Anda di halaman 1dari 4

DINAMIC ROUTING

Topologi Dynamic Routing 2 Router

Penjelasan perangkat pada topologi di atas


Router yang digunakan adalah Generic yang dilengkapi 4 port Ethernet dan 2 port Serial
 PC juga generic
 Router ke router dengan kabel DCE Clock 64000
 Dari PC ke Router dengan kabel Crossover

Tabel Routing Dynamic Routing CLI

Bagaimana Cara Konfigurasi Dynamic Routing mode GUI di Cisco Packet Tracer ?

(Ke-1) - Klik pada Router 0 masuk Tab Config, hal pertama adalah memasukan IP ke FastEthernet0/0 dan
Serial2/0. Klik FastEthernet0/0 masukan IP adress 192.168.1.1 dan jangan lupa klik On.
Setting IP address untuk FastEthernet 

(Ke-2) - Lanjutkan dengan memasukan IP address 10.10.10.1 untuk Serial2/0 dengan memilih Clock Rate


64000, dan jangan lupa klik On

Setting IP address untuk Serial

(Ke-3) - Jika sudah, lakukan pengaturan untuk Router 1 dengan cara yang sama, hanya berbeda untuk IP
address-nya. (perhatikan pada tabel routing)

(Ke-4) - Tahapan selanjutnya adalah setting Dynamic Routing dengan RIP. Masih di Tab Config klik menu RIP.
Masukan Network 192.168.1.0 dengan 10.10.10.0. lalu klik Add

Dynamic Routing dengan RIP

(Ke-5) - Lakukan hal yang sama untuk Router 1 dengan memasukan


network 172.16.16.0 dan 10.10.10.0 jangan lupa klik Add

(Ke-6) - Sampai disini seharusnya Router 0 dengan Router 1 sudah harus berhubungan.

(Ke-7) - Untuk tahap selanjutnya adalah memberikan IP address, Subnet dan Gateway untuk PC.


Klik pada PC pilih Tab Dekstop kemudian klik IP Configuration (lihat pada list di bawah ini)

PC0
ip address : 192.168.1.5
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.1.1

PC1
ip address : 172.16.16.5
netmask : 255.255.0.0
gateway : 172.16.16.1
Konfigurasi ip untuk pc0 dan pc1

(Ke-1) - Tahapan selanjutnya adalah proses pengecekan keterhubungan. Gunakan perintah ping untuk


mengetahui koneksi antara PC dengan Router ataupun sebaliknya. Gambar di bawah ini adalah hasil screnshot
pengetesan.

Pengecekan keterhubungan antar perangkat

Anda mungkin juga menyukai