DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD BERLIANO ADAM SAPUTRO
( XII – SIJA / 19 )
SURABAYA 60252
2024
BAB I
PENDAHULUAN
I.2 TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
- Memahami konsep dan prinsip routing dinamis dalam jaringan komputer.
- Mempelajari cara konfigurasi routing dinamis di Cisco Packet Tracer.
- Mengetahui manfaat dan keterbatasan routing dinamis dalam jaringan
komputer.
I.3 MANFAAT
Manfaat dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang routing dinamis dalam
jaringan komputer.
- Menyediakan referensi dan bahan belajar bagi murid, guru, dan praktisi
jaringan komputer.
- Memberikan masukan dan saran untuk pengembangan dan penelitian lebih
lanjut tentang routing dinamis dalam jaringan komputer.
BAB II
LANDASAN TEORI
II.1 ROUTING
Routing adalah proses menentukan jalur terbaik untuk mengirimkan paket data
dari sumber ke tujuan. Routing dapat dilakukan secara dinamis atau statis. Routing
dinamis adalah routing yang dilakukan oleh router secara otomatis, dengan
menggunakan algoritma atau protokol tertentu, seperti RIP, OSPF, EIGRP, dan lain-
lain. Routing statis adalah routing yang dilakukan oleh administrator jaringan secara
manual, dengan menentukan jalur yang tetap untuk setiap tujuan.
Routing dinamis, juga disebut routing adaptif, adalah proses di mana router
dapat meneruskan data melalui rute yang berbeda atau tujuan yang diberikan
berdasarkan kondisi sirkuit komunikasi saat ini dalam suatu sistem. Istilah ini paling
sering dikaitkan dengan jaringan data untuk menggambarkan kemampuan jaringan
untuk 'menyiasati' kerusakan, seperti hilangnya sebuah node atau koneksi antar node,
asalkan pilihan rute lain tersedia. Perutean dinamis memungkinkan sebanyak mungkin
rute untuk tetap berlaku sebagai respons terhadap perubahan.
II.2 RIP
Routing Information Protocol (RIP) adalah protokol routing vektor jarak yang
didasarkan pada algoritma Bellman-Ford. Router yang menggunakan protokol routing
Distance Vector tidak memiliki informasi topologi tentang jaringan tetapi bergantung
pada informasi neighbors (sehingga metode ini dikenal sebagai routing by rumor).
RIP mengirimkan tabel routing yang lengkap ke semua interface yang aktif setiap 30
detik. RIP hanya menggunakan jumlah hop (jumlah router) untuk menentukan cara
terbaik ke jaringan jarak jauh.
R1(config)#router rip
R1(config-router)#version 2
R1(config-router)#network 192.168.1.0
R1(config-router)#network 192.168.100.0
R1(config-router)#no auto-summary
IV.1 HASIL
Hasil praktikum yang saya lakukan dapat ditampilkan dalam bentuk gambar
sebagai berikut :