SOFTWARE CISCO Packet Tracer (Software Simulasi Pembuatan Jaringan Kmputer) Dibuat untuk Memenuhi Matakuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer yang Dibimbing Oleh Bapak Dr. Hary Suswanto, M.Kom Oleh : INSIA AFRIKH MASITAH 130533608112 PTI13 Off F UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA SEPTEMBER 2014 TUGAS INDIVIDU 3 KOMPONEN-KOMPONEN NETWORK DEVICE DAN SOFTWARE CISCO Packet Tracer (Software Simulasi Pembuatan Jaringan Kmputer) Dibuat untuk Memenuhi Matakuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer yang Dibimbing Oleh Bapak Dr. Hary Suswanto, M.Kom Oleh : INSIA AFRIKH MASITAH 130533608112 PTI13 Off F UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA SEPTEMBER 2014 TUGAS INDIVIDU 3 KOMPONEN-KOMPONEN NETWORK DEVICE DAN SOFTWARE CISCO Packet Tracer (Software Simulasi Pembuatan Jaringan Kmputer) Dibuat untuk Memenuhi Matakuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer yang Dibimbing Oleh Bapak Dr. Hary Suswanto, M.Kom Oleh : INSIA AFRIKH MASITAH 130533608112 PTI13 Off F UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA SEPTEMBER 2014 1 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F BAB I JARINGAN KOMPUTER A. PENDAHULUAN Sejalan dengan perkembangan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi, ukuran komputer menjadi lebih kecil dan masing-masing komputer tersebut dapat dihubungkan satu sama lainnya sebagai satu sistem. Yang pada konsep lama yang mengandalkan pada sistem komputer dengan sebuah komputer besar untuk melayani kebutuhan suatu organisasi, kini telah digantikan dengan konsep baru yang mengandalkan pada sejumlah komputer yang terhubung satu sama lain sebagai sistem komputernya. Dan sistem komputer dengan komsep baru inilah yang disebut sebagai jaringan komputer. Sehingga dapat diartikan jaringan computer (jaringan) adalah sebuah system yang terdiri atas kumpulan computer, printer dan peralatan lainnya yang saling terhubung dan dapat saling berkomunikasi (mengirim surel, pesan instan, email, dll) maupun mengakses informasi (perambahan web). Informasi dan data bergerak melalui media kabel-kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau infra merah sehingga memungkinkan pengguna jaringan computer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yanga sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Dua buah computer yang masing-masing memiliki kartu jaringan yang kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai media transmisi data dan masing-masing pada computer terdapat software system operasi jaringan dapat dikatakan sebagai jaringan computer sederhana biasa disebut sebagai topologi jaringan Peer to Peer. Dan jika kita menginginkan jaringan computer yang lebih luas, maka kita memerlukan perangkat dan alat jaringan seperti : Hub, Bridge, Switch, Router dan Gateway yang berfungsi sebagai peralatan interkoneksinya. B. JENIS-JENIS JARINGAN Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu : a. Local Area Network (LAN) / Jaringan Area Lokal b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan Area Metropolitan c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan Area Skala Besar 2 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F C. TOPOLOGI JARINGAN Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. 3 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F BAB II SOFTWARE SIMULASI DALAM PEMBUATAN JARINGAN KOMPUTER ( CISCO Packet Tracer ) A. PENDAHULUAN Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Sistems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco. Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui sertifikasi Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya, software ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco routers dan switches. Packet Tracer merupakan salah satu aplikasi keluaran Cisco sebagai simulator untuk merangkai dan sekaligus mengkonfigurasi suatu jaringan (network). Sama halnya dengan simulator - simulator jaringan lainnya seperti GNS3, Dynamips,Dynagen maupun simulator lain yang khusus digunakan pada Simulasi jaringan. Simulator tersebut tidak jauh berbeda dengan Packet Tracer, akan tetapi kemudahaan pada Packet Tracer lebih baik dari simulator diatas, hal tersebut nampak dari penempatan perangkat jaringan maupun pada saat konfigurasi perangkat jaringan. Aplikasi ini sangat praktis digunakan untuk mendesain topologi jaringan yang kita inginkan, disertai dengan berbagai perangkat-perangakat jaringan dibutuhkan pada suatu area network misal router, switch, hub maupun perangkat lainnya. Dengan dukungan dari banyak perangkat tersebut akan memudahkan kita dalam menentukan jenis perangkat jaringan yang akan kita gunakan pada topologi kita inginkan. Aplikasi Packet Tracer dapat diinstalasikan ke PC maupun laptop dengan spesifikasi rendah sehingga tidak tergantung pada spesifikasi yang baik sekalipun. Untuk membuat sebuah konfigurasi jaringan, bagi pemula, sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram. Proses konfigurasi merupakan bagian penting dalam susunan jaringan. Proses konfigurasi di masing-masing device diperlukan untuk mengaktifkan fungsi dari device tersebut. Proses konfigurasi meliputi pemberian IP Address dan subnet mask pada interface-interface device 4 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F (pada Router, PC maupun Server), pemberian Tabel Routing (pada Router), pemberian label nama dan sebagainya. Setelah proses konfigurasi dilakukan, maka tanda bulatan merah pada kabel yang terhubung dengan device tersebut berubah menjadi hijau. Ada 2 mode konfigurasi yang dapat dilakukan : mode GUI (Config mode) dan mode CLI (Command Line Interface). Pada Packet Tracer versi 5.3.3. kita dapat mensimulasikan Application Layer protocols, Routing dasar RIP, OSPF, and EIGRP, sampai tingkat yang dibutuhkan pada kurikulum CCNAyang berlaku, sehingga bila dilihat sekilas software ini bertujuan untuk kelas CCNA. Taget Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun terdapat beberapa batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang digunakan pada alat aslinya yaitu pengurangan command pada Cisco IOS. Dan juga Packet Tracer tidak bisa digunakan untuk memodelkan jaringan produktif/aktif. Dengan keluarnya versi 5.3, beberapa fitur ditambahkan, termasuk fitur BGP. BGP memang bukan termasuk kurikulum CCNA, akan tetapi termasuk kurikulumCCNP. 5 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F BAB III KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN YANG DISEDIAKAN PAKET TRACER Gambar 1. Tampilan Jendela Cisco Packet Tracer Gambar 2. Beberapa fitur yang terdapat di cisco packet tracer Gambar 3. Tabel status saat proses pengiriman PDU/ping 6 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F PENJELASAN DARI MASING-MASING DEVICE/PERALATAN/HARDWARE YANG DISEDIAKAN DALAM CISCO PACKET TRACER A. ROUTER Gambar 4. Routers pada bagian device, pada device Routers kita bisa memilih jenis router yang akan digunakan yang berada pada sebelah kanan kolom device. Fungsi dari router adalah untuk menghubungkan sebuah network yang berbeda atau IP Class yang berbeda atau Subnet atau Gang yang berbeda. Karena jika kita menggunakan sebuah Hub / Switch biasa, maka device atau komputer tidak akan bisa saling terhubung. Router dapat merutekan paket (informasi). Karena router memiliki kemampuan untuk routing, artinya router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda. Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket kelua, router digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP Berikut ini penjelasan dari tiap-tiap jenis router yang tersedia pada pilihan device Routers : 1. Cisco 1841 Gambar 5. Penampakan router tipe 1841 di kehidupan Cisco 1841 Integrated Services Router adalah bagian dari Seri 1800 Cisco Integrated Services Router yang melengkapi Portofolio Layanan Router Terpadu. Cisco router 1841 menawarkan tertanam berbasis hardware enkripsi diaktifkan oleh IOS image opsional keamanan Cisco Software; lebih meningkatkan kinerja VPN dengan modul akselerasi VPN opsional, sebuah pencegahan intrusi sistem (IPS) dan fungsi firewall; interface untuk berbagai 7 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F kebutuhan konektivitas , termasuk dukungan untuk port switch opsional terpadu; ditambah kinerja yang cukup dan densitas slot untuk ekspansi jaringan masa depan dan aplikasi canggih serta jam real-time yang terintegrasi. Cisco 1841 Integrated Services Router menyediakan dukungan berikut: Wire-speed kinerja untuk layanan konkuren di tingkat T1/E1 WAN Investasi ditingkatkan perlindungan melalui peningkatan kinerja dan modularitas Investasi ditingkatkan perlindungan melalui modularitas meningkat Peningkatan kepadatan melalui Kecepatan Tinggi Slot Interface Card WAN (dua) Dukungan untuk lebih dari 90 modul yang ada dan baru Dukungan untuk mayoritas WICS ada, VWICs, dan korbannya (modus data saja) Dua Terpadu 10/100 Fast Ethernet port keamanan On-board enkripsi Mendukung hingga 800 terowongan VPN dengan Modul AIM Antivirus pertahanan dukungan melalui Network Control Pendaftaran (NAC) Intrusion Prevention serta stateful Cisco IOS Firewall dan dukungan banyak fitur keamanan yang lebih penting 2. 2811 Gambar 6. Penampakan router tipe 2811 di kehidupan Cisco 2800 Series memberikan nilai tambah signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya router Cisco pada titik harga yang sama dengan menawarkan sampai lima kali lipat peningkatan kinerja, hingga sepuluh kali lipat peningkatan keamanan dan kinerja suara, baru tertanam pilihan layanan, dan kinerja slot yang secara dramatis meningkat dan densitas sambil mempertahankan dukungan untuk sebagian besar lebih dari 90 modul yang ada yang tersedia saat ini untuk tahun 1700 Cisco, Cisco 2600, dan Cisco 3700 Series.The Cisco 2800 Series memiliki fitur kemampuan untuk memberikan berbagai layanan berkualitas tinggi secara simultan pada kecepatan kawat hingga beberapa T1/E1/xDSL koneksi. Router menawarkan percepatan enkripsi dan tertanam pada motherboard suara digital sinyal prosesor (DSP) slot; intrusi sistem pencegahan (IPS) dan fungsi firewall; opsional panggilan pengolahan terintegrasi dan dukungan suara, high density antarmuka untuk berbagai 8 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F konektivitas persyaratan; dan kinerja yang cukup dan densitas slot untuk kebutuhan perluasan jaringan masa depan dan aplikasi canggih. 3. 2600 Cisco 2600 Series adalah seri pemenang penghargaan dari router akses multiservice modular, menyediakan LAN fleksibel dan konfigurasi WAN, beberapa opsi keamanan, integrasi suara dan data, dan berbagai kinerja tinggi prosesor. Beragam fitur dan interface dan fleksibilitas menambahkan lebih dari 50 modul membuat Cisco 2600 Series router cabang- kantor yang ideal untuk saat ini dan kebutuhan pelanggan besok. The Cisco 2600 Series router modular termasuk Cisco 2612, Cisco 2600XM model, dan Cisco 2691. Model ini memberikan kinerja yang diperpanjang, kepadatan tinggi, kinerja keamanan yang ditingkatkan, dan dukungan aplikasi secara bersamaan untuk memenuhi tuntutan pertumbuhan kantor cabang. Selain itu, banyak Cisco Seri 2600 bundel produk telah diperkenalkan (Lihat Tabel 9). Bundel ini menawarkan penghematan biaya tambahan dan menyediakan mudah memesan untuk memenuhi cabang-kantor persyaratan. 9 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F 4. 2900 Cisco 3900 Series Integrated Services Router merupakan salah satu portfolio solusi router Cisco ISR G2 dan menjadi produk flagship dari ISR G2. Cisco 2900 Series Integrated Services Router merupakan varian mid-range ISR G2, serta router modular berukuran ringkas Cisco 1900 Series Integrated Services Router (Cisco 1941) memiliki kemampuan keamanan, suara, pengelolaan dan layanan IP yang ditingkatkan dari series sebelumnya. 5. Router Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI. Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni: static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya. 10 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F 6. Router-PT-Empty Router-PT-Empty adalah router yang belum terdapat komponen yang terpasang. Sehingga kita perlu menambah beberapa komponen agar router dapat berjalan (jika akan kita gunakan). B. SWITCH Gambar 7. Switches pada bagian device, pada device Switches kita bisa memilih jenis switch yang akan digunakan yang berada pada sebelah kanan kolom device. Fungsi dari switch adalah untuk menghubungkan banyak komputer yang memiliki port- port penyambungan. Berikut ini penjelasan dari tiap-tiap jenis switch yang tersedia pada pilihan device Switch : 1. 2950-24 Cisco Catalyst 2950-24 merupakan anggota dari Cisco Catalyst 2950 switch Seri, dan merupakan, mandiri konfigurasi tetap, dikelola 10/100 switch menyediakan konektivitas pengguna untuk perusahaan kecil hingga menengah jaringan. Switch ini desktop yang kawat- kecepatan dilengkapi dengan fitur Gambar Standar (SI) perangkat lunak dan menawarkan Cisco IOS untuk fungsi dasar, data video dan layanan suara di tepi jaringan. 2. 2950T-24 Cisco Catalyst 2950T-24 adalah anggota dari Catalyst 2950 Series Switches Cerdas Ethernet, dan merupakan konfigurasi tetap, saklar mandiri yang menyediakan kecepatan kawat Fast Ethernet dan Gigabit Ethernet untuk konektivitas jaringan menengah dan tepi akses metro. Catalyst 2950 Series adalah produk terjangkau yang membawa layanan cerdas, seperti peningkatan keamanan, ketersediaan tinggi dan kualitas canggih layanan (QoS), ke jaringan tepi-tetap menjaga kesederhanaan switching LAN tradisional. Ketika sebuah Catalyst 2950 Switch dikombinasikan dengan Switch Catalyst 3550 Series, solusinya dapat mengaktifkan IP routing dari tepi ke inti dari jaringan. 11 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F 3. 2960 Cisco Catalyst 2960, 2960-C dan 2960-S beralih dukungan suara, video, data, dan akses yang sangat aman. Mereka juga memberikan manajemen scalable sebagai bisnis Anda membutuhkan perubahan. Fitur-fitur umum termasuk: Peningkatan keamanan termasuk Cisco TrustSec untuk menyediakan otentikasi, pengendalian akses, dan keamanan administrasi kebijakan, Cepat Beberapa atau opsi Gigabit Ethernet kinerja, Cisco EnergyWise untuk manajemen daya, manajemen jaringan Scalable. 24 Ethernet port 10/100 dan 2 10/100/1000 TX uplinks 1 RU konfigurasi tetap LAN Basis gambar 4. 3560-24PS Cisco Catalyst 3560 Series adalah garis konfigurasi tetap, switch kelas enterprise yang mencakup IEEE 802.3af dan Power Cisco prestandard over Ethernet (PoE) fungsi dalam Fast Ethernet dan Gigabit Ethernet konfigurasi. Cisco Catalyst 3560 adalah lapisan akses saklar ideal untuk akses usaha kecil LAN atau cabang-kantor lingkungan, menggabungkan kedua 10/100/1000 dan konfigurasi PoE untuk produktivitas maksimum dan perlindungan investasi sementara memungkinkan penyebaran aplikasi baru seperti IP telephony, nirkabel akses, video surveillance, membangun sistem manajemen, dan kios video jarak jauh. 24 Ethernet port 10/100 dan 2 SFP berbasis port Gigabit Ethernet 1RU tetap-konfigurasi switch, multilayer Enterprise-kelas cerdas layanan yang disampaikan ke tepi jaringan IEEE 802.3af dan Power over Ethernet Cisco prestandard Basis IP set fitur perangkat lunak (IPB) 5. Bridge Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda. BRIDGE berfungsi untuk membagi sebuah jaringan hingga menjadi dua buah jaringan . BRIDGE mengatur informasi diantara kedua sisi network agar dapat berjalan dengan teratur . 12 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F 6. Switch Switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi- port bridge. 7. Switch-PT-Empty Switch-PT-Empty adalah switch yang jumlah dari konektor nya bisa kita atur dan maksimal 10 buah konektor. C. HUB Gambar 8. Hubs pada bagian device, pada device Hubs kita bisa memilih jenis hub yang akan digunakan yang berada pada sebelah kanan kolom device. Fungsi dari Hub hampir sama dengan switch yaitu untuk menghubungkan banyak komputer yang memiliki port-port penyambungan hanya saja lebih difungsikan untuk menguatkan sinyal di kabel UTP. Berikut ini penjelasan dari tiap-tiap jenis hub yang tersedia pada pilihan device Hubs : 1. Repeater Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint) Fungsi Repeater : Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar) Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar) Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server 13 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F 2. Hub Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing shingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan shingga collision tdk bisa dihindari dari penggunaan HUB ini Fungsi HUB : Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater ) Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI ) Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan ) Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic) 3. Coaxial Splitter Coaxial Splitter adalah sebagian kecil dari perangkat keras elektronik yang dirancang harus terpasang ke kabel koaksial untuk tujuan pemisahan sinyal. Orang menggunakan splitter koaksial sehingga mereka dapat menyambungkan beberapa perangkat ke dalam kabel koaksial yang sama, seperti misalnya ketika orang memiliki Internet kabel dan televisi berlangganan, dan ingin dapat menghubungkan televisi dan komputer ke saluran koaksial masuk. Banyak elektronik dan perangkat keras stok toko koaksial splitter, dan mereka juga dapat dipesan dari perusahaan elektronik. D. Wireless Devices Gambar 9. Wireless device pada bagian device, pada Wireless devices kita bisa memilih jenis wireless yang akan digunakan yang berada pada sebelah kanan kolom device. 14 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F Fungsi dari Wireless device hampir sama dengan switch dan hub yaitu untuk menghubungkan banyak komputer yang memiliki port-port penyambungan hanya saja dalam menghubungkannya tidak menggunakan kabel melainkan menggunakan sebuah sinyal. Dan jika kita menggunakan PC Standart untuk sebuah jaringan wireless, kita harus memasangkan peralatan baru untuk PC tersebut, berupa Wireless LAN, karena secara default (standart) PC tersebut hanya memiliki sebuah LAN Card tanpa WLAN. Berikut ini penjelasan dari tiap-tiap jenis wireless yang tersedia pada pilihan Wireless devices : 1. Access Point Gambar 10. Contoh dari penampakan Access Gambar 11. Contoh dari penampakan Access Point Linksys di kehidupan Point TP. Link Dalam ilmu jaringan komputer, pengertian Wireless Access Point perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya. Wireless Access point umumnya dihubungkan ke router melalui jaringan kabel (kebanyakan telah terintegrasi dengan router) dan dapat digunakan untuk saling mengirim data antar perangkat wireless (seperti laptop, printer yang memiliki wifi) dan perangkat kabel pada jaringan. Fungsi Access Point Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data / internet melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya. 2. LINKSYS WRT300N LINKSYS WRT300N Wireless-N Broadband Router dengan SpeedBooster adalah semua-dalam-satu router Internet yang memungkinkan Anda mengoptimalkan jaringan rumah 15 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F Anda. Wireless Access Point memungkinkan Anda menghubungkan tanpa kabel, built-in 4- port full-duplex 10/100 switch menghubungkan dengan jaringan Ethernet, dan router memungkinkan seluruh jaringan nirkabel Anda untuk terhubung ke broadband. WRT300N ini juga memanfaatkan canggih MIMO (Multi-In, Multi-Out) teknologi, untuk transfer data sangat cepat dan interoperabilitas nirkabel pada kecepatan tertinggi dengan koneksi broadband Anda. Router broadband memungkinkan transfer data yang cepat kilat bersama dengan kompatibilitas 802.11n, sehingga jaringan rumah Anda siap untuk mendatang standar teknologi. Hal ini juga dapat bekerja dengan 802.11b / g standar tersebut dapat digunakan dengan perangkat yang kompatibel. Ini membantu Anda menjalankan koneksi rumah / kantor Anda nirkabel jaringan, sambil memberikan bandwidth yang cukup untuk semua kebutuhan Anda, secara bersamaan, pada setiap jarak atau lokasi di rumah atau kantor. Menjamin keamanan data Anda dengan firewall inspeksi stateful packet, wireless MAC address filtering, VPN melewati, dan akses yang dilindungi WiFi. 3. AccessPoint-PT-A 4. AccessPoint-PT-N E. Connection Gambar 12. Connections / Kabel kabel yang disediakan salah satu yang disediakan yaitu : (a) Kabel Otomatis, (b) Kabel Straight, (c) Kabel Crossover Fungsi dari Connections yaitu menghubungkan setiap device atau hardware, misalnya : komputer dengan komputer, komputer dengan switch dll Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut : a. Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, digunakan kabel Straight-through : Router Switch Router Hub PC Switch PC Hub 16 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F b. Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, digunakan kabel Cross-Over : Router Router Router PC Switch Switch Switch Hub PC PC c. Untuk Router PC juga bisa digunakan kabel rollover Berikut ini penjelasan dari tiap-tiap jenis connection / kabel yang tersedia pada pilihan Connections : 1. Automatically Choose Connection Type Automatically Choose Connection Type adalah program bantuan kabel dari program Cisco PacketTracer yang dapat mengotomatisasi penggunaan kabel yang benar yang sesuai dengan kebutuhan. Sehingga dapat membantu kita jika mengalami kesulitan dalam menentukan kita harus menggunakan kabel straight atau crossover 2. Console Rollover kabel (juga dikenal sebagai Cisco konsol kabel atau kabel Yost) adalah jenis null- modem kabel yang sering digunakan untuk menghubungkan terminal komputer ke port konsol router. Kabel ini biasanya datar (dan memiliki warna biru muda) untuk membantu membedakannya dari jenis-jenis kabel jaringan. Ia mendapat nama rollover karena pinout pada salah satu ujungnya dibalik dari yang lain, seolah-olah kawat telah diperpanjang dan Anda melihatnya dari sisi lain. Sistem kabel diciptakan untuk menghilangkan perbedaan jenis kelamin di RS-232 sistem kabel. Setiap dua RS-232 sistem dapat langsung dihubungkan dengan kabel rollover standar dan konektor standar. Untuk peralatan warisan, adaptor secara permanen terpasang ke port warisan. Sebuah standar RS-232 rollover kabel sesuai dengan "Standar Perangkat Pengkabelan Yost Serial". Ini standar karena telah dipublikasikan secara luas, baik di Internet, dan di Panduan Administrator Unix itu. 3. Copper Straight-Through Dalam Copper Straight-Through, pin pada salah satu ujungnya sesuai persis dengan pin yang sesuai pada ujung lainnya (pin 1 ke pin 1, pin 2 ke pin 2, dll). 17 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F Menggunakan kabel yang sama (kawat warna yang diberikan terhubung ke pin nomor yang diberikan, hal yang sama di kedua ujungnya) di setiap akhir menghasilkan lurus melalui kabel. 4. Copper Crossover Sebuah kabel crossover menghubungkan dua perangkat dari jenis yang sama, misalnya DTE DTE-DCE-DCE atau, biasanya dihubungkan asimetris (DTE-DCE), dengan kabel dimodifikasi disebut ikatan silang. [1] perbedaan semacam perangkat diperkenalkan oleh IBM. Kabel melintas di kabel atau di konektor adaptor memungkinkan: Untuk menghubungkan dua perangkat secara langsung, output dari satu input yang lain, membiarkan dua terminal (DTE) perangkat berkomunikasi tanpa simpul pusat interkoneksi, PC yaitu, menghubungkan dua atau lebih hub, switch atau router (DCE) bersama-sama, mungkin untuk bekerja sebagai satu perangkat yang lebih luas. Di kabel crossover, pin tidak begitu sesuai; paling sering pada kabel crossover beberapa kabel tertukar, yang berarti bahwa jika pin 1 pada salah satu ujungnya pergi ke pin 2 di ujung lainnya, kemudian pin 2 di ujung pertama pergi ke pin 1 pada akhir kedua, dan tidak ke pin 3 atau beberapa lainnya: kabel crossover tersebut simetris, yang berarti bahwa cara kerjanya sama persis terlepas dari cara Anda steker mereka (jika Anda mengaktifkan kabel sekitar, masih menghubungkan pin yang sama seperti sebelumnya). 5. Fiber Gambar 13. Penampakan lapisan dari kabel fiber Kabel yang berisi satu atau lebih serat optik. Unsur-unsur serat optik biasanya individual dilapisi dengan lapisan plastik dan terkandung dalam tabung pelindung yang sesuai untuk lingkungan di mana kabel akan diturunkan. Kabel optik mentransfer data pada sekitar 180.000 sampai 200.000 km / s, menghasilkan 5,0-5,5 mikrodetik latency per km. Jadi round-trip delay waktu untuk 1000km adalah sekitar 11 ms. 18 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F 6. Phone Cable 7. Coaxial Gambar 14. Penampakan dari kabel coaxial Kabel koaksial atau coax, memiliki konduktor dalam dikelilingi oleh lapisan, fleksibel isolasi tubular, dikelilingi oleh perisai melakukan tubular. Para koaksial Istilah berasal dari konduktor dalam dan luar perisai berbagi sumbu geometrik yang sama. Kabel koaksial diciptakan oleh insinyur Inggris dan matematika Oliver Heaviside, yang dipatenkan desain pada tahun 1880. [1] Kabel Coaxial berbeda dari kabel terlindung lain yang digunakan untuk membawa sinyal frekuensi rendah, seperti sinyal audio, dalam dimensi kabel yang dikendalikan untuk memberikan spasi, konduktor tepat konstan, yang diperlukan untuk itu untuk berfungsi secara efisien sebagai garis frekuensi radio transmisi. 8. Serial DCE Data Communication Equipment, antar muka dari DTE misalnya modem dan sistem transmisinya. 9. Serial DTE Data Terminal Equipment, yaitu komputer itu sendiri. Sebuah DTE adalah unit fungsional dari stasiun data yang berfungsi sebagai sumber data atau data yang tenggelam dan menyediakan untuk komunikasi data fungsi kontrol harus dilakukan sesuai dengan protokol link. 10. Octal 19 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F F. End Devices Gambar 15. End device pada bagian device dan kita bisa memilih jenis end device yang akan digunakan yang berada pada sebelah kanan kolom device. End device merupakan peralatan yang digunakan untuk menyambungkan sebuah jaringan komputer dan merupakan peralatan utama. Pada point (a) Komputer, (b) Laptop, (c) Server, dari ketiga peralatan pada point a, b dan c yang ditunjukkan oleh tanda panah tersebut akan lebih sering digunakan. Berikut ini penjelasan dari tiap-tiap jenis dari end device yang tersedia pada pilihan End devices : 1. PC Sebuah komputer pribadi (PC) adalah setiap komputer untuk keperluan umum yang ukuran, kemampuan, dan asli harga jual membuatnya berguna bagi individu, dan yang dimaksudkan untuk dioperasikan secara langsung oleh pengguna akhir tanpa campur tangan operator komputer. Berbeda dengan batch processing atau model time-sharing yang memungkinkan lebih besar, komputer mini lebih mahal dan mainframe sistem yang akan digunakan oleh banyak orang, biasanya pada saat yang sama. Data yang besar sistem pengolahan membutuhkan staf penuh-waktu untuk beroperasi secara efisien. 2. Laptop Laptopatau komputer jinjing adalah komputer bergerak yang berukuran relatif kecil dan ringan, beratnya berkisar dari 1-6 kg, tergantung ukuran, bahan, dan spesifikasi laptop tersebut. Sumber daya laptop berasal dari baterai atau adaptor A/C yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri. Baterai laptop pada umumnya dapat bertahan sekitar 1 hingga 6 jam sebelum akhirnya habis, tergantung dari cara pemakaian, spesifikasi, dan ukuran baterai. 20 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F 3. Server Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan. 4. Printer Printer adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Pencetak biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil (picker) sebagai alat mengambil kertas dari baki (tray). Baki ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau tinta bubuk (toner) adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau tinta bubuk yang digunakan untuk menulis/mencetak pada kertas. Perbedaan tinta bubuk dan tinta ialah perbedaan sistem; tinta bubuk atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau sembur tinta tak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada hulu pencetak (print-head) tersebut. mencetak di atas kertas, kain, kaca, film putih, ebonit, dll. Ada pula kabel lentur untuk pengiriman sinyal dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta bubuk. Kabel ini tipis dan lentur, namun kuat. Pada bagian belakang pencetak biasanya ada colokan sejajar atau USBuntuk penghubung ke komputer. 5. IP Phone 7960G The Cisco Unified IP Phone 7960G ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan komunikasi pekerja profesional di lingkungan kantor tertutup - karyawan yang mengalami jumlah lalu lintas yang tinggi telepon dalam satu hari kerja. Ponsel IP mendukung akses ke beberapa saluran telepon (atau kombinasi garis dan akses langsung ke fitur telepon) dan termasuk berkualitas tinggi, handsfree speakerphone dan kemampuan built-in konektivitas headset. Sebuah tampilan berbasis pixel besar memberikan informasi tambahan, akses ke aplikasi, dan membuatnya mudah untuk menggunakan fitur telepon. 6. Home VoIP-PT Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. 21 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F 7. Analog Phone Analog Phone merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya. 8. TV Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Sebuah kotak televisi terdiri dari bermacam-macam sirkuit elektronik didalamnya, termasuk di antaranya sirkuit penerima dan penangkap gelombang penyiaran. Perangkat tampilan visual yang tidak memiliki perangkat penerima sinyal biasanya disebut sebagai monitor, bukannya televisi. Sebuah sistem televisi dapat dipakai dalam berbagai penggunaan teknologi seperti analog (PAL, NTSC, SECAM), digital (DVB, ATSC, ISDB dsb.) ataupun definisi tinggi (HDTV). Sistem televisi kini juga digunakan untuk pengamatan suatu peristiwa, pengontrolan proses industri, dan pengarahan senjata, terutama untuk tempat- tempat yang biasanya terlalu berbahaya untuk diobservasi secara langsung. 9. Tablet PC Tablet PC adalah laptop - atau komputer portable berbentuk buku. Memiliki layar sentuh atau teknologi tablet digital yang memungkinkan pengguna komputer mempergunakan stylus atau pulpen digital selain keyboard ataupun mouse komputer. Istilah ini dipopulerkan oleh Microsoft pada tahun 2001, tetapi PC tablet sekarang mengacu pada setiap komputer pribadi yang berukuran tablet, pun jika tidak menggunakan Windows melainkan sistem operasi PC yang lain. Tablet dapat menggunakan papan ketik virtual dan pengenalan tulisan tangan untuk input teks melalui layar sentuh. 10. PDA Personal Digital Assistant ; (PDA) adalah sebuah alat elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa ke mana-mana. PDA banyak digunakan sebagai pengorganisir pribadi pada awalnya, tetapi karena perkembangannya, kemudian bertambah banyak fungsi kegunaannya, seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan komputer, pengakses internet, penerima dan pengirim surat elektronik (e- mail), penerima radio, perekam video, dan pencatat memo. Selain itu, dengan PDA (komputer saku) ini, kita dapat 22 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F menggunakan buku alamat dan menyimpan alamat, membaca buku-e, menggunakan GPS dan masih banyak lagi fungsi yang lain. Bahkan versi PDA yang lebih canggih dapat digunakan sebagai telepon genggam, akses internet, intranet, atau extranet lewat Wi-Fi atau jaringan wireless. Salah satu ciri khas PDA yang paling utama adalah fasilitas layar sentuh. 11. Wireless end device Wireless end device, adalah teknologi yang menghubungkan dua peranti untuk bertukar data atau suara tanpa menggunakan media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer danponsel) dengan frekuensi tertentu. 12. Wired end device wired adalah metoda standar yang dipakai oleh jaringan yaitu penggunaan kabel UTP dsb. G. WAN Emulation Gambar 16. WAN Emulation pada bagian device dan kita bisa memilih jenis wan emulation yang akan digunakan yang berada pada sebelah kanan kolom device. Berikut ini penjelasan dari tiap-tiap jenis dari WAN Emulation yang tersedia pada pilihan WAN Emulation : 1. Cloud-PT Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan').. Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam 23 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain. 2. Cloud-PT-Empty 3. DSL-Modem modem DSLadalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon, untuk menggunakan layanan ADSL. Seperti jenis modem lainnya, modem ADSL merupakan transceiver. Disebut juga dengan DSL Transceiver atau ATU-R. Singkata NTBBA (Network Termination Broad Band Adapter, Network Termination Broad Band Acces) juga sering ditemui di beberapa negara. 4. CableModem cable modem, adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan unduh ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream(kecepatan unggah dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu eternet. H. Custom Made Devices Gambar 17. Custom made devices pada bagian device dan kita bisa memilih jenis Custom made device yang akan digunakan yang berada pada sebelah kanan kolom device. Berikut ini penjelasan dari tiap-tiap jenis dari Custom made device yang tersedia pada pilihan Custom Made Devices : 24 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F 1. Model 1841 WIC-2T, 2621XM NM-2FW2W WIC-2T, 2811 NM-ESW-161 WIC-2T, semuanya support WIC-2T. Dual-serial port WAN interface cards (WICs) untuk serangkaian fitur Cisco baru, high- density konektor Serial Smart untuk mendukung berbagai antarmuka listrik ketika digunakan dengan kabel transisi yang sesuai. Dua kabel yang diperlukan untuk mendukung dua port pada WIC itu. Setiap port pada WIC adalah antarmuka fisik yang berbeda dan dapat mendukung protokol yang berbeda seperti Point-to-Point Protocol (PPP) atau Frame Relay dan Data Terminal Equipment / Peralatan Komunikasi Data (DTE / DCE). WIC-2T menyediakan dua port serial menggunakan konektor Serial Smart. Asynchronous dukungan dengan kecepatan maksimum (per port) dari 115,2 Kbps, minimal 600 bps. Jika Anda perlu untuk berjalan pada kecepatan yang lebih rendah dari 600 bps, menggunakan port AUX sebagai gantinya. Synchronous dukungan dengan kecepatan maksimum 8 Mbps per port. 2. Wireless PC Wireless PC, adalah teknologi pada komputer yang menghubungkan dua peranti untuk bertukar data atausuara tanpa menggunakan media kabel . Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer danponsel) dengan frekuensi tertentu. I. Multiuser Connection Gambar 18. Multiuser Connection pada bagian device (ditunjukkan dengan tanda lingkaran merah) dan hanya hanya memiliki satu jenis device multiuser connection Remote network access istilah yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan pengguna duduk di sebuah komputer di rumahnya atau kantor untuk mengakses sistem dan sumber daya pada jaringan komputer di lokasi yang jauh. 25 S1 Pend. Teknik Informatika 2014 OFF F DAFTAR PUSTAKA Abyong, I Wayan. Teknologi Jaringan Komputer. disebarkan oleh : Dari Komunitas untuk Komunitas. (dalam bentuk ebook, didownload pada tanggal 7 Agustus 2011 situs web www.anakkampung.org) Back, ridwanto. 2014. Gambaran Umum Packet Tracer Packet. (Online). (http://www.academia.edu/4971966/Gambaran_Umum_Packet_Tracer_Packet), diakses 3 September 2014 eBizzAsia Magazine. 2009. Cisco Luncurkan Arsitektur Jaringan Tanpa Batas. (Online). (http://www.ebizzasia.com/eBizzAsiaV02/index.php?option=com_content&task=view&id =2264&Itemid=5), diakses 3 September 2014 tkl, yuda. 2012. Packet Tracer. (Online). ( http://ytkl.blogspot.com/2012/03/packet- tracer.html), diakses 3 September 2014 Elkharis. 2010. Simulasi Jaringan Komputer menggunakan Cisco Packet Tracer. (Online). (http://elkharis.blog.ugm.ac.id/2010/10/07/simulasi-jaringan-komputer-menggunakan- cisco-packet-tracer/), diakses 3 September 2014 Dwiprakoso, irmanda. 2014. Apa itu cisco packet tracert??. (Online). (http://irmandadwiprakoso.wordpress.com/2014/07/25/apa-itu-cisco-packet-tracert/), diakses 3 September 2014