A. Suatu route akan berfungsi sempurana jika routing table berisi suatu route untuk setiap setiap
jaringan dalam internetwork. Dalam hal ini, static route dikonfigurasikan secara manual oleh
administrator jaringan. Pada jaringan skala besar, apabila tetap menggunakan routing static akan
sangat membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update tabel routing. Oleh karena
itu routing statis hanya dapat digunakan dalam jaringan skala kecil.
B. Praktikum
Peralatan Praktikum
1. 2 buah PC sebagai workstation
2. 4 buah router
C. Langkah praktikum
1. Konfigurasi IP pada Hoast A (10.1.4.2/24) dan Host B (10.1.9.2/24)
2. Mengkonfigurasi Default Gateway Host A (10.1.4.1) dan Host B (10.1.9.1)
3. Cek koneksi dari Host A ke Host B , Router A, Router B, Router C, Router D
4. Mengkonfigurasi Router
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 10.1.4.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip address 10.1.5.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#
Lakukan konfigurasi yang sama untuk Router B, Router C dan Router D dengan
memperhatikan port yang digunakan untuk masing – masing router beserta dengan IP
addressnya.
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#ip route 10.1.6.0 255.255.255.0 10.1.5.2
Router(config)#ip route 10.1.7.0 255.255.255.0 10.1.5.2
Router(config)#ip route 10.1.8.0 255.255.255.0 10.1.5.2
Router(config)#ip route 10.1.9.0 255.255.255.0 10.1.5.2
Router(config)#
b. Konfigurasikan agar router B dapat menjangkau 10.1.4.0 melalui 10.1.5.1 dan
menjangkau 10.1.8.0 melalui 10.1.7.2 serta menjangkau 10.1.9.0 melalui 10.1.6.2
c. Konfigurasikan Pada router C dan D dengan memperhatikan topologi.
d. Cek tabel routing dengan perintah
Router#show ip route
6. Cek konektifitas dari HOST A ke semua router dan Host B
7. Lakukan Analisis rute dari Host A ke Host B
C:\tracert [host B]
8. Lakukan Analisis rute dari Host B ke Host A
C:\tracert [host A]