Dapat dilihat pada gambar diatas, terdapat 1 link ke luar yaitu ke jaringan
internet. Anggap saja ipnya adalah 10.10.1.250/24 mohon diingat sobat, IP
gateway ke internet ini adalah IP Public yang diberikan dari ISP. Biasanya
suatu instansi akan mendapatkan IP Public, jika sobat menggunakan paket
internet tanpa mendapatkan IP Public, maka sobat harus mengkonfigurasinya
sebagai Client, dhcp client ini beda bahasan. Kali ini kita fokus ke konfig
dasar agar sobat dapat memahami konfigurasi dengan mudah dan tepat.
Setelah sobat masuk ke gui nya mikrotik, pertama-tama kita akan mulai
dengan merubah nama interface, agar tidak menyulitkan sobat untuk mencari
port mana untuk mana.
Setelah itu, kita akan memberikan ip pada kedua interface tersebut, klik
menu IP > Addresses. Input IP yang dikehendaki, pada kasus ini kita akan
menggunakan 2 ip.
Eth_1 = 10.10.1.250/24 (anggap saja ini adalah ip public ISP)
Eth_2 = 192.168.100.1/24 (ip ke client)
Klik tombol tambah “+” kemudian masukkan ip pada Address tanpa
memasukan ip network, klik tombol apply maka network akan otomatis
muncul sendiri.
pada gambar diatas adalah jendela untuk melakukan input IP Address.
Tambahkan ip sesuai dengan interface yang digunakan. Setelah itu, kita akan
setting DNS server. DNS ini biasanya sudah diberikan juga bersamaan
dengan IP Public, jika sobat memiliki IP DNS ini, silahkan masukkan pada
dns tersebut. Jika tidak, kita akan menggunakan IP DNS Google yaitu:
8.8.8.8
8.8.4.4
pada gambar diatas, kita sudah memasukan ip pada server. Mohon
diperhatikan, jika sobat ingin menyembunyikan dns sebernarnya pada client,
sobat harus ceklist
“Allow Remote Request” ini berfungi ip addres pada interface tertentu
(misal: 192.168.100.1) akan muncul sebagai dns server jika client melihat ip
dns pada laptop/pc mereka. Setelah itu, kita akan memberikan gateway untuk
jalur keluar internetnya.
Pilih menu IP > Routes. Masukkan gateway yang diberikan oleh isp, seperti
biasa dalam kasus ini kita menggunakan ip 10.10.1.1 sebagai gateway
utama. Biarkan konfig lainnya, itu adalah dynamic route, mikrotik membuat
konfig tersebut secara otomatis. Klik tombol tambah “+” maka akan muncul
jendela berikut:
dapat dilihat pada gambar diatas, untuk Dst. Address adalah ip 0.0.0.0/0 ini
berarti semua ip yang ada dalam jaringan kita melewat gateway 10.10.1.1.
Klik tombol apply untuk cek apakah ip tersebut dapat dijangkau oleh router
atau tidak. Jika sudah muncul keterangan reachacble itu berarti sudah
terkoneksi dengan gateway. Klik tombol ok.
Setelah itu, kita akan setting NAT > Masquerade. Ini berfungsi untuk
menyamarkan IP lokal menjadi IP Public (bertopeng ke ip isp). Konfigurasi ini
berada di menu IP > Firewal > Tab Nat kemudian klik tombol tambah “+”.
Pilih tab General masukkan pada kolom Chain = srcnat kemudian Out
Interface = Eth_1_Internet, kemudian buka tab Action = masquerade.
nah, sudah berhasil terkoneksi dengan baik. Sobat sudah berhasil konfigurasi
mikrotiknya!
Namun jangan lupa sobat, untuk merubah nama router dan memberikan
password mikrotik.