Anda di halaman 1dari 6

NAT DAN KOMPUTER GATEWAY

SMK-AQUAVITAE
DINO AGUS SAPUTRA, S.KOM Kota BAndung
Pada kempatan kali ini akan membahas pengertian dari Internet gateway,
NAT, Jenis-jenis dan Cara kerja dari NAT, berikut ini pembahasannya,
selamat belajar. Semoga bermanfaat.

A. Internet Gateway
Gateway merupakan sebuah perangkat dalam komputer
yang difungsikan untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer dengan
satu jaringan komputer yang lain atau lebih yang menggunakan protocol
informasi yang tidak sama. Hal ini membuat sebuah informasi dari satu
jaringan komputer dapat diteruskan pada jaring an komputer yang lain yang
memilik protocol yang berbeda.

Gateway atau yang sering disebut juga dengan “Gerbang Jaringan” mer
upakan sebuah perangkat yang dapat memudahkan pengguna komputer dan
internet. Salah satu aplikasi atau contoh dari penggunaan Gateway yang
dapat kita lihat adalah pada Email. Seperti yang kita tahu bahwa pertukaran
email dapat dilakukan meskipun dalam sistem yang tidak sama.
Kini, seiring dengan semakin merebaknya penggunaan internet,
pengertian Gateway pun sering melakukan pergeseran atau mengalami salah
arti. Banyak orang yang menyamakan Gateway dengan Router, tapi
sebenarnya Gateway dan Router adalah dua perangkat yang berbeda.

Setelah kita membahas mengenai Pengertian Gateway pada jaringan


komputer, maka kini Dimensi Data akan membahas mengenai fungsi
Gateway untuk sebuah jaringan internet komputer. Jika dilihat dari
pengertiannya, maka kita mungkin dapat mengatakan bahwa secara
umum Gateway berfungsi untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer
dengan jaringan komputer yang lain dengan protocol yang berbeda. Gateway
dapat digunakan dalam menghubungkan IBM SNA dengan digital SNA, Local
Area Network atau LAN dengan Wide Area Network atau WAN. Namun,
terdapat pula beberapa fungsi dari Gateway yang lain jika kita merincinya jauh
lebih detail lagi. Berikut ini informasinya :

1. Sebagai Protocol Converting, Seperti yang telah dijelaskan di atas


bahwa gateway dapat
menghubungkan sebuah jaringan komputer dengan jaringan kom
puter lain dengan protocol yang berbeda. Untuk dapat
menghubungkan dua jaringan dengan protocol yang berbeda inilah
gateway harus memiliki kemampuan untuk melakukan konversi
protocol sehingga dua protocol yang berbeda ini dapat saling
dikaitkan atau dihubungkan. Sebuah Gateway jaringan merupakan
sebuah sistem internet working yang mengkoneksikan dua jaringan
dalam waktu yang sama dan dapat dikonfigurasikan dalam sebuah
perangkat lunak atau software. Nah, jaringan gateway ini dapat
beroperasi dalam setiap tingkat yang ada pada model lapisan dari
OSI atau yang disebut juga dengan Open System Interconnection.
2. Memudahkan akses Informasi, Tanpa gateway, jaringan
komputer dengan protocol yang berbeda tidak akan pernah dapat
dihubungkan satu sama lain. Ketika ini terjadi, maka sudah pasti
bahwa sebuah jaringan komputer tidak akan mampu untuk
melakukan
akses informasi dari komputer yang lainnya. Ketika gateway sud
ah digunakan dan
jaringan komputer tersebut tersambung, maka tentu saja akses i
nformasi pun dapat berjalan dengan jauh lebih mudah. Maka
Gateway pun sangat berguna untuk digunakan dalam memudahkan
melakukan akses informasi.
3. Hardware Sharing, Bagi pakai hardware secara bersama-
sama. Contoh dari Penerapannya adalah penggunaan Printer
server, dimana 1buah Printer dapat digunakan secara bersama oleh
Client dalam Jaringan.
4. Keamanan dan pengaturan data, komputer dalam sebuah
lingkungan bisnis, dengan
adanya jaringan tersebut memungkinkan seorang administrator u
ntuk mengorganisasi data-data kantor yang paling penting. Dari
pada setiap departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya
tercecer dimana-mana. Data penting tersebut dapat di manage
dalam sebuah server back end untuk kemudian di replikasi
atau dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang
admin akan dapat mengontrol data-data penting tersebut agar dapat
diakses atau di edit oleh orang-orang yang berhak saja.
5. Ke-stabilan dan Peningkatan Performa Komputasi, Dalam kondisi
tertentu sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan
performa keseluruhan dari aplikasi bisnis, Dengan cara memberikan
tugas komputasi “lebih” kepada suatu Perangkat yg di distribusikan
ke Komputer yang lain.
B. Pengertian NAT
NAT (Network Address Translation)
adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan
komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local
sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.

Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address


pada jaringan local
dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan
alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host di internet dengan
menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal
tersebut (NAT) tidak mung kin IP private pada jaringan local bisa mengakses
internet. IP local digunakan hanya untuk jaringan local saja
, sedangkan IP Public digunakan secara umum, IP Public inilah yang
digunakan untuk berkomunikasi di dunia internet karena dapat diakses dari
mana pun.

C. Jenis – jenis dari NAT (Network Address Translation)

1. NAT Statis
Jenis NAT ini berkerja dengan cara menerjemahkan semua alamat IP yang
tadinya belum terdaftar menjadi alamat IP yang sudah terdaftar. NAT jenis ini
banyak digunakan untuk computer yang ingin diakses melalui luar. NAT statis
bisa dibilang pemborosan dalam penggunaan alamat IP yang sudah
didaftarkan, karena pada setiap komputer akan dipetakan untuk satu alamat
IP yang terdaftar, sehingga apabila semakin banyak computer yang
didaftarkan, maka semakin sedikit alamat IP yang masih bisa digunakan.

NAT statis juga memiliki kekurangan lain yaitu, keamanannya yang kurang
dibandignkan dengan NAT jenis dinamis. Hal ini karena pada setiap computer
memiliki alamat IP nya sendiri, sehingga hal ini menyebabkan meningkatnya
resiko penyusup untuk masuk ke dalam jaringan private yang lebih besar lagi.

Pelajari : Cara Konfigurasi NAT Static di Aplikasi Cisco Packet Tracer

2. NAT Dinamis
Sedangka untuk NAT jenis ini berbeda dengan NAT statis, NAT dinamis
bekerja dengan cara mendaftarkan beberapa computer ke dalam satu buah
kelompok alamat IP yang terdaftar yang sama. Oleh karena itu, nantinya aka
ada beberapa computer yang memiliki alamat IP yang sama dengan
computer yang lain yang terdaftar. NAT dinamis memiliki keuntungan yaitu
saat kita berselancar di internet kita akan lebih aman.
Para penyusup yang ingin menembus computer kalian yang menggunakan
system NAT jenis dinamis, maka penyusup itu akan mengalami hambatan
dan kesulitan. Hal ini karena alamat IP yang dialokasikan selalu berubah pada
setiap computer secara dinamis. Meskipun aman, NAT dinamis juga memiliki
kekurangan yaitu apabila semua alamat IP sudah penuh dan sudah terpakai
semua, maka apabila menambahkan computer lagi, computer tersebut tidak
akan bisa terhubung ke jaringan internet melalui NAT.

Pelajari : Cara Konfigurasi NAT Dynamic di Aplikasi Cisco Packet Tracer


3. Overloading NAT
NAT jenis ini memungkinkan sebuah client untuk terhubung ke sebuah alamat
IP public, tapi pada port yang berbeda dan berlainan. Oleh karena itu saat
NAT ini menerima sebuah permintaan dari client supaya dihubungkan ke
server, NAT tersebut akan menentukan port dan nomor IP untuk client
tersebut. Keuntungan menggunakan NAT ini adalah meskipun sebuah alamat
IP sudah dipakai, namun masih tetap bisa digunakan oleh computer atau
client lain karena memiliki beberapa port yang berbeda.

4. Overlapping NAT
Yang terakhir adalah NAT overlapping, NAT ini dapat melakukan
penerjemahan dengan melalui dua arah, terutama jika ada nomor yang sama
antara alamat IP local dan alamat IP public. Supaya tidak terjadi konflik pada
jaringan, maka NAT akan mengubah alamat IP public menjadi alamt IP yang
tidak ada dalam jaringan local.

D. Kelebihan dari NAT (Network Address Translation)


Kelebihan dari NAT (Network Address Translation) yaitu :

1. Dengan adanya NAT dapat mengurangi adanya duplikasi IP address


pada jaringan atau biasanya dikenal dengan conflict IP Address
2. Dengan adanya NAT akan menghindari pengalamatan ulang pad
a saat jaringan tersebut berubah.
3. Dapat menghemat IP Legal yang diberikan oleh ISP (Internet Service
Provider)
4. Dapat meningkatkan fleksibelitas untuk koneksi jaringan internet.
5. Meningkatkan keamanan terhadap sebuah jaringan.
6. Performa yang lebih baik jika dibandingkan dengan alternative
aplikasi seperti proxy.
E. Kelemahan dari NAT (Network Address Translation)
Kelemahan dari NAT (Network Address Translation) yaitu :

1. NAT dapat menyebabkan keterlambatan proses, ini disebabkan


karena data yang dikirim harus melalui perangkat NAT terlebih
dahulu.
2. NAT dapat menyebabkan beberapa aplikasi yang tidak bisa berjalan
dengan normal
3. Dengan adanya NAT dapat menghilangkan kemampuan untuk
melacak data karena data tersebut akan melewati firewall.
F. Cara Kerja NAT
Saat seorang client menggunakan NAT, client tersebut akan melalui beberapa
proses sampai bekerja dengan baik, berikut ini adalah proses-prosesnya:

1. Pertama NAT akan menerima sebuah permintaan terlebih dahulu


dari client yang berupa paket data, paket data tersebut ditujukan
untuk server remote di internet.
2. Setelah itu NAT akan mencatat alamat IP dari client kemudian
menyimpannya di dalam sebuah table translasi alamat. Kemudian
setelah itu, alamat IP client ini dirubah menjadi alamat IP NAT,
kemudian NAT akan mengirimkan sebuah permintaan terhadap
server.
3. Setelah permintaan tersebut sampai kepada server, server akan
merespon permintaan tersebut. Dari sudut pandang server yang
menerima respon, yang terlihat adalah alamat IP NAT, bukan alamat
IP dari client.
4. Setelah mengirm permintaan, permintaan tersebut dibalas oleh
server dan dikirim ke NAT. Kemudian NAT akan melanjutkan
mengirimkan ke alamat client.
5. Keempat proses tersebut dilakukan secara berulang kali, sehingga
meskipun client tidak memiliki alamat IP public, client tetap bisa
mengakses internet.

Anda mungkin juga menyukai