Anda di halaman 1dari 16

Langkah-langkahnya :

1. Buat Topologi jaringan sekolah seperti gambar berikut :

Keterangan :
> 2 Router
> 2 Switch
> 2 Wireless Router
> 1 Server
> 14 PC
> 8 Laptop
2. Kemudian Konfigurasi Router, untuk melakukan konfigurasi Router (konfigurasikan secara
Static/Manual)
Lalu kita buat topologi seperti gambar berikut :

3. Selanjutnya kita lakukan konfigurasi pada Router, kali ini saya akan melakukan konfigurasi lewat
CLI(command line intarface) bukan lewat GUI.
Berikut langkah-langkah konfigurasi CLI pada router :

Klik Router0 dan masuk ke tab CLI seperti gambar berikut.

Jika sudah ketikkan perintah berikut secara berurut :


Apabila muncul pertanyaan yes/no, kita ketikan no > Enter(2x)

Router>en
Router>enable
Router#conf
Router#configure ter

Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#inter
Router(config)#interface ser
Router(config)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip addre
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shu
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#clock ra
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#exit
Router(config)#int
Router(config)#interface fast
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip addre
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 10.10.10.2
Router(config)#exit
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router#copy ru
Router#copy running-config start
Router#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Router#exit

Setelah itu kita close, lalu klik Router1 dan masuk ke tab CLI, ketikkan perintah yang sama
pada Router0 seperti berikut :

Router>
Router>ena
Router#conf
Router#configure ter
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int
Router(config)#interface ser
Router(config)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip addre
Router(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#exit
Router(config)#int
Router(config)#interface fast
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip addre
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.10.10.1
Router(config)#exit
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#copy ru
Router#copy running-config start
Router#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Router#show ip route
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
10.0.0.0/30 is subnetted, 1 subnets

C
10.10.10.0 is directly connected, Serial2/0
S 192.168.1.0/24 [1/0] via 10.10.10.1
C 192.168.2.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
Router#exit
4. Jika sudah langkah berikutnya kita melakukan konfigurasi PC Client.. Pada network yang terhubung
Router0 mempunyai IP 192.168.2.1 dam IP pada Router1 yaitu 192.168.3.1, jadi PC client kita isikan IP
Address selain IP tersebut.. seperti gambar dibawah :

Jika semua sudah terisi IP Address, maka connector pada perangkat akan berwarna hijau, seperti
gambar berikut :

5. Langkah berikutnya kita cek, Apakah PC client sudah terhubung atau belum dengan lewat CMD atau
lewat Add Simple PDU (P) >
berikut :

. Saya mengecek lewat Add Simple PDU (P), seperti gambar

3. Jika sudah lalu lakukan konfigurasi pada Server, untuk melakukan konfigurasinya

2. Selanjutnya klik PC Server > Menu Desktop > IP Configuration.

3. Kemudian, pilih static untuk mengkonfigurasi IP Address secara manual. misalnya saya isikan IP
192.168.2.1 dan subnetmask 255.255.255.0. Seperti gambar dibawah, jika sudah kita Close(x).

4. Langkah Selanjutnya pada PC Server, kita pindah ke Tab Config > Pada Service, klik HTTP untuk
konfigurasi WEB SERVER. pada HTTP dan HTTPS kita On kan. edit file index. html jika diperlukan,
seperti gambar berikut :

5. Lalu pindah ke menu DHCP, untuk konfigurasi DHCP Server. Pada Service kita On-kan. Default
Gateway, berikkan IP Server. DNS Server, bisa diisi 8.8.8.8 maupun IP Server itu sendiri. Seperti gambar
berikut :

6. Langkah berikutnya kita isikan IP pada PC Client, dengan cara Klik PC Client > Pilih Desktop > Pilih IP
Configuration > Pada IP Configuration pilih DHCP. Lakukan ulang ke semua PC Client. Jika berhasil,
akan muncul gambar seperti berikut :

7. Setelah itu Pindah ke menu DNS untuk Setting DNS SERVER. pada Resource Record masukkan
Name, kita masukkan domain yang akan kita buat. Type pilih A Record. Address masukkan IP Server kita,
lalu klik Add. Seperti gambar berikut :

8. Lalu buat DNS, antara lain mail, portal, domain, dan www. seperti gambar berikut berikut.

Pada DNS Service, kita ON-kan. jika sudah kita Close(x) dari konfigurasi.
9. Setelah itu kita Cek atau Uji, dengan cara Klik PC > Pilih Desktop > Pilih CommandPrompt lalu kita
ping Server dengan ketikkan perintah, > "ping (IP Server)". Jika berhasil maka akan bertuliskan "Reply
from..." seperti tampilan berikut:

10. Untuk pengecekan atau pengujian kedua, dengan cara ketikkan perintah "ipconfig" pada
CommandPrompt. JIka berhasil maka akan muncul tampialan IP Address PC tersebut, seperti gambar
berikut :

11. Setelah itu kita Cek atau Uji IP Server lewat WEB SERVER yang telah kita buat tadi, dengan cara klik
PC Client > Pilih Desktop > Pilih Web Browser > pada URL Web Browser, ketikkan IP Address Server.
Jika berhasil, maka akan tampil Tampilan hasil script dari index.html seperti gambar berikut :

12. Langkah berikutnya kita Cek Domain(DNS) yang telah kita buat, dengan cara Klik PC Client > Pilih
Desktop > Pilih Web Browser > pada URL, kita ketikkan Domain. Misal : mustofa.com jika berhasil akan
muncul tampilan seperti gambar berikut :

4. Setelah itu kita isikan IP pada setiap PC secara Manual, untuk PC0 s/d PC5 dan PC Guru 1 yang
terhubung di jaringan satu, yang memiliki network = 192.168.2.0 dan gateway 192.168.2.1 jadi pada
PC0 s/d PC5 dan PC Guru 1 kita isikan IP selain 192.168.2.1

Untuk PC6 s/d PC11 dan PC Guru 2 yang terhubung di jaringan dua, memiliki network = 192.168.3.0 dan
gateway 192.168.3.1 jadi pada PC6 s/d PC11 dan PC Guru 2 kita isikan IP selain 192.168.3.1

5. Langkah berikutnya kita konfigurasikan Wireless Router, dengan cara klik Wireless Router > Tab
Config.

Kemudian pada LAN kita isikan IP yang belum dipakai oleh PC, seperti gambar berikut :

Pada Wireless kita Konfigurasikan.

SSID = berikan nama sesuai keinginan atau isi Default saja.

Authentication = Bagian ini berfungsi sebagai Password bisa kita beri password atau
tidak, untuk memberikan password kita pilih WPA-PSK atau WPA2-PSK.

Encryption type, kita isi secara default saja yaitu AES.

Seperti gambar berikut :

NB : Lakukan konfigurasi ke Wireless Router0 dan Wireless1.


6. Kemudian Kita konfigurasikan Wireless pada Laptop dengan cara berikut :

Pada Tab Physical, terlebih dahulu kita Off kan Laptop lalu ganti konektor RJ45 dengan
konektor Wireless. Select and drag konektor kabel(dibawah pojok kanan)

jika sudah kita ON kan kembali.


Seperti gambar berikut :
> Sebelum.

> Sesudah

Jika sudah pindah ke Tab Desktop > Klik PC Wireless > Pilih Tab Connect, lalu klik connect
kemudian isikan data-data yang sesuai konfigurasi pada Wireless Router.
Seperti gambar berikut :

NB : Lakukan ke semua Laptop0 s/d Laptop7, hingga seperti gambar berikut :

7.

Lalu kita cek, Apakah Konfigurasi telah berhasil atau belum dengan lewat

CMD atau lewat Add Simple PDU (P) >

. Seperti gambar berikut:

Anda mungkin juga menyukai