MODUL PRAKTIKUM UJI KOMPETENSI SMK PI 2015 : INSTALASI SERVER DEBIAN DAN PC ROUTER

No Langkah Pengerjaan Screenshot

Pra Instalasi
1 Siapkan media instalasi Linux Debian 7 (CD/DVD)
2 Aktifkan komputer dan akses BIOS sesuai dengan shortcut
key manufaktur komputer
Esc / F2 / Delete
3 Pilih menu boot from cd/dvd rom
Instalasi Server Linux Debian
1 Setelah boot dari cd akan muncul menu instalasi Linux
server Debian 7

Pilih opsi Install lalu tekan tombol enter

2 Pada bagian pemilihan bahasa pilihlah default settting
bahasa inggris (English) lalu tekan enter

3 Pada bagian pemilihan lokasi pilihlah :

• Other lalu tekan enter
• Asia lalu tekan enter
• Indonesia lalu tekan enter
4 Pada bagian pemilihan locales pilihlah opsi United States
lalu tekan enter

5 Pada bagian pemilihan keymap keyboard pilihlah American

English lalu tekan enter
6 Pada bagian konfigurasi network pilihlah interface yang
akan menjadi primary network interface (interface yang
terhubung ke koneksi internet)
Pada contoh ini eth0 menjadi primary network interface

Arahkan ke interface yang dikehendaki (eth0) lalu tekan

enter

• Proses dhcp akan berjalan dan dapat dihentikan

dengan memilih opsi cancel lalu tekan enter

• Jika muncul network configuration method pilihlah

Do not configure the network at this time lalu
tekan enter
7 Berikan nama hostname untuk server lalu tekan enter

Pada contoh ini nama hostname yang diberikan adalah

“ujikom”
8 Pada bagian set up users dan passwords berikan password
untuk akun user root
Setelah mengetikan password tekanlah tombol enter

Installer akan meminta input password sekali lagi untuk

pengecekan, tekan enter setelah mengetikan konfirmasi

Pada contoh ini password root adalah :

Comlabs2015!
9 Berikan nama lengkap user untuk server lalu tekan enter

Pada contoh ini nama lengkap user yang diberikan adalah

“ujikom-siswa1”

10 Berikan akun user untuk server lalu tekan enter

Pada contoh ini akun user yang diberikan adalah “ujikom”

Akun user ini dapat digunakan untuk login kedalam server

Debian selain menggunakan user root
11 Pada bagian set up users dan passwords berikan password
untuk akun user ujikom
Setelah mengetikan password tekanlah tombol enter

Installer akan meminta input password sekali lagi untuk

pengecekan, tekan enter setelah mengetikan konfirmasi
12 Pada bagian pemilihan zona waktu pilihlah Western lalu
tekan enter

13 Pada bagian paritition disk pilihlah opsi Manual lalu tekan

enter
14 Pilihlah HDD yang ada didalam komputer sesuai dengan
penamaan dari installer (sda)

Pada contoh ini pilihlah SCSI1 lalu tekan enter

15 Pada bagian partition disk pilihlah opsi Yes lalu tekan enter
16 Pilihlah bagian yang memiliki FREE SPACE lalu tekan enter

17 Pilihlah Create a new partition lalu tekan enter

18 Masukan nilai 2 GB pada bagian New Partition Size lalu
tekan enter

19 Pilihlah Logical untuk tipe partisinya

20 Pilihlah End untuk lokasi partisi yang baru dibuat lalu tekan
enter

21 Pilih bagian Use as : Ext4 lalu tekan enter

22 Pilihlah swap area lalu tekan enter

Setelah itu pilih Done setting up the partition lalu tekan

enter
23 Pilihlah kembali bagian FREE SPACE lalu tekan enter

24 Pilihlah Create a new partition lalu tekan enter

25 Masukan sisa maksimum space pada Harddisk sesuai pada
tulisan The maximum size for this partition is <besar
partisi> GB

Pada contoh ini sisa maksimum Harddisk adalah 62.4 GB

lalu tekan enter

26 Pilihlah Primary untuk tipe partisinya

27 Pastikan installer membuat partisi dengan spesifikasi :
• Jenis filesystem : EXT4
• Mount point : /

Lalu pilih Done setting up the partition dan tekan enter

28 Sekarang sudah terdapat 2 partisi pada HDD yaitu :

• / (root)
• Swap

Pilih Finish partitioning and write changes to disk lalu

tekan enter
29 Pada bagian konfirmasi penulisan partisi pilih Yes lalu tekan
enter

30 Proses pembuatan dan penulisan partisi akan berjalan

31 Proses instalasi base system akan mulai berjalan

32 Pada bagian scan additional CD/DVD package manager

pilihlah opsi No lalu tekan enter
33 Pada bagian penambahan network mirror pilihlah opsi No
lalu tekan enter

34 Pada bagian package survey pilihlah opsi No lalu tekan

enter
35 Pada bagian software selection hilangkanlah opsi Debian
desktop environment dengan menekan tombol spasi
sampai tanda bintang (*) hilang lalu tekan enter

36 Proses instalasi GRUB akan berjalan

37 Pada bagian install grub loader pilih Yes lalu tekan enter

38 Setelah bagian Installation complete pilih Continue lalu

tekan enter

Komputer akan mengalami proses reboot

Pasca Instalasi dan konfigurasi server
1 Setelah reboot program grub akan muncul dan
memungkinkan pemilihan kernel

Pilihlah kernel paling atas lalu tekan enter

2 Pada konsole terminal Debian lakukan login sebagai user

root

User : root
Pass : comlabs2015!

Jika berhasil kita akan masuk kedalam sistem server

dengan prompt :

root@ujikom#
3 Lakukan pengecekan interface network dengan perintah
sbb:

# ifconfig -a

4 Lakukan setting interface dengan melakukan edit pada file :

/etc/network/interfaces

# nano /etc/network/interfaces

Pada contoh ini eth0 diset dhcp agar mendapatkan ip dari

ISP / Modem intenet

Sedangkan eth1 di set static :

• Alamat ip : 192.168.0.1
• Netmask : 255.255.255.0
• Gateway : 192.168.0.1

Lakukan save konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl+o,

tekan enter, lalu tekan Ctrl+x
5 Lakukan restart pada service network :

# /etc/init.d/networking restart
6 Kembali lakukan pengecekan interface network dengan
perintah sbb:

# ifconfig –a

Sekarang masing-masing interface telah mendapatkan

alamat ip

7 Lakukan pengecekan koneksi internet dengan melakukan

ping

# ping itb.ac.id

8 Lakukan backup file repository debian

# mv /etc/apt/sources.list
/etc/apt/sources.list.save
9 Lakukan setting mirror repository dengan melakukan edit
pada file : /etc/apt/sources.list

# nano /etc/apt/sources.list

Masukan konfigurasi mirror server sebagai berikut :

deb http://kambing.ui.ac.id/debian wheezy

main non-free contrib

Setelah selesai lakukan save konfigurasi dengan menekan

tombol Ctrl+o, tekan enter, lalu tekan Ctrl+x

\
10 Lakukan pengecekan mirror repository dengan perintah
apt-get :

# apt-get update

Jika berhasil maka package manager sudah dapat dilakukan

untuk melakukan instalasi service dan paket
Konfigurasi PC Router
1 Lakukan edit pada file : /etc/sysctl.conf

# nano /etc/sysctl.conf

2 Hilangkan tanda pagar (#) pada bagian packet forwarding

for IPv4

net.ipv4.ip_forward=1

Setelah tanda pagar dihilangkan, simpan perubahan

dengan menekan tombol Ctrl+o, enter, lalu Ctrl+x

3 Lakukan edit pada file : /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

# nano /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

4 Ubah nilai didalam file konfigurasi dari nilai 0 menjadi 1

Setelah nilai menjadi 1, simpan perubahan dengan

menekan tombol Ctrl+o, enter, lalu Ctrl+x
5 Jalankan perintah NAT (Network Address Translation)
dengan program iptables :

# iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j

MASQUERADE

6 Tambahkan skrip iptables yang sebelumnya dijalankan

pada file /etc/rc.local agar skrip iptables tetap berjalan jika
server mengalami reboot

# nano /etc/rc.local
7 Tambahkan skrip iptables sebelum baris exit 0

iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j

MASQUERADE

Setelah skrip iptables ditambahkan, simpan perubahan

dengan menekan tombol Ctrl+o, enter, lalu Ctrl+x
PENGECEKAN PADA CLIENT WINDOWS

1 Setting IP pada client windows, pada contoh ini client

disetting dengan properties :

ip address : 192.168.0.10
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.1 (ip address pc router)
DNS : 167.205.22.123 (dns dari modem internet)
2 Buka program cmd pada windows lalu lakukan ping ke
alamat server dengan urutan sbb :

• Ping ip address eth1

# ping 192.168.0.1
• Ping ip address eth0
# ping 10.0.2.15

pastikan ping tidak mengalami error seperti time out

maupun unreacheable

3 Lakukan ping ke domain publik melalui koneksi internet

dari client. Selama skrip NAT iptables aktif maka client
dapat melakukan koneksi ke internet

• Ping domain / situs publik

# ping itb.ac.id
4 Lakukan pengecekan koneksi internet menggunakan
peramban web / web browser ke situs internet