Anda di halaman 1dari 10

Fakultas Komputer Alriza Nuh Hidasaputra

Universitas Mitra Indonesia

MENGENAL KONSEP GATEWAY DAN NAT


(NETWORK ADDRESS TRANSLATION)
Alriza Nuh Hidasaputra
193010008
Fakultas Komputer
alriza.students@umitra.ac.id

Abstract

Gateway atau yang sering disebut juga dengan “Gerbang Jaringan” merupakan sebuah
perangkat yang dapat memudahkan pengguna computer dan internet. Contoh
penggunaan Gateway yang dapat kita lihat adalah pada Email. Seiring dengan semakin
merebaknya penggunaan internet pengertian Gateway pun sering mengalami
pegeseran makna. Banyak orang yang menyamakan Gateway dengan Router, tapi
sebenarnya keduanya adalah perangkat yang berbeda. Gateway dapat digunakan
dalam menghubungkan IBM SNA dengan digital SNA, Local Area Network (LAN) dengan
Wide Area Network (WAN).
NAT (Network Address Translation) adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana
perangkat jaringan computer akan memberikan alamat IP Public ke perangkat jaringan
local sehingga banyak IP Private yang dapat mengakses IP Public. Dengan kata lain NAT
akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat
mengakses IP Public pada jaringan WAN. NAT memiliki beberapa jenis di antaranya
NAT Statis, NAT Dinamis, Overloading NAT, Overlapping NAT.
NAT sendiri memiliki beberapaka kelebihan salah satunya adalah dengan adanya NAT
dapat mengurangi adanya duplikasi IP address pada jaringan atau biasanya dikenal
dengan sebutan conflict IP Address. Di samping itu selain memiliki kelebihan NAT juga
mempunyai beberapa kelemahan.

Kata Kunci : Konsep Gateway & NAT, Pengertian, Gateway, NAT


Fakultas Komputer Alriza Nuh Hidasaputra
Universitas Mitra Indonesia

Setiap kali sebuah computer ingin FUNGSI GATEWAY


terhubung dengan computer lainnya, Gateway sendiri memiliki beberapa
baik untuk mengirim atau menerima fungsi utama. Berikut ini meerupakan
data, terlebih dahulu data tersebut fungsi Gateway :
harus melewati sebuah gateway. Lalu
apa pengertian dari gatway dan apa 1. Berguna Untuk Protocol
fungsinya? Bagai mana cara kerja dari Converting
gateway?. Gateway merupakan
perangkat penghubung antara
1. PENGERTIAN GATEWAY dua computer dengan protocol
yang berbeda. Maka, jika kedua
computer tersebut kemudian
ingin saling terhubung, maka
sudah menjadi fungsi gateway
untuk menyelaraskan kedua
protocol tersebut sehingga
dapat saling terhubung.
Jaringan gateway
mampu dioprasikan pada tiap
tingkat yang terdapat pada
model lapisan OSI (Open
System Interconnection). Untuk
mengkonversi protocol,
gateway
mengkonfigurasikannya dalam
Gateway adalah salah satu sebuah perangkat lunak.
perangkat keras jaringan computer
yang penting fungsinya, terutama 2. Mempermudah Akses Terhadap
Ketika terdapat sebuah situasi dimana Informasi
ada dua atau lebih jaringan computer
Setelah berhasil
dengan arsitektur yang berbeda akan
mengkonversi protocol dan
digabungkan menjadi satu kesatuan
menyelaraskannya, selanjutnya
sebagai jaringan yang utuh. Gateway gateway berfungsi untuk
sendiri, apabila diartikan secara harfiah
mempermudah pengguna
merupakan sebuah pintu gerbang. mendapatakan akses terhadap
Sama seperti artinya gateway pada informasi, sebab kedua
jaringan computer juga merupakan
computer telah saling
sebuah pintu gerbang jaringan yang
terhubung dan siap untuk saling
dapat menghubungkan satu jaringan
bertukar data atau informasi.
dengan jaringan yang lainnya.
Tentusaja tanpa adanya
gateway, pertukaran data antar

1
Fakultas Komputer Alriza Nuh Hidasaputra
Universitas Mitra Indonesia

dua computer yang berbeda Dengan adanya jaringan


protocol tidak akan bisa yang dibentuk oleh gateway,
dimungkinkan. jika suatu saat ingin dilakukan
peningkatan performa
3. Berbagi Perangkat Keras komputasi, maka tugas – tugas
Khususnya untuk printer komputasi tersebut dapat
server misalnya. Jika dalam dibagi – bagi secara merata ke
sebuah jaringan kantor atau setiap computer sehingga lebih
lainnya terdapat satu buah stabil dan performanya
printer yang ingin digunakan meningkat.
Bersama – sama, maka
penerapannya dapat CARA KERJA GATEWAY
menggunakan system gateway. Gateway bekerja seperti pintu
dalam satu jaringan internet yang ingin
4. Pengamanan Serta Pengaturan terkoneksi dengan jaringan lain, yang
Data dimana di setiap gerbang memiliki
paling tidak 2 macam interface
Terutama bagi
jaringan. Sama halnya Ketika
computer – computer yang
mengakses internet, sebuah alamat
digunakan di sebuah
website dapat ditempuh melalui
perusahaan atau lingkungan
gateway yang telah memberikan arah
bisnis. Dengan adanya gateway
atau rute untuk sebuah paket data yang
sebuah perusahaan akan lebih
bisa sampai ke tempat tujuan yang
mudah untuk mengintegrasi
data penting perusahaan.
Untuk itulah kemudian gateway
diperlukan untuk saling
menghubungkan computer
sehingga setiap departemen
dapat berbagi info dan data
khusus untuk orang – orang
yang berkepentikngan. Untuk
hal ini biasanya ada satu admin
yang bertugas untuk
mengontrol keamanan dan
pengaturan data – data
tersebut. diinginkan.

5. Menstabilkan dan PERBEDAAN GATEWAY DENGAN


ROUTER
Meningkatkan Performa
Semakin lama gateway sering
Komputasi
kali diidentikkan dengan router,
padahal keduanya memeliki

2
Fakultas Komputer Alriza Nuh Hidasaputra
Universitas Mitra Indonesia

perbedaan. Tapi jika ada orang yang SNAT


mengatakan bahwa gateway sama Dalam Source Network Address
dengan router, maka pernyataan itu Translation (SNAT), router NAT
tidak sepenuhnya salah. memodifikasi alamat IP dari pengirim di
Gateway juga bisa disebut sebagai paket IP. SNAT umumnya digunakan
router yang bertugas meneruskan lalu untuk memungkinkan host dengan
lintas suatu jaringan ke jaringan lain private addresses untuk berkomunikasi
atau ke internet. Gateway ini bertindak dengan server di internet public.
sebagai perangkat perantara antara RFC 1918 cadangan tiga subnet berikut
computer di satu jaringan dengan sebagai alamat private:
computer lain pada jaringan lainnya.  10.0.0.0/8
Semua lalu lintas antar jaringan  172.16.0.0/12
tersebut harus melalui pintu gerbang
 192.168.0.0/16
(Gateway)

2. CARA KERJA NAT ( Network Alamat IP ini tidak routable


Address Transalation ) public, yang berarti bahwa host di
internet public tidak dapat mengirim
NAT (Network Address Transalation) paket IP ke salah satu alamat ini. Alamat
NAT adalah proses untuk IP private yang banyak digunakan baik
memodifikasi sumber atau alamat dalam lingkungan perumahan maupun
tujuan dalam header IP dari sebuah perusahaan.
paket saat sedang dalam transisi. Seringkali sebuah aplikasi yang
Secara umum, pengirim dan penerima berjalan pada host dengan alamat IP
aplikasi tidak menyadari bahwa paket private harus terhubung ke server di
IP sedang dimanipulasi. internet public. Contohnya adalah user
NAT sering dilaksanakan oleh yang ingin mengakses situs public
router, dan kita akan merujuk ke host seperti www.openstack.org, jika paket
melakukan NAT sebagai NAT router. IP mencapai server web
Dalam pengarahan OpenStack biasanya www.openstack.org dengan alamat IP
server Linux yang private sebagai seumber. Maka web
mengimplementasikan fungsi NAT, server tidak dapat mengirim paket
bukan router hardware. Server ini Kembali ke pengirim.
menggunakan iptables SNAT memecahkan masalah ini
http://www.netfilter.org/projects/ipta dengan memodifikasi alamat IP sumber
bles/index.html_ paket perangkat lunak ke alamat IP yang routable di internet
untuk melaksanakan fungsi NAT. public. Ada variasi yang berbeda dari
Ada beberapa variasi dari NAT, dan di SNAT; dalam bentuk pengarahan
sini ada tiga jenis umum yang OpenStack menggunakan router NAT di
ditemukan dalam pengerahan jalan antara pengirim dan penerima
OpenStack. menggantikan alamat IP sumber paket
dengan alamat IP public router. Router

3
Fakultas Komputer Alriza Nuh Hidasaputra
Universitas Mitra Indonesia

juga memodifikasi port TCP atau UDP tidak ada Batasan mengenai jumlah
ke nilai lain, dan router memelihara halaman web yang dapat diakses.
catatan port dan alamat IP yang benar Cukup banyak pengguna NAT yang
dari pengirim, serta port dan alamat IP memanfaatkan system ini, bisa jadi
yang dimodifikasi. dikarenakan ketersediaan alamat IP
yang terbatas, membutuhkan
DNAT keamanan lebih, atau ada pula yang
Dalam DNAT (Destination menggunakan NAT karena dinilai lebih
Network Address Translation), router fleksibel dalam hal administrasi
NAT memodifikasi alamat IP dari tujuan jaringan. Sebab jaringan NAT didesain
di header paket IP. menyederhanakan alamat IP dan untuk
Openstack menggunakan DNAT melindunginya.
untuk rute paket dari instance ke Ada beberapa jeni NAT yang
layanan Openstack metadata. Aplikasi perlu diketahui yaitu NAT Statis, NAT
yang berjalan di dalam instance Dinamis, Overloding NAT, dan
mengakses layanan metadata Overlopping NAT. berikut pengertian
Openstack dengan membuat dari jenis – jenis NAT tersebut :
permintaan HTTP GET ke server web
dengan alamat IP 169.254.169.254. 1. NAT Statis
dalam pengarahan Openstack, tidak
ada host dengan alamat IP ini.
Sebaliknya Openstack menggunakan
DNAT untuk mengubah IP tujuan dari
paket tersebut sehingga mereka
mencapai interface jaringan dimana
layanan metadata mendengarkan.
Bekerja dengan
One-to-one NAT menerjemahkan semua alamat
Dalam one-to-one NAT, router IP yang belum terdaftar menjadi
NAT mempertahankan pemetaan alamat IP yang terdaftar. NAT
antara alamat IP private dan alamat IP statis banyak digunakan untuk
public. Openstack menggunakan one- computer yang ingin diakses
to-one NAT untuk melaksanakan dari luar.
pengembangan alamat IP.
NAT statis ini sebetulnya
Banyak yang berpendapat bisa dikatakan pemborosan
bahwa NAT mirip dengan Proxy Server, terhadap alamat IP yang
namun bedanya adalah jika proxy didaftarkan, sebab setiap satu
server menyediakan mekanisme computer dipetakan untuk satu
caching, tak begitu halnya dengan NAT. alamat IP terdaftar, sehingga
sehingga dengan penggunaan NAT jika ada banyak computer yang
didaftarkan tentu semakin

4
Fakultas Komputer Alriza Nuh Hidasaputra
Universitas Mitra Indonesia

terbatas pula alamat IP yang suatu computer selalu berubah


masih tersedia. secara dinamis.
Kekurangan lain dari NAT statis
adalah kurang aman 3. Overloading NAT
dibandingkan NAT dinamis,
sebab setiap computer memiliki
alamat IP tersendiri, dan
akhirnya resiko penyusup
masuk langsung ke dalam
jaringan private lebih besar.

2. NAT Dinamis

Memungkinkan lebih
dari satu klien terhubung
menuju satu IP public, namun
pada port yang berbeda.
Sehingga saat NAT menerima
permintaan dari klien untuk
dihubungkan kepada server,
Berbeda dengan NAT NAT kemudian akan
statis, NAT dinamis bekerja menentukan nomor IP dan port
dengan mendaftarkan untuk klien tersebut.
beberapa computer ke dalam Keuntungannya adalah
satu kelompok dengan alamat walaupun sebuah nomor IP
IP terdaftar yang sama. telah digunakan, namun masih
Sehingga nantinya ada bisa dipakai untuk klien lain
beberapa computer yang sebab berada dalam port yang
memiliki kesamaan alamat IP berbeda.
terdaftar. Keuntungan
menggunakan NAT dinamis ini 4. Overlapping NAT
tentu lebih amannya
penelusuran di internet.
Ketika ada penyusup
yang ingin menembu computer
yang menggunakan NAT
dinamik, maka penyusup
tersebut tersebut pasti
mengalami kesulitan, sebab
alamat IP yang diasosiasikan ke

5
Fakultas Komputer Alriza Nuh Hidasaputra
Universitas Mitra Indonesia

Bentuk NAT yang kekurangan yang mesti dirasakan


melupakan penerjemahan dua pengguna NAT, seperti misalnya
arah, terutama jika terdapat mengalami delay switching Ketika
nomor yang sama antara proses translasi, kehilangan
alamat IP public dan local. Agar kemampuan melacak IP end to end,
tidak terjadi konflik, maka NAT dan juga ada beberapa aplikasi yang
mengubah nomor IP public menolak bekerja saat
menjadi nomor yang tidak menggunakan NAT.
terdapat dalam jaringan local.
Cara kerja NAT
Fungsi NAT Saat menggunakan NAT,
Setelah mengenal pengertian seorang klien dapat terhubung dengan
dan varian NAT yang ada, lalu internet melalui proses-proses berikut :
sebenarnya apa fungsi dari NAT? ada 1. Pertama, NAT menerima
beberapa fungsi NAT yaitu : permintaan dari klien berupa
1. Melakukan penghematan paket data yang ditujukan
terhadap IP legal yang untuk sebuah server remote di
disediakan oleh internet internet.
service provider (ISP) 2. NAT kemudian mencatat
2. Meminimalisir adanya duplikasi alamat IP klien, lalu
alamat IP dalam jaringan menyimpannya ke dalam table
3. Ketika terjadi perubahan translasi alamat. Selanjutnya,
jaringan, menghindari proses alamat IP computer klien
pengalamatan Kembali. tersebut diubah oleh NAT
4. Menambah fleksibilitas untuk menjadi nomor IP NAT, lalu
terhubung dengan jaringan NAT lah yang akan melakukan
internet. permintaan kepada server.
5. Melakukan peningkatan 3. Server kemudian merespon
terhadap keamanan sebuah permintaan tersebut. Dari
jaringan. sudut pandang server, yang
6. Dibandingkan dengan aplikasi terlihat adalah alamat IP NAT,
alternatif seperti proxy, bukan alamat IP klien yang
penggunaan NAT memberikan meminta data bersangkutan.
fleksibilitas dan performa yang 4. NAT menerima respon dari
lebih baik. server, lalu melanjutkannya
Walaupun begitu, dibalik semua dengan mengirimkan ke alamat
fungsi dan kelebihannya, IP klien yang bersangkutan.
sebetulnya ada juga beberapa

6
Fakultas Komputer Alriza Nuh Hidasaputra
Universitas Mitra Indonesia

5. Keempat tahapan tersebut bisa mengonfigurasi computer client


terjadi berulang – ulang, secara otomatis. Hal ini tentu begitu
sehingga walaupun klien menguntungkan bagi seorang
computer tidak memiliki Administrator jaringan, karena dalam
alamat IP public, namun tetap mengubah konfigurasi jaringan
dapat mengakses internet. seorang Admin hanya perlu mengubah
pada computer server dan perubahan
ini akan terjadi pada semua computer
client.
3. CONCLUSION
Jadi Gateway adalah
sebuah hardware jaringan
computer yang mempunyai A. ID SECURITY
peran penting, terutama dalam QWTD44112377-ASP-524414475
situasi yang mana ada dua atau
lebih jaringan computer dengan B. REFERENCE
arsitekrur yang berbeda akan
dihubungkan menjadi satu
[1] O. M. Febriani and A. S. Putra,
jaringan yang utuh. Gateway
“Sistem Informasi Monitoring
juga berperan untuk Inventori Barang Pada Balai
menghubungi protocol yang Riset Standardisasi Industri
berbeda antar satu computer Bandar Lampung,” J. Inform.,
dengan computer yang lain. vol. 13, no. 1, pp. 90–98, 2014.
Gateway juga bisa [2] A. S. Putra, “Paperplain:
disebut sebagai router yang Execution Fundamental Create
bertugas meneruskan lalu lintas Application With Borland
dari satu jaringan ke jaringan Delphi 7.0 University Of Mitra
lain. Indonesia,” 2018.
Dengan NAT, suatu [3] A. S. Putra, “2018 Artikel
jaringan yang besar bisa Struktur Data, Audit Dan
dipecah menjadi jaringan yang Jaringan Komputer,” 2018.
lebih kecil. Bagian kecil ini [4] A. S. Putra, “ALIAS
masing – masing memiliki satu MANAGER USED IN
DATABASE DESKTOP
alamat IP, sehingga bisa
STUDI CASE DB DEMOS.”
menambah atau mengurangi
[5] A. S. Putra,
jumlah computer tanpa “COMPREHENSIVE SET OF
mempengaruhi jaringan secara PROFESSIONAL FOR
menyeluruh. DISTRIBUTE COMPUTING.”
[6] A. S. Putra, “DATA
Sementara itu, pada gateway NAT ORIENTED RECOGNITION
modern terdapat Server DHCP yang IN BORLAND DELPHI 7.0.”

7
Fakultas Komputer Alriza Nuh Hidasaputra
Universitas Mitra Indonesia

[7] A. S. Putra, “EMBARCADERO [17] A. S. Putra, “PATENT


DELPHI XE 2 IN GPU- PROTECTION FOR
POWERED FIREMONKEY APPLICATION INVENT.”
APPLICATION.” [18] A. S. Putra, “QUICK REPORT
[8] A. S. Putra, “HAK ATAS IN PROPERTY
KEKAYAAN INTELEKTUAL PROGRAMMING.”
DALAM DUNIA [19] A. S. Putra, “REVIEW
TEKNOLOGY BERBASIS CIRCUIT LAYOUT
REVOLUSI INDUSTRI 4.0.” COMPONENT
[9] A. S. Putra, “IMPLEMENTASI REQUIREMENT ON ASUS
PERATURAN NOTEBOOK.”
PERUNDANGAN UU. NO 31 [20] A. S. Putra, “REVIEW
TAHUN 2000 TENTANG TRADEMARK PATENT FOR
DESAIN INDUSTRI INDUSTRIAL TECHNOLOGY
BERBASIS INFORMATION BASED 4.0.”
TECHNOLOGY.” [21] A. S. Putra, “TOOLBAR
[10] A. S. Putra, COMPONENT PALLETTE IN
“IMPLEMENTATION OF OBJECT ORIENTED
PARADOX DBASE.” PROGRAMMING.”
[11] A. S. Putra, [22] A. S. Putra, “WORKING
“IMPLEMENTATION OF DIRECTORY SET FOR
TRADE SECRET CASE PARADOX 7.”
STUDY SAMSUNG MOBILE [23] A. S. Putra, “ZQUERY
PHONE.” CONNECTION
[12] A. S. Putra, IMPLEMENTED
“IMPLEMENTATION PROGRAMMING STUDI
PATENT FOR APPLICATION CASE PT. BANK BCA Tbk.”
WEB BASED CASE STUDI [24] A. S. Putra, D. R. Aryanti, and I.
WWW. PUBLIKLAMPUNG. Hartati, “Metode SAW (Simple
COM.” Additive Weighting) sebagai
[13] A. S. Putra, Sistem Pendukung Keputusan
“IMPLEMENTATION Guru Berprestasi (Studi Kasus:
SYSTEM FIRST TO INVENT SMK Global Surya),” in
IN DIGITALLY INDUSTRY.” Prosiding Seminar Nasional
[14] A. S. Putra, “MANUAL Darmajaya, 2018, vol. 1, no. 1,
REPORT & INTEGRATED pp. 85–97.
DEVELOPMENT [25] A. S. Putra and O. M. Febriani,
ENVIRONMENT BORLAND “Knowledge Management
DELPHI 7.0.” Online Application in PDAM
[15] A. S. Putra, “PATENT AS Lampung Province,” in
RELEVAN SUPPORT Prosiding International
RESEARCH.” conference on Information
[16] A. S. Putra, “PATENT FOR Technology and Business
RESEARCH STUDY CASE OF (ICITB), 2018, pp. 181–187.
APPLE. Inc.” [26] A. S. Putra, O. M. Febriani, and

8
Fakultas Komputer Alriza Nuh Hidasaputra
Universitas Mitra Indonesia

B. Bachry, “Implementasi
Genetic Fuzzy System Untuk
Mengidentifikasi Hasil Curian
Kendaraan Bermotor Di Polda
Lampung,” SIMADA (Jurnal
Sist. Inf. dan Manaj. Basis
Data), vol. 1, no. 1, pp. 21–30,
2018.
[27] A. S. Putra, H. Sukri, and K.
Zuhri, “Sistem Monitoring
Realtime Jaringan Irigasi Desa
(JIDES) Dengan Konsep
Jaringan Sensor Nirkabel,”
IJEIS (Indonesian J. Electron.
Instrum. Syst., vol. 8, no. 2, pp.
221–232.
[28] D. P. Sari, O. M. Febriani, and A.
S. Putra, “Perancangan Sistem
Informasi SDM Berprestasi pada
SD Global Surya,” in Prosiding
Seminar Nasional Darmajaya,
2018, vol. 1, no. 1, pp. 289–294.

Anda mungkin juga menyukai