Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Gateway Beserta Fungsi dan

Cara Kerja Gateway dalam Jaringan


Hermawan 06/09/2019

Setiap kali sebuah komputer ingin terhubung dengan komputer lainnya, baik untuk
mengirimkan atau menerima data, terlebih dahulu data tersebut harus melewati sebuah
gateway. Lalu apa sebetulnya pengertian gateway dan fungsinya? Bagaimana cara
kerja sebuah gateway dan apa perbedaannya dengan router? Simak artikel di bawah ini
untuk mengetahui jawabannya.

Pengertian Gateway

Secara umum, gateway atau gerbang jaringan merupakan perangkat yang digunakan
untuk saling menghubungkan antar jaringan komputer. Antara satu komputer dan
komputer lainnya biasanya memakai protokol komunikasi berbeda, sehingga diperlukan
gateway untuk dapat mengirimkan data kepada komputer lain yang berbeda protokol.
Salah satu contoh perangkat gateway adalah router. Gateway juga dimanfaatkan
penggunaannya untuk jaringan LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network),
dan juga untuk menghubungkan IBM SNA dan digital DNA.
Fungsi Gateway
Gateway sendiri memiliki berbagai macam fungsi, misalnya saja untuk mengkonversi
protokol, mempermudah akses terhadap informasi, untuk berbagi perangkat keras,
meningkatkan keamanan data, serta menstabilkan performansi komputer. Untuk lebih
lengkapnya megenai fungsi gateway akan dibahas dalam beberapa poin berikut :

1. Berguna Sebagai Protocol Converting


Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gateway merupakan perangkat penghubung
antara dua komputer dengan protokol yang berbeda. Maka, jika kedua komputer
tersebut kemudian ingin saling terhubung, maka sudah menjadi fungsi gateway untuk
menyelaraskan kedua protokol tersebut, sehingga dapat saling terkait dan terhubung.
Jaringan gateway mampu dioperasikan pada tiap tingkat yang terdapat pada model
lapisan OSI (Open System Interconnection). Untuk mengkonversi protokol, gateway
mengkonfigurasikannya dalam sebuah perangkat lunak.

2. Mempermudah Akses Terhadap Informasi


Setelah berhasil mengkonversi protokol dan menyelaraskannya, selanjutnya gateway
berfungsi untuk mempermudah pengguna mendapatkan akses terhadap informasi,
sebab kedua komputer telah saling terhubung dan siap untuk saling bertukar data atau
informasi. Tentu saja tanpa adanya gateway, pertukaran data antar dua komputer yang
berbeda protokol tidak akan bisa dimungkinkan.
3. Berbagi Perangkat Keras
Lebih khususnya, untuk printer server misalnya. Jika dalam sebuah jaringan kantor atau
lainnya terdapat satu buah printer yang ingin digunakan bersama-sama, maka
penerapannya dapat menggunakan sistem gateway.
4. Pengamanan Serta Pengaturan Data
Terutama bagi komputer-komputer yang digunakan di sebuah perusahaan atau
lingkungan bisnis. Dengan adanya gateway, organisasi atau perusahaan akan lebih
mudah untuk mengintegrasi dan mengorganisasi data penting perusahaan. Tentu
dalam sebuah perusahaan atau organisasi terdapat berbagai macam departemen yang
bekerja terpisah-pisah.
Untuk itulah kemudian gateway diperlukan untuk saling menghubungkan komputer
sehingga setiap departemen dapat berbagi info dan data dan khusus untuk orang-orang
yang berkepentingan saja. Untuk hal ini, biasanya ada satu admin yang bertugas untuk
mengontrol keamanan dan pengaturan data-data tersebut.

5. Menstabilkan dan Meningkatkan Performa Komputasi


Dengan adanya jaringan yang dibentuk oleh gateway, jika suatu saat ingin dilakukan
peningkatan performa komputasi, maka tugas-tugas komputasi tersebut dapat dibagi-
bagi secara merata ke setiap komputer sehingga lebih stabil dan performanya
meningkat.

Cara Kerja Gateway


Gateway bekerja seperti layaknya pintu untuk mencapai jaringan lain. Setiap gerbang
paling tidak memiliki 2 macam interface jaringan. Misalnya saja ketika mengakses
internet, sebuah alamat website dapat ditempuh jika sudah melalui gateway yang telah
memberikan arah dan rute untuk sebuah paket data dapat sampai ke tujuan.
Bayangkan misalnya ada perumahan kecil yang letaknya di dalam satu kompleks
perumahan yang lebih besar. Perumahan besar tersebut dikelilingi dengan jalan besar.
Jika diibaratkan seperti ini, maka jalan besar adalah jaringan besar, yang memiliki
struktur berbeda dengan perumahan besar dan kecil.

Kemudian, jika penghuni di perumahan kecil ingin mencapai rumahnya, tentu


dibutuhkan pintu gerbang perumahaan yang pastinya dibangun di dekat jalan besar.
Jalan besar biasanya tidak berbatasan langsung dengan perumahan kecil, walau
terhubung dengan perumahan besar. Nah, gateway sendiri merupakan gerbang yang
terletak di pinggir jalan besar tersebut, dengan router merupakan jalan menuju rumah di
perumahan kecil.

Perbedaan Gateway dengan Router


Semakin lama, gateway sering diidentikkan dengan router, padahal keduanya memiliki
perbedaan yang berarti. Jadi jika ada orang yang mengatakan bahwa gateway sama
dengan router, maka sebetulnya pernyataan tersebut adalah pernyataan tidaklah salah.

Gateway juga bisa disebut sebagai router yang bertugas meneruskan lalu lintas suatu
jaringan ke jaringan lain atau ke internet. Gateway ini bertindak sebagai perangkat
perantara antara komputer di satu jaringan dengan komputer lain di jaringan lainnya.
Semua lalu lintas antar jaringan tersebut harus melalui pintu gerbang (gateway).

Demikianlah pengertian gateway beserta fungsi, cara kerja gateway dan perbedaannya
dengan router. Semoga artikel diatas menambah pengetahuan Anda mengenai ilmu
jaringan, khususnya mengenai gateway ini.

Anda mungkin juga menyukai