Anda di halaman 1dari 39

PEMANTAUAN JARINGAN

MENGGUNAKAN PRTG
1. Pemantauan Jaringan

* PEMANTAUAN JARINGAN
Jika Anda sedang mencari alat pemantauan jaringan , maka Anda mungkin ingin
memiliki gambaran yang komprehensif. Anda akan ingin memantau seluruh
infrastruktur TI Anda. Ini dimulai dengan switch , router , dan firewall , dan termasuk
workstation, server , dan sejumlah perangkat yang telah dikonfigurasikan
sebelumnya, seperti VMware . Sebagai administrator, Anda memerlukan alat
terpusat untuk memantau seluruh infrastruktur TI atau elemen jaringan Anda. Dan
Anda harus segera waspada akan keadaan darurat sehingga Anda dapat melanjutkan
pekerjaan Anda dengan ketenangan pikiran.
Salah Satu Solusi yang tepat untuk memantau jaringan anda, maka PRTG adalah
salah satu tools yang sesuai dengan kebutuhan anda. Pemantauan jaringan tersebut
menggunakan SNMP (Simple Network Management Protocol) Dan WMI (Windows
Management Instrumentation) pada system operasi berbasis windows dan
SSH(Secure Shell) atau FTP (File Transfer Protocol) pada Linux .

1
* SNMP (Simple Network Management Protocol)
SNMP adalah kependekan dari Simple Network Management Protocol. Dari
kepanjangan tersebut kita dapat menebak bahwa SNMP digunakan untuk
manajemen network.
SNMP merupakan protokol untuk menajemen peralatan yang terhubung dalam
jaringan IP (Internet Protocol). Peralatan-peralatan itu antara lain switch, router,
modem, komputer, server dan lain-lain. SNMP menggunakan data-data yang
didapatkan dari komunikasi UDP dengan device/peralatan yang masuk dalam
jaringan tersebut. SNMP dapat meminta data ataupun melakukan setting kepada
peralatan yang bersangkutan.

Dari gambar di atas, Manager akan menghubungi Master Agent port destination
UDP 161. Agent akan menjawab dan menhubungi Manager dengan port destination
port 162. Jika menggunakan SSL maka port yang digunakan adalah 10161 dan 1062.

* WMI
Banyak cara dapat dilakukan untuk memperoleh data atau informasi
mengenai sistem komputer yang kita gunakan (misalnya saja kapasitas dan
pemakaian hard disk, kapasitas dan penggunaan memory, proses yang berjalan,
dll). Pada sistem operasi Windows informasi mengenai sistem komputer dapat
diakses melalui : menu-menu yang terdapat pada kelompok menu
Administrative Tools (Component Services, Computer Management, Event
Viewer, System Configuration, dll) , melalui perintah msinfo32 pada command

2
prompt, atau dengan menggunakan Windows Management Instrumentation
(WMI).
Untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana WMI bekerja,
komponen (layer) yang terlibat didalamnya dan hubungan antar komponen
tersebut. Berikut ini adalah diagram arsitektur WMI.

Berdasarkan arsitektur WMI diatas, komponen WMI meliputi :


1. WMI Providers dan Managed Object
WMI Providers adalah sebuah object COM (Component Object Model)
yang memonitor satu atau lebih managed object untuk WMI. Managed
Object adalah komponen logic atau komponen fisik (seperti sistem operasi,
process, service, hard drive, network adapter dll) yang akan dimonitor oleh
object COM.
2. WMI Infrastructure
WMI Infrastructure adalah komponen pada sistem operasi Microsoft
Windows. terdiri atas komponen : WMI service (termasuk WMI core) dan

3
WMI Repository. WMI Repository merupakan kumpulan namespace WMI
seperti root\default, root\cimv2, root\subscription, dll. WMI service
berfungsi sebagai perantara antara provider, aplikasi management, dan
WMI Repository.
3. WMI Consumers
WMI Consumers adalah aplikasi atau script yang berinteraksi dengan
WMI Infrastructure. Aplikasi untuk memanage WMI dapat berupa query,
enumerate data, menjalankan methods pada provider, atau subscribe pada
events.WMI dapat diimplementasikan secara langsung melalui Command
Line atau melalui penulisan script secara programatikal. Mekanisme yang
dapat digunakan untuk menghubungkan WMI dan sistem informasi ke
dalam WMI script disediakan oleh WMI Providers berupa : WMI Scripting
Library’s SWbemLocator object dan WMI moniker.
Moniker dipandang lebih powerful karena memungkinkan
digunakannya satu baris kode untuk mendeskripsikan dan memperoleh data
pada sebuah WMI object maupun kumpulan WMI object.

*SSH
SSH (Secure Shell)
SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang
jauh lebih aman. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara
remote. Sama seperti telnet, SSH Client menyediakan User dengan Shell untuk
remote ke mesin. Tidak seperti telnet, SSH menyediakan koneksi enkripsi antara
klien dengan server. Dalam prakteknya, penggunaan menggunakan telnet dan ssh
seperti perbedaan dengan mengakses website biasa dengan website yang lebih
aman (HTTPS).

4
Manfaat SSH
Dengan menggunakan SSH Anda dapat bergerak bebas melalui stukrur file akun
hosting. Anda juga dapat menjalankan tugas seperti monitoring log file dan memulai
atau menghentikan service ( berlaku di layanan VPS / Dedicated). Bahkan ANda juga
dapat menggunakannya untuk install software ke akun hostingmu atau manage
database MySQL. SSH mengijinkan Anda untuk melakukan banyak hal lebih dari
standard web.
Keuntungan menggunakan SSH
SSH mengijinkan mengenskripsi data sehingga kemungkinan malicious tidak
dapat mengakses informasi user dan password. SSH juga mengizinkan untuk
menembus protokol lain seperti FTP. Berikut beberapa hal spesifik yang
perlindungan yang diberikan SSH :
- DNS Spoofing
Penyerangan hacking jenis ini dilakukan dengan cara memasukkan data dalam
Sistem Domain yang dimana Name Server cache database. Hal ini akan
menyebabkan Name Server akan kembali ke IP yang salah sehingga dapat
mengalihkan lalu lintas ke komputer lain.
- Manipulasi Data seperti halnya router disepanjang jaringan
Penyerang memperoleh atau merubah data pada perantara sepanjang rute
jaringan. Hal ini sering dilakukan pada router dimana data masuk dari gateway atau
pos pemeriksaan di jalan ke tujuan.

5
- IP Address Spoofing
IP Spoofing bekerja dengan menyembunyikan alamat IP dengan membuat
paket IP yang berisi alamat IP palsu dalam upaya untuk meniru koneksi lain dan
menyembunyikan identitas ketika Anda mengirim informasi.
Untuk mendapatkan akun dan penggunaan dari SSH ini, Anda bisa mendapatkan
akun SSH gratis dari penyedia provider asalkan syaratnya server base on linux.
Pastinya SSH digunakan untuk berinteraksi dengan server sehingga dengan PC
anda dimanapun berada anda masih bisa melakukan aktivitas kontrol server melalui
SSH ini. Oleh karena itu VPS/ Colocation/ Dedicated Server di MWN juga sudah
tersedia fitur SSH.

2. PRTG Network Monitor

A. PRTG adalah alat untuk kebutuhan memantau jaringan anda


PRTG (Paessler Router Traffic Grapher) Network Monitor adalah produk
pemantau jaringan dari Paessler yang berbasis di Jerman (www.paessler.com).
PRTG mudah digunakan untuk memantau penggunaan bandwidth dan banyak
parameter jaringan lain-nya, dengan menggunakan protokol SNMP, Packet
Sniffing, atau NetFlow untuk pengukuran traffic berdasarkan alamat IP dan atau
protokol.
Nilai ambang dapat disesuaikan menurut kebutuhan Anda. PRTG memberi
tahu Anda sebelum masalah muncul . Contoh: Jika administrator diberi tahu
sebelumnya bahwa hard drive berjalan pada kapasitas penuh, maka dia dapat
bereaksi sebelum rekannya memiliki kesempatan untuk mengeluh. Situasi
darurat bahkan tidak terjadi. Singkatnya: Administrator menghemat waktu dan
energi.

6
B. PRTG Memantau Semuanya

1) Layanan Cloud
- PRTG menawarkan gambaran singkat tentang semua layanan cloud.
- Gunakan PRTG sebagai alat manajemen cloud Anda.
- IAAS / SAAS / PAAS - manajemen dibuat untuk semua strategi cloud.
Berikut Layanan Cloud pada PRTG :
*Cloud Http Sensor
*Cloud Ping Sensor
*Amazon Cloudwatch Monitoring
*Mail Server Monitoring
*VmWare Monitoring
*Microsoft OneDrive Monitoring
*Dropbox Monitoring
*Google Analytics Monitoring
*Google Drive Monitoring
*Your Own Personal Cloud Sensor

2) Packet Loss (Paket Rugi)

7
Paket Rugi: Identifikasi Penyebabnya Dengan PRTG.
- PRTG memonitor lalu lintas
- PRTG memonitor paket data
- PRTG memonitor perangkat keras
- PRTG menggunakan paket sniffing, SNMP, NetFlow, dan WMI
- PRTG melakukan analisis jangka pendek dan panjang

3) Monitor Network Traffic (Memantau Lalu Lintas Jaringan)


- PRTG memonitor lalu lintas jaringan
- PRTG memonitor paket data
- Filter PRTG sesuai dengan IP, protokol, dan tipe data
- PRTG menggunakan SNMP, packet sniffing, WMI, NetFlow

4) Website Monitoring (Memantau Situs WEB)


- PRTG memonitor ketersediaan
- PRTG memonitor waktu pemuatan
- PRTG memonitor proses
- Fitur alarm built-in
- Sistem pelaporan untuk analisis jangka panjang

5) Uptime Monitoring (Pemantauan Uptime)


- Periksa uptime dari semua server Anda: server FTP, server email, server
DNS, server SQL, server virtual
- PRTG memonitor ketersediaan situs web Anda
Tentukan penyebab macet
- PRTG menawarkan sistem laporan yang komprehensif termasuk statistik,
bagan, dan banyak lagi

6) NetFlow Analyzer (Pematauan NetFlow)


- NetFlow Analyzer PRTG menganalisis bandwidth & lalu lintas Anda
- PRTG mendukung semua versi NetFlow yang berbeda

8
- PRTG menganalisis semua protokol Arus penting
- The PRTG NetFlow Analyzer menyimpan dan memproses arus

7) Analyzer LAN (Pematauan LAN)


- PRTG memonitor seluruh LAN dan WAN Anda
- PRTG memonitor semua perangkat dan server LAN
- PRTG memonitor bandwidth, ketersediaan, lalu lintas, dan lainnya

8) Application Monitoring (Pemantauan Aplikasi)


- PRTG memonitor perangkat lunak SQL, Exchange & server
- PRTG memonitor aplikasi cloud dan virtual Anda
- PRTG memonitor hampir setiap aplikasi standar
9) Server Room Monitoring (Pemantauan Ruang server)
- PRTG memastikan pemantauan server yang handal
- Memantau fluktuasi suhu, kelembaban, dan pemadaman listrik
- Jika ada masalah, Anda mendapat lansiran otomatis
- Nikmati ikhtisar lengkap melalui dasbor dan peta

10) Ping Monitoring (Pemantauan Ping)


- PRTG menggunakan Ping untuk memeriksa ketersediaan SEMUA perangkat
jaringan
- Pemberitahuan Customizable dan PROMPT jika terjadi gangguan
- Dapatkan ikhtisar CEPAT dan dasbor individual
- Pengaturan Cerdas dan Penemuan Otomatis untuk pengaturan EASY
- PRTG FLEKSIBEL dan dapat ditingkatkan pada API RESTful

11) Active Directory Monitoring (Pemantauan Aktif Dikrektori)


- Alat Pemantauan Direktori Aktif Terpadu & fleksibel
- PRTG segera mengenali kesalahan replikasi
- PRTG mengidentifikasi pengguna yang logout & Keanggotaan Grup
- PRTG memonitor seluruh hutan domain Anda

9
C. Instalasi PRTG
Memasang PRTG Network Monitor mudah dan berfungsi seperti aplikasi
berbasis Windows lainnya. Untuk menginstal PRTG, jalankan program
pengaturan instalasi dari file ZIP yang telah Anda unduh.
Ini hanya berlaku untuk PRTG pada instansi lokal, bukan PRTG yang
diselenggarakan oleh Paessler.

Klik Kontrol Akun Pengguna Windows dengan memilih tombol Yes untuk
memungkinkan program diinstal. Dialog instalasi PRTG akan memandu Anda
melalui proses instalasi.

Pilih bahasa untuk program dan klik tombol OK . Pilihan bahasa yang
tersedia tergantung pada versi Windows Anda dan file setup.

10
Menyetujui perjanjian lisensi dan klik Berikutnya.

Masukkan alamat email yang valid. Server PRTG Anda akan mengirimkan
pemberitahuan sistem penting dan mendesak ke alamat ini. Klik tombol
Berikutnya untuk melanjutkan.

11
Masukkan informasi lisensi Anda. Anda harus memberikan Nama Lisensi dan
Kunci Lisensi persis seperti yang Anda terima di email atau dokumen lisensi dari
Paessler AG. Paessler menyarankan Anda menggunakan salin & tempel untuk
menghindari salah ketik. Klik Berikutnya untuk mengonfirmasi.

Anda akan menemukan Pemilik Lisensi label di beberapa dokumen dari toko
Paessler. Pemilik Lisensi sama dengan Nama Lisensi yang akan diminta ketika
menginstal PRTG atau ketika Anda mengubah kunci lisensi Anda.

12
Setelah instalasi, PRTG membuka Ajax Web Interface di browser default
sistem Anda. Pastikan ada Google Chrome 67 atau yang lebih baru (disarankan),
Mozilla Firefox 61 atau lebih baru, atau Microsoft Internet Explorer 11 yang
tersedia di sistem, dan tetapkan sebagai browser default (lihat Persyaratan
Sistem ).

Dalam kasus tertentu, perangkat lunak antivirus seperti Windows Defender


mengganggu penginstal PRTG. Ini mungkin menyebabkan beban CPU yang tinggi
pada server PRTG, yang mungkin mencegah instalasi PRTG yang sukses. Untuk
sementara, nonaktifkan Windows Defender dan perangkat lunak antivirus
lainnya jika Anda mengalami masalah menginstal PRTG.

D. Arsitektur PRTG

1. Lokal Probe di PRTG


Selama instalasi PRTG di lokasi, sistem secara otomatis membuat Probe
Lokal . Dalam instalasi probe tunggal — yang merupakan pengaturan
standar — probe lokal melakukan semua pemantauan.
PRTG pada server inti lokal dengan probe lokal di dalam LAN
perusahaan (kanan bawah pada gambar di atas) dapat memonitor layanan
dan server di seluruh Local Area Network (LAN). Dalam PRTG yang
diselenggarakan oleh Paessler Anda memerlukan setidaknya satu instalasi
probe jarak jauh di jaringan Anda untuk tujuan ini.

13
2. Hosting Probe PRTG yang diselenggarakan oleh Paessler
Saat membuat PRTG yang dihosting oleh contoh Paessler, sistem secara
otomatis menambahkan Probe yang dibuat. Probe yang dibuat
menunjukkan nilai pemantauan dari instance PRTG yang dihosting dan
mampu memantau perangkat, server, dan layanan yang dapat diakses
publik di internet seperti, misalnya, situs web. Untuk memantau Local Area
Network (LAN) Anda, Anda memerlukan setidaknya satu instalasi probe
jarak jauh di jaringan Anda. Probe lokal tidak tersedia di PRTG yang
diselenggarakan oleh Paessler.
3. Remote Probe
Anda dapat membuat Remote Probe tambahan untuk mencapai
pemantauan beberapa lokasi, untuk pemantauan LAN dengan PRTG yang
diselenggarakan oleh Paessler, atau untuk beberapa skenario lainnya.
Mereka menggunakan koneksi aman Transport Layer Security (TLS) ke inti
dan memungkinkan Anda untuk memonitor layanan dan sistem secara
aman di dalam jaringan jarak jauh yang tidak dapat diakses secara terbuka
atau dijamin oleh firewall

E. Tampilan GUI Susunan Menu di PRTG

Keterangan :

14
1. Area Header Global- Elemen ini berisi menu utama di bagian atas, bilah
status global, jalur ke objek yang saat ini dipilih, dan kotak pencarian
cepat.
2. Page Header Bar - Elemen ini berisi judul halaman dengan nama objek saat
ini, beberapa tab dengan pengaturan, data pemantauan, dll dari objek saat
ini, status objek, tombol tindakan cepat, dan kode QR yang menaut ke URL
saat ini.
3. Device Tree View - Pilihan ini adalah bagian dari bar header halaman.
Menggunakan opsi yang disediakan Anda dapat menentukan bagaimana
tree perangkat Anda ditampilkan.
4. Konten Halaman - Elemen ini berisi informasi tentang objek saat ini dan
semua objek lain di bawahnya dalam hierarki tree.
5. Halaman Footer Ikon - Dengan ikon ini Anda memiliki akses cepat ke
halaman Perbarui Otomatis PRTG, ke akun jejaring sosial PRTG, dan ke
formulir dukungan kontak. Ada juga tautan ke bantuan sensitif konteks.
6. Halaman Footer - Menampilkan informasi tentang versi PRTG saat ini,
pengguna yang masuk, waktu tersisa untuk penyegaran halaman otomatis
berikutnya, dan waktu saat ini.

F. Memantau Jaringan Melalui SNMP dengan PRTG


Pemantauan melalui Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah
metode paling dasar untuk mengumpulkan bandwidth dan data penggunaan
jaringan.
1. Cara Kerja Pengawasan SNMP
SNMP adalah seperangkat standar untuk komunikasi dengan perangkat
dalam jaringan TCP / IP. Pemantauan SNMP berguna jika Anda bertanggung
jawab untuk server dan perangkat jaringan seperti host, router, hub, dan
switch. Ini memungkinkan Anda untuk mengawasi penggunaan jaringan dan
bandwidth, dan memantau isu-isu penting seperti waktu kerja dan tingkat
lalu lintas.
Anda dapat menggunakan SNMP untuk memantau penggunaan bandwidth
dari router dan beralih secara port-by-port, serta pembacaan perangkat

15
seperti memori dan beban CPU. Perangkat target harus mendukung SNMP.
Sebagian besar perangkat dengan SNMP yang diaktifkan memerlukan
konfigurasi yang sama seperti versi SNMP dan string komunitas. Untuk
mencari tahu cara mengatur SNMP di perangkat tertentu, cari di internet
untuk nama perangkat atau model dan konfigurasi SNMP Anda. Anda
mungkin akan mendapatkan banyak informasi tentang cara mengkonfigurasi
SNMP.

Ketika Anda menggunakan sensor dengan teknologi ini, PRTG mengirim


paket data kecil ke perangkat, misalnya, mencari router, switch, dan server
untuk penghitung lalu lintas dari setiap port. Kueri ini memicu balasan paket
dari perangkat. Dibandingkan dengan teknologi pemantauan bandwidth
lainnya dari PRTG melalui aliran, packet sniffing, atau WMI, opsi SNMP
menghasilkan CPU dan beban jaringan yang paling sedikit.

2. Versi SNMP
PRTG mendukung tiga versi protokol SNMP: Versi 1, versi 2c, dan versi 3.
a. Versi SNMP 1
Ini adalah versi tertua dan paling dasar dari SNMP.
Pro: Didukung oleh sebagian besar perangkat yang kompatibel dengan
SNMP; mudah diatur.
Con: Keamanan terbatas karena hanya menggunakan kata sandi
sederhana ( string komunitas ) dan mengirim data dalam bentuk teks

16
yang jelas (tidak terenkripsi). Karena itu, Anda hanya harus
menggunakannya di dalam LAN di belakang firewall, tetapi tidak
dalam WAN. Versi 1 hanya mendukung penghitung 32-bit, yang
tidak cukup untuk pemantauan bandwidth tinggi-beban
(gigabit / detik).
b. SNMP Versi 2c
Versi ini menambahkan penghitung 64-bit.
Pro: Mendukung penghitung 64-bit untuk memantau penggunaan
bandwidth di jaringan dengan gigabit / beban kedua.
Con: Keamanan terbatas (sama dengan SNMP V1).
c. SNMP Versi 3
Versi ini menambahkan otentikasi dan enkripsi ke SNMP.
Pro: Menawarkan akun pengguna dan otentikasi untuk banyak
pengguna dan enkripsi paket data opsional, meningkatkan
keamanan yang tersedia; ditambah semua keuntungan dari Versi 2c.
Con: Sulit dikonfigurasi dan overhead yang lebih tinggi untuk probe,
yang akan mengurangi jumlah perangkat yang dapat Anda monitor.

3. Perangkap SNMP
Berbagai perangkat dapat mengirim pesan perangkap SNMP untuk
memberi tahu Anda tentang acara sistem.PRTG mendukung SNMP v1
dan SNMP v2c traps.Tujuan perangkap SNMP: Alamat IP penerima
perangkap, yang merupakan IP dari sistem probe PRTG (server dengan
probe lokal atau jarak jauh yang berjalan di atasnya) yang Anda
tambahkan Sensor Penerima Perangkap SNMP .

G. Memantau Jaringan Melalui WMI dengan PRTG


Anda dapat memonitor sistem Windows melalui Windows Management
Instrumentation (WMI) dan Windows Performance Counters . WMI adalah
teknologi dasar Microsoft untuk memonitor dan mengelola sistem berbasis
Windows. PRTG menggunakan teknologi ini untuk mengakses data berbagai
parameter konfigurasi Windows dan nilai status. Namun, sensor yang

17
menggunakan protokol WMI umumnya memiliki dampak tinggi pada kinerja
sistem. Selain sensor WMI yang ketat, ada sensor yang dapat menggunakan
Penghitung Kinerja untuk memantau sistem Windows.
Untuk memantau melalui WMI dan Penghitung Kinerja, biasanya cukup
untuk menyediakan Kredensial untuk Sistem Windows di PRTG. Namun,
melalui WMI tidak selalu sepele dan sering menimbulkan masalah.

Bagaimana WMI Bekerja


WMI memungkinkan mengakses data dari banyak parameter
konfigurasi Windows, serta nilai status sistem saat ini. Akses bisa lokal atau
jarak jauh melalui koneksi jaringan. WMI didasarkan pada COM dan DCOM
dan terintegrasi dalam versi Windows pada Windows Server 2000. PRTG
secara resmi mendukung WMI untuk Windows 7 atau yang lebih baru.
WoW64 (Windows 32-bit pada Windows 64-bit) harus diinstal pada sistem
target yang menjalankan Windows Server 2016. Ini memungkinkan aplikasi
32-bit dijalankan pada sistem 64-bit. Ini diperlukan karena layanan probe
hanya berjalan dengan dukungan 32-bit. Tanpa itu, sensor WMI tidak akan
berfungsi.
Untuk memantau mesin jarak jauh, sensor PRTG WMI memerlukan
kredensial akun Direktori Aktif untuk memiliki akses ke antarmuka WMI.
Anda dapat memasukkan kredensial ini di PRTG untuk perangkat induk atau
grup, atau di grup Root . Sensor kemudian akan mewarisi pengaturan ini.
Sensor yang menggunakan protokol Windows Management
Instrumentation (WMI) umumnya memiliki dampak tinggi pada kinerja
sistem! Cobalah untuk tetap di bawah 200 sensor WMI per probe . Di atas
angka ini, pertimbangkan untuk menggunakan beberapa Probe Jarak Jauh
untuk menyeimbangkan beban.

H. Memantau Jaringan Melalui SSH dengan PRTG


Pemantauan melalui Secure Shell (SSH) memungkinkan Anda untuk
mengumpulkan kinerja dan data sistem dari banyak distribusi Linux dan Unix,
serta dari sistem Mac OS X tertentu. Jika sistem Anda didukung, teknologi

18
pemantauan ini akan bekerja tanpa perangkat lunak tambahan pada sistem
target.

Bagaimana Pemantauan melalui SSH Bekerja


Untuk memantau mesin jarak jauh melalui SSH, PRTG membutuhkan
kredensial (sebaiknya akses root) dari perangkat. Jika Anda menggunakan sensor
SSH dengan PRTG, Anda dapat memasukkan kredensial yang diperlukan dalam
PRTG untuk perangkat induk atau grup, atau di grup Root , di bagian Sistem
Kredensial untuk Linux / Solaris / Mac OS (SSH / WBEM) pada tab Pengaturan .
Sensor kemudian mewarisi pengaturan ini secara default.

3. Setup Basic PRTG

a. Add Device
 Untuk melakukan network monitoring pada PRTG kita harus
menambahkan device/perangkat yang akan di monitor terlebih dahulu
dengan cara Klik Tab Device --> Add Device.
 Beri Nama Device dan masukkan IP Addres atau Hostname

19
Tampilan Device setelah ditambahkan

b. Add Grup
Ada beberapa cara untuk menambahkan grup secara manual:
 Pilih Perangkat | Tambah Grup dari menu utama. Menu akan muncul,
menuntun Anda melalui dua langkah.
 Arahkan kursor ke atas dan pilih Tambah Grup dari menu. Menu
akan muncul, menuntun Anda melalui dua langkah.
 Untuk pengaturan lebih cepat, Anda dapat memilih Tambah Grup
dalam menu konteks probe atau grup yang ingin Anda tambahkan grup
baru.

20
Langkah-langkah :
Pilih probe atau grup yang ingin Anda tambahkan grup baru. Klik Lanjutkan.

Tampilan Add Group Sukses

21
c. Sensor & Channel
Apa itu sensor?
Sensor adalah Satu aspek pada satu perangkat.
Misalnya: penggunaan CPU, waktu respons untuk HTTP, ketersediaan disk.

Ada beberapa cara untuk menambahkan sensor secara manual:


- Pilih Sensor | Tambahkan Sensor dari menu utama. Menu aplikasi akan
muncul, menuntun Anda melalui dua langkah.
- Arahkan kursor ke atas dan pilih Tambahkan Sensor dari menu. Menu
aplikasi akan muncul, menuntun Anda melalui dua langkah.
Untuk pengaturan lebih cepat, Anda dapat memilih Add Sensor di menu
konteks perangkat yang ingin Anda tambahkan sensor baru. Ini akan
melewati langkah 1 dan mengarahkan Anda langsung ke langkah 2 .
- Anda juga dapat mengklik tombol Add Sensor di bagian akhir daftar sensor
perangkat pada layar tree perangkat atau di atas Geo Map di sebelah kanan.

22
Langkah 1
Pilih Perangkat/Device

- Pilih Tambah sensor ke perangkat yang ada (pengaturan default).


- Pilih perangkat yang ingin Anda tambahkan sensor baru.
- Klik Lanjutkan.

23
Langkah 2
Pilih Tipe Sensor

Sensor tambahan membantu Anda memilih sensor yang benar (lihat gambar
di atas).
Memilih jenis sensor:
- Pilih kriteria yang sesuai untuk menyaring tipe sensor yang ditampilkan.
- Masukkan (bagian-bagian) nama ke dalam kotak pencarian.
- Pergi melalui daftar rinci sensor yang cocok dengan perangkat yang dipilih.
Jika Anda tidak dapat menemukan sensor yang sesuai, cari sensor khusus di
Dunia Skrip PRTG Paessler.
- Cukup klik Mencari Lebih Banyak Jenis Sensor? di bawah daftar tipe sensor.
Lihat bagian Daftar Tipe Sensor yang Tersedia.
- Pilih sensor terbaik untuk memantau parameter yang Anda butuhkan.
- Klik kotak sensor untuk memilih sensor.

24
Tampilan Sensor berhasil Ditambahkan.

Apa itu Channel?


Channel adalah Ukuran yang lebih kecil yang merupakan bagian dari sensor.
Misalnya. Disk bebas pada disk A, disk bebas pada disk B --> kedua bagian
dari sensor bebas disk.
Misalnya. Max ping time, min ping time --> kedua bagian dari sensor ping.

4. DISCOVERY

Penemuan otomatis PRTG adalah cara yang bagus untuk secara otomatis
membuat kumpulan sensor canggih dan ringkas untuk jaringan lengkap Anda. Ini
terutama cocok untuk penemuan LAN karena melibatkan banyak SNMP dan
WMI.

Cara Kerja Penemuan Otomatis :


Proses penemuan-otomatis PRTG memiliki tiga tahap:
Langkah 1

25
Memindai segmen jaringan untuk perangkat menggunakan Ping (hanya untuk
grup).
Langkah 2
Menilai jenis perangkat untuk semua perangkat yang ditemukan pada langkah 1
(menggunakan SNMP, WMI, dan protokol lainnya).
Langkah 3
Menciptakan set sensor yang cocok dengan jenis perangkat yang ditemukan
pada langkah 2. Ini dilakukan berdasarkan templat perangkat built-in dengan
sensor yang direkomendasikan untuk banyak jenis perangkat.
Langkah 4
(opsional) Membuat set sensor menggunakan template perangkat yang dibuat
pengguna PRTG (lihat bagian Buat Template Perangkat ).

26
Membuat Grup Penemuan Otomatis
Ada beberapa cara untuk memulai penemuan otomatis:
- Pilih Perangkat | Tambahkan Auto-Discovery Group dari bilah menu utama .
Untuk memulai deteksi otomatis perangkat dan sensor di jaringan Anda, aplikasi
menu akan muncul, menuntun Anda melalui dua langkah.
- Untuk pengaturan lebih cepat, Anda dapat memilih Tambah Grup Penemuan
Otomatis dalam menu konteks probe atau grup yang Anda ingin tambahkan
grup baru.
Ini akan melewati langkah 1 dan mengarahkan Anda langsung ke langkah 2.
Langkah 1
Pilih probe atau grup yang ingin Anda tambahkan grup baru. Klik Lanjutkan.
Langkah 2
Tambahkan pengaturan penemuan otomatis.

27
5. ALERT

Alert adalah bagian penting dan bermanfaat dari pemantauan yang memberi
tahu Anda ketika ada masalah, ketika nilai melebihi ambang batas atau status sensor
telah berubah, misalnya. PRTG menawarkan banyak cara untuk mengingatkan Anda
tentang data pemantauan Anda seperti tanda sensor internal, batas, dan pencarian.
Anda juga dapat membuat lansiran khusus dan menentukan pemberitahuan pemicu
sebagai ekstensi untuk peringatan. Jika sensor tidak memiliki batas pra-konfigurasi,
Anda juga dapat mengonfigurasikannya sehingga Anda diberi tahu ketika ada
sesuatu yang salah.

Berikut ini contoh sensor yang berada dalam status Down karena peringatan
sensor internal.

a. Standard Limits for Channels


Jenis lansiran lainnya adalah lansiran karena batas. Peringatan ini dipicu
ketika nilai yang terukur dari sensor berada di bawah atau di atas batas ambang
yang dikonfigurasi. Batasan ini mengubah status sensor ketika mereka dilanggar.
Misalnya, Anda dapat mengatur sensor Beban CPU SNMP ke status Peringatan
setiap kali mengukur nilai yang Anda anggap kritis. Sensor ini kemudian muncul
di daftar alarm.

28
Jenis tanda ini hanya ditampilkan ketika nilai melanggar batas yang
dikonfigurasi. Jika nilainya kembali normal di pemindaian sensor berikutnya,
sensor akan kembali ke status Naik .
Untuk meninjau atau mengubah batas ambang untuk sensor tunggal, buka
pengaturan saluran sensor melalui ikon roda gigi di pengukur saluran
masing-masing atau di tabel saluran.
Aktifkan peringatan berdasarkan batas dan tentukan batas yang Anda
inginkan di bidang yang benar.
Anda juga dapat secara opsional menambahkan pesan yang muncul di pesan
sensor pada tab Ikhtisar atau membiarkan bidang ini kosong untuk menampilkan
pesan default.
Batas ini hanya berlaku untuk saluran masing-masing.

29
Dengan konfigurasi di atas, sensor berubah menjadi status Peringatan
(jarum pengukur menunjuk ke area kuning pada contoh di bawah) jika nilai
saluran melebihi batas peringatan atas 60 persen dan Peringatan Batas Pesan
ditampilkan dalam status sensor. Jika nilai saluran melebihi batas kesalahan atas
80, sensor akan berubah menjadi status Down (jarum pengukur akan mengarah
ke area merah) dan Pesan Batas Kesalahan akan ditampilkan.

b. Standard Lookups for Channels

Anda juga dapat menetapkan batas untuk saluran yang mengukur nilai delta
(x.xx / detik). Katakanlah Anda memiliki Sensor Lalu Lintas SNMP dan ingin
menerima peringatan ketika melaporkan kesalahan. Dalam hal ini, Anda perlu
mempertimbangkan bahwa ini adalah pengukuran delta. Dalam contoh ini, Anda
dapat menetapkan batas berikut untuk Kesalahan pada saluran dengan interval
pemindaian standar (60 detik).
- Atur sensor ke status Peringatan ketika 1 kesalahan terjadi.
- Setel sensor ke status Down ketika 30 kesalahan terjadi.

30
Contoh ini menunjukkan cara mengkonfigurasi batas untuk saluran delta.

c. Notification Triggers as Extensions to Alerts

Notification Pemicu sebagai Ekstensi untuk Peringatan


Status atau data dari suatu sensor dapat memicu notifikasi. Dengan
menggunakan mekanisme ini, Anda dapat mengkonfigurasi peringatan eksternal
yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jenis pemicu yang tersedia
tergantung pada jenis objek yang Anda edit. Anda dapat menentukan pemicu
yang diaktifkan oleh peristiwa 'on change'. Beberapa sensor menawarkan opsi
untuk mengirim pemicu tersebut setiap kali nilai sensor berubah.
Buat Pemicu Notifikasi untuk Memberi Tahu Anda Saat Perubahan Nilai.
Sebelum Anda menyiapkan pemicu perubahan, pastikan bahwa pengaturan
pemberitahuan 'perubahan' Trigger diaktifkan di pengaturan sensor, jika tidak,
pemberitahuan tidak akan pernah dikirim.

31
Pilih tab Notification Triggers untuk membuat pemicu perubahan untuk
sensor ini. Arahkan kursor ke atas dan pilih Tambahkan Ubah Pemicu dari menu
untuk menambahkan pemicu baru, atau klik tombol Edit di samping pemicu
yang ada untuk mengubahnya. Setiap pemicu akan memancing satu atau lebih
pemberitahuan untuk dieksekusi.

Membuat Pemicu untuk Mencocokkan Batasan / Pencarian Anda (berdasarkan


status).

Setelah Anda mengatur peringatan menggunakan batasan atau pencarian, Anda


dapat melengkapinya dengan pemicu berbasis negara bagian. Pada tab

32
Pemberitahuan Pemicu , arahkan kursor ke atas dan pilih Tambahkan Pemicu
dari menu untuk menambahkan pemicu baru.

6. MAP/DASHBOARD

-Map berfungsi untuk memudahkan kita dalam melihat device yang kita
monitoring dalam kondisi UP / Down
- Untuk membuat Map baru maka klik Tab Maps --> Add Map
- Map Bisa digunakan menjadi Dashboard pada menu Home PRTG.
Step 1
Add Map

33
Step 2
Setting Map Designer

Step 3

Tampilan Map Menjadi Dashboard

34
7. REPORTS
PRTG menyediakan beberapa laporan pra-konfigurasi. Untuk menggunakan
salah satunya, klik nama laporan di layar utama laporan dan pilih tab
Pengaturan . Langkah selanjutnya sama dengan laporan yang benar-benar baru.
Meskipun beberapa pengaturan sudah diberikan, Paessler sarankan Anda
memeriksanya. Misalnya, periksa sensor yang disertakan dalam laporan. Untuk
beberapa laporan yang datang dengan PRTG, belum ada sensor yang
ditambahkan.

Langkah 1: Tambahkan Laporan


Arahkan kursor ke atas dan pilih Tambahkan Laporan dari menu untuk
menambahkan laporan baru. Menu aplikasi muncul di mana Anda dapat
menentukan berbagai pengaturan. Pertama, masukkan Nama Laporan yang
bermakna

35
Langkah 2: Pilih Template
Di opsi Template , pilih salah satu template laporan dari daftar. Ini
mendefinisikan tampilan keseluruhan laporan Anda dan seberapa rinci
(mengenai interval) data pemantauan disertakan. Jika Anda belum yakin,
cobalah template yang paling sesuai untuk Anda. Anda masih dapat mengubah
semua pengaturan nanti.

Langkah 3: Tentukan Pilihan Tambahan


Pilih Konteks Keamanan (paling baik pilih Administrator Sistem PRTG , jika
tersedia), Zona Waktu Anda , dan Ukuran Kertas untuk pembuatan PDF.

Langkah 4: Pilih Node dan Sensor


Pilih sensor yang ingin Anda sertakan dalam laporan. Saat menjalankan
kluster , tentukan Cluster Node , data pemantauan diambil dari dulu. Pilih node
tertentu dari daftar. Jika Anda memilih Semua node , PRTG membuat laporan
dengan data dari semua node kluster Anda, tetapi hanya saluran utama dari
setiap sensor yang muncul dalam laporan.
Setiap laporan menunjukkan hasil pemantauan berdasarkan data sensor.
Ada dua cara untuk memasukkan sensor dalam laporan: Anda dapat
menambahkan sensor secara manual atau dengan tag. Di bidang Sertakan
Sensor menurut Tag , masukkan satu atau beberapa tag yang sesuai dengan
rentang sensor yang Anda inginkan sebagai laporannya.
Misalnya, masukkan tag bandwidthsensor untuk menyertakan semua sensor
yang mengukur bandwidth (atau pilih dari daftar tag yang disarankan PRTG).
PRTG menyediakan tag ini secara default ketika Anda menambahkan sensor
bandwidth, sehingga biasanya tag mengumpulkan semua sensor bandwidth,
kecuali Anda mengkonfigurasi sistem Anda secara berbeda. Anda dapat
memasukkan beberapa tag. Tekan tombol enter, atau masukkan koma atau
spasi setelah setiap tag dan masukkan yang berikutnya. Gunakan Sensor yang
Disertakan Filter oleh bidang Tag untuk secara eksplisit memfilter sensor dengan
tag tertentu dari kumpulan tag atau sensor yang dipilih secara manual yang
ditentukan di atas.

36
Pemberian tag adalah opsi bagus untuk mengelompokkan sensor atau objek
lain. Untuk informasi lebih lanjut, lihat bagian Tag . Anda juga dapat membiarkan
bidang tag kosong dan hanya memilih sensor tertentu secara manual nanti.

Langkah 5: Tentukan Jadwal dan Pengaturan Tambahan


Di bagian Jadwal Laporan , pilih apakah Anda ingin menjalankan laporan
secara rutin atau hanya berdasarkan permintaan. Juga tentukan periode waktu
mana yang akan dicakup oleh laporan, jika Anda ingin menunjukkan persentil,
jika Anda ingin menghasilkan file data CSV dan XML untuk laporan dengan tabel
data, dan menambahkan komentar laporan atau hak akses khusus.

Langkah 6: Periksa dan Sesuaikan Termasuk Sensor


Setelah menyimpan pengaturan, beralih ke Sensor yang Dipilih oleh tab Tag
untuk melihat daftar semua sensor yang Anda tambahkan dengan tag (s) yang
Anda tentukan di langkah 4. Untuk mengubah tag, kembali ke tab Pengaturan .
Anda juga dapat menambahkan sensor secara manual. Untuk melakukannya,
beralihlah ke tab Pilih Sensor Secara Manual . Laporan akhir menunjukkan
sensor dari kedua manual dan dengan pemilihan tag.

Langkah 7: Jalankan Laporan


Beralih ke tab Run Now , pilih periode, dan di Opsi Pengolahan pilih Lihat
Laporan sebagai HTML . Klik tombol Jalankan Laporan . PRTG membuat laporan
di jendela atau tab browser baru dengan segera. Bergantung pada jumlah sensor
yang dipilih dan templat yang digunakan, mungkin diperlukan beberapa menit
hingga Anda melihat laporan. Jika Anda tidak ingin menunggu, tutup jendela
atau tab browser yang baru dibuka dan pilih opsi PDF di Opsi Pemrosesan . Klik
tombol Jalankan Laporan lagi. Laporan tersebut kemudian dihasilkan di latar
belakang dan Anda mendapatkan tiket ToDo atau email setelah selesai.
Untuk laporan PDF besar, PRTG secara otomatis membagi output menjadi
file terpisah untuk menghindari file PDF besar. Anda dapat mengubah jumlah
sensor yang dimasukkan PRTG ke setiap file PDF dengan mengedit template
laporan secara manual.

37
38

Anda mungkin juga menyukai