Anda di halaman 1dari 21

SELAMAT

DATANG DI
PERSENTASEE
KELOMPOK 5 JARINGAN KOMPUTER

NAMA ANGGOTA :

1. CRISTIAN WAHYUDA (C1957201070)


2. CINTHYA (C1957201086)
3. ELKANA PUTRA OMEGA (C1957201060)
4. KHLARITA AYU NOVITA (C1957201085)
5. RILDA ARYA WARDANA (C1957201096)
6. SINTIA DESTI NATALIA (C1957201077)

STMIK
A. Contoh penerapan Authentikasi dan Enkripsi data
dalam jaringan

1. Authentikasi
Authentikasi adalah langkah menentukan atau mengonfirmasikan bahwa
seseorang ahli atau dengan kata lain yang disebut dengan autentik

Contoh penerapan Authentikasi sebagai berikut :


a. Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul
jaringan (data link layer dan network layer)
b. Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan
(transport layer)
c. Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses yang sedang terjadi di
suatu simpul jaringan (session dan presentation layer)
d. Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi yang digunakan
(application layer)
2. Enkripsi
Enkripsi merupakan tool yang digunakan untuk menangani ancaman-
ancaman keamanan yang spesifik dan akan menjadi semakin penting
dengan meningkatnya kebutuhan akan data dan informasi yang terhubung
dengan sebuah jaringan.

Contoh metode penerapan enkripsi sebagai berikut:

a. DES, melakukan transformasi informasi dalam bentuk plain text ke


dalam bentuk data terenkripsi yang disebut dengan ciphertext melalui
algoritma khusus dan seed value yang disebut dengan kunci.
b. PGP (Pretty Food Privacy), digunakan untuk melindungi file, email, dan
dokumen-dokumen yang mempunyai tanda digital dan tersedia dalam
versi komersial mapun freeware.
c. SSL, beroperasi pada layer transport, membuat sebuah kanal data yang
terenskripsi sehingga aman, dan dapat mengenkrip berbagai tipe data.
d. SSH, dapat digunakan untuk mengamankan proses login ke suatu
remote system SSH melakukan kompresi data pada koneksi yang
terjadi, dan mengamankan komunikasi X11 (untuk sistem berbasis
Unix) antar host.
B. Konsep Firewall
Firewall merupakan sebuah sistem keamanan jaringan komputer yang berfungsi melindungi
komputer dari beragam jenis serangan dari komputer luar baik hacker, virus atau sebagainya.

Fungsi firewall
adalah sebagai pengontrol, mengawasi arus paket data yang mengalir. Fungsi firewall
juga mengatur, memfilter, dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk
mengakses jaringan private yang dilindungi.

Firewall memiliki manfaat yakni :


- Menjaga rahasia dan berhaga yang menyelinap keluar tanpa sepengetahuan.

- Melindungi komputer dari akses jarak jauh tidak sah.

- Dapat memblokir pesan menakutkan ke konten yang tidak diinginkan.

- Sebagai filter yang digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke
subnet jaringan.

- Manfaat firewall lainnya adalah untuk memodifikasi paket data yang datang dari
firewall
Cara Kerja Firewall
Cara Kerja Firewall dari komputer adalah menutup port kecuali untuk beberapa port
tertentu yang perlu tetap terbuka. Firewall memantau semua lalu lintas informasi
untuk memungkinkan ‘data bagus’ masuk, dan memblokir ‘data buruk’ memasuki
komputer.

Tipe Firewall
Firewall terdiri dari satu atau lebih elemen software yang berjalan pada satu atau
lebih host.Tipe-tipe firewall adalah sebagai berikut:
- Packet-filtering Firewall
- Dual-homed Gateway Firewall
- Screened Host Firewall
- Screened Subnet Firewall
C. Aplikasi Firewall

Adapun beberapa aplikasi Firewall sebagai


berikut :
1. ZONEALARM FREE FIREWALL
2. PRIVATE FIREWALL
3. COMODO FIREWALL
4. ONLINE ARMOR FREE
5. AVS FIREWALL
6. NETVEDA FIREWALL
7. IOLO FIREWALL
8. FILSECLAB PERSONAL
FIREWALL PROFESSIONAL
EDITION
D. Penerapan Firewall Pada Jaringan
Komputer

Penerapan Firewall Pada Jaringan Komputer


sebagai berikut :

a) Sebagai kontrol pengawas arus


paket data.
b) Sebagai pos keamanan jaringan.
c) Mencatat aktivitas pengguna
d) Mencegah informasi bocor
E. Menjelaskan Konsep Gateway Server dan NAT

Gateway Server

Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan


satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang
menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari
satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang
protokolnya berbeda.

Gateway dapat diaplikasikan antara lain untuk menghubungkan IBM SNA


dengan digital DNA, LAN (Local Area Network) dengan WAN (Wide Area
Network). Salah satu fungsi poko gateway adalah melakukan protocol
converting, agar dua arsitektur jaringan komputer yang berbeda dapat
berkomunikasi.Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email,
sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda
NAT (Network Address Translation
Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut
dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan
lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan
menggunakan satu alamat IP.

Jenis-jenis NAT
1. SNAT
The Internet Engineering Task Force (IETF) mendefinisikan
SNAT sebagai Softwires Network Address Translation. Ini
adalah jenis NAT bernama setelah Softwires kelompok
kerja yang diisi dengan standarisasi discovery, dan metode
encapsulation untuk menghubungkan jaringan di IPv4 dan
IPv6 jaringan IPv6 di jaringan IPv4 jaringan.
2. DNAT
Dynamic NAT konsepnya seperti NAT statis, yaitu tidak umum dalam jaringan yang lebih kecil
tetapi lebih besar ditemukan di kompleks perusahaan dengan jaringan. Tujuan DNAT adalah teknik
transparan untuk tujuan mengubah alamat IP dari id-rute paket dan melaksanakan fungsi inverse
untuk setiap balasan. DNAT umumnya digunakan untuk mempublikasikan layanan di jaringan
pribadi yang dapat diakses publik pada alamat IP.
Cara Kerja dan Implementasi Network Address Translation (NAT)

Proses Network Address Translation (NAT) adalah proses penulisan ulang


(masquerade) pada alamat IP asal (source) dan/atau alamat IP tujuan
(destination), setelah melalui router atau firewall. NAT digunakan pada
jaringan dengan workstation yang menggunakan IP Private supaya dapat
terkoneksi ke Internet dengan menggunakan satu atau lebih IP Public.
F. Menjelaskan skenario
NAT berlapis

Penggunaan Utama NAT

1. Pooling IP address
2. Men-support perpindahan
ISP tanpa harus
3. Merubah konfigurasi pada
jaringan lokal
4. IP masquerading
5. Load balancing servers
Pooling of IP addresses

1. Skenario:
Jaringan suatu perusahaan
(Corporate Network) punya
banyak host tapi hanya
mempunyai beberapa IP
public

2. Solusi NAT:
NAT akan memilih IP public
mana yang dipakai dari pool
address,
dan mengikat alamat ini
untuk private address
tertentu.
Men-support perpindahan ISP

1. Skenario:
Dalam CIDR, IP public pada
corporate network di dapat dari
service provider. Jika kita pindah
ISP maka akan berubah pula IP
Publicnya
2. Solusi NAT:
Corporate network diatur
dengan pengalamatan private
NAT mempunyai entri static
address translation yang
mengikat IP Privat ke IP Public
Perpindahan ISP baru hanya
membutuhkan update pada
NAT.
IP masquerading

1. Skenario:
Single IP Public dipetakan ke multiple IP pada jaringan
lokal.

2. Solusi NAT:
Corporate network diatur dengan pengalamatan.NAT
device memodifikasi nomor port dan IP ketika keluar ke
jaringan internet.
Load balancing of servers

Skenario:
Menyeimbangkan kerja sekumpulan server yang identik,
yang diakses dari single IP address

Solusi NAT:
Server yang identik diberi nomor IP private/local NAT
device berfungsi sebagai proxy yang diberi IP Public dimana
request ke server melalui NAT
NAT akan merubah alamat tujuan paket yang datang ke
salah satu IP server yang loadnya rendah
Kebijakan strategi Load Balancing Server untuk penugasan
bisa menggunakan algoritma round-robin.
Cara Kerja NAT

Saat menggunakan NAT, seorang klien dapat terhubung dengan internet melalui
proses-proses berikut :

 Pertama-tama, NAT menerima permintaan dari klien berupa paket data yang
ditujukan untuk sebuah server remote di internet.
 NAT kemudian mencatat alamat IP klien, lalu menyimpannya ke dalam tabel
translasi alamat. Selanjutnya, alamat IP komputer klien tersebut diubah oleh
NAT menjadi nomor IP NAT, lalu NAT lah yang akan melakukan permintaan
kepada server.
 Server kemudian merespon permintaan tersebut. Dari sudut pandang server,
yang terlihat adalah alamat IP NAT, bukan alamat IP klien yang meminta data
bersangkutan.
 NAT menerima respon dari server, lalu melanjutkannya dengan mengirimkan ke
alamat IP klien yang bersangkutan.
 Keempat tahapan tersebut terjadi berulang-ulang, sehingga walaupun klien
komputer tidak memiliki alamat IP publik, namun tetap dapat mengakses
internet
TERIMA
SEMOG
KASIH
BERMANFAA
A
T

Anda mungkin juga menyukai