Proses manufaktur perangkat keras adalah proses yang memiliki banyak langkah dan
tingkatan,mulai dari konsep sampai produksi massal. Namun, seiring berjalannya waktu, proses
tersebut menjadi semakin mudah. Berkembangnya alat-alat seperti Arduino (alat pencipta
prototipe) dan printer 3D akan membuat kegiatan manufaktur terasa mudah.
Berbagai perusahaan perangkat keras menamai proses produksi pada produk perangkat
keras dengan nama berbeda-beda. Namun, semua nama tersebut dapat dikerucutkan menjadi
proses-proses berikut.
1. Tooling
Dalam produksi perangkat keras yang mengikutsertakan plastik sebagai bagian dari
komponennya, maka mesin injeksi molding mutlak harus dimiliki.
Dalam proses injeksi modeling, plastik cair yang diberi tekanan besar akan diletakkan pada
cetakan dari bahan metal sesuai dengan cetakan yang diinginkan oleh perusahaan. Plastik
dikeluarkan dari cetakan berbahan metal ketika plastic tersebut mendingin dan mengeras.
Dalam metode ini, bagian-bagian yang akan dirakit dapat ditukarkan antara satu sama lain
(interchangeable), karena bagian tersebut dibuat oleh suatu pabrik secara massal dan sudah
distandardisasi, baik menurut ISO (International Organization far Standardization), DIN
(Deutsche lndustrie Norm), JIS (Japan Industrial Standard), dan sebagainya.
Keuntungan yang diperoleh bila menggunakan bagian atau komponen yang telah distandardisasi
adalah waktu untuk perakitan komponen yang lebih cepat dan dalam penggantian komponen
yang rusak dapat diganti dengan komponen yang sejenis yang ada di pasaran. Meskipun
memiliki kelebihan tetap saja terdapat kekurangan pada komponen yang telah distandardisasi,
yaitu harga komponen tersebut yang relatif mahal.
Perakitan ini dalam pengerjaannya tidak dapat dipisahkan antara bagian satu dengan bagian yang
lain atau pasangan satu dengan pasangan yang lainnya.Hal'ini dikarenakan dalam pengerjaannya
harus berurutan tergantung pada bagian yang sebelumnya. Salah satu komponen pada bagian
tersebut diselesaikan terlebih dahulu, kemudian bagian yang menjadi pasangannya menyusul
dengan ukuran patokan yang diambil dari komponen yang pertama.