SPONSORED BY :
Lisensi Dokumen:
PROLOG
Pertemuan Komunitas Zimbra Indonesia pada tanggal 19 November 2011 di RM Cibiuk Bekasi
dilakukan dengan memfokuskan pembahasan pada beberapa materi tips penggunaan Zimbra
Mail Server. Pertemuan atau Kopdar (Kopi Darat) ini adalah salah satu kegiatan komunitas yang
dirancang sebagai ajang untuk share pengetahuan dan diskusi sesama anggota komunitas.
Materi yang akan dibahas meliputi :
1. 09:00-09:45 Presentasi Mengenai Cara Cepat & Mudah Membangun Mail Server
Zimbra
2. 09:45-10:30 Presentasi Mengenai Tips untuk Backup & Restore Zimbra Mail Server
3. 10:30-11:15 Presentasi Mengenai Tips Integrasi Zimbra & Microsoft Exchange
Server/Aplikasi Email Server lainnya
1. Instalasi Zimbra Mail Server pada distro SUSE Linux Enterprise Server 11 SP1 64 bit :
http://bit.ly/upGAiU
Sistem Zimbra tidak berjalan optimal karena sistem operasi yang menjadi basis memuat
banyak aplikasi yang notabene tidak dipakai. Semestinya sistem operasi hanya memuat
aplikasi yang dipergunakan oleh Zimbra saja
Proses persiapan memakan waktu cukup lama, antara 30 menit s/d 1 jam belum
termasuk proses instalasi
Terjadi kegagalan proses instalasi karena package aplikasi yang dibutuhkan ternyata tidak
ada pada repository yang dimiliki
Terjadi kegagalan proses instalasi karena ada beberapa aplikasi yang ternyata harus
dididownload dari internet sedangkan akses internet tidak dimiliki gara-gara terlambat
bayar tagihan :-P
Membuang waktu untuk suatu kegiatan yang kurang bermanfaat yang sebenarnya bisa
dihemat/dihindari. Jika satu kali proses instalasi membutuhkan waktu antara 1-2 jam
hanya untuk basic instalasi & package tambahan dan ada hingga 5000 pengguna Zimbra
di Indonesia, maka waktu yang terbuang adalah 5 ribu-10 ribu jam kerja yang equivalent
dengan sekitar 208.3-416.6 hari kerja.
Waktu yang terbuang ini bisa dihemat dan dimanfaatkan untuk kegiatan lain yang lebih
bermanfaat seperti membantu orang tua (anak yang alim :-D ), membantu rekan lain di
komunitas atau menulis artikel yang bermanfaat bagi orang banyak.
Salah satu kegiatan yang sering dilakukan pada saat implementasi server di klien adalah
melakukan instalasi sistem server berikut semua paket aplikasi yang diperlukan kemudian
melakukan instalasi sistem yang diperlukan diatasnya.
Terkait dengan trend peningkatan popularitas penggunaan teknologi virtualisasi server di
perusahaan, banyak klien yang meminta agar sistem yang diset dijalankan diatas mesin virtual.
Untuk keperluan ini, secara manual prosesnya hampir sama, antara lain dalam bentuk :
1. Sistem dibangun dari basis SUSE Linux Enterprise Server 11 SP1 64 bit, cocok untuk
digunakan di lingkungan perusahaan/corporate
2. Tersedia dalam format VMDK, OVF dan ISO sehingga bisa digunakan pada berbagai
teknologi virtualisasi server : VMWare ESXi, VMWare Server, VMWare Workstation,
VirtualBox, Xen Hypervisor, KVM dan mesin fisik
3. Disediakan dalam bentuk basic minimal sehingga performance bisa dioptimalkan untuk
server
4. Sistem bisa dicloning dan diperbanyak, bahkan jika perlu dimodifikasi sesuai keperluan
sendiri
CATATAN
Minimal Server Appliance menggunakan sistem berbasis 64 bit. Jika
dijalankan menggunakan teknologi virtualisasi server, pastikan bahwa mesin
yang digunakan memiliki feature Intel-VT atau AMD-V pada bagian BIOS
Berikut adalah beberapa contoh proses deployment Minimal Server Appliance :
VIRTUALBOX
3. Buka VMWare Vsphere Client, pilih menu File | Deploy OVF Template. Ambil file OVF
yang sudah diekstrak. Lakukan modifikasi sesuai dengan keinginan dan ikuti wizard
selanjutnya
CATATAN
Jika
menggunakan
VirtualBox
atau
VMWare
Workstation
bisa
juga
1. Download Minimal Server Appliance dari sini : http://susegallery.com/a/veav1Y/minimalserver-appliance. Pilih versi virtual dan ambil file bertipe VMware / VirtualBox / KVM
image. Contoh nama file : Minimal_Server_Appliance.x86_64-7.1.10.vmx.tar.gz
2. Ekstrak file yang didownload. Ekstrak bisa dilakukan dengan cara klik kanan pada file
tersebut kemudian pilih Extract Here atau bisa juga dengan perintah : tar -zxvf
3. Buatlah sebuah Virtual Machine (VM) berbasis KVM dengan spesifikasi sesuai keinginan.
Khusus untuk harddisk, buat saja 1 GB sebagai harddisk semu, karena harddisk ini akan
dihapus dan digantikan dengan file vmdk dari Minimal Server Appliance
4. Setelah VM dibuat, catat ID dari VM tersebut, kemudian klik pada VM dan pilih bagian
Hardware
5. Delete CDROM dan Harddisk yang secara semu telah dibuat pada saat pembuatan VM.
Yang tersisa semestinya hanya network saja
6. Salin
file
hasil
ekstrak
yang
berekstension
.vmdk
(contoh : Minimal_Server_Appliance.x86_64-7.1.10.vmdk) ke dalam Proxmox VE
didalam folder /var/lib/vz/images/ID. Jangan lupa ganti ID dengan nomor ID dari si
VM, misalnya jika ID VM = 101 maka file .vmdk tersebut disalin ke folder
/var/lib/vz/images/101. Proses penyalinan file bisa menggunakan perintah scp atau
menggunakan aplikasi winscp
7. Buka kembali Proxmox Web Admin, klik pada VM yang kita buat, klik bagian Hardware
kemudian tambahan Harddisk yang sudah kita salin dan dalam posisi Unused
8. Pastikan Harddisk menjadi pilihan pertama pada bagian Options
9. Klik tombol Save
10.Klik tab Status
11.Klik tombol Start. VM akan secara otomatis berjalan. Klik pada link Open VNC Console
untuk melihat tampilan dari VM yang sedang berjalan
1. Networking belum disetup sehingga perlu disetup dengan menjalankan perintah (case
2. DNS Server belum dikonfigurasi, konfigurasikan dengan merujuk pada contoh didalam
panduan
3. Tidak perlu melakukan instalasi aplikasi apapun. Baik sysstat, mysqlite, fetchmail,
imapsync, nmap, opendkim dan lain-lain kebutuhan Zimbra sudah diintegrasikan
didalam Minimal Server Appliance
4. Tidak perlu menonaktifkan apapun. Postfix dan aplikasi lain yang kemungkinan bentrok
dengan Zimbra sudah dinonaktif secara default
5. Repository
diarahkan
ke
mirror
server
lokal
IIX
pada
alamat
6. Untuk menjaga agar benar-benar minimal sekaligus memudahkan proses update sistem,
binary Zimbra belum dimasukkan kedalam appliance. Silakan download binary Zimbra
pada alamat : http://mirror.linux.or.id/zimbra/binary/
7. Jika mengalami kesulitan terkait Minimal Server Appliance, silakan bertanya dan
berdiskusi
melalui
mailing
list
Komunitas
Zimbra
Indonesia
http://groups.google.com/group/id-zimbra
1. Melakukan instalasi dan konfigurasi Zimbra mail server pada sistem baru
2. Melakukan import account zimbra mail server pada sistem baru : http://bit.ly/uBfe1P
KONFIGURASI ZMZTOZMIG.CONF
Buka file /opt/zimbra/conf/zmztozmig.conf
# vi /opt/zimbra/conf/zmztozmig.conf
SourceAdminUser=Admin
SourceAdminPwd=rahasia
SourceAdminPort=7071
#Destination/Target ZCS server IP/name,admin user name and password, server port
TargetZCSServer=192.168.56.12
TargetAdminUser=Admin
TargetAdminPwd=rahasia2
TargetAdminPort=7071
#Change ZimbraMailTransport after successful migration
#ZimbraMailTransport=smtp:mta.zcs.mail.mydomain.com
#Threads to run simultaneously
Threads=1
#Specify directory for mailbox download
WorkingDirectory=/tmp/ztozmig/mailboxdumps/
#Specify directory to contain failed mailbox tar files
FailedDirectory=/tmp/ztozmig/mailboxfailures/
#Specify directory to contain successfully migrated mailbox tar files, if KeepSuccessFiles=TRUE
SuccessDirectory=/tmp/ztozmig/successes/
#Specify directory to contain logs
LogDirectory=/opt/zimbra/log/ztozmiglogs
#Do you want to keep tar mailbox files after successful migration- TRUE/FALSE
KeepSuccessFiles=FALSE ( Jika TRUE maka hasil export mailbox akan dipertahankan
pada folder /tmp/ztozmig/successes dan ada kemungkinan memenuhi kapasitas hardisk )
#Specify the comma separated list of item types to be migrated. For complete mailbox
migration, comment it. types can have following parameters message,conversation,contact,appointment,task,wiki,document
#types=message,conversation,contact,appointment,task,wiki,document
#resolve can have skip (ignores duplicates),modify (update older items),
#reset (delete the old subfolder (or entire mailbox if /)) or replace (replace the existing items)
# values. Only one value at a time as these parameters are mutually exclusive.
#resolve=skip
#Specify Domain map - (DomainMap= From_domain To_Domain)
#DomainMap=zcs1.example.com zcs2.example.com
#DomainMap=google.com yahoo.com
#Domains to migrate in case of Accounts parameter is set to "all"
Domains=excellent.co.id
#List accounts to be migrated. Accounts should be comma (',') separated. Use 'all' to get
#all accounts from source server.Domains parameter must be defined to list the domains to be
migrated.
Accounts=all
( all export & import semua mailbox user, jika hanya account tertentu saja,
ganti all dengan account yang akan di import misalkan hanya vavai@excellent.co.id )
Setelah selesai, simpan file tersebut dan untuk melakukan backup, lakukan perintah berikut
menggunakan hak akses root :
su - zimbra -c "/opt/zimbra/libexec/zmztozmig"
Perintah diatas akan secara otomatis melakukan download data dari server utama sekaligus
melakukan import di server backup. Berikut adalah contoh prosesnya :
: 5
: 5
: 0
Lantas, bagaimana caranya Zimbra bisa mengenali bahwa account tertentu ada di
Jakarta/Surabaya?
Zimbra cukup cerdas untuk mengatasi hal ini. Prinsip & logika yang digunakan oleh Zimbra
sangat simple.
Jika account yang dituju ada pada mail server pengirim maka itu artinya email sesama
lokasi.
Jika account yang dituju tidak ada pada mail server pengirim (meski sesama 1 domain),
itu artinya email beda lokasi dan harus diforward keluar
Untuk memerintahkan Zimbra agar menjalankan rule diatas, lakukan perintah berikut :
DI SERVER JAKARTA
su - zimbra
zmprov md excellent.co.id zimbraMailCatchAllAddress @excellent.co.id
zmprov md excellent.co.id zimbraMailCatchAllFor wardingAddress @excellent.co.id
zmprov md excellent.co.id zimbraMailTranspor t smtp: surabaya .excellent.co.id
DI SERVER SURABAYA
su - zimbra
zmprov md excellent.co.id zimbraMailCatchAllAddress @excellent.co.id
zmprov md excellent.co.id zimbraMailCatchAllFor wardingAddress @excellent.co.id
zmprov md excellent.co.id zimbraMailTranspor t smtp: jakar ta .excellent.co.id
Jika memadukan Zimbra dengan Exchange, prosesnya agak sedikit lebih rumit. Hal ini karena
Exchange tidak memiliki feature forward domain seperti diatas. Dari sisi Zimbra perintahnya sama
sebagai berikut :
su - zimbra
zmprov md excellent.co.id zimbraMailCatchAllAddress @excellent.co.id
zmprov md excellent.co.id zimbraMailCatchAllFor wardingAddress @excellent.co.id
1. Migrasi dari Exchange Server ke Zimbra : Ikuti Exchange to Zimbra Migration Wizard.
Aplikasinya bisa didownload dari menu Zimbra Admin dan panduannya bisa dibaca disini
: http://bit.ly/rM5LDz
2. Migrasi dari lotus Notes ke Zimbra : Ikuti Lotus to Zimbra Migration Wizard. Aplikasinya
bisa didownload dari menu Zimbra Admin dan panduannya bisa dibaca disini
http://bit.ly/swwshX
Contoh migrasi account dari Postfix (user & password ada pada file /etc/shadow) menjadi
Zimbra, http://bit.ly/vIgvTz :
#!/bin/bash
# Shadow to Zimbra impor t
#
# Created by Jarosaw Czarniak on 26-10-2008
#
clear
echo "Usage: as \"zimbra\" user on destination ser ver"
echo "# zmprov < shadow.file"
domain="jarsat.pl" # change to your domain!
file="shadow.file"
x=0
echo ''>$file
for linia in `cat /etc/shadow`
do
user=`echo $linia|cut -f1 -d":"`
pass=`echo $linia|cut -f2 -d":"`
if [ "$pass" != "*" ]
then
if [ "$pass" != "!" ]
then
echo "zmprov ca $user@$domain temppasswordQA ZXSW displayName
$user">>$file
echo "zmprov ma $user@$domain userPassword '{cr ypt}$pass'">>$file
x=$[x+1]
fi
fi
done
echo
echo "$x accounts expor ted to \"$PWD/$file\""
sleep 5
Export & import account menjadi file csv bisa merujuk pada tulisan berikut : File Spreadsheet
untuk Import Account Email ke Zimbra Mail Server : http://bit.ly/tnUwFK
IMPORT DATA MAILBOX
Untuk import data mailbox bisa menggunakan Imapsync. Imapsync adalah salah satu tool yang
sangat bermanfaat karena bisa digunakan untuk melakukan backup dan sinkronisasi seluruh isi
email, baik struktur maupun isinya. Misalnya, jika kita memiliki folder inbox, sent item, draft, trash
dll di mail server lama, kita bisa menyalin struktur dan isinya secara utuh ke mail server yang
baru. Imapsync bahkan mampu melakukan backup folder lain diluar folder default, misalnya
menyalin folder vavai, data, urgent dll yang ada didalam folder inbox.
Tutorial berikut adalah proses instalasi dan penggunaan imapsync untuk fungsi diatas. Saya
menggunakan SUSE Linux Enterprise Server 11 SP 1 sebagai sample sistem, meski imapsync bisa
dijalankan dihampir semua sistem Linux.
INSTALASI IMAPSYNC
Jalankan perintah berikut melalui konsole/terminal :
zypper
zypper
zypper
zypper
ar http://download.opensuse.org/repositories/devel:/languages:/perl/SLE_11 perl
ar http://download.opensuse.org/repositories/home:/pheinlein/SLE_11_SP1/ imapsync
ref
in imapsync perl-Date-Manip perl-Mail-IMAPClient
MENGGUNAKAN IMAPSYNC
Berikut adalah contoh penggunaan imapsync untuk melakukan sinkronisasi suatu mailbox dari
mail server dengan IP 192.168.10.2 ke mail server dengan IP 192.168.10.1 (imapsync juga bisa
membaca nama host seperti mail.vavai.com dengan syarat nama tersebut bisa dilookup via
/etc/hosts atau via DNS) :
imapsync --host1 192.168.10.2 --user1 budi@namadomain.com --password1 passwordbudi
--host2
192.168.10.1
--user2
vavai@namadomain.co.id
--password2
passwordvavai
--noauthmd5 -ssl1 -ssl2
Perintah diatas akan menyalin data mailbox budi@namadomain.com di mail server pertama ke
mailbox vavai@namadomain.co.id ke mail server kedua. Tentu saja nama account bisa sama
persis jika yang diinginkan adalah menyalin mailbox dari account lama ke account baru. Contoh
diatas saya buat untuk memudahkan pembedaan mana yang mesti ditulis di sisi mail server
pertama dan mana yang hendak ditulis di mail server kedua.
Tanda - menunjukkan paramater dari imapsync. Jika tidak menggunakan akses SSL, hilangkan
tanda -ssl1 atau -ssl2.
CATATAN :
1. Imapsync dapat digunakan untuk melakukan sinkronisasi semua mail server yang
mendukung protokol IMAP (sesuai namanya, Imapsync, bukan POPsync apalagi Lipsync
:-P ), jadi dapat digunakan pada Postfix+Imap, Sendmail+Imap, Qmail+Imap, MDaemon,
Microsoft Exchange dll
2. Perintah Imapsync pada contoh diatas mampu melakukan sinkronisasi jika kita tahu
password kedua account. Kita harus menyamakan semua password jika ingin mudah
melakukan sinkronisasi dengan perintah diatas. Jika kita tidak mengetahui password salah
satu account, kita bisa menggunakan opsi authuser1 atau authuser2
IMPLEMENTASI IMAPSYNC
untuk
sinkronisasi
untuk
multiple
account
1.
2.
3.
4.
5.
Biaya Windows Server Standard 2008 5 Client (OLP) : Rp. 7.933.050,Tambah 20 Client / User Windows Server : 20 X Rp. 292.800 = 5.856.000,Biaya Windows Exchange Server 2007 (Include 5 Client) : Rp. 9.516.000,Tambah 20 Client Exchange Server 2007 : 20 X Rp. 640.000,- = Rp. 12.800.000,Estimasi Biaya implementasi : Rp. 10 juta
Biaya Lisensi & Implementasi Zimbra Mail Server unlimited account (depen on your server
specification)
1. Estimasi Biaya implementasi 100 account : Rp. 10 juta, tambahkan 1 juta untuk tiap
tambahan 100 account.
Total Biaya : Rp. 10.000.000,-
Feature
Exchange
Zimbra
Ya
Ya
iPhone support
Ya
Ya
Blackberry support
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Document management
Tidak
Ya
10
Instant messaging
Tidak
Ya
11
Briefcase/wiki
Tidak
Ya
12
Tidak
Ya
13
Email grouping
Tidak
Ya
14
Tidak
Ya
15
Marginal
Full SOAP
16
Web Interface
Marginal outside of IE
Beberapa perbedaan antara Zimbra Network Edition dengan Zimbra Open Source Edition :
1. Integrated Backup . Zimbra Network Edition menyediakan menu untuk backup baik full
maupun incremental backup sedangkan menu/script backup pada Zimbra Open Source
harus dibuat tersendiri
2. Push Mail (Butuh BES Server) . Zimbra Network Edition dapat diintegrasikan dengan
Blackberry Enterprise Server untuk keperluan push mail sedangkan Zimbra Open Source
Edition bisa menggunakan fasilitas BIS (Blackberry Internet Services) dari provider atau
menggunakan plugin tertentu semacam Zpush atau Funambol
3. Official Support dari Zimbra . Zimbra Network Edition menyediakan support resmi
melalui Authorize Zimbra Support sedangkan Zimbra Open Source disupport oleh
vendor yang melakukan implementasi atau oleh komunitas
4. Outlook Connector . Zimbra Open Source Edition dapat digunakan oleh Microsoft
Outlook tanpa masalah namun jika user menginginkan fungsi share scheduling dan
calendaring, user harus menggunakan Outlook Connector yang hanya tersedia pada
Zimbra Network Edition. Zimbra Open Source bisa menyediakan fungsi scheduling &
calendar sharing menggunakan aplikasi Non Microsoft Outlook, yaitu Mozilla
Thunderbird+Lightning Plugin atau Zimbra Desktop
5. Domain Admin Delegation . Admin pada Zimbra Open Source merupakan Global Admin
dan memiliki hak akses untuk seluruh domain yang terdapat pada Zimbra Mail Server
sedangkan Admin pada Zimbra Network Edition dapat dikelompokkan berdasarkan level
dan hak akses tertentu
6. Pengubahan Halaman Login. Zimbra Network Edition membolehkan pengubahan
tampilan halaman webmail sedangkan Zimbra Open Source Edition tidak membolehkan
pengubahan halaman login
7. Archiving & Discovery. Zimbra Network Edition memiliki fasilitas archiving & discovery
yang bermanfaat bagi proses IT Audit & Compliance.
SUPPORT
Jika memiliki pertanyaan terkait artikel ini silakan berdiskusi melalui mailing list Komunitas Zimbra
Indonesia : http://groups.google.com/group/id-zimbra
**********