Anda di halaman 1dari 4

AIJ

Konfigurasi Routing statis di Cisco Packet Tracer

Static Routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing static yang
disetting secara manual oleh para administrator jaringan. Menggunakan routing statis dalam
sebuah jaringan berarti mengisi setiap entry dalam forwarding table di setiap router yang berada
di jaringan tersebut.

Memang untuk konfigurasinya terbilang sedikit rumit, dikarenakan kita harus mendaftarkan
semua jaringan (network) yang tidak dikenali oleh router atau tidak terhubung langsung dengan
router. Routing static sendiri memiliki dua cara untuk konfigurasinya, yaitu bisa menggunakan
IP Next Hope atau pun bisa juga dengan menggunakan Exit Interface.

Konfigurasi routing static kali ini kita konfigurasikan menggunakan Exit Interface menggunakan
2 buah router.

Pertama buatlah Topologi seperti berikut!

Keterangan :

 Kabel yang dipakai untuk menghubungkan router dengan router adalah kabel Serial DCE,
sedangkan untuk menghubungkan router ke switch dan switch ke pc yaitu kabel Straight.

Setelah selesai membuat topologi, selanjutnya kita atur IP Address di setiap PC seperti berikut
ini:

PC0 :

IP Address : 192.168.3.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.3.1
PC1 :

IP Address : 192.168.3.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.3.1

PC2 :

IP Address : 192.168.4.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.4.1

PC3 :

IP Address : 192.168.4.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.4.1

Berikut tabel pengalamatan IP Address agar lebih jelas.

Device Name Port IP Address Netmask


Router 1 Se2/0 192.168.1.1 255.255.255.0
Fa0/0 192.168.3.1 255.255.255.0
Router 2 Se2/0 192.168.1.2 255.255.255.0
Fa0/0 192.168.4.1 255.255.255.0
PC 0 192.168.3.2 255.255.255.0
PC 1 192.168.3.3 255.255.255.0
PC 2 192.168.4.2 255.255.255.0
PC 3 192.168.4.3 255.255.255.0

Berdasarkan tabel pengalamatan langsung saja kita ke konfigurasi router nya.

Konfigurasi router 1 CLI.

Caranya klik pada Router 1>> CLI >> lalu konfigurasikan seperti berikut.

Router>en
Router#conf t
Router(config)#int se2/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Konfigurasi router 2 CLI.

Caranya klik pada Router 2>> CLI >> lalu konfigurasikan seperti berikut :

Router>en
Router#conf t
Router(config)#int se2/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Setelah selesai mendaftarkan IP di router, selanjutnya kita konfigurasi Routing Static nya.

Konfigurasi routing static router 1

Caranya klik pada Router 1>> CLI >> lalu konfigurasikan seperti berikut :

Router>en
Router#conf t
Router(config)#ip route 192.168.4.0 255.255.255.0 se2/0
Router(config)#ex

Konfigurasi routing static router 2

Caranya klik pada Router 2>> CLI >> lalu konfigurasikan seperti berikut :

Router>en
Router#conf t
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 se2/0
Router(config)#ex

Tahap terakhir kita lakukan test ping dari setiap PC ke PC lainnya dan dari PC ke Router.

Anda mungkin juga menyukai