Anda di halaman 1dari 11

Nama: Nurfauzan Gymnastiar

Kelas: XI TKJ 2
Mata Pelajaran: Teknologi Layanan Jaringan
Tugas Menginstall windows dalam bentuk iso di virtualbox

A. Pendahuluan
Virtualbox merupakan mesin virtualisasi yang di gunakan untuk menginstall OS
tambahan pada OS utama.
B. Latar Belakang
Saya awalnya tidak tahu caranya memasukkan file iso ke dalam virtualbox, tapi
setelah saya tanya-tanya kepada teman saya akhirnya saya bisa melakukannya.
C. Maksud Dan Tujuan
Maksud dan Tujuan saya membuat adalah mengerjakan tugas dari guru saya
dan bisa mengerti cara memasukkan atau menginstall file iso (windows) di
virtualbox.
D. Alat Dan Bahan:
• Laptop/Komputer
• Virtualbox (source: https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads)
• OS/file iso yang akan kita install (saya menggunakan iso windows 10)
E. Pembahasan / Langkah-langkah
1. Buat virtual machine

Pada tampilan awal VirtualBox, kita harus membuat sebuah virtual machine baru
yang nantinya akan digunakan untuk menginstall Windows. Pada halaman
utama aplikasi klik tombol New yang ada di menu bar bagian atas.
2. Atur spesifikasi dasar virtual machine

Pada bagian Name bisa diisi sesuai keinginan, ini nanti akan menjadi nama virtual
machine Anda. Silakan isi nama sesuai selera, misal Windows 10.
Pada bagian Machine Folder biarkan saja seperti default, atau bisa juga diganti ke
lokasi lain sesuai keinginan Anda.
Pada bagian Type pilih Microsoft Windows, kemudian pada bagian Version pilih
Windows 10 (64-bit). Jika, pengaturan telah selesai klik (Next).
3. Atur pemakaian memory untuk menjalankan windows di virtualbox.

Pada bagian Memory size, silakan tentukan RAM yang akan digunakan.
Disarankan untuk menggunakan RAM tidak lebih dari separuh RAM asli pada
komputer Anda. Misal Anda memiliki RAM 8GB maka gunakan 4GB untuk virtual
machine. Jika, pengaturan telah selesai klik (Next).
4. Atur penyimpanan (Hard Disk)

Pada bagian Hard disk, pilih opsi Create a virtual hard disk now.
Setelah semua selesai diatur klik pada tombol Create.

5. Atur jenis tipe hard disk (Hard disk file type)

Pada bagian Hard disk file type, pilih pada opsi VDI (VirtualBox Disk Image).
Jika, pengaturan telah selesai klik (Next).
6. Atur penyimpanan fisik pada hard disk (Storage on physical hard disk)

Pada bagian Storage on physical hard disk, pilih opsi Dynamically allocated.
Jika, pengaturan telah selesai klik (Next).
7. Atur lokasi setting dan besar penyimpanan pada virtualbox (File location and
size)

Pada bagian File location bisa dibiarkan seperti default.

Pada bagian File size silakan tentukan berapa kapasitas hard disk yang ingin
digunakan. Untuk keperluan eksperimen, kapasitas 50GB sudah cukup.
8. Masukkan ISO Windows 10 ke virtual optical drive

Anda akan dibawa kembali ke halaman utama aplikasi, pada tab sebelah kiri akan
terlihat sebuah virtual machine baru dengan nama Windows 10.

Langkah selanjutnya Anda klik pada tombol Settings yang ada pada menu bar atas.

Pada jendela settings klik pada tab Storage, kemudian pada kolom sebelah kiri
klik optical disk dengan label Empty, pada kolom sebelah kanan klik tombol disk
kemudian pilih Choose disk file lalu pilih file ISO Windows 10 yang tadi sudah
didownload. Jika, pengaturan telah selesai klik (Ok).
9. Install windows 10 di virtual machine

Anda akan dibawa lagi ke halaman utama VirtualBox, sekarang file ISO Windows 10
sudah terpasang pada optical disk dan virtual machine siap dijalankan. Proses
selanjutnya adalah melakukan install ulang.

Silakan klik Start pada virtual machine Windows 10 kemudian klik lagi tombol Start
yang ada pada menu bar bagian atas. Tunggu hingga proses boot dan loading file
ISO selesai, bila berhasil Anda akan masuk ke halaman installer Windows 10.

Ubah Time and currency format dengan memilih Indonesian (Indonesia).


Kemudian klik Next.
Klik Install Now untuk melanjutkan proses instalasi. Kemudian tampil jendela
Activate Windows.

Klik I don’t have a product key jika anda tidak memiliki serial number atau product
key. Jika anda memiliki product key atau serial number yang sudah anda beli secara
resmi dari Microsoft anda dapat mengisikannya pada kolom tersebut.
Lalu muncul jendela Select the operating system you want to install. Silahkan pilih
sesuai keinginan anda. Rekomendasi saya adalah pilih Windows 10 Pro lalu klik
Next.

Kemudian akan tampil jendela Applicable notices and license terms. Klik I accept
the license terms untuk menyetujuinya kemudian klik Next.
Lalu pilih Custom: Install Windows only (advanced) untuk menginstal Windows 10
secara clean install.

Ini adalah proses yang paling penting. Pada kali ini kita install Windows 10, jadi tidak
ada file dan partisi di dalamnya. Dengan hardisk berkapasitas 50 GB. Saya ingin
membagi hardisk menjadi 2 partisi.

Partisi C berkapasitas 25 GB untuk OS &Partisi D untuk data berkapasitas sisanya.

Klik New untuk membuat partisi lalu isikan berapa GB partisi yang ingin dibuat.
Contohnya 25 GB maka dalam MB adalah 25000. Lalu klik Apply. Lalu klik Next
untuk konfirmasi.
Setelah proses Installing updates selesai maka virtualbox akan restart secara
otomatis. Dan, Lalu akan tampil loading Windows 10 dengan teks Getting ready
kurang lebih 5 menit, namun tentu ini sesuai kecepatan komputer atau laptop kita.
Tunggu proses berjalan hingga komputer atau laptop restart lagi secara otomatis.

Lanjutkan, seperti installasi windows biasa. Klik Yes dan next.


Kemudian kita akan dibawa ke desktop Windows 10 yang baru saja kita install.
Proses instalasi selesai dan Win 10 siap digunakan.

Anda mungkin juga menyukai