Anda di halaman 1dari 4

Cara Menghubungkan 2 Router Dan Pengaturan Dhcp Di Cisco Packet Tracer

13 March, 2020 3 min 596

Cara Menghubungkan 2 Router Dan Pengaturan Dhcp Di Cisco Packet Tracer - Hi friend ketemu lagi
dengan saya di inponow, dan kali saya akan berbagi ilmu pengetahuan mengenai cara menghubungkan
2 router dan pengaturan dhcp di cisco packet tracer. Sebelumnya saya mohon maaf belakangan ini saya
jarang menulis artikel dikarenakan banyaknnya tugas dan kewajiban yang harus diselesaikan. Ok kita
lanjut untuk memulai dengan mengistal cisco packet traser, sebelum itu apakah anda tahu fungsi
software cisco packet traser itu sendiri? Jika belum saya akan jelaskan secara singkat mengenai cisco.

Mengenal Lebih Dekat Dengan Cisco Packet Tracer

Cisco packet tracer adalah sebuah software yang digunakan untuk mempermudah dalam melakukan
perancangan sebuah jaringan baik dalam lingkup jaringan LAN, MAN , WAN.

Dengan menggunakan software ini kita dapat melakukan uji coba koneksi antara perangkat jaringan satu
dengan lainnya, karena apa? Pada cisco packet tracer ini dapat mengatur alamat ip di setiap perangkat
yang telah disediakan.

Perangkat yang disediakan yaitu terdapat komputer client, server, router, switch, kabel jaringan
(straight, cross, fiber, coaxial) dan lain sebagainya.

Itu sedikit ulasan dari fungsi dari software cisco packet tracer, kita lanjut untuk mulai melakukan cara
menghubungkan 2 router dan pengaturan dhcp di cisco packet tracer.

Pertama anda harus melakukan instalasi cisco packet tracer, saya sarankan saat anda mulai membuka
software tersebut, pastikan komputer anda tidak terhubung dengan internet.
Karena saat anda membuka cisco packet tracer dengan keadaan komputer / laptop anda terhubung
dengan internet biasanya anda hanya akan memiliki 3 kali kesempatan untuk menjalankan
menggunakan aplikasi tersebut.

Baca juga : Cara Menghitung Subnetting IP Address

Hal Yang Diperlukan

Setelah anda membuka cisco packer tracer kali ini saya menggunakan cisco packer tracer versi 7 langkah
selanjutnya yaitu dengan menambahkan perangkat-perangkat yang diperlukan yaitu :

2 router ( anda dapat memilih berbagai jenis router sesuai kubutuhan )

2 switch

2 komputer client

Untuk menambahkan perangkat tersebut anda dapat menemukannya pada bagian pojok kiri bawah
untuk perangkat tambahan seperti switch dan komputer saya tambahkan untuk melakukan uji coba
langsung terhadap komputer client.

Router sendiri merupakan sebuah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan dua
jaringan yang berbeda atau sama sekalipun. Setelah itu kita hubungkan antara perangkat jaringan satu
dengan yang lain dengan menggunakan kabel utp cross atau straight.

Untuk memudahkan anda cukup dengan menggunakan tool automatically choose conection type.
Konfigurasi Router

Kita mulai konfigurasi pada routernya, pada router pertama kita klik pada bagian gambar router
tersebut, setelah itu akan muncul jendela router, kali ini saya menggunakan router jenis router 1941.
Setelah jendela router muncul kemudian pilih config > pilih interface > gigabitEthernet0/1 (anda dapat
menyesuaikan) > centang cek box on pada port status untuk mengaktifkan port tersebut > isi ip address
192.168.100.1 dan netmask 255.255.255.0 ( dapat menyesuaikan ).

Jika sudah melakukan pengaturan ip address langkah selanjutnya adalah kita pilih tool RIP kemudian
isikan form dengan alamat network yang digunakan ( karena tadi saya menggunakan alamat ip
192.168.100.1 maka ip networknya adalah 192.168.100.0 ) kemudian klik add.

Setelah itu kita lakukan hal yang sama pada router ke2 bedanya hanya pada router2 menggunakan
alamat ip yang berbeda yaitu dengan menggunakan alamat ip 192.168.100.2 ( anda dapat menyesuaikan
) kemudian untuk pengaturan ip network, isikan sama dengan ip network pada router1 yaitu dengan
192.168.100.0.

Konfigurasi IP DHCP

Kita lanjut untuk memberikan alamat ip dhcp kepada computer client, langkah pemberian dhcp kepada
komputer client dapat dilakukan pada setiap router. Pertama kita klik lagi pada gambar router1
kemudian pilih pada interface > gigabitEthernet0/0 ( dapat disesuaikan ) > isikan ip address sesuai yang
kalian inginkan jika saya menggunakan alamat ip 192.168.3.1 dan netmask 255.255.255.0 dan jangan
lupa untuk mencentang pada bagian port status on, setelah itu pada RIP kita tambahkan juga alamat
networknya ( jika saya menggunakan alamat ip 192.168.3.1 maka alamat networknya adalah
192.168.0.0 ) seperti contoh gambar diatas.

Baca juga : Konfiguasi ACL di Cisco Packet Tracer, Pengertian dan Cara Konfigurasi
Setelah itu kita mulai melakukan konfigurasi dhcp pada router dengan mode cli, pertama anda pilih tool
CLI, kemudian tambahkan perintah “ ip dhcp pool network1 ” (network1 dapat anda sesuaikan bisa
network1, 2, 3, 4 dst.).

Kemudian tambahkan lagi alamat ip network yang akan di dhcp dengan perintah “ network 192.168.3.0
” langkah terakhir yaitu dengan menambahkan / samakan dengan ip yang telah di setting pada interface
gigabitEthernet0/0 dengan perintah “ default-router 192.168.3.1 ” contoh lebih lengkapnya seperti
gambar dibawah ini.

Untuk mendapatkan alamat ip pada komputer client anda dapat melakukan cara ini yaitu dengan klik
pada gambar komputer > klik tool desktop > pilih ip configuration > lalu klik dhcp, maka jika konfigurasi
yang dilakukan benar dan tepat maka komputer client akan mendapatkan alamat ip sesuai network yang
telah kita buat sebelumnya pada router.

Lakukan juga pada router2 untuk dapat memberikan ip dhcp pada komputer client yang membedakan
yaitu alamat ip dan network yang digunakan, jika saya menggunakan alamat ip pada router2 dengan
alamat ip 172.16.2.2 dan pada tool RIP alamat dapat menyesuaikan yaitu jika alamat ip saya 172.16.2.2
maka ip networknya menjadi 172.16.0.0 .

Uji Coba Konfigurasi

Langkah pengujian dapat menggunakan command promt pada komputer client ( terdapat di tool
desktop ), kali ini saya akan melakukan percobaan koneksi antara komputer client dengan ip 192.168.3.1
ke komputer dengan alamat ip 172.16.2.2 ( melakukan ping beda ip network ), jika berhasil terhubung
maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.

Cara dhcp dimaksudkan untuk mempermudah dalam melakukan konfigurasi alamat ip address dan lebih
cepat dalam proses konfigurasi. Sekian dari artikel Cara Menghubungkan 2 Router Dan Pengaturan Dhcp
Di Cisco Packet Tracer kurang lebihnya mohon maaf, semoga dapat bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai