SMK NEGERI 1 LUMAJANG

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Mata pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan Nilai
Modul Praktikum 1. Static Routing
1.DENI TRI PRAYOGA (14)
2.ILHAM PUTRA MAULANA (19) XII TKJ
Nama Kelas
3.ABDULLAH TAUFIK B. (01) 2
4.CANDRA AZRUL A. (12)

Tata Tertib Praktikum

a. Siswa menyiapkan doa sebelum melakukan praktikum, dipimpin oleh ketua kelas.
b. Siswa peserta praktikum berpakaian sopan di ruang praktikum.
c. Siswa masing-masing menempati komputer yang telah disediakan.
d. Siswa menyiapkan buku modul praktek yang telah dibagikan.
e. Siswa mengerjakan materi dan tugas praktikum sesuai modul praktek.
f. Siswa dilarang berbicara, bercakap-cakap apabila tidak diperintahkan oleh Guru baik
sebelum maupun selama kegiatan berlangsung.
g. Selama kegiatan pelajaran berlangsung siswa diwajibkan untuk menjaga ketertiban di
dalam ruangan laboratorium komputer, siswa merapikan kembali peralatan yang telah
digunakan setelah selesai kegiatan praktikum.
h. Siswa peserta praktikum dilarang main game, arogan, merokok, makan atau minum di
dalam ruangan langsung dikeluarkan dari laboratorium komputer.
i. Siswa dilarang mengoperasikan (menggunakan, memindahkan peralatan laboratorium),
sebelum mendapat izin dari Guru/Laboran.
j. Apabila siswa tidak mengerti cara mengoperasikan alat yang tersedia, agar menanyakan
kepada Guru/Laboran.
k. Siswa tidak mengganggu kegiatan belajar-mengajar. (Seperti: mengobrol, atau
menggunakan Telepon Seluler), keluar dan masuk Laboratoirum Komputer tanpa
meminta ijin terlebih dahulu kepada Guru yang bersangkutan.
l. Apabila kegiatan Laboratorium sudah selesai, siswa diharuskan untuk mengembalikan
semua peralatan pada posisi semula,
m. Apabila terjadi kerusakan peralatan, agar siswa segera melaporkan kepada
Guru/Laboran, adapun jika kerusakan disebabkan oleh kelalaian siswa maka yang
bersangkutan diharuskan mengganti kerusakan tersebut,
n. Apabila siswa tidak mengikuti ketentuan diatas maka akan dikenakan sanksi baik
administrasi maupun akademik.

Alat dan Bahan

a. 1 unit PC
b. 1 aplikasi Cisco Packet Tracer

Langkah Kerja
a. Siapkan alat yang perlu dipersiapkan, perhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
dalam melakukan praktikum Static Routing.
b. Booting PC sesuai dengan prosedur.
c. Buka Cisco Packet Tracer for Student.
d. Lakukan konfigurasi Static Routing sesuai prosedur.
  Buatlah dan setting IP seperti topologi berikut!

192.168.10.1/24 192.168.10.2/24
255.255.255.0 255.255.255.0

192.168.2.1/24
192.168.1.1/24
255.255.255.0
255.255.255.0

192.168.1.2/24 192.168.1.3/24 192.168.2.2/24 192.168.2.3/24

255.255.255.0 255.255.255.0 255.255.255.0 255.255.255.0

 Ketik perintah untuk memberikan IP pada interface Router0

 Ketik perintah untuk memberikan IP pada interface Router1

  Ketik perintah untuk membuat table routing pada Router0

 Ketik perintah untuk membuat table routing pada Router1

e. Pengujian hasil konfigurasi static routing pada antar router.

Tugas!
a. Identifikasi Perangkat pada Konfigurasi Routing

No. Perangkat Spesifikasi

1 Router
2 Switch
 3 PC
4

b. Identifikasi Pengalamatan IP pada Static Routing

No. Perangkat IP Address Subnet Mask VLAN IDE

1 Router 0 192.168.10.1
2 Router 1 192.168.10.2
3 Switch 0 192.168.1.1
4 Switch 1 192.168.2.1
5 PC 0 192.168.1.2 255.255.255.0
6 PC 1 192.168.1.3 255.255.255.0
7 PC 2 192.168.2.2 255.255.255.0
8 PC 3 192.168.2.3 255.255.255.0

c. Pembuatan Routing Table

No Router Dst. Subnet Mask Gateway Interfac Keterangan
. (Destination e (Direct/Indirect
) Address )
1 ROUTE 192.168.1.2 255.255.255. 192.168.1. SE2/0 DIRECT
R0 0 2 FA0/0
192.168.1.3 DIRECT
255.255.255. 192.168.1.
0 2

ind ROUTE 192.168.2.2 255.255.255. 192.168.2. SE2/0 DIRECT

i R1 0 1 FA0/0
192.168.2.3 DIRECT
255.255.255. 192.168.2.
0 1

d. Gambar topologi Static Routing yang dibangun

11 Tata cara konfigurasi Static Routing sesuai prosedur
1. Pertama siapkan cisco packet traser
2. Lalu siapkan ROUTER,SWITCH dan PC
3. Setelah itu sambungkan semua router, switch dan router menggunakan kabel
4. Langkah ke 4 masukkan IP di masing masing PC
5. Lalu setelah itu konfigurasi di ROUTER

6. Setelah itu ketk perintah untuk memberikan IP pada interfaces router 1

7. Ketik perintah untuk membuat table routing pada Router0

8. Ketik perintah untuk membuat table routing pada Router1

Hasil dan Pengujian

no. Pengujian ke- Hasil

1 Instalasi ke-1 GAGAL
2 Instalasi ke-2 BERHASIL
3 Instalasi ke-3

Kesimpulan
Static routing di perlukan untuk menghubungkan perangkat network yang memiliki ip
segmen yang berbeda.

Mengesahkan
Guru Mata Pelajaran Rama Dwi Septiandi, S.Pd
LULUS BELUM LULUS