INTERNET GATEWAY
Tujuan pembelajaran:
1. Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan menggali informasi melalui diskusi
siswa dapat:
a. Menjelaskan konsep internet gateway dengan tepat
b. Menganalisis langkah-langkah konfigurasi internet gateway dengan tepat dan
teliti
c. Mengevaluasi langkah-langkah konfigurasi internet gateway dengan tepat
dan teliti
2. Setelah melaksanakan proses pembelajaran dan praktikum siswa dapat:
a. Mengkonfigurasi internet gateway (NAT) pada jaringan berbasis luas dengan
tepat dan benar menggunakan perangkat atau aplikasi yang tersedia
b. Menguji hasil konfigurasi internet gateway (NAT) pada jaringan berbasis
luas dengan tepat dan benar menggunakan perangkat atau aplikasi yang
tersedia
Materi pembelajaran:
Kegiatan Belajar:
A. Konsep Internet Gateway
Gerbang jaringan atau yang biasa kita sebut dengan nama Gateway merupakan
suatu perangkat yang dipakai untuk saling menghubungkan jaringan komputer yang satu
dengan komputer yang lain.
Secara umum, gateway atau gerbang jaringan merupakan perangkat yang
digunakan untuk saling menghubungkan antar jaringan komputer. Antara satu komputer
dan komputer lainnya biasanya memakai protokol komunikasi berbeda, sehingga
diperlukan gateway untuk dapat mengirimkan data kepada komputer lain yang berbeda
protokol. Salah satu contoh perangkat gateway adalah router. Gateway juga dimanfaatkan
penggunaannya untuk jaringan LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network),
dan juga untuk menghubungkan IBM SNA dan digital DNA.
Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah
suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan
menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena
ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan
kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
Iptables adalah suatu tools dalam sistem operasi linux yang berfungsi sebagai
alat untuk melakukan filter (penyaringan) terhadap (trafic) lalu lintas data. Secara
sederhana digambarkan sebagai pengatur lalulintas data. Dengan iptables inilah kita akan
mengatur semua lalulintas dalam komputer kita, baik yang masuk ke komputer, keluar
dari komputer, ataupun traffic yang sekedar melewati komputer kita.
2 Kekurangan:
a. NAT dapat menyebabkan keterlambatan proses, ini disebabkan karena data yang
dikirim harus melalui perangkat NAT terlebih dahulu.
b. NAT dapat menyebabkan beberapa aplikasi yang tidak bisa berjalan dengan normal
c. Dengan adanya NAT dapat menghilangkan kemampuan untuk melacak data karena
data tersebut akan melewati firewall.
Gambar 4 Action
2 DstNAT
DNAT (Destination NAT) berfungsi untuk mengubah destination atau address
tujuan pada sebuah paket data. Biasa digunakan untuk membuat host dalam jaringan lokal
dapat diakses dari luar jaringan (internet) dengan cara NAT akan mengganti alamat IP
tujuan paket dengan alamat IP lokal.
Sama seperti S-NAT, dalam Mikrotik / Router OS konfigurasi D-NAT teletak
pada menu IP > Firewall > NAT. Beberapa parameter yang perlu diisi antara lain
Tabel 2 Parameter Konfigurasi DNAT
Parameter Deskripsi
Sub menu General
Chain Menetukan jenis trafik yang akan di-manage pada fitur firewall
Dst-Address Alamat IP yang dikenal oleh jaringan luar
Protocol Protocol yang dipakai untuk mengakses dst-address
Port Layanan yang dipakai untuk mengakses dst-address
Sub menu Action
Action Tindakan yang dipilih saat ketiga parameter diatas terpenuhi
To Address Alamat IP local yang akan diterjemahkan menjadi IP Public
To Port Layanan yang akan diberikan untuk pengakses to address
Gambar 4 DSTNAT
b Mengkonfigurasi Action