Kali ini, kita akan membahas mengenai cara setting mikrotik basic. Inti pada artikel ini adalah
mikrotik sudah siap untuk digunakan di rumah, sekolah ataupun kantor. Cakupan nya masih
sederhana dari gateway server, dns server dan dhcp server. Namun sobat, jika sobat belum
memahami mengenai mikrotik, sobat akan menemui kesulitan dalam pemanfaatan dan cara
masuk ke mkrotik itu sendiri, maka sebaiknya sobat membaca dahulu artikel-artikel lainnya
mengenai mikrotik :
Fungsi Mikrotik Bagian 1
Fungsi Mikrotik Bagian 2
Fungsi Winbox
Cara Reset Mikrotik
Jenis Lisensi Mikrotik
Bagaimana Menjadi Admin Mikrotik
Jika sudah membaca artikel tersebut, dan memahami apa itu mikrotik, maka sobat dapat
melanjutkan ke artikel ini. Dalam kasus ini, kita akan menggunakan Mikrotik RB750r2. Seperti
yang kita tahu, jika kita membeli Mikrotik Routerboard, maka lisensinya sudah terpasang
otomatis pada alat. Jika sobat menggunakan PC sebagai router mikrotik lisensi yang digunakan
adalah versi 0 (trial). Baca juga mengenai cara instalasi mikrotik router os jika sobat hendak
menggunakan PC.
Dalam kasus ini, kita akan menggunakan Winbox, agar konfigurasi dapat dilakukan dengan
tampilan GUI (Graphic User Interface).
Mari kita mulai pembahasan.
Sebelum melakukan konfigurasi mikrotik, sebaiknya sobat membuat dahulu topologi
jaringannya. Saat ini topologi yang digunakan masih sederhana. Lihat pada gambar
Dapat dilihat pada gambar diatas, terdapat 1 link ke luar yaitu ke jaringan internet. Anggap saja
ipnya adalah 10.10.1.250/24 mohon diingat sobat, IP gateway ke internet ini adalah IP Public
yang diberikan dari ISP. Biasanya suatu instansi akan mendapatkan IP Public, jika sobat
menggunakan paket internet tanpa mendapatkan IP Public, maka sobat harus
mengkonfigurasinya sebagai Client, dhcp client ini beda bahasan. Kali ini kita fokus ke konfig
dasar agar sobat dapat memahami konfigurasi dengan mudah dan tepat.
Langkah pertama adalah, koneksikan port 1 ke modem, dan port 2 ke pc sobat.
Jalankan winboxnya, kemudian buka tab Neighbors.
dapat dilihat pada gambar diatas, rb sudah terdeteksi oleh winbox. Klik pada list rb yang
terdeteksi, kemudian konfig default mikrotik menggunakan username admin dan password
kosong. Klik tombol Connect.
pada gambar diatas, adalah interface GUI dari mikrotik. Pada sidebar sebelah kiri. Itu adalah list
fungsi dari mikrotik mulai dari Wizzard Konfig (quick set) hingga manual dari penggunaan
mikrotik.
Setelah sobat masuk ke gui nya mikrotik, pertama-tama kita akan mulai dengan merubah nama
interface, agar tidak menyulitkan sobat untuk mencari port mana untuk mana.
Klik tombol Interface maka akan muncul jendela baru, yaitu list interface. Double klik pada salah
satu interface untuk merubah nama interface tersebut. Kita beri nama interface 1 adalah
Eth_1_Internet ini adalah link ke ISP/Modem dan interface 2 adalah Eth_2_Client sementara ini
kita gunakan untuk konfigurasi, namun nanti dari eth 2 ini akan masuk ke switch/hub untuk
menyebarkan jaringan ke client.
pada gambar diatas, adalah perubahan nama interface. Terlihat ada 5 interface pada RB750r2.
Untuk eth 3 – 5 sobat bisa gunakan untuk keperluan lainnya.
Setelah itu, kita akan memberikan ip pada kedua interface tersebut, klik menu IP >
Addresses. Input IP yang dikehendaki, pada kasus ini kita akan menggunakan 2 ip.
Eth_1 = 10.10.1.250/24 (anggap saja ini adalah ip public ISP)
Eth_2 = 192.168.100.1/24 (ip ke client)
Klik tombol tambah “+” kemudian masukkan ip pada Address tanpa memasukan ip network, klik
tombol apply maka network akan otomatis muncul sendiri.
pada gambar diatas adalah jendela untuk melakukan input IP Address. Tambahkan ip sesuai
dengan interface yang digunakan. Setelah itu, kita akan setting DNS server. DNS ini biasanya
sudah diberikan juga bersamaan dengan IP Public, jika sobat memiliki IP DNS ini, silahkan
masukkan pada dns tersebut. Jika tidak, kita akan menggunakan IP DNS Google yaitu:
8.8.8.8
8.8.4.4
pada gambar diatas, kita sudah memasukan ip pada server. Mohon diperhatikan, jika sobat ingin
menyembunyikan dns sebernarnya pada client, sobat harus ceklist
“Allow Remote Request” ini berfungi ip addres pada interface tertentu (misal: 192.168.100.1)
akan muncul sebagai dns server jika client melihat ip dns pada laptop/pc mereka. Setelah itu,
kita akan memberikan gateway untuk jalur keluar internetnya.
Pilih menu IP > Routes. Masukkan gateway yang diberikan oleh isp, seperti biasa dalam kasus
ini kita menggunakan ip 10.10.1.1 sebagai gateway utama. Biarkan konfig lainnya, itu adalah
dynamic route, mikrotik membuat konfig tersebut secara otomatis. Klik tombol tambah “+” maka
akan muncul jendela berikut:
dapat dilihat pada gambar diatas, untuk Dst. Address adalah ip 0.0.0.0/0 ini berarti semua ip
yang ada dalam jaringan kita melewat gateway 10.10.1.1. Klik tombol apply untuk cek apakah ip
tersebut dapat dijangkau oleh router atau tidak. Jika sudah muncul keterangan reachacble itu
berarti sudah terkoneksi dengan gateway. Klik tombol ok.
Setelah itu, kita akan setting NAT > Masquerade. Ini berfungsi untuk menyamarkan IP lokal
menjadi IP Public (bertopeng ke ip isp). Konfigurasi ini berada di menu IP > Firewal > Tab
Nat kemudian klik tombol tambah “+”. Pilih tab General masukkan pada kolom Chain =
srcnat kemudian Out Interface = Eth_1_Internet, kemudian buka tab Action = masquerade.
pada gambar diatas, adalah konfigurasi untuk masquerade. Sebetulnya sampai sini sobat sudah
dapat terkoneksi ke internet dari PC client, namun harus memasukan IP secara manual pada
client. Jika sedikit sih oke, jika banyak mungkin akan kerepotan. Untuk meminimalisir kerumitan
tersebut, sobat harus memberikan ip ke client secara otomatis. Fungsi ini adalah dhcp server,
kita akan membuat konfigurasi dhcp server.
Pilih menu IP > DHCP Server kemudian klik tombol DHCP Setup. Ikuti wizzard yang diberikan
oleh mikrotik. Kemudian pada IP range, masukkan ip yang boleh digunakan dalam range berapa
ke berapa. Jika sobat akan memberikan ip static pada beberapa client maka mulailah dari ip
192.168.100.100 – 192.168.100.254 ini berarti ip 192.168.100.2 – 192.168.100.99 dapat sobat
gunakan untuk keperluan lain, misalkan ip printer, ip access point, pc pimpinan ataupun pc yang
dedicated lainnya.
pada gambar diatas adalah range ip yang akan diberikan ke client, pada konfigurasi tersebut
akan ditemukan berapa lama dhcp tersebut diberikan sebelum dilepas kembali. Sobat boleh
memberikan waktu 1 jam, 8 jam atau beberapa hari. Dalam kasus ini harus diperhitungkan, agar
mikrotik tidak menyimpan data dhcp terlalu lama, karna mungkin akan digunakan juga oleh
pengguna lain. Dalam kasus ini kita input 08:00:00 berarti 8 jam waktu penggunaan dhcp untuk
client setiap harinya.
Sampai saat ini, mikrotik sudah dapat digunakan dengan baik.
Untuk ujicoba, silahkan cabut kemudian pasang kembali kabel lan sobat. Maka sobat akan
mendapatkan ip dhcp dari router. Kemudian coba membuka browser untuk internetan.
nah, sudah berhasil terkoneksi dengan baik. Sobat sudah berhasil konfigurasi mikrotiknya!
Namun jangan lupa sobat, untuk merubah nama router dan memberikan password mikrotik.
Untuk merubah identitas router, kembali ke winbox pilih menu System > Identity ubahlah
sesuai nama instansi sobat, misal kantor 1. Dan untuk merubah password, pilih menu System
> User kemudian pilih user admin double klik, kemudian klik password, dan silahkan isi
password sesuai kehendak sobat. Klik tombol OK.
Dengan menekan tombol Hotspot Setup, wizard Hotspot akan menuntun kita untuk melakukan
setting dengan menampilkan kotak-kotak dialog pada setiap langkah nya.
Langkah pertama, kita diminta untuk menentukan interface mana Hotspot akan diaktifkan. Pada
kasus kali ini, Hotspot diaktifkan pada wlan1, dimana wlan1 sudah kita set sebagai access point
(ap-bridge). Selanjutnya klik Next.
Jika di interface wlan1 sudah terdapat IP, maka pada langkah kedua ini, secara otomatis terisi IP
Address yang ada di wlan1. Tetapi jika belum terpasang IP, maka kita bisa menentukan IP nya di
langkah ini. Kemudian Klik Next.
Langkah ketiga, tentukan range IP Address yang akan diberikan ke user (DHCP Server). Secara
default, router otomatis memberikan range IP sesuai dengan prefix/subnet IP yang ada di
interface. Tetapi kita bisa merubahnya jika dibutuhkan. Lalu klik Next.
Langkah selanjutnya, menentukan SSL Certificate jika kita akan menggunakan HTTPS untuk
halaman loginnya. Tetapi jika kita tidak memiliki sertifikat SSL, kita pilihl none, kemudian klik
Next
Jika diperlukan SMTP Server khusus untuk server hotspot bisa ditentukan, sehingga setiap
request SMTP client diredirect ke SMTP yang kita tentukan. Karena tidak disediakan smtp
server, IP 0.0.0.0 kami biarkan default. Kemudian klik Next.
Di langkah ini, kita meentukan alamat DNS Server. Anda bisa isi dengan DNS yang diberikan oleh
ISP atau dengan open DNS. Sebagai contoh, kita menggunakan DNS Server Google. Lalu klik Next.
Selanjutnya kita diminta memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisikan,
nantinya setiap user yang belum melakukan login dan akan akses ke internet, maka browser
akan dibelokkan ke halaman login ini. Disini DNS name sebaiknya menggunakan format FQDN
yang benar. Jika tidak diisikan maka di halaman login akan menggunakan url IP address dari
wlan1. Pada kasus ini, nama DNS-nya diisi "hotspot.mikrotik.co.id". Lalu klik Next.
Langkah terakhir, tentukan username dan pasword untuk login ke jaringan hotspot Anda. Ini
adalah username yang akan kita gunakan untuk mencoba jaringan hotspot kita.
Sampai pada langkah ini, jika di klik Next maka akan muncul pesan yang menyatakan bahwa
setting Hotspot telah selesai.
Selanjutnya kita akan mencoba mengkoneksikan laptop ke wifi hotspot yang sudah kita buat.
Kemudian buka browser dan akses web sembarang (pastikan Anda mengakses web yang
menggunakan protokol http, karena hotspot mikrotik belum mendukung untuk redirect web
yang menggunakan https), maka Anda akan dialihkan ke halaman login hotspot seperti pada
gambar berikut ini:
Untuk mencobanya, silahkan coba login dengan username dan password yang telah Anda buat
pada langkah sebelumnya. Jika berhasil login maka akan membuka halaman web yang diminta
dan membuka popup halaman status Hotspot.
Fitur-Fitur Hotspot Mikrotik
Kategori: Fitur & Penggunaan
Tidak ada habisnya kalau mengulas implementasi fitur-fitur Mikrotik. Salah satu dari sekian
banyak fitur yang banyak digunakan adalah Hotspot.
Sudah banyak yg mengimplementasikan fitur Hotspot Mikrotik di lapangan, mungkin anda salah
satunya.
Kebanyakan orang menyebut jika terdapat akses internet yg di sebarkan via wireless di public
area (cafe,mall,dsb) itu adalah layanan Hotspot, Sedangkan sebenarnya Hotspot di Mikrotik
adalah sebuah system untuk memberikan fitur autentikasi pada user yang akan menggunakan
jaringan. Jadi untuk bisa akses ke jaringan, client diharuskan memasukkan username dan
password pada login page disediakan.
Dari penjelasan diatas, berarti Hotspot tidak hanya menunjuk ke jaringan wireless saja. Fitur
Hotspot ini bisa diterapkan di semua tipe interface jaringan seperti ethernet base.
Untuk membangun sistem authentikasi pada Hotspot, sebenarnya Hotspot merupakan gabungan
dari fungsi Proxy, Firewall, DNS, DHCP dan lain-lain. Tetapi anda untuk membuat sebuah hotspot
server tidak perlu khawatir akan kekomplekan fungsi tersebut karena di Mikrotik anda
diberikan "Bantuan" dalam bentuk Setup Wizard untuk membuatnya.
Selain authentikasi, Hotspot pada Mikrotik juga mempunyai banyak fitur yang cukup menarik
untuk diimplementasikan di jaringan anda. Fitur apa saja itu, mari kita ulas :
Limitasi
Dengan menggunakan hotspot server di jaringan anda, anda nanti bisa melakukan limitasi
berdasarkan berapa lama user akses jaringan (uptime), kecepatan akses (data rate), banyak
data yang sudah digunakan (quota based), bahkan kebijakan policy firewall.
Limitasi ini bisa diterapkan per user atau mungkin per group dari jaringan anda.
Plug n Play Connectivity
Apakah anda pernah mengalami repotnya merubah-rubah IP setiap terkoneksi ke jaringan
wireless orang lain? Atau mungkin ada kasus di perangkat User memiliki security yang
mengakibatkan user tersebut tidak diijinkan merubah-rubah IP pada perangkatnya? Dengan
menggunakan Hotspot Server, anda tidak perlu mengkhawatirkan hal itu lagi. User bisa
menggunakan sembarang IP statik di perangkatnya atau DHCP, nanti secara otomatis Hotspot
server akan melakukan one to one nat agar client tersebut bisa akses ke jaringan kita.
Bypass
Normalnya, semua koneksi dari berbagai perangkat yang ada dijaringan Hotspot kita akan
diblock sebelum melakukan login / autentikasi ke hotspot server. Tetapi tidak semua perangkat
bisa melakukan sistem autentikasi tersebut, misalnya : Printer server, IP Cam, VoIP server dan
sebagainya. Atau ada user VIP yang memang istimewa tidak perlu melakukan login.
Untuk perangkat-perangkat yang ingin anda bypass , tidak perlu melakukan login untuk akses ke
jaringan, anda bisa menggunakan fitur yang namanya IP Binding.
Atau bisa juga anda mempunyai kebijakan, untuk mengakses resource di jaringan lokal anda
sendiri (halaman web perusahaan / web server, mail server, file server dan sebagainya) tidak
perlu melakukan login. Tetapi pada saat user ingin akses ke internet (misalnya browsing ke
yahoo, facebook dan sebagainya) baru anda minta user tersebut untuk melakukan login. Fitur
yang bisa anda gunakan untuk hal tersebut dinamakan Walled Garden
Advertisement
Dengan menggunakan fitur advertisement pada Hotspot server, anda bisa menampilkan popup
halaman sebuah web ke user anda dan popup-popup yang akan muncul bisa anda atur
intervalnya.
Trial User
Mungkin bagi anda yang berkecimpung di dunia jasa layanan internet, ingin memberikan masa
trial / uji coba ke calon pelanggan anda, dengan tujuan meyakinkan kualitas jaringan anda. Nah,
di Hotspot server ini terdapat fungsi trial yang memungkinkan user tidak perlu melakukan login
sampai batas waktu yang ditentukan. Setelah itu baru user diwajibkan untuk melakukan login.
Biasanya dilapangan fungsi trial ini dikombinasikan dengan fungsi advertisement sebelumnya
untuk membuat ajang promosi didalam layanan jasa internet
Voucher
Sudah pernah membeli voucher pulsa GSM? atau mungkin layanan internet di hotel-hotel yang
mengharuskan kita meminta voucher di petugas?
di Hotspot Mikrotik, anda juga bisa membuat sistem voucher prabayar untuk calon pelanggan
jasa internet anda. Anda tentukan harga dan jenis / detil limitasinya, nanti setiap ada calon
pelanggan yang datang anda tinggal generate voucher yang akan berisi custom username dan
password.
Bagaimana? cukup banyak fitur didalam hotspot yang bisa kita gunakan untuk menarik minat
calon pelanggan kita bukan? Di artikel ini kami memang tidak akan membahas bagaimana cara
membuat hotspot server, tetapi jika anda tertarik Cara membuat Hotspot server pada Mikrotik
bisa dilihat pada artikel berikut http://wiki.mikrotik.com/wiki/Hotspot_server_setup
Silahkan dicoba dan rasakan sendiri fitur-fitur hotspot yang ada pada router Mikrotik
Tutorial Setting Dasar MikroTik Sampai bisa, lengkap dengan winbox
Langkah Setting Dasar MikroTik dengan winbox khusus untuk pemula, lengkap dengan gambar
dan script.
Begini Cara Setting MikroTik di RB750, RB750r2, RB750Gr3, RB450G, RB951G, RB941, hAP
Lite dan semua type RouterBoard dari awal sampai terhubung ke internet.
Tutorial MikroTik ini bisa di terapkan untuk Hotspot, Warnet, RT RW NET, dan Jaringan lain
nya yang skala kecil menengah.
JIka anda baru membeli produk mikrotik dan masih belum mengerti cara konfigurasi MikroTik
dari awal…
Berikut ini langkah langkah konfigurasi MikroTik yang perlu anda perhatikan…
SETTING DASAR MIKROTIK
Secara default semua MikroTik RouterBoard sudah ada konfigurasi yang siap di pakai tanpa
harus di setting terlebih dulu.
Tetapi konfigurasi bawaan mikrotik kadang tidak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan
dari awal.
Sehingga kita perlu melakukan reset terlebih dulu mikrotik RouterOS nya atau bisa juga
menghapus setingan standar mikrotik bawaannya.
Berikut urutan seting mikrotik dasar yang perlu anda perhatikan sebagai pembelajaran awal
konfigurasi mikrotik.
Netme akan memberikan contoh Langkah Setting MikroTik dasar dengan Modem Indihome, atau
dengan ISP lain nya, menggunakan RB750 atau RouterBoard lain nya.
1. TOPOLOGI JARINGAN
Langkah pertama yang perlu anda ketahui ialah menentukan Topologi Jaringan sebelum mulai
konfigurasi mikrotik.
Buatlah desain topologi jaringan sesuai dengan kondisi dan rencana yang sudah di rencanakan.
Conto
h Topologi Jaringan
Berikan IP address ke ether2 dan ether3 sama seperti gambar di atas, dan sesuaikan IP address
nya.
Jika IP address sudah di setting ke semua ether dan sudah sesuai dengan topologi, maka ke
langkah seting mikrotik dasar selanjutnya.
3. Gateway Internet MikroTik
Agar semua perangkat komputer, handphone dan lainnya yang terhubung ke mikrotik bisa
Internetan, maka mikrotik sebagai router harus mempunyai default gateway ke public.
Modem ISP indihome yang terpasang dan dihubungkan ke mikrotik lewat port ether1 sebagai
jalur koneksi ke internet.
Melihat topologi diatas maka default gateway ke internet menggunakan IP dari isp indihome
yaitu 192.168.100.1.
Copy script dibawah ini kemudian paste ke new terminal winbox untuk menambahkan default
gateway :
/ip route add gateway=192.168.100.1 distance=1 dst-address=0.0.0.0/0
Atau bisa menambahkan default gateway secara manual seperti ini:
D
efault gateway MikroTIk
Sampai disini seharusnya mikrotik sudah bisa Ping ke IP public seperti : 8.8.8.8.
Jika masih timeout silahkan anda cek kembali IP modem dan IP di mikrotiknya, pastikan sesuai.
Tambahkan DNS dan aktifkan DNS server di mikrotik, agar bisa akses domain di internet.
/ip dns
set allow-remote-requests=yes servers=8.8.8.8,8.8.4.4
Copy script diatas kemudian paste kedalam new terminal winbox.
Atau setting dns di mikrotik lewat manual :
Itulah 4 Langkah cara setting dasar mikrotik dengan winbox dan script.
Dengan Konfigurasi mikrotik dasar seperti ini, semua perangkat yang terhubung ke mikrotik
sudah bisa akses ke internet.
Agar komputer bisa akses ke internet silahkan isi IP address dan gatewaynya mengarah ke
mikrotik secara manual di komputer local area network.
Atau…
Bisa mengaktifkan dhcp server di mikrotik sehingga semua perangkat otomatis mendapatkan IP
dari mikrotik.
Router ini adalah salah satu varian Routerboard seri 900 yang memungkinkan digunakan di segala
kondisi. Mikrotik RB941-2ND menggunakan standart power yang baru di varian ini yaitu MicroUSB
5v, hal ini memungkinkan pemasangan Routerboard ini menggunakan charger handphone/smartphone
atau bahkan menggunakan powerbank yang banyak beredar di pasaran
Fitur RB941-2ND :
Processor 650Mhz
4 port Fast Ethernet
Build-in Wireless 2.4Ghz (802.11b/g/n)
Antenna internal Dual-Chain 2 x 1.5dbi
Seperti halnya RB951-2n untuk jaringan nirkabel RB 941-2nD (hAP-Lite) juga dilengkapi dengan 1
buah access point embedded yaitu Build-in Wireless 2.4Ghz (802.11b/g/n) dengan Antenna Internal
Dual-Chain 2 x 1,5dbi.Dengan melihat spesifikasi tersebut, router ini mampu mendukung kebutuhan
jaringan nirkabel dalam skala kecil. Apabila digunakan sebagai Access Point dapat menjangkau
dengan jarak kurang lebih 20-30m tanpa halangan. Dari sfesifikasi diatas Mikrotik ini cukup cocok
dijadikan untuk voucher hotspot dengan skala kecil seperti Warung kopi yang menyediakan Wifi
hotspot.
Untuk konfigurasi Mikrotik hAP Lite RB941-2ND dijadikan Hotspot untuk voucheran inilah kira-kira
gambaran topologi yang saya gunakan.
Untuk membuat Mikrotik hAP Lite RB941-2ND manjadi Voucher Hotspot bisa menggunakan dua
cara yaitu dengan menggunakan menu Quick Set seperti pada gambar dibawah ini, pada kali ini saya
akan mencontohkan langkah-langkah secara manual.
K
onfigurasi hAP Lite melalui Quick Set
Tambahkan DHCP Client
Karena modem yang terhubung ke Mikrotik menggunakan DHCP Server maka agar lebih mudah kita
akan menggunakan IP Client dari DHCP Server Modem caranya ke menu IP –> DHCP Client lalu
ubah Interface menjadi ether-1, dengan begitu IP Address untuk ether1 akan otomatis mendapatkan
dari Modem.
Untuk mengganti SSID di Mirotik hAP Lite RB941-2ND caranya ke menu Wireless lalu pilih tab
Wireles, gunakan pengaturan seperti dibawah ini:
/interface wireless
set [ find default-name=wlan1 ] band=2ghz-b/g/n disabled=no distance=indoors
frequency=auto mode=ap-bridge ssid=Labkom.co.id wireless-protocol=802.11
Buat Bridge baru di Mikrotik hAP Lite RB941-2ND
/interface bridge
add name=bridge
/interface bridge port
add bridge=bridge interface=ether2
add bridge=bridge interface=wlan1
add bridge=bridge interface=ether3
Tambahkan Port 2, 3 dan Wlan1 kedalam Bride yang telah dibuat tadi
Tambahkan IP Address untuk Bridge dan ether4
Tambahkan IP Address untuk bridge yang telah dibuat tadi dengan Address : 192.168.4.1/24 dan
Network 192.168.4.0.
Juga tambahkan IP Address untuk ether4 dengan Address : 192.168.200.1/24 dan Network
192.168.200.1.
/ip address
add address=192.168.4.1/24 interface=bridge network=192.168.4.0
add address=192.168.200.1/24 interface=ether4 network=192.168.200.0
Tambahkan IP Pool
Untuk menambahkan IP Pool baru caranya ke menu IP –> Pool, isilah nama dan Addresses sesuai
dengan range IP yang sudah ditentukan sebelumnya yaitu 192.168.4.3-192.168.168.4.254
/ip pool
add name=untuk-hotspot ranges=192.168.4.3-192.168.4.254
Tambahkan SNTP Client
Tambahkan SNTP Client dengan cara ke menu System –> SNTP Client, aktifkan lalu tambahkan
Primary NTP Client 202.65.114.202 dan Secondary NTP Server 119.82.243.189.
Pada package system RouterOS Mikrotik sudah terdapat fitur SNTP (Simple Network Time
Protocol) Client yang bisa digunakan untuk memfungsikan Router sebagai NTP Client. Saat menyala,
Router akan otomatis melakukan sinkronisasi waktu terhadap NTP Server yang ditambahkan sehingga
pengaturan waktu akan tetap update ketika Mikrotik online.
Tambahkan DNS Server
Agar IP Mikrotik 192.168.4.1 bisa dijadikan DNS Server tambahkan IP tersebut dengan cara ke menu
IP –> DNS, lalu ceklis Allow Remote Request.
Tambahkan sebuah DHCP Server baru dengan cara ke menu IP –> DHCP Server. Lalu tambahkan
dengan Interface bridge dan Address Pool untuk-hotspot yang telah dibuat sebelumnya.
/ip dhcp-server
add address-pool=untuk-hotspot disabled=no interface=bridge name=dhcp-hotspot
Tambahkan Networks di DHCP Server
Masih di menu DHCP Server lalu tambahkan Gateway dan DNS Server untuk DHCP Server yang
telah ditambahkan tadi, saya menggunakan Netmask 32 untuk menghindari penggunaan netcut di
client hotspot.
Agar client hotspot dan lan bisa mengakses internet buat nat dengan out-interface=ether1 dan action
masquerade.
Untuk membuat server hotspot caranya buka menu IP –> Hotspot, langkahnya buat dulu Server
Profile.
Buat Server Profile di menu IP –> Hotspot, di tab Server Profile, tambahkan server profile baru isilah
Hotspot Address 192.168.4.1 dan DNS Name misalnya hotspot.labkom.co.id kira-kira seperti gambar
dibawah ini. Kalian bisa membuat login hotspot dan Mikrotik https dari auto ssl (lets encrypt) di
generate dari cpanel : Membuat SSL Certificate (HTTPS) Dari Auto SSL Domain Untuk Mikrotik
Login dan Hotspot dijamin Verified atau kalian hanya mempunyai domain saja bisa memanfaatkan ssl
gratis 3 bulan dari SSL For Free : Membuat SSL Certificate (HTTPS) Verified Untuk Mikrotik Login
dan Hotspot dari SSL For Free.
Buat Server Hotspot
Untuk membuat server hotspot caranya ke menu IP –> Hotspot lalu di tab Servers tambahkan server
hotspot baru, dengan memasukka interface bridge lalu gunakan Address Pool yang telah dibuat pada
tahap sebelumnya.
Untuk server mikhmon bisa menggunakan Port4/ether4 di mikrotik, dengan konfigurasi IP Static,
apabila ingin otomatis tinggal buat saja DHCP Server untuk Port4.
Buat User Profile di Mikhmon
Untuk membuat User Profile dan User hotspot saya membuatnya di Mikhmon dengan cara buka dulu
aplikasi mikhmon dan konekkan ke Mikrotik, lalu ke menu Hotspot –> User Profile –> Add Profile,
kira-kira seperti pada gambar dibawah ini untuk membuat voucher 1 hari dengan harga 5000:
Untuk menggunakan mikhmon download saja di situs resminya https://laksa19.github.io. Kita juga
bisa menginsall Mikhmon di hosting bisa mengunjungi totorialnya dengan judul : Cara Install dan
Konfigurasi MIKHMON Online di Hosting. Misalnya saya akan membuat Voucher unlimited untuk 1
hari maka untuk membuat atau generate voucher di Mikhmon caranya buka aplikasi mikhmon lalu ke
menu Hotspot –> Users –> Generate, Kira-kira seperti pada gambar dibawah ini:
Qty : 10 (Jumlah voucher yang akan di generate/dibuat)
Server : all (server hotspot yang akan gunakan)
User Mode : Username & Password (jika memilih Username & password maka untuk
username dan password yang akan di generate akan berbeda, jika memilih Username =
Password maka username dan password akan sama)
Name Lengt : 4 (Jumlah karakter voucher yang akan generate)
Prefix : – (jika di isi voucher yang akan dibuat akan ditambahkan kata Prefix)
Character : Random ABCD
Profile : Voucher-1-hari (User Profile yang digunakan)
Time Limit : – (akan ditambahkan di limit uptime atau waktu yang diijinkan untuk online)
Data Limit : – (kuota)
Comment : – (komentar)
Sekian tutorial Cara Setting Mikrotik hAP Lite RB941-2ND untuk Voucher dengan Mikhmon semoga
bermanfaat
Baca juga: