Anda di halaman 1dari 59

BAB I

INSTALL VIRTUALBOX
Virtual Box ini memberikan kemudahan buat anda yang ingin menginstall kembali sistem
operasi pada laptop atau PC tanpa harus menginstall ulang perangkat tersebut. Virtual Box
bekerja dengan cara membuat sebuah ruangan yang diambil dari ruang kosong pada baseOS
dan nantinya ruangan ini akan dijadikan guestOS. GuestOS ini mencakup VGA, Core
Process, dan RAM. Namun, ruangan ini hanya bisa digunakan saat GuestOS berjalan saja.

Virtual Box ini pertama kali dikembangkan oleh sebuah perusahaan asal Jerman bernama
Innotek GmbH. Namun  pada tahun 2008, perusahaan ini sudah diakuisisi oleh Sun
Microsystem. Dengan adanya Virtual Box, anda dapat belajar menggunakan komputer tanpa
takut rusak.

Langkah-langkah Installasi Aplikasi Virtualbox :

1. Silahkan download terlebih dahulu VirtualBox 5.2.18. Setelah itu anda jalankan file yang
telah anda download sebelumnya dan akan muncul seperti pada gambar dibawah ini

Kemudian klik tombol Next.

2. Pilih fitur VirtualBox mana saja yang ingin di install dan yang ingin gunakan. Secara
default seluruh fitur akan terinstall.Selanjutnya klik tombol Next.
3. Pada langkah ini akan ditampilkan beberapa option atau pengaturan seperti tidak ingin
shortcutnya tidak terinstall di desktop maka anda harus menghilangkan ceklist pada
bagian Create a shortcut on the desktop. silahkan pilih dan untuk tutorial kali ini kita
akan menceklist seluruhnya.

4. Pada langkah ke empat ini akan ada peringatan bahwa network atau jaringan akan tereset
sementara dan akan terputus dari jaringan selama instalasi. Ini tidak akan berbahaya jadi
bisa melanjutkannya ke langkah selanjutnya dengan klik tombol Yes

5. Langkah ke lima ini adalah langkah terakhir konfirmasi pengaturan yang sebelumnya
telah dilakukan. Jika rasa ada sesuatu yang salah atau terlewat maka bisa klik
tombol Back atau melanjutkan instalasi dengan klik tombol Install
6. Selanjutnya, selama proses instalasi akan ada notifikasi bahwa harus
mempercayai Oracle Corporation untuk melakukan instalasi software yang dia miliki
tersebut. Ini bukannlah virus atau semacamnya jadi pastikan menceklist bagian Always
Trust software from Orache Corporation.
Kemudian anda klik Install untuk melanjutkan proses instalasi Virtualbox.

kemudian tunggu hingga proses instalasi selesai


7. Apabila proses instalasi berjalan lancar dan tidak mengalami gangguan maka akan
muncul pemberitahuan bahwa instalasi anda telah berhasil. Untuk memulai langsung
aplikasi virtualBox silahkan ceklist di bagian Start Orache VM VirtualBox.

Selamat proses instalasi VirtualBox anda telah berhasil dilakukan. Untuk tampilan muka
aplikasi VirtualBox dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini.
BAB II
MENGINSTAL WINDOWS 10 DI VIRTUALBOX

1. Buka aplikasi Oracle VM Virtualbox

2. Klik New atau pilih menu “Machine” lalu pilih item new  atau tekan Ctrl+N untuk
membuat mesin virtual baru

3. Isi

 Name (nama sistem operasi yang akan diinstal)


 Tipe (Tipe sistem operasi yang akan diinstal)
 Versi (Versi dari sistem operasi tersebut) 

Lalu klik next


4. Atur jumlah RAM, pastikan RAM yang digunakan virtual machine tidak melebihi
separuh dari RAM di PC . Lalu klik next

5. Memilih media penyimpanan


 Do not add a virtual hard disk : Membuat hard disk virtual dalam pengaturan terpisah
dan setelah pembuatan mesin virtual Operasi system yang dipilih selesai dilakukan.
 Create a virtual hard disk now : Membuat hard disk virtual bersamaan dengan
pembuatan mesin virtual Operasi system yang dipilih
 Use an existing virtual hard disk file : Memilih hard disk virtual yang sudah ada
Selanjutnya klik tombol create
6. Ekstensi file hard disk yang akan dibuat.
Standartnya virtualbox menggunakan VDI Selanjutnya klik next

7. Menentukan bagaimana hard disk virtual yang akan dibuat


 Dialokasikan  secara dinamik : kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan
berapa kapasitas hard disk virtual sudah terpakai dan tidak berdasarkan berapa ukuran
hard disk virtual yang ditentukan. Kapaita hard disk virtual akan dibatasi berdasrkan
ukuran yang telah ditentukkan.
 Ukuran tetap : kapsitas hard disk akan digunakn berdasarkan ukuran kapasitas hard
disk virtual yang dibuat .
8. Menentukan nama tampilan dan nama folder tempat menyimpan file-file mesin virtual
yang akan di buat. Jika sudah klik Create

9. Komputer atau mesin Virtual telah berhasil dibuat.


Untuk memulai klik Mulai atau Start

10. Setelah itu akan muncul pilihan start up disk. Jika kamu menggunakan DVD Instalasi
Windows 10 Preview, maka tinggal pilih saja drive CD/DVDRom kamu. Tetapi jika
menggunakan file ISO, maka klik icon folder yang ada di sebelah kanan dan browse file
ISO tersebut. Jika sudah, klik Start.

11. Proses instalasi Windows 10 Preview akan dimulai.

12. Pilih bahasa untuk proses instalasi windows 10 dan setelah itu klik next

13. Untuk menginstal windows 10 klik Instal Now


14. Kemudian setelah itu kita disuruh untuk Enter the product key to activate windows, jika
anda tidak memiliki product key nya maka langsung saja klik Skip

15. Kemudian Centang I Accept the License Terms, dan klik Next
16. Tipe Instalasi
 Upgrade : memperbarui Windows
 Custom : Instal Windows baru

Jika ingin menginstal klik Custom (advanced)

17. Menentukan partisi hard disk pada Windows 10


Klik Drive pastision 1 jika tidak ingin melakukan partisi hardisk kembali , tetapi jika
ingin menambah partisi hardisk klik New -> ketikan size yang akan digunakan untuk
partisi yang ke dua -> lalu klik apply Selanjutnya klik Next

18. Tunggu hingga proses instalasi selesai.


19. Setelah proses tadi selesai maka akan dilakukan restart secara otomatis, dan akan
melakukan Getting devices ready dan tunggu hingga selesai

20. Setelah proses Getting devices tadi selesai, maka akan ada perintah untuk Enter the
product key namun jika tidak memilikinya maka bisa klik Do This Later
21. Setelah muncul proses berikutnya langsung saja kita klik Use Express Setting

22. Tunggu beberapa menit dan akan muncul perintah membuat akun untuk Laptop/PC Anda,
Beri nama akun dengan nama Anda atau yang lainnya, dan jika ingin menggunakan
Password saat Log In Windows maka isi kolom Enter Password sesuai keinginan Anda
dan isi Re-enter dibawahnya sesuai dengan password anda tadi, dan juga masukkan
Password hint gunanya apabila anda lupa dengan Password anda, kemudian klik Next

23. Setelah itu tunggu beberapa menit dan Proses penginstallan Windowss 10 pun telah
selesai dan siap digunakan seperti gambar dibawah ini.
BAB III
INSTALL LINUX UBUNTU PADA VIRTUALBOX

A. Setting Virtualbox untuk Install Linux Ubuntu 14.04


Sebelum melakukan instalasi perlu dilakukan pengaturan untuk OS yang akan diinstal,
meliputi nama OS, partisi storage, RAM, dan lain-lain. Simak caranya berikut ini.

1. Masuk ke Oracle VM VirtualBox, pilih icon New.

2. Beri nama OS dan jenis OS yang akan diintal. Setelah itu klik Next.

 Name : Nama OS Anda


 Type : Linux
 Version : Ubuntu (32/ 64 bit)

3. Tentukan RAM yang akan digunakan. Untuk lebih stabil saya sarankan minimal 1.5 GB
karena RAM mempengaruhi performa OS yang akan diinstal. Setelah itu klik Next.
4. Membuat Hard Drive. Pilih Create a virtual hard drive now. Klik Next.

5. Pilih VHD (Virtual Hard Drive) untuk membuat Hard Drive virtual. Klik Next.
6. Pilih Dinamically allocated. Klik Next.

7. Menentukan disk space storage (penyimpanan). Pilih sesuai kebutuhan, di sini saya isikan
127 GB. Kemudian pilih Create.
8. Masuk ke Setting.

9. Pada Storage, klik Empty, kemudian klik icon DVD dan pilih Choose Virtual Optical
Disk File.

10. Pilih file .iso Ubuntu 14.04 yang telah didownload, kemudian pilih Open.
11. Klik OK.

Jika berhasil kurang lebih akan tampak seperti gambar di bawah ini:
B. Cara Instal Linux Ubuntu 14.04 pada VirtualBox

Setelah melakukan setting, sekarang kita masuk ke tahap instalasi OS.

1. Klik pada OS yang baru saja kita Setting, kemudian klik Start untuk memulai
instalasi.

2. Pilih bahasa English. Kemudian pilih Install Ubuntu.


3. Pilih Continue.

4. Pilih Something else, kemudian klik Continue.


5. Klik New Partition Table untuk membuat partisi penyimpanan dan swap. Kemudian
pada jendela pop-up yang muncul klik Continue.

6. Membuat Swap Area untuk membantu kinerja RAM, klik 2 kali pada free space.
Perhatikan pengaturannya pada gambar di bawah ini. Jika sudah klik OK.

7. Sisanya akan dijadikan sebagai storage yang berekstensi Ext4, klik 2 kali pada free
space yang tersisa. Sesuaikan dengan gambar di bawah ini. Jika sudah klik OK.

8. Pastikan partisi storage terpilih. Kemudian klik Install Now. File-file hasil
penginstalan akan dimasukkan dalam partisi storage, jadi jangan sampai salah di sini.
9. Pada proses instalasi yang berjalan akan ditanyai lokasi Anda. Klik lokasi Anda pada
peta kemudian klik Continue.

10. Penggunaan keyboard layout, atur sesuai gambar. Klik Continue.


11. Anda akan diminta memasukkan nama dan password untuk login OS. Isikan saja
password singkat karena akan error jika tidak diisi. Klik Continue.

Proses instalasi sedang berjalan, silahkan tunggu hingga proses selesai.


BAB IV
CARA INSTALL DEBIAN DI VIRTUALBOX

Debian adalah sistem operasi GNU/Linux yang berbasis open source yang bisa
dikembangkan terbuka oleh banyak programmer. Pada kesempatan ini saya akan
memberikan tutorial langkah-langkah cara install Debian di VirtualBox atau menginstall
debian menggunakan virtualbox, caranya sebenarnya sangat mudah kita bisa menyiapkan
terlebih dahulu ISO Linux Debian yang akan diinstal melalui VirtualBox, setelah itu membagi
pratisi dan mulai menggunakan Debian. Mungkin anda sudah mengenal Debian, anda juga
bisa membaca Kelebihan dan Kekurangan Debian untuk menambah wawasan tentang
distro Linux ini.
Sebelum menginstall Debian anda perlu menginstall VirtualBox terlebih dahulu tentunya,
atau ada software virtualisasi alternatif lain yaitu VMWare. Disini saya menggunakan Oracle
VM VirtualBox, anda bisa mendapatkannya disumber lain.

Langkah - Langkah Instalasi Debian di VirtualBox:

Pertama siapkan VirtualBox dan ISO Debian Linux, anda bisa menggunakan Debian versi
berapapun karna cara instalasinya tidak akan jauh berbeda. Bagi yang belum menginstall
VirtualBox silahkan kunjungi situs resminya di Download VirtualBox lalu pilih Windows Host.
Berikut ini langkah-langkah instalasinya:

1. Buka VirtualBox, lalu klik New biasanya terletak pada kiri atas atau bagian
kanan. Kemudian isi nama mesin virtual yang akan anda buat, ketik saja "Debian Linux"
kemudian isikan tipe OS yang akan diinstal yaitu Linux. Isi versi OS yang akan diinstal
dan kemudian klik Next untuk instalasi lebih lanjut, lebih lengkapnya terlihat pada
gambar dibawah ini.
2. Selanjutnya buat size RAM yang akan digunakan, VirtualBox sendiri menyarankan
untuk menggunakan size RAM sebesar 1024 MB. Setelah itu klik Next.
3. Selanjutnya akan muncul jendela baru untuk membuat virtual harddisk untuk debian,
disini pilih "Create a virtual hard disk now" lalu klik Create

4. Selanjutnya pilih VDI (VirtualBox Disk Image), kemudian klik Next


5. Selanjutnya pilih Pilih Dynamically allocated, dan klik Next

6. Berikutnya akan muncul pengaturan Size hard disk untuk ukuran penyimpanan
Debian, jika anda membutuhkan ukuran hard disk yang lebih besar silahkan tarik ke
ujung kanan sesuai size yang anda mau. Jika tidak klik Create saja sesuai
pengaturan default
7.  Berikutnya klik Settings untuk memasukan ISO Debian ke dalam cd/dvd Virtualbox,
setelah klik Settings pergi ke Storage > Empty > Choose..a disk file lalu cari
dimana anda menyimpan ISO Debian / Disk Image Debian
8. Pastikan sebelum klik OK, kita perlu mengatur Network ke NAT pada Adapter 1. Jika
sudah klik OK.

9. Selanjutnya klik Start yang ada di pojok kanan untuk memulai instalasi Debian


10. Setelah anda klik Start / Mulai yang akan muncul adalah pilihan Instalasi Debian,
klik Install 

11. Selanjutnya akan muncul tampilan pemilihan Bahasa Instalasi Debian, disini saya
menyarankan menggunakan Bahasa Inggris pilih "English"
12. Silahkan anda pilih lokasi Indonesia, caranya pilih Other Lalu Tekan ENTER > Asia >
Indonesia 
13. Selanjutnya pilih United States - en_US.UTF-8, berikutnya silahkan anda pilih
bahasa yang digunakan untuk keyboard pilih "American English" ,lalu tekan ENTER
14. Masukkan Nama Hostname, biarkan default saja , yaitu debian. Kemudian pilih
Continue.
15. Silahkan isi nama domain jika anda ingin mengaturnya contoh
www.mangladatech.com, jika tidak kosongkan saja. Disini saya akan mengosongkan
domain. Tekan Enter untuk Continue

16. Selanjutnya anda akan diminta memasukan kata sandi.


17. Silahkan masukan kata sandi atau password dua kali untuk verifikasi. Kemudian
tekan Enter untuk Continue. Jangan lupa kata sandi karna digunakan untuk login
Debian.

18. Selanjutnya masukan nama lengkap anda lalu tekan Continue


19. Selanjutnya masukan username dan password untuk digunakan login saat Debian
selesai diinstal, jangan sampai lupa usernamenya.

20. Masukan password baru untuk user anda.


21. Selanjutnya masukan password yang sama dengan yang sebelumnya untuk verify.

22. Berikutnya akan muncul time zone, atau zona waktu klik Enter saja.
23. Berikutnya pilih Gided - use entire disk, tekan Enter untuk melanjutkan 

24. Setelah itu pilih disk partisi yang tersedia yaitu VBOX HARDDISK, dan tekan Enter.
25. Selanjutnya pilih All file in one partition 

26. Tekan Enter pada finish pastitioning and write changes to disk 
27. Selanjutnya "Write the changes to disks?" pilih Yes.

28. Selanjutnya akan muncul proses instalasi Sistem Debian, disini anda perlu
menunggu beberapa saat.
29. Selanjutnya akan muncul Network Miror pilih Yes.

30. Tunggu proses configuring apt, mungkin akan memakan waktu yang cukup lama.
Jika muncul error tekan Continue saja.
31. Selanjutnya Install Grub Boot debian pilih Yes.

32. Selanjutnya Finish Installation, artinya kita sudah selesai menginstall Debian di
Virtualbox. Tekan Continue 
Sistem akan terestart, dan anda akan diminta login. Masukan username dan password yang
sudah di set saat proses instalasi. Dan anda mulai bisa menggunakan Debian.
Cara Membuat Flashdisk Bootable Windows 10 Untuk Install Ulang

Flashdisk bisa dijadikan bootable media untuk menginstall Windows 10. Kata “bootable”
artinya komputer bisa melakukan proses booting dengan memuat file yang ada di dalam
flashdisk, dalam hal ini file tersebut adalah installer Windows 10.

Meskipun bootable media bisa dibuat dengan perangkat penyimpanan lain seperti hardisk
eksternal atau DVD, namun melakukan proses install Windows 10 dengan Flashdisk memang
jadi pilihan yang lebih praktis. Karena Flashdisk mudah didapat dan kebanyakan orang sudah
memilikinya. Ada dua cara yang bisa dipakai untuk membuat bootable Flashdisk, yaitu
menggunakan aplikasi dan tanpa aplikasi. Pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya
satu per satu, nanti Anda tinggal pilih sendiri metode mana yang ingin digunakan.

A. Persiapan
Sebelum memulai, siapkan dulu sebuah Flashdisk dengan kriteria sebagai berikut:

 Kapastias Flashdisk minimal 8GB


 Usahakan tidak ada file lain di dalamnya. Jika ada, backup dulu ke tempat lain
 Flashdisk dalam keadaan normal

Anda juga sudah harus memiliki file ISO Windows 10 yang ingin dijadikan sebagai installer.
Jika belum punya silakan download dulu dari situs Microsoft.

B. Membuat Flashdisk bootable Windows 10 dengan aplikasi Rufus

1. Download aplikasi Rufus


Pada metode yang pertama ini kita akan menggunakan aplikasi Rufus untuk membuat
bootable Windows 10. Rufus merupakan aplikasi yang cukup powerfull dengan dukungan
kompatibilitas yang tinggi.

Aplikasi ini paling banyak digunakan untuk mengubah file ISO menjadi installer ke
dalam media seperti DVD dan Flashdisk. Rufus juga merupakan aplikasi open source
sehingga bisa digunakan secara gratis.

2. Masukkan Flashdisk ke laptop atau PC


Langkah kedua adalah memasukkan Flashdisk ke laptop atau PC yang Anda gunakan.
Cek kembali dan pastikan Flashdisk sudah terdeteksi dengan normal.
3. Jalankan aplikasi Rufus
Langkah selanjutnya adalah menjalankan aplikasi Rufus yang sudah diinstall, jika Anda
menggunakan versi portable maka tidak perlu menginstallnya dan tinggal dijalankan saja.

Tampilan aplikasi Rufus akan terlihat seperti gambar di bawah ini:

4. Pilih Device menjadi Flashdisk

Pada aplikasi Rufus, perhatikan pada menu Device. Klik pada menu tersebut
kemudian pilih Flashdisk Anda.
5. Masukkan ISO Windows 10
Selanjutnya klik tombol SELECT pada bagian Boot selection lalu pilih file ISO
Windows 10 yang sudah Anda download.
6. Pilih jenis partisi dan sistem target
Rufus hanya bisa digunakan untuk membuat bootable media dengan satu opsi booting.
Jadi pada tahap ini Anda harus memilih jenis partisi dan sistem target mana yang akan
digunakan.

Pilihannya ada dua, yaitu MBR untuk pengguna BIOS Legacy, dan GPT untuk pengguna


UEFI.

Kalau masih belum yakin mana yang harus digunakan maka coba lihat sebentar tutorial
ini untuk mengeceknya: Cara cek BIOS atau UEFI Setelah mengetahui jenis sistem yang
harus digunakan maka atur pilihannya pada Rufus.

Jika laptop Anda menggunakan UEFI maka pada bagian Partition scheme pilih GPT.


Pada bagian Target system akan otomatis berubah menjadi UEFI (non CSM).

Jika laptop Anda masih menggunakan BIOS maka pada bagian Partition


scheme pilih MB pada bagian Target system akan otomatis berubah menjadi BIOS (or
UEFI-CSM).

7. Atur Format options


Selanjutnya perhatikan pada bagian yang ada di bawah label Format options.
Pertama pada Volume label bisa Anda beri nama sesuai keinginan, misallnya
Win10_64bit atau semacamnya. Volume label ini akan menjadi nama Flashdisk Anda
nanti setelah selesai diubah menjadi bootable Windows 10.
Pada opsi File system pilih NTFS.
Pada bagian Cluster size biarkan tetap Default.
Klik Show advanced format options kemudian centang pada opsi Quick
format dan Create extended label and icon files.

8. Mulai proses pembuatan bootable flashdisk Windows 10


Setelah semua tahapan di atas selesai diatur, klik tombol START untuk memulai
prosesnya > kemudian klik OK.
Tunggu hingga proses selesai 100%, Anda bisa melihat indikator proses yang sedang
berjalan pada bagian bawah aplikasi Rufus.

C. Membuat Flashdisk bootable Windows 10 dengan cmd (tanpa software)

Sebagai metode alternatif, kita juga bisa membuat bootable flashdisk tanpa menggunakan
software. Yang perlu kita lakukan adalah mengubah jenis partisi Flashdisk dan
memasukkan file installer Windows 10 yang sudah diekstrak kemudian menjalankan
beberapa perintah di cmd. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Ekstrak file ISO Windows 10


Langkah pertama Anda ekstrak terlebih dahulu file ISO Windows 10 yang sudah
didownload. Untuk melakukan hal ini Anda memerlukan aplikasi archiver seperti 7zip
atau Winrar.

Caranya klik kanan pada file ISO > pilih Ekstract to


2. Ubah partisi Flashdisk menjadi NTFS
Langkah kedua adalah mengubah jenis file system pada partisi Flashdisk menjadi NTFS.
Untuk melakukannya Anda bisa menggunakan program Disk Management yang ada di
Windows.

Langkah-langkahnya:

Masukkan Flashdisk ke laptop kemudian buka program Disk Management.


Klik kanan pada partisi Flashdisk kemudian pilih Format.

Pada bagian Volume label berinama sesuai keinginan. Kemudian pada bagian File


system pilih NTFS. Sisanya biarkan saja dalam keadaan default, terakhir klik OK.
Pada program Disk Management Anda akan melihat Flashdisk sudah berubah menjadi
NTFS.

3. Ubah Flashdisk menjadi partisi aktif


Selanjutnya kita akan mengubah jenis partisi Flashdisk menjadi partisi aktif.

Pertama buka Command Prompt dengan akses administrator, caranya dengan klik


pada tombol Windows > ketik cmd > pilih Run as administrator.
Pada Comand Prompt ketik perintah: diskpart > tekan enter
Kemudian ketik lagi perintah: list disk > tekan enter

Anda akan melihat daftar disk yang ada di laptop atau PC Anda. Perhatikan disk
nomor berapa yang merupakan Flashdisk Anda. Pada contoh di atas Flashdisk ada
pada Disk 2.

Kemudian ketik lagi perintah: select disk 2 > tekan enter.


Catatan: angka 2 harus diganti dengan nomor disk pada Flashdisk Anda.

Jika dilakukan dengan benar akan muncul tulisan Disk 2 is now the selected disk.
Selanjutnya ketik lagi perintah: select partition 1 > tekan enter.
Terakhir ketik perintah: active > tekan enter
Jika berhasil akan muncul keterangan Diskpart marked the current partition as
active.

Sekarang Anda kembali lagi ke Disk Management dan lihat pada partisi Flashdisk, di
sana Anda akan melihat partisi Flashdisk sudah berubah menjadi akif.
Pada Flashdisk akan terlihat keterangan Healty (Active, Primary Partition).

4. Copy file ISO yang sudah diekstrak ke dalam Flashdisk


Setelah partisi Flashdisk berhasil diubah menjadi aktif, selanjutnya Anda copy semua file
hasil ekstrak ISO ke dalam Flashdisk.

5. Rename file BOOTMGR menjadi NTLDR di Flashdisk


Masuk ke Flashdisk kemudian temukan file yang bernama bootmgr. Klik kanan pada file
tersebut > pilih Rename > ganti namanya menjadi ntldr.

Sampai pada tahap ini Flashdisk Anda sudah siap digunakan sebagai bootable Windows
10.

6. Cek apakah Flashdisk bisa digunakan untuk booting


Terakhir Anda bisa menguji apakah Flashdisk bootable bisa digunakan untuk booting.
Restart laptop kemudian ubah bootable media di menu BIOS/UEFI menjadi Flashdisk.
Jika berhasil maka Anda akan masuk ke installer Windows 10.

Untuk masuk ke BIOS/UEFI caranya dengan menekan tombol tertentu pada keyboard,
berikut ini adalah daftar tombol untuk masuk menu BIOS pada tiap merek laptop dan
motherboard:

Merek Tombol keyboard

Acer F2, Del

ASRock F2, Del

Asus F2, Del

Dell F2, F12

Gigabyte (Aorus) F2, Del

HP Esc, F10

Lenovo F2, Fn+F2

Lenovo Desktop F1

Lenovo ThinkPad Enter+F1

MSI Del

Microsoft Surface Tekan+tahan tombol volume up

Origin PC F2

Samsung F2

Sony F1, F2, F3

Toshiba F2

Zotac Del
BAB V
MEMBUAT CD ATAU DVD BOOTING / BOOTABLE MENGGUNAKAN
POWER ISO

Jika ingin membuat installer Windows dalam bentuk DVD dari file ISO, maka harus
melakukan burning, yaitu proses mewujudkan salinan image Windows yang berupa file ISO
ke media DVD. Untuk melakukan burning ini, anda bisa menggunakan PowerISO. Cara
burning ISO Windows ke DVD dengan PowerISO adalah sebagai berikut:

1. Download PowerISO dan anda bisa menggunakan dalam bentuk trial.


2. Siapkan DVD, sebaiknya adalah DVD RW.
3. Buka PowerISO. Jika anda menggunakan trial, pilih opsi "Continue unregistered".

4. Selanjutnya klik "Open".


5. Pilih file ISO Windows yang anda ingin burning dan klik "Open".

6. Selanjutnya klik "Burn" untuk masuk ke pengaturan burning.

7. Selanjutnya pilih "Burning speed" yang minimal.

8. Anda bisa melakukan verifikasi data yang telah di-burning dengan menandai "Verify
written data". Selanjutnya klik "Burn" untuk memulai proses burning file ISO Windows
ke DVD.
9. Selanjutnya tunggu proses burning selesai, demikian juga proses verifying. DVD akan di-
eject secara otomatis ketika prosesnya selesai.

Setelah selesai, klik "Exit" untuk keluar dari PowerISO dan DVD yang telah anda
burning sudah bisa digunakan untuk instal Windows.
Daftar Referensi

Athailah. 2012. Buku Pintar Ubuntu. Jakarta : Media Kita

Funoma. 2010. Membangun Virtual Pc Dengan Virtualbox. Jakarta : Andi

https://en.wikipedia.org/wiki/Windows_10

https://id.wikipedia.org/wiki/VirtualBox

https://rinosafrizal.com/instalasi-windows-10-di-virtualbox

https://www.teknisit.com/2020/07/cara-membuat-bootable-flashdisk-windows-10.html

Jubilee, Enterprise. 2016. 100 Tips dan Trik Windows 10. Jakarta : Elex Media Komputindo

Anda mungkin juga menyukai