user login baru, karena khawatir ada
yang coba login baik dari LAN atau pun dari Internet (WAN). Untuk membuat user bisa kita
buatkan di menu System – User disana kita bisa buatkan beberapa user dan tes login ke
mikrotik nya.
Gambar 2.2 Membuatkan User baru dan password untuk login ke MikroTik
Ketika kita buatkan user, ada beberapa hal yang perlu kita isi seperti :