Anda di halaman 1dari 15

Router Sebagai Komponen Hardware Dalam Jaringan Komputer

Ni Kade Mega Handayani

Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

megahandayani95@gmail.com

ABSTRAK

Jaringan komputer saat ini sangat erat hubungannya dengan kehidupan kita. Jaringan komputer tercipta
dari kombinasi hardware dan software. Tetapi ada yang belum mengetahui tentang komponen yang ada pada
jaringan komputer tersebut. Makalah ini dibuat untuk mengetahui tentang komponen hardware dalam jaringan
komputer. Salah satu komponen hardware dalam jaringan komputer adalah router. Router alat yang berfungsi
penting sebagai jembatan antara 2 jaringan (network), sehingga dapat berinteraksi tanpa harus mengganti alamat
IP salah satu network-nya. Router sendiri ditemukan berawal dari masalah yang dihadapi oleh manusia dalam
berkomunikasi. Router sebagai komponen hardware dalam jaringan komputer, memilki komponennya sendiri.
Routing adalah proses membawa packet data dari satu host ke host yang terjadi pada router. Sekumpulan aturan
yang berkerja untuk menentukan dan menjalankan proses routing disebut routing protocol. Sebagai komponen
hardware sebuah jaringan komputer router juga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Agar dapat
membuat jaringan komputer semakin baik, diperlukan pemahaman mengenai komponen hardware dan software
yang ada di dalamnya.

Keywors ; Network computer, router, routing.

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Jaringan komputer adalah kombinasi hardware, software dan pengkabelan (cabling)
yang secara bersama-sama memungkinkan berbagai piranti komputasi untuk berkomunikasi
satu sama lain (Odom, 2004, p5). Jaringan komputer digunakan untuk memperlancar arus
informasi, resource sharing dan pertukaran data. Kebutuhan atas penggunaan bersama
resources yang ada dalam jaringan, baik software maupun hardware telah mengakibatkan
timbulnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri.

1
Seiring perkembangan teknologi, jaringan komputer juga mengalami perkembangan
baik dari software ataupun hardware yang digunakan. Berbagai hardware dan sofrware yang
digunakan untuk jaringan komputer telah dikembangkan sedemikian rupa agar
meningkatkan kinerja dari sebuah jaringam komputer itu sendiri. Jaringan komputer terdiri
dari berbagai hardware dan sofrware. Komponen hardware yang ada dalam sebuah jaringan
komputer memiliki perbedaan tersendiri. Salah satu hardware yang berperan sangat penting
dalam jaringan komputer adalah router. Router mampu mengirimkan informasi dari satu
jaringan ke jaringan lain yang berbeda. Berdasarkan dari latar belakang tersebut judul
makalah yang saya ambil adalah router sebagai komponen hardware dalam jaringan
komputer.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan rumusan masalah yang diambil
1. Apakah router itu?
2. Sejarah perkembangan router dalam jaringan komputer ?
3. Struktur dan komponen router dalam jaringan komputer ?
4. Kelebihan dan kekurangan dari router?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui apa itu router dalam jaringan komputer.
2. Mengetahui sejarah perkembangan router dalam jaringan komputer.
3. Mengetahui struktur data dan komponen router dalam jaringan komputer .
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan router dalam jaringan komputer.

Pembahasan

A. Router
Router adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai jembatan antara 2 jaringan (network),
sehingga dapat berinteraksi tanpa harus mengganti alamat IP salah satu network-nya. Ada
dua jenis router yaitu berupa perangkat keras dan perangkat lunak. Router dapat
menghubungkan jaringan yang berbeda agar bisa melakukan komunikasi antar device di
dalam jaringan tersebut. Router bekerja dengan cara menentukan jalur yang akan dipilih
untuk mengirim paket-paket data dari sumber ke tujuan. Perangkat lunak router, yang sering

2
disebut dengan Router OS, merupakan system operasi yang digunakan administrator untuk
mengatur jaringan, jalur perjalanan data, user, monitoring trafik dan penanganan apabila
terjadi kesalahan pada jaringan komputer.
B. Sejarah Perkembangan Router
Pada awal 1980-an, ada sepasang suami istri yaitu Len dan Sandy Bosack yang dulu
bekerja di dua departemen komputer yang berbeda yang terletak di Stanford University.
Pasangan ini sedang menghadapi masalah dalam membuat computer mereka berkomunikasi
satu sama lain. Untuk mengatasi masalah ini, mereka membuat sebuah server gateway di
ruang tamu mereka yang menuju cara sederhana membuat dua departemen berkomunikasi
satu sama lain dengan bantuan protokol IP. Mereka mendirikan cisco Systems (dengan c
kecil) pada tahun 1984, memiliki server gateway komersial kecil yang membawa sebuah
revolusi dalam Networking. Nama perusahaan diubah menjadi Cisco Systems, Inc pada
tahun 1992. Advanced Gateway Server (AGS) adalah produk pertama yang dipasarkan
perusahaan. Setelah ini datang Mid-Range Gateway Server (MGS), Compact Gateway
Server (cgs), Integrated Gateway Server (IGS) dan AGS+. Akhirnya menciptakan router
cisco 4000, 7000, 2000, dan 3000 series.
Router ini masih ada dan meningkatkan setiap hari. Cisco adalah pemimpin besar dunia
ketika datang ke jaringan untuk Internet. Produk perusahaan ini mengarah pada kemudahan
dalam mengakses dan mentransfer informasi terlepas dari perbedaan waktu, tempat atau
platform. Sertifikasi CCNA adalah sertifikat yang pertama dalam jajaran sertifikasi Cisco
dan merupakan pendahulu untuk semua sertifikasi Cisco. Program CCNA dibuat untuk
memberikan dasar yang kokoh yang tidak hanya untuk Cisco Internetwork Operating
System (IOS) dan hardware Cisco, tetapi juga internet working secara umum. Untuk
mendapatkan Cisco Certified Internetwork Expert (CCIE) maka Ciscon membuat suatu seri
sertifikasi, yaitu:
1. CCNA (Cisco Certified Network Associate)
2. CCNP (Cisco Certified Network Professional)
3. CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert)
MikroTik RouterOS, merupakan sistem operasi Linuxbase yang diperuntukkan sebagai
network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.
Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu
instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan
dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk
penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar

3
(network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan
pemilihan resource PC yang memadai. Sejarah MikroTik Router OS Mikro Tik adalah
sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia.
Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah
seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia berjumpa
dengan Arnis, Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995. John dan Arnis
mulai me-routing dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah meroutingseluruh dunia).
Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologiWireless-
LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru
kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program
router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat
eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain
termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna. Linux yang pertama kali digunakan
adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang
staff Research and Development (R&D) Mikro Tik yang sekarang menguasai dunia routing
di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf dilingkungan Mikro Tik, mereka
juga merekrut tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan
Mikro Tik secara marathon. Teknologi router juga dalam inovasi konstan dan upgrade, dari
generasi pertama ke generasi kelima, routing teknologi merupakan langkah maju untuk
cerdas, peran dalam jaringan komunikasi yang lebih penting, untuk mencapai
fleksibilitas bisnis dan kombinasi kinerja tinggi. Berikut adalah generasi-generasi router :
a. Generasi pertama teknologi penerus: forwarding terpusat, pertukaran bus Khas
produk: Huawei Quidway router seri R2500. Jaringan IP pertama adalah tidak besar,
gateway untuk menghubungkan peralatan yang dibutuhkan untuk menangani beban
dan sangat kecil. Kali ini gateway (router) pada dasarnya adalah sebuah komputer
dengan memasukkan kartu antarmuka jaringan multi-pendekatan untuk mencapai
blok. Kartu Interface dan unit pengolahan pusat (CPU) yang terhubung antara bus
internal melalui, CPU bertanggung jawab atas semua transaksi, termasuk koleksi
routing, alamat forwarding, manajemen peralatan. Setelah interface jaringan yang
menerima paket melewati businternal CPU, CPU setelah selesai semua proses
berlalu keluar dari interface jaringan yang lainnya.
b. Kedua teknologi generasi penerus: + fokus didistribusikan forwarding, modul
antarmuka, pertukaran bus Khas produk: router Huawei Quidway seri R3600.

4
Karena setiap pesan harus dikirim melalui bus, pemrosesan CPU, dengan
meningkatnya pengguna internet, meningkatkan lalu lintas jaringan, jumlah
interface, bandwidth bus dan kemacetan CPU pada semakin menonjol. Teknologi
generasi kedua router pada kartu antarmuka jaringan untuk sejumlah penanganan
yang cerdas akan mengunjungi sesering jaringan Yong Hu dari beberapa tempat,
sehingga dapat mempertimbangkan beberapa teknologi informasi routing umum
tetap dalam bisnis dengan kartu antarmuka Cache, sehingga sebagian besar pesan
bisa langsung melalui papan depan bisnis Cache tabel routing untuk mengurangi bus
CPU dan kebutuhan. Cache tidak dapat ditemukan untuk paket yang dikirim ke
pemrosesan CPU.
c. Ketiga-generasi penerus teknologi: forwarding di distribusikan, pertukaran bus Khas
produk: Huawei Quidway Net Engine router seri 16/08.90 tahun setelah munculnya
teknologi Web untuk jaringan IP telah perkembangan yang cepat. Internet akses
pengguna ke permukaan sangat melebar, di mana pengguna akses yang tidak tetap,
sehingga sering tidak dapat menemukan rute dari fenomena Cache, sehingga bus
dan kemacetan CPU lagi. Selain itu, sebagai pengguna meningkat, terbatasnya
jumlah teknologi interface router juga terkena. Untuk mengatasi masalah ini,
teknologi generasi ketiga penerus muncul menjadi ada. Generasi ketiga dari
arsitektur sepenuhnya didistribusikan teknologi router - pemisahan teknologi
routing dan forwarding, mengendalikan dewan manajemen yang bertanggung jawab
untuk peralatan dan routing koleksi, komputasi, dan untuk menghitung transportasi
forwarding seterusnya Wu Ye Xing papan Cheng; papan bisnis Ge Menurut
forwarding rute disimpan ke depan diarahkan secara mandiri. Bus lain juga telah
pengembanganyang cukup besar, dengan bus, data bisnis ditransmisikan antara
dewan benar-benar independen dari panel kontrol, untuk mencapai pemrosesan
paralel berkecepatan tinggi, membuat kinerja pengolahan teknologi router
meningkat beberapa kali.
d. Teknologi Generasi Keempat Router: ASIC di distribusikan forwarding, pertukaran
jaringan Khas produk: Juniper M40/160 seri. Akhir tahun sembilan puluhan, dengan
komersialisasi jaringan IP, teknologi Web muncul kemudian, teknologi internet
merupakan pengembangan belum pernah terjadi sebelumnya, pengguna internet
meningkat dengan cepat. Jaringan lalu lintas khususnya, lalu lintas jaringan inti
untuk meningkat secara eksponensial, teknologi berbasis perangkat lunak router IP
tradisional belum mampu memenuhi kebutuhan pembangunan jaringan. Untuk

5
pelabuhan umum 2.5G POSnode backbone, misalnya, paket IP minimum sesuai
dengan 40 byte, 2.5G POS-port kawat-kecepatan arus sekitar 6.5Mpps. Dan
kebutuhan untuk meliputi kegiatan pengolahan paket, seperti jaminan QoS, routing
lookup, frame header dua-cerita strip / menambah dan operasikompleks lainnya
untuk pendekatan tradisional adalah mustahil. Jadi, beberapa produsenmembuat
implementasi ASIC, itu mengedepankan semua detail dari proses semua cara
untuk mengimplementasikan penggunaan perangkat keras. Juga sejalan dengan
palang bertukar atau berbagi solusi memori untuk masalah pertukaran internal.
Dengan cara ini, kinerja dari teknologi router untuk Gigabit, yang sebelumnya
Gigabit Switch Router (Gigabit Switch Router, GSR).
e. Teknologi generasi penerus Kelima: prosesor jaringan terdistribusi forwarding,
pertukaran jaringan Khas produk: Huawei Quidway NetEngine seri 80/40. Dari atas
kita bisa melihat proses pembangunan, setiap kali dengan kemajuan teknologi
karena munculnya kebutuhan pengembangan bisnis baru. Namun, era Internet
pertama gelembung,kontradiksi utama dalam kinerja forwarding router, jadi empat
generasi pertama router, peningkatan terbesar adalah kecepatan teknologi.Namun,
perkembangan Internet broadband,sambil bernyanyi bersama, sebagai dasar untuk
kekurangan dalam teknologi jaringan IP lebih terbuka dan lebih lengkap. Jaringan
manajemen tidak dapat beroperasi tanpa masalah, kelangkaan alamat IP, Kualitas
Layanan masalah, masalah keamanan IP merupakan hambatan serius untuk
pengembangan lebih lanjut dari jaringan. Dengan ledakan gelembung Internet
broadband, orang-orang yang mendalam diri pemeriksaan - nilai bisnis yang nyata
adalah jaringan, semua persyaratan teknis harus dilakukan di sekitar bisnis.
Teknologi baru juga muncul, seperti manajemen jaringan, manajemen pengguna,
teknologi manajemen bisnis, teknologi MPLS, teknologi VPN, teknologi multicast
dikendalikan, teknologi IP-QoS, teknologi rekayasa lalu lintas. Generasi Kelima IP
Router Teknologi untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Munculnya teknologi generasi
penerus kelima, yang sangat memuaskan data saat ini, suara, gambar permintaan
sintesis bantalan, dan sangat meningkatkan dukungan kapasitas jaringan VPN
MPLS. Sebagai teknologi penerus generasi kelima dalam bisnis memiliki fitur yang
kuat pada tepi, ia telah menjadi tulang punggung pembangunan jaringan broadband
saat ini, konvergensi jaringan pilihan. Dengan mengurangi biaya operasi jaringan
dan lebih diperkaya dengan teknologi generasi kelima dari prosesor jaringan ke
jaringan teknologi router adalah sebuah pengembangan yang lebih low-end.

6
C. Struktur dan Komponen Router
Komponen-komponen utama yang ada para router adalah sebagai berikut:
a. CPU
(Central Processing Unit) bertugas menjalankan perintah-perintah dalam operating
system. Beberapa fungsi yang dilaukan oleh CPU seperti: inisialisasi sistem, routing,
dan kontrol interface jaringan. CPU router merupakan sebuah microprocessor.
b. RAM
RAM digunakan untuk informasi table routing, cache fast switching, konfigurasi yang
sedang jalan, dan mengatur antrian paket. Pada kebanyakan router RAM meyediakan
space memory untuk menjalankan fungsi router. Secara logik RAM dibagi menjadi
memory prosesor utama dan memory share input/output (I/O). Memory share I/O
merupakan share diantara interface-interface router untuk penyimpanan paket
sementara. Isi dari RAM akan hilang kalau router dimatikan atau di-restart. RAM
biasanya bertipe dynamic random-access memory (DRAM) dan dapat di-upgrade
dengan menambahkan suatu module memori yan disebut dengan dual in-line memory
module (DIMM).
c. ROM
Read-only memory berfungsi menyimpan diagnostic software yang digunakan ketika
router mulai dinyalakan. Menyimpan program bootstrap milik router.
d. NVRAM
NVRAM NVRAM digunakan untuk menyimpan startup configuration. Pada device
yang sama EEPROM dapat digunakan sebagai fungsi NVRAM. Pada device yang lain
dipakai untuk sebagai flash untuk melaukan booting. Isi dari NVRAM tidak akan hilang
meskipung router dimatikan atau di-restart. Termasuk didalamnya alamat alamat IP
(Routing protocol, Hostname dari router).
e. Flash
Flash memori digunakan untuk menyimpan image dari IOS. Router normalnya
membutuhkan IOS default dari flash. Image dapat di-upgrade dengan cara men-
download image baru ke dalam flash. IOS bisa jadi ter-kompresi maupun tidak. Pada
kebanyakan router untuk mengcopy IOS ditansfer ke RAM selama proses booting. Pada
router yang lain IOS mungkin dapat dijalankan langsing dari flash. Flash terpasang
secara single pada slot SIMM atau berupa card PCMCIA yang dapat ditambahkan atau
dilepas pada saat upgrade flash. Bus

7
Sebagian besar router terdiri atas bus sistem dan bus CPU. Bus sistem digunakan untuk
komunikasi antar CPU dan interface atau slot tambahan. Bus ini mentransfer paket dari
dan ke interface. Bus CPU digunakan untuk akses komponen dari media penyimpan di
router. Bus ini mentransfer perintah dan data ke atau dari alamat memory yang
digunakan

f. Interface

Interface dari router digunakan untuk menyambungkan koneksi ke luar. Interface bisa
disebut juga port yang akan menguhubungkan router ke dalam sebuah jaringanAda 3
tipe interface yaitu Local Area Network ( LAN ),Wide Area Network ( WAN ) and
Managemet.

g. Power Supply

Power supply digunakan sebagai sumber daya untuk mengoperasikan komponen di


dalam router

Gambar 1. komponen komponen router internal

8
Gambar 2 Contoh Komponen external Cisco router 2600

Gambar 3 Komputer atau Koneksi terminal console

Protokol Router
Routing adalah proses membawa packet data dari satu host ke host yang lain tetapi berbeda
subnet. Komputer A bergabung dengan jaringan 192.168.1.0/24 dengan nomor 192.168.1.3
ingin berhubungan dengan C yang berbeda subnet maka paket yang akan dikirimkan harus
melalui R. Tugas melewatkan paket ini sering disebut sebagai packet forwarding. Paket data
dapat dilewatkan dalam sebuah jaringan komputer atau di-routingkan oleh sebuah router dengan
mengetahui: Alamat host tujuan paket, Informasi topologi jaringan dari router lainnya, Jalur
yang mungkin dilalui oleh paket, jalur terbaik untuk menuju ke alamat tujuan, memelihara dan
melakukan pengecekan terhadap informasi routing.

9
Gambar 4 Ilutrasi Jaringan internet yang terdiri atas kumpulan router yang saling
terhung

Sekumpulan aturan yang berkerja untuk menentukan dan menjalankan proses routing
disebut routing protocol. Routing IP adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu
network ke host dalam network yang lain melalui suatu router. Agar router dapat mengetahui
bagaimana meneruskan paket paket ke alamat yang dituju dengan mengunakan jalur terbaik,
router menggunakan peta atau tabel routing. Table routing adalah table yang memuat seluruh
informasi IP address dari interfaces router yang lain sehingga router yang satu dengan router
lainnya bisa berkomunikasi. Routing dibagi tiga:
1. Static Routing Protocol
Static routing adalah pembuatan dan peng-update-an routing table secara manual.
Staric routing tidak akan merubah informasi yang ada pada table routing secara
otomatis, sehingga administrator harus melakukan merubah secara manual apabila
topologi jaringan berubah.
Ciri-ciri Routing Stastis, Static routing menggunakan tabel routing pra-konfigurasi,
dan nilanya berlaku untuk masa waktu tidak tentu, sampai administrator bersangkutan
mengubahnya sendiri. Cara kerja routing statis dapat dibagi menjadi 3 bagian :
Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router, Router melakukan routing
berdasarkan informasi dalam tabel routing, Routing statis digunakan untuk
melewatkan paket data Seorang administrator harus menggunakan perintah ip route
secara manual untuk mengkonfiguras router dengan routing statis.
Keuntungan Routing Statis: Tidak ada overhead dalam CPU router, tidak ada
keterlibatan bandwidth di antara router, jaminan security, di mana administrator hanya
membuka routing untuk yang network network spesifik. Kerugian Routing Statis :
Untuk membangun static routing,administrator dituntut untuk benar benar menguasai
atau mengerti konsep internetwork, bagaimana setiap router dikoneksikan dan
bagaimana mengonfigurasinya dengan benar, Seandainya dilakukan penambahan
network baru pada internetwork, administrator harus menambahkan rute baru ke semua
router.
2. Default Routing Protocol
Default routing digunakan untuk merutekan paket dengan tujuan yang tidak
sama dengan routing yang ada dalam table routing. Secara tipikal router dikonfigurasi
dengan cara routing default untuk trafik internet. Mirip dengan static routing, dimana

10
rute diberikan secara manual, tetapi ditujukan untuk gateway penghujung yang
spesifik. Routing Default hanya dapat digunakan dalam network network penghujung
(stub network), berarti routing ini memiliki satu port keluar dari network.
Metode ini sangat cocok digunakan untuk border router dan router router yang
berperan sebagai penguhubung koneksi tunggal antara jaringan LAN sederhana dengan
network besar seperti internet. Router router yang bergantung pada gateway default
tunggal biasanya tidak memerlukan routing protocol.
Cara kerja Routing Default: Implementasi default routing hanya memungkinkan
pada router router stub network yaitu Router01 dan Router04. Jadi jika anda mencoba
menerapkannya pada Router02 dan Router03, dipastikan paket paket tidak berhasil
diforward. Mengonfigurasi default route memiliki formula yang sama dengan static
route, hanya saja kita menggunakan nilai nilai wildcard dalam network address dan
mask. Wildcard Mask atau Source Wildcard merupakan nilai mask yang terdiri atas
32 bit dan 4 octet address yang digunakan untuk memberlakukan rule rule Access
List atas IP Address spesifik atau range dari IP IP Address.
3. Dynamic Routing Protocol
Routing dinamis adalah ketika routing protocol digunakan untuk menemukan
network dan melakukan update routing table pada router. Dan ini lebih mudah daripada
menggunakan routing statis dan default, tapi akan membedakan Anda dalam hal
proses-proses di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan. Routing
protocol dinamis dibagi menjadi 2, yakni:
a. Interior Routing Protocol
Interior Routing Protocol biasanya digunakan pada jaringan yang bernama
Autonomous System, yaitu sebuah jaringan yang berada hanya dalam satu kendali
teknik yang terdiri dari beberapa subnetwork dan gateway yang saling berhubungan
satu sama lain. Interior routing diimplementasikan melalui:
Routing Information Protocol (RIP)
Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis
yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide
Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior
Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector
Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah
dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453).
Kedua versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara

11
teknis mereka telah dianggap usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti
Open Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah
diadaptasi untuk digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standar
RIPng (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang diterbitkan dalam
RFC 2080 (1997).
Open Shortest Path First (OSPF)
Pengertian OSPF (Open Shortest Path First) merupakan sebuah routing protokol
berjenis IGRP (InteriorGateway Routing Protocol) yang hanya dapat bekerja
dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal
maksudnya adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk
menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda
masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. Jika Anda sudah
tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan
tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal.
Exterior Routing Protocol
Pada dasarnya internet terdiri dari beberapa Autonomous System yang saling
berhubungan satu sama lain dan untuk menghubungkan Autonomous System
dengan Autonomous System yang lainnya maka Autonomous System
menggunakan exterior routing protocol sebagai pertukaran informasi
routingnya.
Border Gateway Protocol (BGP)
Pengertian Border Gateway Protocol (BGP) merupakan salah satu jenis routing
protokol yang digunakan untuk koneksi antar Autonomous System (AS), dan
salah satu jenis routing protokol yang banyak digunakan di ISP besar
(Telkomsel) ataupun perbankan. BGP termasuk dalam kategori routing
protokol jenis Exterior Gateway Protokol (EGP).
b. Kelas Routing Dinamis Protokol
Distance Vector
Protocol distance-vector menemukan jalur terbaik ke sebuah network remote
dengan menilai jarak. Route dengan jarak hop yang paling sedikit ke network
yang dituju, akan menjadi route terbaik. Baik BGP,RIP dan IGRP adalah
routing protocol jenis distance-vector. BGP, RIP dan IGRP mengirim semua
routing table ke router-router yang terhubung secara lansung.
Link State

12
Link state atau disebut juga protocol shortest-path-first, setiap router akan
menciptakan tiga buah table terpisah. Satu dari table ini akan mencatat
perubahan dari network-network yang terhubung secara langsung, satu table
lain menentukan topologi dari keseluruhan internetwork, dan table terakhir
digunakan sebagai routing table. OSPF adalah sebuah routing protocol IP yang
sepenuhnya link-state. Protocol link-state mengirim update-update yang berisi
status dari link mereka sendiri ke semua router lain di network.
Hybrid
Protokol hybrid menggunakan aspek-aspek dari routing protokol jenis
distance-vector dan routing protocol jenis link-state--sebagai contoh adalah
EIGRP.
Macam-macam Routing Dinamis: RIP (Routing information Protocol), IGRP (Interior
Gateway Routing Protocol), BGP (Border Gateway Protocol), OSPF (Open Shortest
Path First), EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing)
Keuntungan Routing Dinamis: Hanya mengenalkan alamat yang terhubung
langsung dengan routernya (kaki-kakinya), tidak perlu mengetahui semua alamat
network yang ada, bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router
mengkonfigurasi. Hanya router-router yang berkaitan.
Kerugian Routing Dinamis: Beban kerja router lebih berat karena selalu
memperbarui ip table pada setiap waktu tertentu, kecepatan pengenalan dan
kelengkapan ip table terbilang lama karena router membroadcast ke semua router
sampai ada yang cocok. Sehingga setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat
agar setiap router mendapat semua alamat ip yang ada.
D. Kelebihan dan Kekurangan Router
Router yang menjadi perangkat keras dalam jaringan computer memilki peran yang
sangat penting dalam sebuah jaringan itu sendiri. Terlepas dari berbagai fungsinya router
memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu kita perhatikan. Berikut adalah kekurangan
dan kelebihan dari router:
a. Kelebihan dari router : Dapat menyaring proses data dan dapat membagi jaringan
menjadi beberapa subnet sehingga hanya proses yang ditujukan untuk IP address
tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lainya,
dapat menghubungkan jaringan computer ke jaringan lain, router dapat digunakan
pada topologi jaringan apapun dan tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu,
router umumnya dapat lebih dikonfigurasi daripada bridge, setiap proses pengiriman

13
data harus menggunakan IP address tergantung pada protocol, biaya router
umumnya lebih kompleks daripada bridge dan lebih mahal, pengguna routing table
statik menyebabkan beberapa sistem dapat terjangkau oleh sistem lain.
b. Kekurangan dari router: Router akan mematikan seluruh network jika tidak
berfungsi, pilihan koneksinya terbatas tergantung jumlah koneksi, dengan peran
Ganda yang diemban router kinerja PC router akan menjadi berat.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa router merupakan
sebuah alat yang berfungsi menghubungkan jaringan yang berbeda agar bisa melakukan
komunikasi antar device di dalam jaringan tersebut. Router sendiri dibuat untuk mengatasi
masalah komputer dalam jaringan. Komponen utama dari router adalah CPU (Central
Processing Unit) bertugas menjalankan perintah-perintah dalam operating system, RAM
digunakan untuk informasi table routing, ROM yang berfungsi menyimpan diagnostic software
yang digunakan ketika router mulai dinyalakan., cache fast switching, konfigurasi yang sedang
jalan, dan mengatur antrian paket, Flash memori digunakan untuk menyimpan image dari IOS.
Router normalnya membutuhkan IOS default dari flash, bus sistem digunakan untuk
komunikasi antar CPU dan interface atau slot tambahan.
Routing merupakan suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute atau jalur
dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Rute ini disebut dengan route dan informasi route secara
dinamis dapat diberikan ke router yang lain ataupun dapat diberikan secara statis ke router lain,
informasi tersebut bisa disebut juga dengan Table Routing. Routing dibagi menjadi, Static
Routing Protocol, Default Routing Protocol, Dinamis Routing Protocol. Setiap jenis routing
memiliki ciri, cara kerja, kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Routing dinamis memiliki
berbagai macam protokol. Protokol-protokol ini memiliki tipe-tipe yang berbeda berdasarkan
keuntungan dan kekurangan masing-masing. Konsep dasar dari routing adalah router
meneruskan paket-paket IP berdasarkan pada IP address tujuan yang ada dalam header IP paket.
Lalu router mencocokkan IP address tujuan dengan routing table dengan harapan menemukan
kecocokan entri, suatu entri yang menyatakan kepada router ke mana paket selanjutnya harus
diteruskan. Router memiliki kelebihan dan kekurangan secara umum yang akan mempengaruhi
kinerja suatu jaringan komputer.

14
Saran

Dalam makalah yang telah dibuat ini saya menyarankan pembaca untuk dapat mempelajari
makalah ini dengan baik dan diharapkan mampu menegmbangkan teknologi jaringan dari
jaringan komputer baik itu hardware maupun software.

Daftar Pustaka

Norton Peters. (1999). Complete Guide to Networking. Sams: India.


Saputro, Daniel T, Kustanto. (2008). Membangun Server Internet dengan Mikrotik OS. Gava
Media: Yogyakarta.
Tanenbaum, Andrew S. (1996). Jaringan Komputer Edisi Bahasa Indonesia Jilid 1.
Prehallindo: Jakarta.
Herlambang, Moch. Linto, Catur L, Azis. (2008). Panduan Lengkap Menguasai Router Masa
Depan Menggunakan MikroTik RouterOS. ANDI Publisher: Yogyakarta.
Rahmat Rafiudin. (2003). Mengupas Tuntas Cisco Router. Diakses pada tanggal 21 Januari,
2017 from.journals.telkomuniversity.ac.id/index.php/jett/article.
Anjik Sukmaaji, S.Kom. & Rianto, S.Kom. (2008). Jaringan Komputer. Diakses pada tanggal
21 Januari, 2017 from blog.stikom.edu/anjik.
Herlambang, Moch. Linto, Catur L, Azis. (2008). Panduan Lengkap Menguasai Router Masa
Depan Menggunakan MikroTik RouterOS. ANDI Publisher: Yogyakarta.
Saputro, Daniel T, Kustanto. (2008). Membangun Server Internet dengan Mikrotik OS.
GavaMedia: Yogyakarta.
Ida Nurhaida. (2012). Dasar Router Pusat Bahan Ajar dan eLearning Ida. Diakses pada
tanggal 20 Januari, 2017 from http://www.mercubuana.ac.id.
Amelia, Gena, Wasiah. (2017, Januari 21). Kekurangan dan kelebihan Router. Dikutip dari
http://tkjameliagw.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-kekurangan-dan-kelebihan-hub_9.html.

15

Anda mungkin juga menyukai