MODUL 3
STATIC ROUTING
A. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dasar pada router Cisco
2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi static routing pada router Cisco
C. PERMASALAHAN
1. Menganalisa hasil konfigurasi IP Address interface Fast Ethernet untuk
masing-masing router, screenshot hasilnya.
2. Menganalisa hasil konfigurasi static routing (tabel routing) untuk masing-
masing router, screenshot hasilnya.
3. Tes koneksi dengan ping dan traceroute, analisa dan screenshot hasilnya.
a. Dari PC0 ke Gateway 192.168.10.1
b. Dari PC0 ke salah satu Gateway Network yang lain
c. Dari PC0 ke PC1
D. LANGKAH PERCOBAAN
Buatlah topologi jaringan dengan 5 (lima) network seperti pada Gambar 1.
Gambar 1
Langkah 1:
Buka aplikasi Packet Tracer seperti yang terlihat pada Gambar 2.
Gambar 2
Gambar 3
Langkah 3:
a. Menghubungkan RouterA – RouterB – RouterC – RouterD menggunakan
kabel Cross-Over melalui port yang telah ditentukan seperti pada Gambar
4.
b. Menghubungkan Switch0 – RouterA dan Switch1 – RouterD
menggunakan kabel Straight-Through melalui port yang telah ditentukan
pada Gambar 4.
c. Menghubungkan PC0 - Switch0 dan PC1 – Switch1 menggunakan kabel
Straight-Through melalui port yang telah ditentukan pada Gambar 4.
Gambar 4
Gambar 5a
Pada saat Router baru dihidupkan pertama kali, maka akan muncul pesan seperti
Gambar 5b. Ketik “no” untuk langsung masuk ke mode konfigurasi.
Gambar 5b
RouterA
Memberi nama pada Router:
RouterB
Memberi nama pada Router:
RouterC
Memberi nama pada Router:
RouterD
Memberi nama pada Router:
Langkah 7 :
Melihat tabel routing untuk masing-masing Router.
RouterA
RouterB
RouterC
RouterD
A. TUJUAN
B. DASAR TEORI
Berisi teori-teori yang berkaitan dengan static routing.
C. ALAT DAN BAHAN
D. PERMASALAHAN
E. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi hasil percobaan berdasarkan permasalahan.
Lakukan analisa terhadap hasil percobaan.
F. KESIMPULAN
Berisi kesimpulan dari hasil dan pembahasan.
G. DAFTAR PUSTAKA
Berisi kumpulan pustaka yang dijadikan bahan rujukan.
Pustaka sebaiknya tidak mengambil dari blog.