Anda di halaman 1dari 4

Materi WAN Pertemuan ….

SMK Informatika Global Nusantara

* Aplikasi Materi Packet Tracer*

Pengertian

Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media
pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer.
Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni
yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah
untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan
komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Kegunaan

Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui sertifikasi Cisco
Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya, software
ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco routers dan
switches.Packet Tracer memungkinkan siswa untuk merancang kompleks dan besar jaringan,
yang sering tidak layak dengan hardware fisik, karena biaya. Packet Tracer biasanya
digunakan oleh siswa CCNA Academy, karena tersedia untuk mereka secara gratis.

Fungsi
Fungsinya adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di
terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer
tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa  membutuhkan biaya yang mahal. Makanya cisco
membuat aplikasi seprti ini agar orang dapat belajar tanpa membutuhkan biaya yang mahal.

Packet Tracer adalah simulator jaringan cross-platform yang dirancang oleh Cisco Systems
untuk berjalan di Mac OS, Linux dan Microsoft Windows. Sebuah aplikasi Android serupa
juga tersedia. Packet Tracer memungkinkan pengguna untuk membuat topologi jaringan
simulasi dengan menyeret dan menjatuhkan router, switch dan berbagai jenis lain dari
perangkat jaringan. Sebuah koneksi fisik antara perangkat diwakili oleh “kabel” item. Packet
Tracer mendukung sebuah array dari simulasi protokol Application Layer , serta dasar routing
dengan RIP , OSPF , EIGRP , BDP , dengan luasan yang dibutuhkan oleh arus CCNA
kurikulum. Pada versi 5.3, Packet Tracer juga mendukung Border Gateway Protocol ,
meskipun, protokol ini tidak diajarkan dalam kurikulum CCNA.

Pada versi 6.2, Packet Tracer mendukung tertanam web server dengan JavaScript dan
dukungan CSS. Baris perintah dapat digunakan untuk membuat sambungan router-to-pc.
Versi 6.1.1 menambahkan dukungan untuk berbagai DHCP, EIGRP dan OSPF perintah,
meningkatkan dukungan untuk kebijakan Firewall Zona Berbasis. Versi 6.0 menambahkan
dukungan untuk iOS versi 15 dan Hot Standby Routing Protocol .

 Cara Membuat Simulasi Jaringan Komputer Dengan Router di Cisco Packet Tracer

Cara Membuat Simulasi Jaringan Router –

Sebelum melakukan praktek membuat design jaringan dengan router, mari kita kenali dahulu
apa sebenarnya yang dimaksud dengan router itu sendiri.
Router pada umumnya adalah sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Namun router berbeda dengan Switch,
karena Switch hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dan membentuk
LAN (local area network). Sedangkan router digunakan untuk menghubungkan antar satu
LAN dengan LAN yang lainnya.

Oke, setelah kita mengetahui pengertian dasar dari perangkat router, mari kita memulai
praktek membuat simulasi jaringan dengan router, akan tetapi di sini yang akan saya ajarkan
adalah tutorial membuat jaringan router – computer direct, tentu saja dengan menggunakan
software Cisco Packet Tracer.
Materi WAN Pertemuan ….
SMK Informatika Global Nusantara

1. Bikin desain Jaringan seperti gambar dibawah ini

Yang kita butuhkan hanyalah 1 router, 2 komputer dan semua perangkat tersebut
dihubungkan dengan menggunakan kabel cross-over.

2. Lalu kita setting ip-adress masing-masing komputer. Karena kelebihan router adalah dapat
menghubungkan network yang berbeda, mari kita buat ip adress yang sangat berbeda, yaitu :

– PC0
> Ip adress : 200.200.10.2
> Subnetmask : 255.255.255.0
> Gateway : 200.200.10.1

– PC1
> Ip adress : 192.168.10.2
> Subnetmask : 255.255.255.0
> Gateway : 192.168.10.1

Untuk setting konfigurasi ip adress pada PC/komputer, nampaknya kalian bisa melakukannya
secara mudah (jika belum, silahkan baca artikel tutorial cisco packet tracer saya yang lainnya).

3. Setelah semua komputer tadi sudah tersetting ip adressnya, sekarang kita berlanjut pada
setting perangkat router, oke mari kita mulai dengan memasukkan gateway masing-masing
komputer ke router.

Caranya, klik 2X pada device Router, setelah itu klik pada tab Config, lalu lihat daerah
interface. Masukkan gateway PC0 pada fastethernet 0/0, lalu masukan gateway PC1 pada
Fastethernet 0/1.

Lihat gambar dibawah ini, itu adalah contoh memasukkan gateway PC0 pada Fastethernet 0/0,
lakukan hal yang sama pada PC1.

1. Setting router belum selesai, setelah pada setting interface, kita lanjut pada setting
routing, klik RIP (Routing).

Masukan network dari setiap device PC, yaitu PC0 > 200.200.10.0 dan PC1 > 192.168.10.0 lalu
klik add setiap memasukan 1 network (Jadi disini kita add 2x).

5. Kita masuk pada tahap terakhir, yaitu pengecekan sambungan jaringan antar dua perangkat
komputer tersebut, cara yang paling umum adalah dengan melakukan ping pada fitur
command prompt.

Di sini kita coba ping dari PC0 ke PC1, klik 2x Pada PC0 lalu klik tab desktop, klik command
prompt, lalu ketikkan …

ping 192.168.10.2

Pengertian

Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media
pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer.
Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni
yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah
untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan
komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Kegunaan

Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui sertifikasi Cisco
Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya, software
ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco routers dan
switches.Packet Tracer memungkinkan siswa untuk merancang kompleks dan besar jaringan,
yang sering tidak layak dengan hardware fisik, karena biaya. Packet Tracer biasanya
digunakan oleh siswa CCNA Academy, karena tersedia untuk mereka secara gratis.
Materi WAN Pertemuan ….
SMK Informatika Global Nusantara

Fungsi
Fungsinya adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di
terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer
tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa  membutuhkan biaya yang mahal. Makanya cisco
membuat aplikasi seprti ini agar orang dapat belajar tanpa membutuhkan biaya yang mahal.

Packet Tracer adalah simulator jaringan cross-platform yang dirancang oleh Cisco Systems
untuk berjalan di Mac OS, Linux dan Microsoft Windows. Sebuah aplikasi Android serupa
juga tersedia. Packet Tracer memungkinkan pengguna untuk membuat topologi jaringan
simulasi dengan menyeret dan menjatuhkan router, switch dan berbagai jenis lain dari
perangkat jaringan. Sebuah koneksi fisik antara perangkat diwakili oleh “kabel” item. Packet
Tracer mendukung sebuah array dari simulasi protokol Application Layer , serta dasar routing
dengan RIP , OSPF , EIGRP , BDP , dengan luasan yang dibutuhkan oleh arus CCNA
kurikulum. Pada versi 5.3, Packet Tracer juga mendukung Border Gateway Protocol ,
meskipun, protokol ini tidak diajarkan dalam kurikulum CCNA.

Pada versi 6.2, Packet Tracer mendukung tertanam web server dengan JavaScript dan
dukungan CSS. Baris perintah dapat digunakan untuk membuat sambungan router-to-pc.
Versi 6.1.1 menambahkan dukungan untuk berbagai DHCP, EIGRP dan OSPF perintah,
meningkatkan dukungan untuk kebijakan Firewall Zona Berbasis. Versi 6.0 menambahkan
dukungan untuk iOS versi 15 dan Hot Standby Routing Protocol .

 Cara Membuat Simulasi Jaringan Komputer Dengan Router di Cisco Packet Tracer

Cara Membuat Simulasi Jaringan Router –

Sebelum melakukan praktek membuat design jaringan dengan router, mari kita kenali dahulu
apa sebenarnya yang dimaksud dengan router itu sendiri.
Router pada umumnya adalah sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Namun router berbeda dengan Switch,
karena Switch hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dan membentuk
LAN (local area network). Sedangkan router digunakan untuk menghubungkan antar satu
LAN dengan LAN yang lainnya.

Oke, setelah kita mengetahui pengertian dasar dari perangkat router, mari kita memulai
praktek membuat simulasi jaringan dengan router, akan tetapi di sini yang akan saya ajarkan
adalah tutorial membuat jaringan router – computer direct, tentu saja dengan menggunakan
software Cisco Packet Tracer.

1. Bikin desain Jaringan seperti gambar dibawah ini

Yang kita butuhkan hanyalah 1 router, 2 komputer dan semua perangkat tersebut
dihubungkan dengan menggunakan kabel cross-over.

2. Lalu kita setting ip-adress masing-masing komputer. Karena kelebihan router adalah dapat
menghubungkan network yang berbeda, mari kita buat ip adress yang sangat berbeda, yaitu :

– PC0
> Ip adress : 200.200.10.2
> Subnetmask : 255.255.255.0
> Gateway : 200.200.10.1

– PC1
> Ip adress : 192.168.10.2
> Subnetmask : 255.255.255.0
> Gateway : 192.168.10.1

Untuk setting konfigurasi ip adress pada PC/komputer, nampaknya kalian bisa melakukannya
secara mudah (jika belum, silahkan baca artikel tutorial cisco packet tracer saya yang lainnya).

3. Setelah semua komputer tadi sudah tersetting ip adressnya, sekarang kita berlanjut pada
setting perangkat router, oke mari kita mulai dengan memasukkan gateway masing-masing
komputer ke router.
Materi WAN Pertemuan ….
SMK Informatika Global Nusantara

Caranya, klik 2X pada device Router, setelah itu klik pada tab Config, lalu lihat daerah
interface. Masukkan gateway PC0 pada fastethernet 0/0, lalu masukan gateway PC1 pada
Fastethernet 0/1.

Lihat gambar dibawah ini, itu adalah contoh memasukkan gateway PC0 pada Fastethernet 0/0,
lakukan hal yang sama pada PC1.

1. Setting router belum selesai, setelah pada setting interface, kita lanjut pada setting
routing, klik RIP (Routing).

Masukan network dari setiap device PC, yaitu PC0 > 200.200.10.0 dan PC1 > 192.168.10.0 lalu
klik add setiap memasukan 1 network (Jadi disini kita add 2x).

5. Kita masuk pada tahap terakhir, yaitu pengecekan sambungan jaringan antar dua perangkat
komputer tersebut, cara yang paling umum adalah dengan melakukan ping pada fitur
command prompt.

Di sini kita coba ping dari PC0 ke PC1, klik 2x Pada PC0 lalu klik tab desktop, klik command
prompt, lalu ketikkan …

ping 192.168.10.2

Anda mungkin juga menyukai