Buatlah rancang jaringan pada packet tracer yang terdiri dari 2 PC server dan 6 PC Client yang
dapat saling berkomunikasi dengan teknik Routing Statis dan Dinamis dan buatlah laporannya .
Langkah Pertama, membuat desain network sesuai dengan ketentuan soal yaitu 2 PC server
Router dan 6 PC client. Dimana, terbagi 3 segmen network address
ROUTER SMKN 6
(1) IP Network 192.192.1.0/28 gateway 192.192.1.1 pada fa0/0
Detail network:
ROUTER fa0/0 192.192.1.1/28
PC A : 192.192.1.2/28
PC B : 192.192.1.3/28
PC C : 192.192.1.4/28
ROUTER PPG
(3) IP Network 193.193.1.0/26 gateway 193.193.1.1 pada f0/0
Detail network:
ROUTER fa0/0 193.193.1.1/28
PC D : 193.193.1.2/26
PC E : 193.193.1.3/26
PC F : 193.193.1.4/26
Berikut adalah seting network untuk teknik routing statis:
Langkah Kedua, Menuliskan IP Address pada PC client sesuai dengan skema desain network
yang sudah ditentukan.
Langkah Ketujuh, Pembuktian Hasil konfigurasi teknik routing statik dengan cara mengirimkan
paket data ICMP (ping) dari
PC D ke PC A Sukses
PC E ke PC B Sukses
PC F ke PC C Sukses
Langkah Kelima, Untuk teknik routing dinamis langkah penulisan routing pada Router SMKN 6
adalah:
Hasil penulisan CLI dan tampilan routing dynamic RIP pada masing-masing router adalah
seperti diatas.
Pembuktian hasil konfigurasi teknik routing dinamis mengirimkan paket ICMP (ping) dari PC A
192.192.1.2 ke PC E 193.193.1.3 yaitu 0% packet loss
2. Buatlah jaringan sederhana yang terdiri 1 pc server dan 4 pc client dengan menggunakan
teknik DHCP pada pemberian alamat IP pada masing-masing client, dokumentasikan dan
buatlah laporannya
Langkah Pertama, membuat desain jaringan sesuai dengan ketentuan soal yaitu 1 server
DHCP dan 4 PC DHCP client.
Langkah Kedua, memberikan IP Address terlebih dahulu untuk PC DHCP server, IP address
yang digunakan adalah 192.168.1.0/29. Yaitu untuk 6 blok IP Address.
Langkah ketiga, mengkonfigurasi server DHCP dengan langkah seperti gambar diatas, Cara
konfigurasi DHCP server:
1. mengaktifkan service DHCP menjadi “On”
2. Start IP Address dimulai dari IP 192.168.1.2 mask 255.255.255.248
3. Save konfigurasi
Langkah Keempat, untuk PC DHCP Client merubah konfigurasi static IP menjadi DHCP agar
mendapatkan IP secara otomatis.
Langkah Kelima, PC DHCP Client akan mendapatkan IP address secara otomatis dari DHCP
server. Dapat dilihat dari log diatas dimana terdapat tulisan DHCP request Successful dan PC
DHCP Client mendapatkan IP Address 192.168.1.2 Subnet Mask 255.255.255.248 secara
otomatis dari server DHCP
Langkah Keenam, adalah pembuktian bahwasannya PC DHCP Client terkoneksi dengan baik
pada Server DHCP, dalam gambar terlihat bahwasannya Loss Connection adalah 0%