Anda di halaman 1dari 19

simulasi konfigurasi DHCP router(cisco packet tracer)

Posted: Maret 1, 2012 in jaringan

0
siapkan terlebih dahulu beberapa komponen antara lain router(digunakan untuk DHCP server),swich(sebagai reapeter) dan beberapa PC.setelah

itu hubungkan menggunakan kabel straight.berikut tampilannya

setelah sama seperti gambar di atas,langkah selanjutnya adalah mensetting

router sebagai DHCP dan memberi ip untuk setiap interface yang di gunakan.berikut ini adalah langkah-langkahnya :

1. klik pada router->CLI

2. continue with configuration dialog? [yes/no] : no (isikan no lalu tekan enter)

3. router>enable

4. router#configure terminal

5. router (config)#interface fa 0/0 (setting ip interface berikut)

6. router (config-if)#ip address 10.0.0.1 255.0.0.0 (ip interface 0/0)

7. router (config-if)#no shudown

8. router (config-if)#exit(untuk keluar dasi interface berikut)

9. router (config)#router rip

10. router (config-router)#network 10.0.0.0

11. router (config-router)#exit

12. router (config)#ip dhcp pool netwoek10

13. router (dhcp-config)#network 10.0.0.0 255.0.0.0

14. router (dhcp-config)#default-router 10.0.0.1(sebagai getway)


15. router (dhcp-config)#exit

16. router (config)#

setelah langkah di atas di jalankan sekarang kita setting PC,dengan cara klik PC>Deskstop,maka akan muncul seperti gambar di bawah

selanjutnya klik ip configuration,ubah ip static menjadi DHCP,maka jika

berhasil dengan sendirinya ip komputer akan terisi,berikut contoh gambarnya

ok jika sudah berhasil,lakukan langkah yang sama ke pada masing masing

PC

jika kita ingin menambahkan jaringan baru dengan kelas yang berbeda contohnya seperti gambar di bawah ini
pertama yang harus kita lakukan adalah sambungkan swich dengan router

menggunakan kabel srtight,setelah itu klik pada router>CLI

1. router>enable

2. router#configure terminal

3. router (config)#interface fa 0/1 (setting ip interface berikut)

4. router (config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 (ip interface 0/1)

5. router (config-if)#no shudown

6. router (config-if)#exit(untuk keluar dasi interface berikut)

7. router (config)#router rip

8. router (config-router)#network 192.168.1.0

9. router (config-router)#exit

10. router (config)#ip dhcp pool netwoek20

11. router (dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0

12. router (dhcp-config)#default-router 192.168.1.1(sebagai getway)

13. router (dhcp-config)#exit

14. router (config)#

lalu setting pada masing masing PC seperti langkah sebelumnya.jika sudah maka tampilan jaringan akan seperti gambar dibawah ini
untuk mengujinya lakukan ping dari ip 192.168.1.3 ke 10.0.0.2,jika

berhasil maka akan tampil seperti gambar di bawah ini

ok semoga bermanfaat

IP PUBLIC dan IP PRIVATE


1. Pengertian IP Public dan IP Private
a). IP Public
IP Public adalah IP address yang telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah
network ID yang dijamin unik yang digunakan untuk lingkup internet, host yang menggunakan
IP public dapat diakses oleh seluruh user yang tergabung diinternet baik secara langsung maupun
tidak langsung (melalui proxy/NAT). IP Addressing juga dikelompokkan berdasarkan negara,
Indonesia umumnya dimulai dengan kepala 202 & 203. Contoh : P Public adalah akses Speedy
modem yang merupakan IP Public 125.126.0.1
b). IP Private
IP Private adalah IP address yang digunkan untuk lingkup intranet, host yang menggunakan IP
Private hanya bisa diakses di linkup intranet saja. Contoh : IP private akses di LAN modem
menggunakan IP Private 192.168.1.1

2. Perbedaan IP Private dan IP Public

a). IP Public
Sebuah alamat IP Public yang ditugaskan untuk setiap komputer yang terhubung pada
internet dimana setiap IP adalah unik. Maka akan tidak bisa ada dua komputer dengan alamat IP
Public yang sama dalam seluruh Internet. Skema pengalamatan memungkinkan komputer untuk
menemukan satu sama lain dan melakukan pertukaran informasi. Pengguna tidak memiliki
kontrol atas alamat IP (Public) yang diberikan ke komputer. Alamat IP Public ditugaskan untuk
komputer oleh Internet Service Provider secara langsung setelah komputer terhubung ke gateway
Internet. Sebuah alamat IP Public dapat berupa statis atau dinamis. Sebuah alamat IP public
static tidak dapat berubah dan digunakan terutama untuk hosting halaman Web atau layanan di
Internet. Di sisi lain sebuah alamat IP Public yang dinamis dipilih dari sebuah pool yang tersedia
pada alamat dan perubahan masing-masing terjadi satu kali untuk menghubungkan ke Internet.
Sebagian besar pengguna internet hanya akan memiliki IP dinamis yang bertugas untuk setiap
komputer. Ketika terjadi disconnetted atau jaringan terputus apabila menghubungkannya kembali
maka otomatis akan mendapat IP baru.
b). IP Private
Sebuah alamat IP dianggap pribadi jika nomor IP termasuk dalam salah satu rentang alamat IP untuk
jaringan pribadi seperti Local Area Network (LAN). Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah
mereservd tiga blok berikut ruang alamat IP untuk jaringan pribadi (jaringan lokal) :
~ Kelas A : 10.0.0.0 10.255.255.255 (Total Addresses: 16,777,216)
~ Kelas B : 172.16.0.0 172.31.255.255 (Total Addresses: 1,048,576)
~ Kelas C : 192.168.0.0 192.168.255.255 (Total Addresses: 65,536)
~ Kelas D : 224.0.0.0 239.255.255.255
~ Kelas E : 24-.0.0.0 255.255.255.255
Alamat IP Private/Pribadi yang digunakan untuk penomoran komputer dalam jaringan pribadi termasuk
rumah, sekolah dan LAN bisnis di bandara dan hotel yang memungkinkan komputer dalam jaringan
untuk berkomunikasi satu sama lain. Katakanlah misalnya, jika jaringan X terdiri dari 10 komputer
masing-masing dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10. Berbeda dengan IP publik,
administrator jaringan pribadi bebas untuk menetapkan alamat IP dari pilihannya sendiri (disediakan
nomor IP pada kisaran alamat IP pribadi seperti yang disebutkan di atas). Perangkat dengan alamat IP
private tidak dapat terhubung langsung ke Internet. Demikian juga, komputer di luar jaringan lokal
tidak dapat terhubung langsung ke perangkat dengan IP pribadi. Hal ini dimungkinkan untuk
menghubungkan dua jaringan pribadi dengan bantuan router atau perangkat serupa yang mendukung
Network Address Translation. Jika jaringan pribadi yang terhubung ke Internet (melalui koneksi
Internet melalui ISP) maka setiap komputer akan memiliki IP swasta maupun IP publik. Private IP
dipakai untuk komunikasi dalam jaringan dimana IP publik digunakan untuk komunikasi melalui
Internet. Kebanyakan pengguna internet dengan koneksi DSL / ADSL akan memiliki Ip seperti IP publik.
IP Address dibagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas A E, namun yang hanya digunakan adalah kelas A, B &
C karena kelas D & E digunakan untuk keperluan khusus.
Cara mudah membedakan kelas A, B & C :

1. Kelas A > kelompok pertama dimulai dari 0000 0000 (0) > range IP 0 127 dan memiliki host
maksimum sebanyak 16.777.214
2. Kelas B > kelompok pertama dimulai dari 1000 0000 (128) > range IP 128 191 dan memiliki host
maksimum sebanyak 65.534
3. Kelas C > kelompok pertama dimulai dari 1100 0000 (192) > range IP 192 223 dan memiliki host
maksimum sebanyak 254

IP Addressing juga dikelompokkan berdasarkan negara, Indonesia umumnya dimulai dengan kepala 202
& 203

Tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP Private :


1. Kelas A > IP 10.x.x.x
2. Kelas B > IP 172.16.x.x sampai 172.30.x.x
3. Kelas C > IP 192.168.x.x

IP 127.0.0.1 juga tidak boleh digunakan sebagai IP Public karena berfungsi untuk Local Loop atau L

Pada kesempatan kali ini Saya mau memposting Simulasi jaringan dengan Router
DHCP dan Access Point di Packet Tracer, karena menggunakan access point maka
setting IP Address yang digunakan adalah DHCP.
tested on Packet Tracer 6
Saya harap kamu telah membaca :
1. Simulasi Static Routing menggunakan Packet Tracer by Tutorial Kompiuter
2. Belajar dinamic routing dengan Packet Tracer

TAHAP PERSIAPAN

1.1. Menyiapkan perangkat yang akan digunakan.


Pada Simulasi jaringan ini diperlukan perangkat sebagai berikut :
- 2 Router PT
- 2 Access Point PT
- 4 Laptop
Tempatkan perangkat perangkat diatas sesuai dengan gambar dibawah ini atau
disesuaikan dengan kesukaanmu
1.2. Tambahkan perangkat Wireless pada laptop. Caranya dengan :
- Klik salah satu laptop
- Pilih tab Physical
- Matikan power
- Ganti ethernet yang merekat pada laptop dengan cara klik & drag kemudian
pindahkan kebagian kiri
- Menambahkan perangkat wireless dengan klik & drag ke port yang kosong
pada laptop
- Lakukan hal yang sama pada laptop lainnya

Nb : Secara otomatis ketika laptop telah diberikan perangkat wireless maka


akan otomatis terhubung dengan access point

TAHAP KONFIGURASI
2.1. Konfigurasi Access point.
Mengapa perlu dikonfigurasi? Agar laptop tidak sembarangan terhubung dan
juga supaya Access Point dapat dibedakan.
- Klik salah satu access point
- Pilih tab Config -> Interface (Port 1)
- Ganti SSID, isikan sesuai keinginan
- Usahakan agar Channel antara Access Point dengan Access Point lainnya
berbeda
2.2. Konfigurasi Laptop
Konfigurasi disini adalah menghubungkan laptop dengan access point terdekat,
mengapa harus dikonfigurasi? Agar laptopnya tidak tersesat dan sembarang
connect. Maka dari itu laptop harus diberi tujuan dimana ia harus connect
(terhubung). Saya asumsikan kamu sudah memberikan perangkat wireless
pada tiap tiap laptop. Selanjutnya adalah :
- Klik salah satu laptop
- Pilih tab Desktop -> PC Wireless -> tab Connect. Tunggu beberapa detik
sampai muncul nama access point yang ingin dijadikan teman hubungan.

Secara logika akan terbentuk hubungan seperti gambar dibawah


2.3. Hubungkan Perangkat Kabel
Jadi setelah laptop wireless terhubung, maka jangan lupa untuk
menghubungkan perangkat yang tersambung dengan menggunakan kabel.
- Kabel yang digunakan antara Access Point dengan Router adalah kabel Cross
- Kabel yang digunakan antara Router dengan Router adalah Serial DCE

Masih setengah perjalanan Simulasi jaringan dengan Router DHCP dan Access Point di
Packet Tracer jangan sampai ada kata atau tahap yang terlewatkan yah

2.4. Konfigurasi Router (DHCP)


Pada simulasi jaringan ini saya menggunakan konfigurasi IP Address dengan
metode otomatis (DHCP) makanya pada konfigurasi laptop diatas saya belum
mengkonfigurasi IP Addressnya, tapi yang akan melakukan itu adalah Router.
2.4.1. Konfigurasi DHCP IP Address
- Buka Notepad
- Copy paste kode dibawah ini kemudian save as *txt
!
version 12.2
no service timestamps log datetime msec
no service timestamps debug datetime msec
no service password-encryption
!
hostname DHCP1
!
!
!
!
ip dhcp excluded-address 192.168.2.1
!
ip dhcp pool landhcp
network 192.168.2.0 255.255.255.0
default-router 192.168.2.1
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
interface FastEthernet0/0
ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
no shutdown
!
interface FastEthernet1/0
no ip address
duplex auto
speed auto
shutdown
!
interface Serial2/0
ip address 128.1.2.2 255.255.0.0
no shutdown
!
interface Serial3/0
no ip address
shutdown
!
interface FastEthernet4/0
no ip address
shutdown
!
interface FastEthernet5/0
no ip address
shutdown
!
ip classless
!
!
!
!
!
!
!
line con 0
!
line aux 0
!
line vty 0 4
login
!
!
!
end

Penjelasan :

-> ip dhcp excluded-address 192.168.2.1 maksudnya ip 192.168.2.1 terkecualikan jadi semua client

yang terhubung tidak boleh mengambil ip tersebut, bisa juga melakukan modifikasi dengan ip dhcp

excluded-address 192.168.2.10 192.168.2.20 berarti client tidak boleh mengambil ip mulai dari

192.168.2.10 sampai 192.168.2.20

> network 192.168.2.0 255.255.255.0 maksudnya adalah ip network dari ip router tersebut

> default-router 192.168.2.1 maksudnya adalah 192.168.2.1 akan menjad default gatewaynya nanti
> interface FastEthernet0/0 menunjukkan port ethernet yang digunakan

ip address 192.168.2.1 255.255.255.0 maksudnya ip pada port ethernet fa0/0 adalah 192.168.2.1

> interface Serial2/0 menunjukkan port serial yang digunakan

ip address 128.1.2.2 255.255.0.0 menunjukkan ip port serial2/0

- Klik salah satu router


- Pilih tab Config -> Setting -> Merge... cari dan pilih file notepad tadi.

Secara otomatis router berhasil dikonfigurasi baik di fa0/0 maupun di serial2/0.


Lakukan hal yang serupa pada router yang satunya. Jika berhasil semua titik
dan garis akan berwarna hijau yang menunjukkan kalau sudah terhubung.

2.4.2. Dinamic Routing


Untuk mengerti konsep saya sarankan membaca yang ini dulu : Belajar Dinamic
dengan Packet Tracer
- Klik salah satu Router
- Pilih tab Config -> Routing -> RIP
- Isikan IP Network yang terhubung di Router tersebut, baik di Fa0/0 maupun di
Se2/0

Ping laptop seberang untuk memastikan apakah sudah terhubung (Connected)


atau belum, tapi ternyata sudah reply itu berarti sudah terhubung dengan
sangat baik :D
SELESAI

SIMULASI FTP CONNECTION


DENGAN PACKET TRACERT

FTP atau dapat disebut juga File Transfer Protocol, protocol ini berjalan pada
lapisan aplikasi yang menjadi standart untuk pentransferan file atau berkas di computer FTP merupakan salah satu protokol
Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan
penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang
dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau
daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP.

Sebelum mulai mempraktekan ftp connection dalam packet tracer, alangkah baiknya kita mengetahui dulu tentang
FTP.hehe ;)
Jadi , seperti yang sudah di jelaskan di atas, FTP adalah protocol untuk file transfer, atau File sharing. Dan untuk
komunikasi datanya, FTP menggunakan TCP connection, jadi sebelum transfer data di mulai, antara server dan client akan
membuat suatu session komunikasi terlebih dahulu.

Nah biasanya dalam melakukan session komunikasi, FTP menggunakan metode authentikasi standart, yaitu dengan
username dan password yang tidak ter-ENKRIPSI (wah..wah..) jadi dalam server biasanya sudah tersimpan user dan password
beserta dengan hak aksesnya terhadap file-file di server(read, write, execute).

Tapi saya jadi bertanya-tanya, apa bedanya FTP connection dengan windows sharing, mereka sama-sama dapat sharing
file. Nah berdasarkan hasil browsing-browsing saya.hehehe inilah perbandingan antara FTP dan windows sharing :

ftp :

- Login

- Multiuser

- Bisa masuk ke seluruh direktori

- Secure

- Bebas virus

Windows sharing :

- Tidak perlu login

- Tidak menggunakan user

- Unsecure

- Virus

Yah..kira-kira seperti itu perbandinganya.hehe

Okeh, sekarang kita buka packet tracernya, yg blm punya sabar dulu ya tunggu donlotan selesai ya.hehe :D:D

Kita coba bikin koneksi sebuah client dan server, jadi biar gag ribet, bikin aja 1 client dan 1 server. Kira-kira seperti ini
jadinya
Posisinya terserah, gag bakal ngaruh, kan ini logical view.hehe

Sekarang jangan lupa, setting IP, terserah brapa, yang penting dalam satu segmen jaringan, Di sini saya gunakan pada
jaringan 192.168.16.0, dengan IP di client 192.168.16.1 dan IP server 192.168.16.2

Untuk yang belum terbiasa dengan paket tracer, cara setting IP computer di packet tracer :

- Double click pada client


- Akan muncul window baru, dengan tab-tab pilihan di atas, kalau perangkat computer biasa, biasanya ada 3 tab,
physical, config dan desktop

- Saya biasanya memilih untuk setting memalui tab desktop

- Pilih IP configuration dan masukan alamat IP

- Lakukan setting IP pada client dan server.

Setelah itu coba tes koneksi dengan mengirimkan simple test data yang uda ada di packet tracernya, klik pada gambar
amplop sebelah kanan (amplop tertutup), lalu klik pada klient dan klik lagi pada server, sampa ada tulisan success di field bagian
bawah.
Setelah itu kita mulai bikin FTP connection.

- Double klik pada client.

- Masuk tab desktop

- Klik command prompt

Nah. . perintah untuk membuat FTP connection adalah FTP [IP server]

Jadi di command prompt ketikan FTP 192.168.16.2

Setelah di enter akan muncul authentikasi username dan password, di server packet tracer ini, untuk koneksi FTP
username dan password adalah cisco. Untuk menambah user dapat di lakukan pada sisi server.
Ketika di enter lagi, kita sudah terhubung dengan server melalui koneksi FTP, tandanya ada pada command prompt ftp>

Nah ketika sudah masuk dan ada tilisanya ftp> kita dapat browse ke directory-directory pada server, ketikan dir untuk
melihat directory apa saja yang ada. Jika di kehidupan nyata server memakai linux, kita juga harus mengetikan perintah linux
ls atau perintah linux lainya. Jadi perintah di ftp tergantung system operasi server

coba kita ketikan "dir" untuk melihat file-file dalam server

Nah ini adalah list file-file yang ada pada server.

Untuk download gunakan perintah GET untuk upload file ke server gunakan perintah PUT

Kita coba donload dari server, pilih nama file yang mudah di ketik aja.hehehe :p
setelah memanggil perintah GET, maka tampilan akan seperti gambar di atas, tunggu beberapa saat, maka file akan
complete ter download

jika kita bika packet tracer pada simulation view, maka akan terlihat pertukaran data antara klien dan server. seperti di
bawah ini.

Nah, ketika donlotan selesai, untuk mengakhiri koneksi ftp gunakan perintah exit

Selesai... sekarang bagi yang masih baru dalam dunia jaringan sudah tahu kan bagaimana melakukan ftp Connection dan
melakukan file sharing..hehehe
Sebelum artikel ini berakhir, saya ucapkan, selamat datang di dunia jaringan.. welcome to the jungle.. :D:D

Anda mungkin juga menyukai