Anda di halaman 1dari 3

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Cisco Packet Tracer

Simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan,
dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan
disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking
Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar
dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.
Kegunaan Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui sertifikasi Cisco
Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya, software ini
digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco routers dan switches.
Fungsi Packet Tracer adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di
terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer tanpa
bantuan aplikasi seperti ini bisa membutuhkan biaya yang mahal.

Selain itu untuk mensimulasikan aspek-aspek tertentu seperti media dan pelatihan pada suatu
jaringan komputer, Packet Tracer juga dapat digunakan untuk kolaborasi. Karena Packet Tracer 8.0
memiliki fitur baru seperti meningkatkan kreativitas siswa dan hemat biaya pembuatan jaringan. Packet
Tracer juga memungkinkan instruktur untuk memberikan kegiatan-kegiatan pada siswa untuk mencoba
mempraktekannya dalam memenuhi tugas. Packet Tracer ini sering digunakan dalam pengaturan
pendidikan sebagai alat bantu pembelajaran. Cisco Systems menyatakan bahwa Packet Tracer ini
berguna untuk jaringan eksperimen.

B. Fungsi Cisco Packet Tracer

Packet Tracer memungkinkan siswa untuk desain yang kompleks dan jaringan yang besar, yang
sering tidak layak dengan fisik hardware, karena untuk biaya. Packet Tracer adalah yang biasa digunakan
oleh CCNA Academy siswa, karena itu tersedia untuk mereka secara gratis. Namun, karena keterbatasan
fungsional, hal ini dimaksudkan oleh Cisco untuk digunakan hanya sebagai alat bantu pembelajaran,
bukan pengganti untuk Cisco router dan switch. aplikasi itu sendiri hanya memiliki sejumlah kecil fitur
yang ditemukan dalam realisasi perangkat keras yang berjalan saat ini Cisco IOS versi. Dengan demikian,
Packet Tracer adalah tidak cocok untuk pemodelan jaringan produksi. Ini memiliki keterbatasan perintah
set, yang berarti hal ini tidak mungkin untuk praktek semua perintah IOS yang mungkin diperlukan untuk
para mahasiswa yang sedang kebingungan mengerjakan analisis yang sangat sulit.

Packet Tracer dapat berguna untuk pemahaman abstrak konsep jaringan, seperti Enhanced Interior
Gateway Routing Protocol dengan menghidupkan unsur-unsur ini dalam bentuk visual. Packet Tracer ini
juga berguna di bidang pendidikan dengan menyediakan komponen tambahan, termasuk sistem
authoring, protokol jaringan simulasi dan sistem penilaian. Fungsi utama cisco packet tracer ini untuk
alat bantu aplikasi untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di terapkan pada
dunia nyata/kerja, karena jika merancang topologi jaringan komputer tanpa bantuan aplikasi maka akan
membutuhkan biaya yang mahal.
C. Perangkat-perangkat dalam CPT

1. Router

Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan dengan
jaringan lainnya untuk mendapatkan route (jalur) terbaik. Router bekerja pada layer network
dari model OSI untuk memindahkan paket-paket antar jaringan menggunakan alamat logikanya.
Router memiliki table routing yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang
diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui serta waktu tempuh.

2. Switch

Switch adalah alat yang berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e )
komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing,
routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain
dalam LAN.

3. PC

Personal Komputer adalah suatu perangkat komputer yang memiliki kegunaaan mengelola data
sebagai client dan server saat melakukan input dan output data atau informasi yang diinginkan
user atau pengguna.

4. Server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah
jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang
besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi
jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif
yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti
halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota
jaringan.

5. VLAN

VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini
mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi
fisik peralatan. Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port yang di
gunakan , MAC address, tipe protokol.

6. Kabel

Kabel yaitu alat atau media yang digunakan untuk mengirimkan sinyal dari suatu jaringan dari
tempat ke tempat lain.

7. Web cam

Web camera adalah perangkat kamera digital untuk dihubungkan ke komputer atau laptop.
Dengan webcam, maka gambar atau objek bisa tertangkap secara live kepada siapapun akan
terekam dan dijadikan sebagai bukti dokumentasi.
8. Lampu (IoT)

Lampu adalah alat bantu penerangan yang dihubungkan menggunakan kabel.

9. Motion Detector (IoT)

Detektor gerak adalah perangkat yang dapat mendeteksi objek bergerak, khususnya orang.
Sebuah detektor gerak sering diintegrasikan sebagai komponen sistem yang secara otomatis
melakukan tugas atau alert pengguna gerak di suatu daerah atau instansi seperti sekolah.
Detektor gerak membentuk komponen penting dari keamanan, kontrol pencahayaan otomatis,
kontrol rumah, efisiensi energi, dan sistem lain yang bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai