Anda di halaman 1dari 8

Layanan Dan Aplikasi Dari

Softswitch
Sebagai penyedia layanan telepon dan data,
sistem pada softswitch harus dapat
diimplementasikan sebagai switch kelas 4,
switch kelas 5, dan titik interkoneksi. Aplikasi
atau fitur di dalam system software dapat
diberikan oleh 2 server yaitu, Featured Server
(Basic Application), Application Server
(Enhanced Application), dan Media Server.
Pembagian Kelas dalam Softswitch
• Softswitch Kelas 4
Digunakan Untuk lalu lintas antar operator. Fungsi utamanya adalah
dari besarnya ukuran routing dari panggilan jarak jauh.
• Softswitch Kelas 5
Digunakan untuk end user. Softswitch ini baik untuk layanan telepon
lokal dan jarak jauh. Softswitch ini ditandai dengan tambahan layanan
seperti IP PBX fitur, Call center services, calling card platform, Qos,
Group Busines, dan lain lain.
Layanan pada softswitch
Softswitch Kelas 4 Softswitch Kelas 5
1. Time Dependent Routing 1. Abbrevated Dialing
2. Routing for Operator 2. Call Forwarding
3. Routing for Services 3. Call Waiting
4. Routing for Network 4. Cancel Call Waiting
5. Trunk Group Bundlink 5. Call Line identification Presentation
6. Switch ID / Trunk Group Routing (CLIP)
7. CIC (Carrier Identification Code) 6. CLIP on Call Waiting
8. Class of Services Restriction 7. Conference Cakk
9. Blocking
10. Overflow
11. Screening (country code and operator
Keuntungan Menggunakan Softswitch
• Dengan lingkungan kerjanya pada jaringan data paket, softswitch
sangat mendukung pengembangan layanan masa depan berbasis
paket secara efisien.
• Mendukung konvergensi voice dan data dalam satu platform jaringan
data.
• Mendukung proses migrasi dari PSTN ke jaringan data secara mulus,
sehingga mengurangi rugi-rugi yang dapat ditimbulkan akibat proses
migrasi tersebut
• Dengan jaringan yang terbuka dan terdistribusi, diharapkan dapat
mengurangi dominasi ketergantungan pada pihak-pihak tertentu, baik
dalam hal pengembangan maupun operasinya.
Konfigurasi Ekstensi Server Softswitch

Untuk melakukan konfigurasi ekstensi pada server


softswitch, kita harus melakukakn pengeditan
pada file sip.conf. Ada dua hal yang harus
dikonfigurasi pada file itu, yaitu konfigurasi user
umum dan konfigurasi user data atau extension.
Konfigurasi Data Account Umum :

[general] -->> context umum,harus ada


context=tkj-->> nama context user
port=5060 -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg
request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes
Konfigurasi Data Account User / Extensions :
[101] (user/extension)
type=friend (tipe account)
username=101 (login account)
secret=101 (password account)
host=dynamic (host yang menjadi IP PBX,dapat berubah)
nat=no (tanpa NAT)
dtmfmode=rfc2833 (RTP Payload for DTMF Digits, Telephony
Tones and Telephony Signals)
allow=all (mode codec, bisa semua jenis codec)
callerid=”sip00” (id client)
context=tkj (context jaringan user)
canreinvite=no (mekanisme canreinvite)
mailbox=101@tkj (username@contex)
Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch
Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan
mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf. Ketik perintah di
bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf. Dial
antar ekstensi pada IP-PBX [tkj] (seluruh dial plan di bawah hanya
berlaku bagi context "TKJ"
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) --> Dial ext 101 dengan protokol
SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout 20 detik dilakukan
hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup

Anda mungkin juga menyukai